Pap Smear adalah pemeriksaan usapan pada leher rahim untuk mengetahui adanya
perubahan sel-sel yang abnormal yang diperiksa dibawah mikroskop.
Syarat pengambilan sediaan:
Waktu pengambilan minimal 2 minggu setelah menstruasi dimulai dan sebelum
menstruasi berikutnya.
Hubungan intim tidak boleh dilakukan dalam 24 jam sebelum pengambilan bahan
pemeriksaan.
Pembilasan vagina dengan macam-macam cairan kimia tidak boleh dikerjakan dalam
24 jam sebelumnya.
Hindari pemakaian obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina 48 jam sebelum
pemeriksaan.
Apabila pasien mengalami gejala perdarahan diluar masa haid dan dicurigai
penyebabnya kanker leher rahim, sediaan pap smear harus dibuat saat itu walaupun
ada perdarahan
pasien yang sudah menopause, pap smear dapat dilakukan kapan saja
Indikasi Pap Smear:
wanita
menikah
sudah pernah melakukan hubungan seksual
Langkah-Langkah
I. Memberi salam
II. Informed Consent & Anamnesis
III. Menjelaskan tujuan pap smear
Tujuan Pap Smear:
1. Menemukan sel abnormal atau sel yang dapat berkembang menjadi kanker
termasuk infeksi HPV
2. Untuk mendeteksi adanya pra-kanker
3. Mendeteksi kelainan – kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim
4. Mendeteksi adanya kelainan praganas atau keganasan servik uteri
IV. Pemeriksaan fisik : Tanda Vital, Inspekulo, VT
V. Memohon Izin
VI. Persiapan Alat & Pasien
Formulir konsultasi sitologi.
Spatula ayre yang dimodifikasi dan cytobrush.
Handscoen
Lampu sorot
Kaca benda yang pada satu sisinya telah diberikan tanda/label.
Spekulum cocor bebek (gravels) kering.
Tabung berisikan larutan fiksasi alcohol 95 %.
Larutan chlorine 0,5%
Tempat sampah