Data Beban
Gaya Aksial, Pu 35.599 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 90.275 kN
Lapangan 78.748 kN
Momen, Mu
Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 42.514 110.412
Lapangan 50.084 92.597
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 110.412 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 837.27 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 50.084 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 46.299 kN.m
+
Mu = 50.084 kN.m
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 92.597 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 702.18 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 18.026 kN
Vs = 24.04 kN
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
Data Beban
Gaya Aksial, Pu 70.431 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 84.127 kN
Lapangan 74.188 kN
Momen, Mu
Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 91.206 107.388
Lapangan 67.599 72.504
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 107.388 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 814.34 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain+ = 67.599 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 36.252 kN.m
+
Mu = 67.599 kN.m
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D
-
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
-
Momen ultimit desain- Mu = 72.504 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 549.81 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D
Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 11.878 kN
Vs = 15.84 kN
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
Data Beban
Gaya Aksial, Pu 81.996 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 102.662 kN
Lapangan 98.070 kN
Momen, Mu
Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 112.533 127.491
Lapangan 74.349 78.134
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 127.491 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 966.79 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 5 1005.310
0.000 0.000
Total 1005.310
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00809
…OK
Jadi, digunakan tulangan 2 lapis dengan jumlah tulangan 5D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 74.349 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 39.067 kN.m
+
Mu = 74.349 kN.m
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 78.134 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 592.51 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D
Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 34.990 kN
Vs = 46.65 kN
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
Data Beban
Gaya Aksial, Pu 47.797 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 53.156 kN
Lapangan 36.990 kN
Momen, Mu
Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 32.242 65.944
Lapangan 26.597 22.582
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 65.944 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 646.28 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.01281
…OK
Jadi, digunakan tulangan 2 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 26.597 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 11.291 kN.m
+
Mu = 26.597 kN.m
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 22.582 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 221.32 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 34.217 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 18.939 kN
Vs = 25.25 kN
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 553.71 mm
bw
s2 = 0,5d = 157.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 34.217 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 553.71 mm
bw
s2 = 0,5d = 157.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
Data Beban
Gaya Aksial, Pu 27.578 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 95.996 kN
Lapangan 68.676 kN
Momen, Mu
Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 61.238 189.367
Lapangan 88.347 32.151
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 189.367 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 1436.01 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 7 1407.434
0.000 0.000
Total 1407.434
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.01133
…OK
Jadi, digunakan tulangan 2 lapis dengan jumlah tulangan 7D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 88.347 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 16.076 kN.m
+
Mu = 88.347 kN.m
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 32.151 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 243.81 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D
Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 28.324 kN
Vs = 37.77 kN
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
Data Beban
Gaya Aksial, Pu 11.823 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 48.154 kN
Lapangan 25.380 kN
Momen, Mu
Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 14.306 30.435
Lapangan 23.194 10.272
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 30.435 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 298.28 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain+ = 23.194 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 5.136 kN.m
+
Mu = 23.194 kN.m
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
-
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
-
Momen ultimit desain- Mu = 10.272 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 100.67 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 10.885 kN
Vs = 14.51 kN
Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 553.71 mm
bw
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN > Vu
6
…digunakan tulangan geser minimum
Zona I
0
s1 = s1 = 0.00 mm
0
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
Data Beban
Gaya Aksial, Pu 14.193 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 34.261 kN
Lapangan 26.799 kN
Momen, Mu
Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 15.743 39.685
Lapangan 22.809 9.792
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 39.685 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 388.93 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain+ = 22.809 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 4.896 kN.m
+
Mu = 22.809 kN.m
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
-
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
-
Momen ultimit desain- Mu = 9.792 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 95.97 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum
fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy
berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN > Vu
6
…digunakan tulangan geser minimum
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 0.000 kN
Vs = 0.00 kN
Zona I
0
s1 = s1 = 0.00 mm
0
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm
1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN > Vu
6
…digunakan tulangan geser minimum
Zona I
0
s1 = s1 = 0.00 mm
0
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm