Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN

Program : Pengembangan Industri Kecil dan Menengah


Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sentra IKM Logam (Pendamping DAK)
Pekerjaan : Pembangunan Gedung Workshop
Lokasi : Kabupaten Dhamasraya – Sumatera Barat
Tahun : 2018

MANAJEMEN PROYEK
Struktur Organisasi
Pelaksanaan proyek dikelola oleh suatu tim manajemen yang dipimpin oleh Kepala Proyek, dibantu
oleh beberapa tenaga staf, dan beberapa tenaga Pelaksana Lapangan beserta stafnya.
Kepala Proyek berkuasa penuh atas manajemen proyek, dan berkwajiban memimpin seluruh
kegiatan proyek baik di bidang administrasi, teknik, maupun kegiatan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
Dengan pengelolaan manajemen proyek serta kerjasama yang baik dengan pengawas dan pemilik
proyek diharapkan pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.

METODE PENYELESAIN PROYEK


Untuk menjamin sistim manajemen berlangsung dengan baik, Perusahaan telah mengeluarkan
kebijakan. Sistim manajemen proyek dalam pelaksanaannya ditunjang dengan sarana-
sarana lain berupa perangkat lunak ( software) sebagai sarana pengendali, dan
perangkat keras (hardware) yang berupa peralatan-peralatan proyek.
Tenaga Kerja
Personil yang dipilih adalah yang berpengalaman dalam proyek sejenis dan ditempatkan sebagai
personil inti dalam organisasi proyek. Tenaga kerja terampil akan didatangkan dari daerah setempat,
jika kualifikasi maupun jumlah tidak memadai akan ditambah dari daerah lain.
Pemlihan Alat
Pemilihan peralatan yang tepat baik dari segi jenis, kapasitas, maupun jumlah akan dipengaruhi
oleh kondisi lapangan dan progres pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk menjamin tercapainya
sasaran pelaksanaan pekerjaan. Tolok ukur yang dipakai adalah biaya hemat, mutu akurat, dan
tepat waktu.
Dengan pertimbangan efisiensi, mobilisasi peralatan akan disesuaikan dengan keperluan di
lapangan dan target prestasi pekerjaan yang harus dicapai.
Secara umum jenis alat yang dipakai untuk pelaksanaan proyek ini adalah :
 Peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan
# Dump Truck
# Concrete Mixer
# Pompa Air
# Genset
Bahan
Kebutuhan bahan-bahan akan dikendalikan oleh bagian logistik dengan berpedoman pada jadwal
material dan persyaratan yang diatur dalam spesifikasi teknik. Program detail untuk pendatangan
bahan akan dibuat pada saat pelaksanaan pekerjaan, setelah ada detail schedulle pelaksanaan
pekerjaan yang dibuat berdasarkan survey awal proyek.
Material berupa Besi & Kawat Beton, Semen akan didatngkan langsung dari pabrik atau dari agen
utama terdekat.
Pengamanan ( Security )
Untuk pengawasan dan pengamanan proyek, kami akan mendatangkan tenaga keamanan yang
akan berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat.

KOORDINASI ANTAR DISIPLIN


Dalam penyelesaian keseluruhan proyek, banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang kegiatannya akan
dapat mempengaruhi kecepatan penyelesaian proyek, misalnya pekerjaan relokasi utilitas atau
adanya aktivitas yang menyangkut budaya lokal dan kondisi pengaturan aiar pada saluran yang
akan dipasang atau diperbaiki. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya koordinasi yang baik dan
terpadu untuk menghindari terjadinya konflik dan kesimpangsiuran pelaksanaan yang dapat
mengakibatterjadinya hambatan-hambatan yang tidak diinginkan.
Koordinasi diperlukan untuk mengatur atau menjadwalkan kegiatan pekerjaan disuatu tempat yang
saling terkait yang akan dilaksanakan, sehingga proyek memerlukan adanya :
 Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi intern kontraktor, dilaksanakan minimal 1 kali seminggu, untuk menyampaikan
informasi adanya aktivitas yang dapat mengganggu kecepatan proyek, membahas
permasalahan yang ada, koordinasi pelaksanaan pekerjaan. Rapat koordinasi dengan Direksi
lapangan minimal 1 kali seminggu dimaksudkan untuk penyampaian evaluasi dan rencana
target, juga untuk membahas jalan keluar, hambatan-hambatan yang ditemui.

