Anda di halaman 1dari 57

LAMPIRAN A1 - PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN BALOK

GEDUNG PKP-PK BANDARA SENTANI


CALCULATION SHEET
DESAIN PENULANGAN BETON BERTULANG

CLIENT : Kementrian Perhubungan DATE : 16/11/2017


Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara - UPBU Kelas I Utama
Sentani
PROJECT : Desain Perencanaan Struktur SUBJECT : Tulangan Balok Induk
Gedung PKP-PK Bandara Sentani

CODE : BI-1 DIMENSION : 300x500

Data Beban
Gaya Aksial, Pu 35.599 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 90.275 kN
Lapangan 78.748 kN
Momen, Mu

Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 42.514 110.412
Lapangan 50.084 92.597

Data Struktur Balok


Lebar Balok b = 300 mm
Tinggi Balok h = 500 mm
Mutu Beton fc' = 19.00 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 20486.83 Mpa
Tulangan Baja SD - 40
Yield Point fy = 390.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 560.00 Mpa
Tulangan Baja SR - 24
Yield Point fy = 235.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 382.00 Mpa
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter Tulangan Sengkang Ds = 10.00 mm
Diameter Tulangan Longitudinal Dl = 16.00 mm
D2 = 0.00 mm
+
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
kekuatan momen negatif yang disediakan pada muka joint tersebut.)
Momen ultimit desain+ = 42.514 kN.m
-
1/2 Momen ultimit desain = 55.206 kN.m
+
Mu = 55.206 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 418.64 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 88.44 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00455
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN -


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 110.412 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 837.27 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN +


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 50.084 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 46.299 kN.m
+
Mu = 50.084 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 379.80 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 88.44 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00455
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 92.597 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 702.18 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w
Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu
As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D

Rekapitulasi Momen Kapasitas Balok

Definisi Momen Kapasitas Tulangan As


Positif 88.44 3 D 16 & 0 D 0 603.186
Tumpuan
Negatif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Positif 88.44 3 D 16 & 0 D 0 603.186
Lapangan
Negatif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248

PERHITUNGAN TULANGAN GESER


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Tumpuan
Gaya Geser desain Vu = 90.275 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 18.026 kN
Vs = 24.04 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm

Jadi, di area tumpuan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Lapangan


Gaya Geser desain Vu = 78.748 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser

ØVs = Vu - ØVc ØVs = 6.499 kN


Vs = 8.67 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area lapangan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Cut-off Points (Penyaluran dan Pemusatan Tulangan)


Jumlah tulangan yang menerus n1 = 4 buah
n2 = buah
Diameter D1 = 16 mm
D2 = mm
Luas tulangan As = 804.248 mm2
Kuat lentur rencana
𝑎
𝜙𝑀𝑛 = 𝜙𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − 2 = 115.635 kN.m
…OK
Penanaman tulangan yang dicut off adalah :
fy ψt ψe
ld =
nλ fc′
ψt = 1.30
ψe = 1.00
n = 2.10
λ = 1.00
ld = 600.000 mm
CALCULATION SHEET
DESAIN PENULANGAN BETON BERTULANG

CLIENT : Kementrian Perhubungan DATE : 16/11/2017


Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara - UPBU Kelas I Utama
Sentani
PROJECT : Design Struktur Gebang & Entry SUBJECT : Tulangan Balok Induk
Port Dufan Ocean
CODE : BI-2 DIMENSION : 200x400

Data Beban
Gaya Aksial, Pu 70.431 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 84.127 kN
Lapangan 74.188 kN
Momen, Mu

Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 91.206 107.388
Lapangan 67.599 72.504

Data Struktur Balok


Lebar Balok b = 300 mm
Tinggi Balok h = 500 mm
Mutu Beton fc' = 19.00 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 20486.83 Mpa
Tulangan Baja SD - 40
Yield Point fy = 390.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 560.00 Mpa
Tulangan Baja SR - 24
Yield Point fy = 235.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 382.00 Mpa
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter Tulangan Sengkang Ds = 10.00 mm
Diameter Tulangan Longitudinal Dl = 16.00 mm
D2 = 0.00 mm
+
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 91.206 kN.m
-
1/2 Momen ultimit desain = 53.694 kN.m
Mu+ = 91.206 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 691.63 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN -


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 107.388 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 814.34 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced
Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN +


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain+ = 67.599 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 36.252 kN.m
+
Mu = 67.599 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 512.62 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan 2 (mm2)
(mm) (mm )
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 88.44 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00455
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D

-
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
-
Momen ultimit desain- Mu = 72.504 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 549.81 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 88.44 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00455
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D

Rekapitulasi Momen Kapasitas Balok

Definisi Momen Kapasitas Tulangan As


Positif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Tumpuan
Negatif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Positif 88.44 3 D 16 & 0 D 0 603.186
Lapangan
Negatif 88.44 3 D 16 & 0 D 0 603.186

PERHITUNGAN TULANGAN GESER


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Tumpuan
Gaya Geser desain Vu = 84.127 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 11.878 kN
Vs = 15.84 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area tumpuan digunakan tulangan Ø 10 - 150


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Lapangan
Gaya Geser desain Vu = 74.188 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 72.249 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser

ØVs = Vu - ØVc ØVs = 1.939 kN


Vs = 2.59 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 221.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area lapangan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Cut-off Points (Penyaluran dan Pemusatan Tulangan)


Jumlah tulangan yang menerus n1 = 3 buah
n2 = buah
Diameter D1 = 16 mm
D2 = mm
Luas tulangan As = 603.186 mm2
Kuat lentur rencana
𝑎
𝜙𝑀𝑛 = 𝜙𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − = 88.440 kN.m
2 …OK
Penanaman tulangan yang dicut off adalah :
fy ψt ψe
ld =
nλ fc′
ψt = 1.30
ψe = 1.00
n = 2.10
λ = 1.00
ld = 600.000 mm
CALCULATION SHEET
DESAIN PENULANGAN BETON BERTULANG

CLIENT : Kementrian Perhubungan DATE : 16/11/2017


Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara - UPBU Kelas I Utama
Sentani
PROJECT : Desain Perencanaan Struktur SUBJECT : Tulangan Balok Induk
Gedung PKP-PK Bandara Sentani

CODE : BI-3 DIMENSION : 300x500

Data Beban
Gaya Aksial, Pu 81.996 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 102.662 kN
Lapangan 98.070 kN
Momen, Mu

Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 112.533 127.491
Lapangan 74.349 78.134

Data Struktur Balok


Lebar Balok b = 300 mm
Tinggi Balok h = 500 mm
Mutu Beton fc' = 19.00 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 20486.83 Mpa
Tulangan Baja SD - 40
Yield Point fy = 390.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 560.00 Mpa
Tulangan Baja SR - 24
Yield Point fy = 235.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 382.00 Mpa
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter Tulangan Sengkang Ds = 10.00 mm
Diameter Tulangan Longitudinal Dl = 16.00 mm
D2 = 0.00 mm
+
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
kekuatan momen negatif yang disediakan pada muka joint tersebut.)
Momen ultimit desain+ = 112.533 kN.m
-
1/2 Momen ultimit desain = 63.745 kN.m
+
Mu = 112.533 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 853.36 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN -


Asumsi tulangan 2 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 414.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 127.491 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 966.79 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 5 1005.310
0.000 0.000
Total 1005.310

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 80.92 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 141.69 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.183
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.183
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00809
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00809
…OK
Jadi, digunakan tulangan 2 lapis dengan jumlah tulangan 5D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN +


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 74.349 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 39.067 kN.m
+
Mu = 74.349 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 563.80 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 78.134 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 592.51 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 88.44 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w
Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu
As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00455
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D

Rekapitulasi Momen Kapasitas Balok

Definisi Momen Kapasitas Tulangan As


Positif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Tumpuan
Negatif 141.69 5 D 16 & 0 D 0 1005.310
Positif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Lapangan
Negatif 88.44 3 D 16 & 0 D 0 603.186

PERHITUNGAN TULANGAN GESER


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Tumpuan
Gaya Geser desain Vu = 102.662 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 34.990 kN
Vs = 46.65 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm

Jadi, di area tumpuan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Lapangan


Gaya Geser desain Vu = 98.070 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser

ØVs = Vu - ØVc ØVs = 30.398 kN


Vs = 40.53 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area lapangan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Cut-off Points (Penyaluran dan Pemusatan Tulangan)


Jumlah tulangan yang menerus n1 = 3 buah
n2 = buah
Diameter D1 = 16 mm
D2 = mm
Luas tulangan As = 603.186 mm2
Kuat lentur rencana
𝑎
𝜙𝑀𝑛 = 𝜙𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − 2 = 82.511 kN.m
…OK
Penanaman tulangan yang dicut off adalah :
fy ψt ψe
ld =
nλ fc′
ψt = 1.30
ψe = 1.00
n = 2.10
λ = 1.00
ld = 600.000 mm
CALCULATION SHEET
DESAIN PENULANGAN BETON BERTULANG

CLIENT : Kementrian Perhubungan DATE : 16/11/2017


Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara - UPBU Kelas I Utama
Sentani
PROJECT : Desain Perencanaan Struktur SUBJECT : Tulangan Balok Induk
Gedung PKP-PK Bandara Sentani

CODE : BI-4 DIMENSION : 300x500

Data Beban
Gaya Aksial, Pu 47.797 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 53.156 kN
Lapangan 36.990 kN
Momen, Mu

Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 32.242 65.944
Lapangan 26.597 22.582

Data Struktur Balok


Lebar Balok b = 200 mm
Tinggi Balok h = 400 mm
Mutu Beton fc' = 19.00 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 20486.83 Mpa
Tulangan Baja SD - 40
Yield Point fy = 390.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 560.00 Mpa
Tulangan Baja SR - 24
Yield Point fy = 235.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 382.00 Mpa
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter Tulangan Sengkang Ds = 10.00 mm
Diameter Tulangan Longitudinal Dl = 16.00 mm
D2 = 0.00 mm
+
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
kekuatan momen negatif yang disediakan pada muka joint tersebut.)
Momen ultimit desain+ = 32.242 kN.m
-
1/2 Momen ultimit desain = 32.972 kN.m
+
Mu = 32.972 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 323.14 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN -


Asumsi tulangan 2 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 314.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 65.944 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 646.28 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 97.11 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 82.84 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.284
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.284
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.01281
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.01281
…OK
Jadi, digunakan tulangan 2 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN +


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 26.597 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 11.291 kN.m
+
Mu = 26.597 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 260.67 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 22.582 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 221.32 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w
Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu
As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

Rekapitulasi Momen Kapasitas Balok

Definisi Momen Kapasitas Tulangan As


Positif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Tumpuan
Negatif 82.84 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Positif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Lapangan
Negatif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124

PERHITUNGAN TULANGAN GESER


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Tumpuan
Gaya Geser desain Vu = 53.156 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 34.217 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 18.939 kN
Vs = 25.25 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 553.71 mm
bw
s2 = 0,5d = 157.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm

Jadi, di area tumpuan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Lapangan


Gaya Geser desain Vu = 36.990 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 34.217 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser

ØVs = Vu - ØVc ØVs = 2.773 kN


Vs = 3.70 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 553.71 mm
bw
s2 = 0,5d = 157.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area lapangan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Cut-off Points (Penyaluran dan Pemusatan Tulangan)


Jumlah tulangan yang menerus n1 = 5 buah
n2 = buah
Diameter D1 = 13 mm
D2 = mm
Luas tulangan As = 663.661 mm2
Kuat lentur rencana
𝑎
𝜙𝑀𝑛 = 𝜙𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − 2 = 63.812 kN.m
…OK
Penanaman tulangan yang dicut off adalah :
fy ψt ψe
ld =
nλ fc′
ψt = 1.30
ψe = 1.00
n = 2.10
λ = 1.00
ld = 600.000 mm
CALCULATION SHEET
DESAIN PENULANGAN BETON BERTULANG

CLIENT : Kementrian Perhubungan DATE : 16/11/2017


Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara - UPBU Kelas I Utama
Sentani
PROJECT : Desain Perencanaan Struktur SUBJECT : Tulangan Balok Induk
Gedung PKP-PK Bandara Sentani

CODE : BI-6 DIMENSION : 300x500

Data Beban
Gaya Aksial, Pu 27.578 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 95.996 kN
Lapangan 68.676 kN
Momen, Mu

Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 61.238 189.367
Lapangan 88.347 32.151

Data Struktur Balok


Lebar Balok b = 300 mm
Tinggi Balok h = 500 mm
Mutu Beton fc' = 19.00 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 20486.83 Mpa
Tulangan Baja SD - 40
Yield Point fy = 390.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 560.00 Mpa
Tulangan Baja SR - 24
Yield Point fy = 235.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 382.00 Mpa
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter Tulangan Sengkang Ds = 10.00 mm
Diameter Tulangan Longitudinal Dl = 16.00 mm
D2 = 0.00 mm
+
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
kekuatan momen negatif yang disediakan pada muka joint tersebut.)
Momen ultimit desain+ = 61.238 kN.m
-
1/2 Momen ultimit desain = 94.684 kN.m
+
Mu = 94.684 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 718.00 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN -


Asumsi tulangan 2 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 414.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 189.367 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 1436.01 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 7 1407.434
0.000 0.000
Total 1407.434

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 113.29 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 190.37 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.256
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.256
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.01133
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.01133
…OK
Jadi, digunakan tulangan 2 lapis dengan jumlah tulangan 7D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN +


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 88.347 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 16.076 kN.m
+
Mu = 88.347 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 669.95 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 4 804.248
0.000 0.000
Total 804.248

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 64.74 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 115.64 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.146
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.146
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00607
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00607
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 4D16 dan D
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN -
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 442.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 32.151 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 442.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 243.81 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 3 603.186
0.000 0.000
Total 603.186

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 88.44 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 500 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 442.000 mm
a/dt = 0.110
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.110
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 370.5064 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 476.0000 mm2
fy w
Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu
As min = 476.0000 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00455
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00455
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 3D16 dan D

Rekapitulasi Momen Kapasitas Balok

Definisi Momen Kapasitas Tulangan As


Positif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Tumpuan
Negatif 190.37 7 D 16 & 0 D 0 1407.434
Positif 115.64 4 D 16 & 0 D 0 804.248
Lapangan
Negatif 88.44 3 D 16 & 0 D 0 603.186

PERHITUNGAN TULANGAN GESER


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Tumpuan
Gaya Geser desain Vu = 95.996 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 28.324 kN
Vs = 37.77 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm
sused = 150.00 mm

Jadi, di area tumpuan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Lapangan


Gaya Geser desain Vu = 68.676 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 67.672 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser

ØVs = Vu - ØVc ØVs = 1.004 kN


Vs = 1.34 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 369.14 mm
bw
s2 = 0,5d = 207.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area lapangan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Cut-off Points (Penyaluran dan Pemusatan Tulangan)


Jumlah tulangan yang menerus n1 = 5 buah
n2 = buah
Diameter D1 = 13 mm
D2 = mm
Luas tulangan As = 663.661 mm2
Kuat lentur rencana
𝑎
𝜙𝑀𝑛 = 𝜙𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − 2 = 90.217 kN.m
…OK
Penanaman tulangan yang dicut off adalah :
fy ψt ψe
ld =
nλ fc′
ψt = 1.30
ψe = 1.00
n = 2.10
λ = 1.00
ld = 600.000 mm
CALCULATION SHEET
DESAIN PENULANGAN BETON BERTULANG

CLIENT : Kementrian Perhubungan DATE : 16/11/2017


Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara - UPBU Kelas I Utama
Sentani
PROJECT : Design Struktur Gebang & Entry SUBJECT : Tulangan Balok Anak
Port Dufan Ocean
CODE : BA-1 DIMENSION : 200x400

Data Beban
Gaya Aksial, Pu 11.823 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 48.154 kN
Lapangan 25.380 kN
Momen, Mu

Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 14.306 30.435
Lapangan 23.194 10.272

Data Struktur Balok


Lebar Balok b = 200 mm
Tinggi Balok h = 400 mm
Mutu Beton fc' = 19.00 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 20486.83 Mpa
Tulangan Baja SD - 40
Yield Point fy = 390.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 560.00 Mpa
Tulangan Baja SR - 24
Yield Point fy = 235.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 382.00 Mpa
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter Tulangan Sengkang Ds = 10.00 mm
Diameter Tulangan Longitudinal Dl = 16.00 mm
D2 = 0.00 mm
+
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 14.306 kN.m
-
1/2 Momen ultimit desain = 15.218 kN.m
Mu+ = 15.218 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 149.14 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN -


