Makalah Daspen Kelompok 7
Makalah Daspen Kelompok 7
OLEH :
KELOMPOK 7
NURKUMALASARI
NOLA IRJANINA WATI MATONDANG
NOVERA SEBAYANG
NURMENI BR SINURAYA
NURUL INDAH PRATIWI
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatNYA penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah Pendidikan Dasar MIPA, yaitu
mengenai “HAKIKAT MIPA BIOLOGI “ . Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas
perkuliahan semester 5 dan memenuhi tugas mata kuliah Dasar Pendidikann MIPA.
Terima Kasih penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu
dalam penyelesaian makalah ini. Terima Kasih juga penulis ucapkan kepada Dosen
pengampuh yang telah memberikan pengarahan dan gambaran tugas makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kedepannya
penulis dapat membuat makalah yang lebih berkualitas lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Hormat Kami
Kelompok 7
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………...………………………………..i
Daftar Isi………………………………………………………………………………………..ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang………………………………………………………………….………1
1.2 Tujuan Penulisan Makalah……………………………………………………………..2
1.3 Manfaat Penulisan Makalah ……….………………………………………………….2
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..………..14
3.2 Saran …………………………………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………..………………………………….15
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Manfaat Penulisan Makalah yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi bagi penulis dan pembaca tentang hakikat biologi dan pendidikan
biologi dalam kerangka NOS (Nature of Science).
2. Sebagai informasi tambahan dalam mata kuliah filsafat biologi dan bioetika.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Hakikat Biologi
2.1.1 Pengertian Biologi
Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah
"biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata
bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat"
dipinjam dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Jadi, biologi adalah ilmu yang
mempelajari sesuau yang hidup beserta masalah-masalah yang menyangkut kehidupan.
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan
dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri.
Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus:
keanekaragaman (berdasarkan kelompok organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari
sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta antara unit kehidupan
dengan lingkungannya.
Objek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya
dikenal berbagai cabang ilmu biologi yang mengkhususkan diri pada kajian tertentu yang
lebih spesifik, di antaranya anatomi, anastesi, zoologi, botani, bakteriologi, parasitologi,
ekologi, genetika, embriologi, entomologi, evolusi, fisiologi, histologi, mikologi,
mikrobiologi, morfologi, paleontologi, patologi, dan lain sebagainya.
Melakukan eksperimen
Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam
melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Taraf perlakuan
b. Pengendalian faktor lain
c. Ulangan
d. Pengukuran
Analisis data
Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.
Menarik kesimpulan
Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima (dugaan sementara sesuai
dengan eksperimen) atau ditolak (dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).
Publikasi
Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat
internet
2.1.4. Didirikannya Biologi Modern
Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah
oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan
Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah
dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah
muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu
Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generais et
Dendrologia
3.1 Kesimpulan
Biologi menduduki posisi sangat strategis dan mempunyai kedudukan unik dalam
struktur keilmuan. Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam atau natural science, biologi
mempunyai kesamaan dengan cabang atau disiplin lainnya dalam sains, yaitu mempelajari
gejala alam, dan merupakan sekumpulan konsep-prinsip- teori (produk sains), cara kerja atau
metode ilmiah (proses sains), dan di dalamnya terkandung sejumlah nilai dan sikap.
Ilmu pendidikan adalah ilmu yang membahas fenomena pendidikan dalam perspektif
luas dan integrative. Dalam perspektif luas, pendidikan merupakan upaya memanusiakan
manusia agar menjadi manusia yang sebenar-benarnya manusia. Dalam arti integrative,
pendidikan dikaji secara historis, sosiologis, psikologis, dan filosofis. Upaya pendidikan
mencakup seluruh aktivitas pendidikan, sekaligus pemikiran sistematisnya.
3.2 Saran
Perlu pengkajian lebih lanjut tentang substansi pendidikan dan biologi sehingga
pembelajaran biologi dapat berlangsung dengan baik. Disarankan kepada para orangtua
memiliki peran yang sangat menentukan kualitas generasi yang akan datang. Ada yang
menyebutkan "lost generation" karena memperhatikan kondisi generasi muda dalam keluarga
yang kurang beruntung dalam memperoleh kesempatan pemerataan pendidikan. Mereka tidak
dapat memperoleh pendidikan yang layak, bahkan mereka terpaksa harus meminta-minta
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan orangtuanya tanpa dapat memilih. Jadi bukan
rekayasa genetik saja yang patut diwaspadai dalam mempersiapkan generasi yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Khalick, Fouad Abd., Randy L. Bell, dkk. 1998. Journal: The Nature of Science and
Instructional Practice: Making The Unnatural Natural. John Wiley & Sons, Inc. Sci Ed 82: 417-
436, 1998.
McComas, W. F. 1998. The Principal Elements of The Nature of Science: Dispelling The
Myths. Adapted from the chapter The Nature of Science in Science Education, 53-70. Kluwer
Academic Publishers, 1998.
Rustaman, N.Y. 2006. Literasi Sains Anak Indonesia 2000 & 2003. Makalah
disajikan dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Peniliaian Pendidikan,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional..
Rustaman, N. Y. Tanpa tahun. Pendidikan Biologi dan Trend Penelitiannya. FPMIPA UPI.
Salam, B. 1997. Logika Materiil: Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suriasumantri, J. S. 2005. Filsafat Ilmu: Sebuah pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar
harapan.