2210141022
Sebuah gambar dapat disebut sebagai sebuah fungsi dua dimensional dimana x
dan y adalah koordinat ruang, dan amplitudo dari f pada tiap pasangan koordinat (x,y)
disebut intensitas atau gray level pada gambar tiap titik itu. Ketika x,y dan nilai intensitas
f adalah semuanya terbatas, kuantitas diskrit, dapat kita sebut sebagai sebuah gambar
digital. Jadi yang disebut sebagai pengolahan citra secara digital adalah proses masukan
dan keluaran yang meliputi proses untuk mengekstrak atribut dari gambar yang
kemudian dikonversikan agar dapat diamati oleh suatu objek individual.
Salah satu pengaplikasian pertama kali dari pengolahan citra digital adalah
dimulai dari industri koran ketika mengirimkan gambar yang dikirimkan dengan kabel
kapal selam yang terhubung antara London dan New York. Pengenalan sistem transmisi
kabel Bartlane dimulai pada awal 1920-an yang mana mengurangi waktu transport
gambar ketika mengarungi samudra Atlantik yang awalnya memakan waktu lebih dari
seminggu menjadi kurang dari tiga jam saja. Tentu saja untuk mendukung hal ini
diperlukan alat alat yaitu peralatan pencetakan kode gambar untuk transmisi kabel yang
kemudian dibangun sampai akhir penerimaan. Dari itu kemudian terus berkembang
model model perkembanganpengolahan citra hingga dapat diaplikasikan pada
kehidupan manusia.
Banyak sekali pengaplikasian dari pengolahan citra digital yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam segala bidang sudah bisa diatasi oleh sistem pengolahan
citra digital. Berikut adalah beberapa contoh pengaplikasian dari pengolahan citra
digital.
Dalam pengolahan citra digital kita perlu sebuah tahap tahap fundamental untuk
dapat membantu dalam proses pengolahan citra digital. Untuk lebih jelasnya dalam
memahami tahap-tahap berikut dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini. Gambar 1 ini
tidak menyatakan bahwa tiap proses akan diterapkan
Calvin Alfa Roji
2210141022
1. Image Negative
2. Log Transformasi
3. Power Law (Gamma) Tranformation
4. Piecewise-Linear Tranformation Function