 Program dan Scheduling


Jadwal pekerjaan akan dijabarkan lebih detail ke dalam program bulanan dan mingguan dan
akan dimonitor secara cermat menggunakan laporan harian dan mingguan. Untuk pengontrolan
secara umum akan dituangkan dalam bentuk Flow Chart standar agar dipahami, sedangkan
untuk proyek akan dibuat rumusan tersendiri yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang
ada di proyek dan tetap mengacu pada flow chart standar.

QUALITY CONTROL
Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang disyaratkan, perlu
dilakukan pengendalian mutu (quality control) terhadap pelaksaan pekerjaan.
Melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap pelaksanaannya. Meskipun untuk hal-hal tersebut di atas
sudah ada penanggung jawabnya langsung, kiranya perlu ditunjuk petugas khusus quality control
yang dikoordinasikan oleh bagian Teknik dan melakukan proses quality control serta prosedur yang
telah berlaku di proyek.
Manajemen mutu di proyek akan melaksanakan semua kegiatan secara sistematik dan terencana
yang diterapkan sebagai bagian darisistim mutu perusahaan untuk menjamin semua sasaran dan
peryaratan mutu yang diminta dalam gambar-gambar pelaksanaan dan spesifikasi pekerjaan
pengendalian mutu dijalankan dengan baik dengan adanya :
 Sasaran mutu yang jelas
 Sumber daya manusia yang profesional dan tanggung jawab yang jelas.
 Organisasi proyek yang handal
 Sistim dan prosedur mutu yang baku
 Penerapan manajemen mutu yang konsisten.
METODE KONSTRUKSI
Dalam melaksanakan pembangunan proyek ini perlu dibuat metode konstruksi sebagai pedoman
awal pelaksanaan pekerjaan, jika pelaksanaan pekerjaan akan dimulai maka akan dibuat metode
konstruksi yang detail yang tentunya sudah mempertimbangkan situasi dan kondisi lapangan.

Metode Pelaksanaan secara garis besar akan dibuat untuk beberapa pekerjaan dominan seperti
tersebut di bawah ini :

PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, maka lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari segala
kotoran, dimana kotoran-kotoran tersebut dibuang ke suatu lokasi yang tidak akan mengganggu
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya serta seizin Direksi Pekerjaan.
Plank Kegiatan
Pembuatan plank kegiatan dikerjakan dengan tenaga manusia dan menggunakan bahan yang tidak
mudah rusak terhadap perubahan cuaca. Plank Kegiatan dibuat berdasarkan ukuran standar yang
ditentukan Pihak Direksi dan isi dari Plank Kegiatan mencantumkan Sumber Dana, Besar Dana,
Waktu Pelaksanaan, Nama Kegiatan dan Pekerjaan.
Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
Pekerjaan pengukuran dimaksudkan dalam rangka menentukan arah trase saluran dan juga
mengukur potongan memanjang dan potongan melintang saluran, serta elevasi bangunan air,
semua ini digunakan untuk menentukan perhitungan volume pelaksanaan pekerjaan Mutual Check
(MC.0) dan Aktual Check (MC.100).