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 30.435 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 298.28 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN +


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain+ = 23.194 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 5.136 kN.m
+
Mu = 23.194 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 227.31 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan 2 (mm2)
(mm) (mm )
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

-
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
-
Momen ultimit desain- Mu = 10.272 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 100.67 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

Rekapitulasi Momen Kapasitas Balok

Definisi Momen Kapasitas Tulangan As


Positif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Tumpuan
Negatif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Positif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Lapangan
Negatif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124

PERHITUNGAN TULANGAN GESER


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Tumpuan
Gaya Geser desain Vu = 48.154 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN < Vu
6
…perlu tulangan geser
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 10.885 kN
Vs = 14.51 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona II
3.Av.fy
s1 = s1 = 553.71 mm
bw
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area tumpuan digunakan tulangan Ø 10 - 150


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Lapangan
Gaya Geser desain Vu = 25.380 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN > Vu
6
…digunakan tulangan geser minimum

ØVs = Vu - ØVc ØVs = 0.000 kN


Vs = 0.00 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona I
0
s1 = s1 = 0.00 mm
0
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area lapangan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Cut-off Points (Penyaluran dan Pemusatan Tulangan)


Jumlah tulangan yang menerus n1 = 2 buah
n2 = buah
Diameter D1 = 13 mm
D2 = mm
Luas tulangan As = 265.465 mm2
Kuat lentur rencana
𝑎
𝜙𝑀𝑛 = 𝜙𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − = 30.374 kN.m
2 …OK
Penanaman tulangan yang dicut off adalah :
fy ψt ψe
ld =
nλ fc′
ψt = 1.30
ψe = 1.00
n = 2.10
λ = 1.00
ld = 600.000 mm
CALCULATION SHEET
DESAIN PENULANGAN BETON BERTULANG

CLIENT : Kementrian Perhubungan DATE : 16/11/2017


Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara - UPBU Kelas I Utama
Sentani
PROJECT : Design Struktur Gebang & Entry SUBJECT : Tulangan Balok Anak
Port Dufan Ocean
CODE : BA-2 DIMENSION : 200x400

Data Beban
Gaya Aksial, Pu 14.193 kN
Gaya Geser, Vu
Tumpuan 34.261 kN
Lapangan 26.799 kN
Momen, Mu

Mu+ Mu-
(kN.m) (kN.m)
Tumpuan 15.743 39.685
Lapangan 22.809 9.792

Data Struktur Balok


Lebar Balok b = 200 mm
Tinggi Balok h = 400 mm
Mutu Beton fc' = 19.00 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 20486.83 Mpa
Tulangan Baja SD - 40
Yield Point fy = 390.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 560.00 Mpa
Tulangan Baja SR - 24
Yield Point fy = 235.00 Mpa
Tesile Strenght fu = 382.00 Mpa
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter Tulangan Sengkang Ds = 10.00 mm
Diameter Tulangan Longitudinal Dl = 16.00 mm
D2 = 0.00 mm
+
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm
Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
+
Momen ultimit desain = 15.743 kN.m
-
1/2 Momen ultimit desain = 19.843 kN.m
Mu+ = 19.843 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 194.47 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah 2
Tulangan (mm )
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu
2
…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d
0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS TUMPUAN -


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain- Mu- = 39.685 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 388.93 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced
Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN +


Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
Momen ultimit desain+ = 22.809 kN.m
1/2 Momen ultimit desain- = 4.896 kN.m
+
Mu = 22.809 kN.m

Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm


Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 223.54 mm2
ϕfy jd
Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan 2 (mm2)
(mm) (mm )
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

-
PERHITUNGAN MOMEN KAPASITAS LAPANGAN
Asumsi tulangan 1 lapis
Jarak antar tulangan per lapis = 40.00 mm
Selimut beton = 40.00 mm
Diameter sengkang = 10.00 mm
Diameter tulangan = 16.00 mm
Tinggi efektif balok, d = 342.00 mm

Momen Lentur
(Berdasarkan SNI Beton 2847-2013 pasal 21.5.2., kuat momen positif pada muka joint harus tidak kurang dari 1/2
-
Momen ultimit desain- Mu = 9.792 kN.m
Tinggi efektif balok, d = 342.000 mm
Asumsi awal :
Koef. lengan momen j = 0.850
Faktor reduksi lentur Ø = 0.900
β1 = 0.850
Mu
As= As = 95.97 mm2
ϕfy jd

Dimensi
Jenis As
Diameter Luas/bar Jumlah
Tulangan (mm2)
(mm) (mm2)
D16 16 201.062 2 402.124
0.000 0.000
Total 402.124

Momen nominal aktual


As fy
a= a = 48.55 mm
0,85f′c b
a
∅Mn = ∅As fy d− 2 Ø Mn = 44.85 kN.m > Mu

…OK
Cek Penampang Apakah Tension-Controlled
dt = 400 - 40 - 10 - 0,5*16 dt = 342.000 mm
a/dt = 0.142
atcl/dt = 0,375β1 = 0.319 > a/dt = 0.142
…OK, under reinforced

Cek As minimum

fc ′
As min = b d As min = 191.1210 mm2
4 fy w

dan tidak kurang dari :


1,4
b d = 245.5385 mm2
fy w

Jadi, tulangan minimum yang disyaratkan SNI 2847-2013 yaitu


As min = 245.5385 mm2 < As
…OK
Cek Rasio Tulangan
As
ρ= ρ = 0.00588
bw .d

0,85fc ′ 600
ρb = β 1 ρb = 0.02133
fy 600+ fy

ρmaks = 0,75 ρb ρmaks = 0.01600

berdasarkan SNI 2847 pasal 21.5.2.1, nilai rasio tulangan juga tidak boleh lebih dari 0.025 ,
jadi rasio tulangan maksimum adalah ρmaks = 0.01600 > ρ = 0.00588
…OK
Jadi, digunakan tulangan 1 lapis dengan jumlah tulangan 2D16 dan D

Rekapitulasi Momen Kapasitas Balok

Definisi Momen Kapasitas Tulangan As


Positif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Tumpuan
Negatif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Positif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124
Lapangan
Negatif 44.85 2 D 16 & 0 D 0 402.124

PERHITUNGAN TULANGAN GESER


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Tumpuan
Gaya Geser desain Vu = 34.261 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

Ø(fc')1/2.bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN > Vu
6
…digunakan tulangan geser minimum
ØVs = Vu - ØVc ØVs = 0.000 kN
Vs = 0.00 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona I
0
s1 = s1 = 0.00 mm
0
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area tumpuan digunakan tulangan Ø 10 - 150


Kapasitas Gaya Geser Beton dan Tulangan - Lapangan
Gaya Geser desain Vu = 26.799 kN
Faktor reduksi geser Ø = 0.750
jumlah kaki n = 2.000

1/2
Ø(fc') .bw.d
ØVc = ØVc = 37.269 kN > Vu
6
…digunakan tulangan geser minimum

ØVs = Vu - ØVc ØVs = 0.000 kN


Vs = 0.00 kN

Tulangan Geser Perlu


Av = n.1/4.π.D2 Av = 157.080 mm

Zona I
0
s1 = s1 = 0.00 mm
0
s2 = 0,5d = 171.00 mm
s3 = 600.00 mm

sused = 150.00 mm

Jadi, di area lapangan digunakan tulangan Ø 10 - 150

Cut-off Points (Penyaluran dan Pemusatan Tulangan)


Jumlah tulangan yang menerus n1 = 2 buah
n2 = buah
Diameter D1 = 16 mm
D2 = mm
Luas tulangan As = 402.124 mm2
Kuat lentur rencana
𝑎
𝜙𝑀𝑛 = 𝜙𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − = 44.845 kN.m
2 …OK
Penanaman tulangan yang dicut off adalah :
fy ψt ψe
ld =
nλ fc′
ψt = 1.30
ψe = 1.00
n = 2.10
λ = 1.00
ld = 600.000 mm

Anda mungkin juga menyukai