BANGUNAN
Galian Tanah
Galian untuk bangunan adalah galian tanah, pasir, kerikil dan batu bulat. Galian bangunan harus
dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan garis dan elevasi yang harus disetujui oleh
direksi, kecuali tercantum dalam gambar atau seperti yang diperintahkan direksi. Galian bangunan
dibuat berdasarkan kemiringan talud dan saluran. Besarnya penggalian pada bangunan diukur
dengan garis-garis dan elevasi yang tercantum pada gambar sesuai dengan garis-garis dan elevasi
berdasarkan pada ketentuan yang disebut dalam spesifikasi teknik. Tanpa memperhatikan volume
yang dikerjakan sebenarnya.
Pas. Lantai Kerja Beton Tumbuk
Pekerjaan ini mencakup Pekerjaan Beton Kolom dan Beton Ring Balok. Campuran / adukan beton
dibuat dalam kotak pengaduk, material semen, pasir dan kerikil diaduk dengan mempergunakan
Concrete Mixer. Takaran campuran beton untuk pasir dan kerikil dibuat sama dengan menggunakan
kayu dan sesuai banyaknya semen yang digunakan. Beton dituangkan pada cetakan yang telah
disiapkan dan dipadatkan dengan menggunakan Concrete Vibrator sehingga mendapatkan beton
yang betul-betul bermutu. Selanjutnya beton yang sudah dicor dirawat sampai tenggang waktu yang
ditentukan.
Pasangan Aanstampang
Pekerjaan ini dilaksanakan sebelum dimulainya pelaksanaan pemasangan pondasi batu kali.
Pekerjaan ini berupa pemasangan Batu Kali pada dasar pondasi setebal 20 cm, seluruh rongga batu
dilapisi pasir serta disiram dengan air sekucupnya agar batu tertutupi oleh pasir tersebut.
Pasangan Batu Kali Camp. 1 : 4
Batu yang digunakan untuk pasangan berasal dari batu tempat lokasi pekerjaan atau sungai atau
didatangkan dari luar lokasi pekerjaan, batu pasangan tidak berlapis-lapis atau cacat dengan mutu
yang disetujui oleh direksi. Pasangan batu berdasarkan persyaratan campuran semen dan pasir
digunakan mortal semen sebagai perekat dan harus sesuai dengan tupe pasangan batu yang
digunakan, kemudian perbandingan semen dan pasir adalah 1 (satu) bagian semen berbanding 4
(empat) bagian pasir dengan komposisi setiap kubiknya adalah 1,2 M 3 batu kali + 0,52 M 3 Pasir
Pasang dan 3,26 Zak Semen.
Pekerjaan Urugan
Sebelum pelaksanaan, kami akan mengajukan Request Form pada Direksi / Pengawas. Lapisan
Tanah diletakkan di atas jembatan kemudian dipadatkan lapis per lapis sampai ditemukan
kepadatan yang sesuai dengan spesifikasi teknis menggunakan alat pemadat sampai didapatkan
elevasi yang sesuai.
Pekerjaan Beton
Pekerjaan ini mencakup Pekerjaan Beton Kolom dan Beton Ring Balok. Campuran / adukan beton
dibuat dalam kotak pengaduk, material semen, pasir dan kerikil diaduk dengan mempergunakan
Concrete Mixer. Takaran campuran beton untuk pasir dan kerikil dibuat sama dengan menggunakan
kayu dan sesuai banyaknya semen yang digunakan. Beton dituangkan pada cetakan yang telah
disiapkan dan dipadatkan dengan menggunakan Concrete Vibrator sehingga mendapatkan beton
yang betul-betul bermutu. Selanjutnya beton yang sudah dicor dirawat sampai tenggang waktu yang
ditentukan.
Pembesian
Pekerjaan dimulai dengan melakukan pabrikasi besi beton dengan melakukan pemotongan dan
pembengkokan besi sesuai dengan gambar kerja, dan selanjutnya besi dipasang di atas bekisting
yang telah disiapkan dan diikat kawat beton pada masing-masing persilangan atau pertemuan besi
sehingga rangkaian besi tidak mengalami perubahan bentuk dari yang direncanakan pada saat
pengecoran dilaksanakan.
Bekisting
Bekisting dan perancah dapat dibuat dari kayu atau baja dengan sambungan kedap terhadap
adukan dan cukup kokoh untuk mempertahankan posisi yang diperlukan selama pengecoran,
pemadatan dan perawatan. Cetakan harus diperkuat dan ditopang agar mampu menahan berat
sendiri adukan beton, getaran beton, beban konstruksi, angin dan tekanan lainnya dengan tidak
merubah bentuk Permukaan cetakan beton yang berhubungan dengan beton harus bebas dari
sampah, paku, alur-alur, berlahan, atau cacat-cacat lainnya.

PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pasangan Dinding Bataco
Bataco yang digunakan adalah prisma empat persegi panjang, bersudut siku-siku dan tajam,
permukaannya rata. Adukan pasangan diaduk dalam bak yang memenuhi syarat. Mencampur
semen dengan pasir harus dalam keadaan kering kemudian diberi air sampai didapat campuran
yang plastis. Semua pasangan dinding harus rata (horizontal). Lapisan bata yang satu dengan
lapisan berikutnya berbebda setengah panjang bata. Dinding yang telah terpasang harus diberi
perawatan dengan cara membasahi terus menerus paling sedikit 7 hari setelah pasangan.
Pekerjaan Plesteran
Sebelum Dinding diplester harus dibersihkan dari semua kotoran. Dinding dibasahi dengan air,
sedangkan permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran dapat merekat
dengan baik dan dilaksanakan setelah pasangan kozen aluminium selesai. Untuk adukan plesteran
kedap air dipakai campuran 1Pc : 2Ps, sedang bata lainnya dipergunakan campuran 1Pc : 4Ps.
Ketebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaan dinding/ kolom/lantai, dengan arti
ketebelan plesteran minimal 1,5 cm dan maksimal 2,5 cm.
Pekerjaan Lantai
Pekerjaan ini berupa urugan tanah dibawah lantai dengan menggunakan tanah urug, urugan
dilaksanakan lapis demi lapis dan setiap lapis dilakukan pemadatan dengan menggunakan alat
pemadat seperti stamper. Selanjutnya dilaksanakan pengurugan dengan menggunakan pasir urug,
setelah itu baru dilakukan pengecoran dengan menggunakan analisa beton 1:3:5, terakhir
diapasang keramik lantai.
Pekerjaan Pengecatan
Lingkup pekerjaan pengecatan adalah Pekerjaan Cat Dinding / Tembok dengan Cat Air. Pekerjaan
pengecatan plafond dilaksanakan setelah pemasangan plafond selesai. Untuk bidang plesteran
harus dicat dengan cara diplamur rata kemudian diamplas selanjutnya dicat dengan cat tembok 3x
jalan. Dalam pekerjaan ini kami juga sudah harus membersihkan semua bekas galian atau humus-
humus tanah yang berjarak ± 2 meter dari bangunan dalam rangka persiapan untuk serah terima
pertama pekerjaan.
Pekerjaan Pintu Jendela dan Pengunci
Dalam pelaksanaan pekerjaan kosen digunakan Aluminium Berkualitas baik. Setelah kozen siap
kemudian dipasang angker sebelum diletakkan pada tempat yang telah ditentukan dalam gambar.
Pekerjaan ini mencakup pekerjaan pemasangan pintu panil, rangka kayu untuk jendela, pasangan
kaca tebal 5 mm, dan pasangan kunci-kunci pintu.
Pekerjaan Atap
Pekerjaan ini mencakup pemasangan Kuda-kuda, Kayu Gording, Pasangan Lisplank dan
Pemasangan Atap Genteng Metal. Kuda-kuda dan rangka atap digunakan Kayu Kelas II berkualitas
baik, pemasangannya dilakukan dengan cemat serta teliti agar tidak terjadi kebocoran bangunan.
Setelah selesai pemasangan kuda-kuda tersebut dilanjutkan dengan pemasangan Rangka Atap
Genteng Metal, setelah itu baru dipasang lisplank. Selanjutnya dilakukan pemasangan atap yang
dimulai dari bawah diteruskan ke atas bangunan, dan pada puncak atap Perabung Atap dan Bola-
bola Atap.

PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL


Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan ini mencakup Pemasangan seluruh jaringan instalasi di dalam bangunan. Untuk instalasi
digunakan kabel 5”, lapisan isolasi PVC melindungi setiap inti, lapisan metal yang menyelubungi
secara keseluruhan sebagai caring conductor, Kabel NYM, Kabel dengan 3 inti untuk satu pass,
sedangkan bola lampu yang digunakan adalah Lampu TKI 2x36, Lampu Downlight dan Lampu
Baret. Panel Box yang akan dipasang dilengkapi dengan fuse, swich untuk pembagian grup. Swich
yang digunakan adalah tegangan 220 volt. Dalam pelaksanaannya pipa-pipa yang digunakan sudah
terpasang sebelum dinding diplester, disamping itu kami akan mempergunakan tenaga yang betul-
betul ahli.
Pekerjaan Sanitasi dan Instalasi Air
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan Pemasangan Instalasi Air, Pemasangan Instalasi Pembuangan
Limbah dan Drainase serta pemasangan Kloset Jongkok, Floor Drain dan Pembuatan Septicktank
dengan Kapasitas 15 orang. Pemasangan Jaringan air ini adalah sebelum dilaksanakan
pemasangan lantai. Setelah selesai pemasangan seluruh jaringan air harus dilakukan pengetesan
yang disaksikan oleh Direksi atau pengguna jasa.
Seluruh Pekerjaan di atas dilaksanakan dalam waktu 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender.

Demikian rencana kerja ini kami buat yang tidak terlepas dari aturan-aturan / spesifikasi teknis serta
petunjuk-petunjuk dari Direksi Teknis Lapangan. Besar harapan kami untuk dapat dipertimbangkan
sebagai pemenang dalam tender dan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai