Anda di halaman 1dari 14

REKAYASA PONDASI

Politeknik Negeri Ujung Pandang


Kelompok 3

BAB I
DASAR TEORI

A. DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BERDASARKAN DATA SONDIR


Penetuan daya dukung tiang pancang berdasarkan data sondir di peroleh dengan
memakai beberapa metode, salah satunya dengan menggunakan Metode Schmertmann dan
Nothingham (1971). Dalam menentukan daya dukung untuk metode metode Schmertmann
dan Nothingham. perlu di lakukan beberapa perhitungan sebagai berikut :

1. Menghitung daya dukung ujung tiang (Qp)


Daerah pengaruh bidang keruntuhan akibat penetrasi dari batang sondir atau tiang
pancang menurut Schmertmann (1975) adalah 4D di bawah dan 8D di atas ujung
perhitungan harga konus (qc) tidak dapat begitu saja langsung di ambil dari grafik sondir,
melainkan harus di ambil rata-ratanya mulai dari 4D di bawah ujung sampai 8D di atas
ujung.
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang
Keterangan :
Qp = Kapasitas Daya Dukung ujung tiang pancang (Kg)
qc rata-rata = Nilai Konus rata-rata ( Kg/cm2)
A ujung tiang = Luas penampang ujung tiang (cm2)

a) Perhitungan Conus (qc rata-rata)


½(𝒒𝒄𝟏+ 𝒒𝒄𝟐)+ 𝒒𝒄𝟑
qc rata-rata = 𝟐

Dimana :
qc1 = Nilai konus rata-rata dihitung mulai dari ujung tiang sampai 4D
kebawah.
qc2 = Nilai rata-rata dari konus minimum dihitung mulai dari ujung tiang
sampai 4D kebawah.
qc3 = Nilai rata-rata dari konus minimum dihitung mulai dari ujung tiang
sampai 8D keatas.

1
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

b) Perhitungan Luasan Penampang (A) ujung tiang


A ujung tiang = ¼ πd2
Dimana :
d = Diameter tiang pancang
π = 22/7

2. Menghitung Daya Dukung Gesek Tiang Oleh Tanah (Qs)


𝒍𝒊
Qs = ∑𝒍𝒊=𝟖𝑫 𝒍𝒊=𝑳
𝒍𝒊=𝟎 𝑲 [( ) 𝑯𝒑𝒊. 𝑶𝒊] + ∑𝒍𝒊=𝟖𝑫 𝑲(𝑯𝒑𝒊. 𝑶𝒊)
𝟖𝑫

a) Untuk tanah lempung dan lanau


𝒍𝒊
Qs = ∑𝒍𝒊=𝟖𝑫 𝒍𝒊=𝑳
𝒍𝒊=𝟎 𝑲𝒄 [( ) 𝑯𝒑𝒊. 𝑶𝒊] + ∑𝒍𝒊=𝟖𝑫 𝑲𝒄(𝑯𝒑𝒊. 𝑶𝒊)
𝟖𝑫

Koreksi Terhadap Lempung (Kc)


Fs = Hpi/20 Nilai untuk Fs dapat dilihat pada grafik Cone Penetration

b) Untuk Tanah berpasir


𝒍𝒊
Qs = ∑𝒍𝒊=𝟖𝑫 𝒍𝒊=𝑳
𝒍𝒊=𝟎 𝑲𝒔 [(𝟖𝑫) 𝑯𝒑𝒊. 𝑶𝒊] + ∑𝟖𝑫 𝑲𝒔(𝑯𝒑𝒊. 𝑶𝒊)

Koreksi Terhadap Tanah Berpasir (Ks)


Ks = li/D untukUntuk Ks dapat dilihat pada grafik Cone Penetration.
Keterangan :
Ks = Faktor koreksi untuk pasir (Sand)
Kc = Faktor koreksi untuk lempung (Clay)
li = Kedalaman yang ditinjau (cm)
D = Diameter tiang pancang (cm)
Hpi = Hambatan Pelekat untuk ruas pada kedalaman li (Kg/cm)
Oi = Keliling tiang pancang untuk ruas kedalaman li (cm)

c) Untuk menentukan Nilai Qs1


𝒍𝒊
Qs1 = ∑𝒍𝒊=𝟖𝑫
𝒍𝒊=𝟎 𝒙 𝑲 𝒙 (𝟖𝑫) 𝒙 𝑯𝒑𝒊 𝒙 𝑶𝒊

d) Untuk menentukan Nilai Qs2


Qs2 = ∑𝒍𝒊=𝑳
𝒍𝒊=𝟖𝑫 𝒙 𝑲 𝒙 𝑯𝒑𝒊 𝒙 𝑶𝒊

2
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

Catatan :
a. Perhitungan nilai Qs1 hanya berlaku pada kedalaman 0 – 8D dan pada kedalaman
selanjutnya nilai Qs1 Konstan,
b. Perhitungan nilai Qs2 hanya berlaku pada kedalaman 8D kebawah dan nilai Qs2
sebelum kedalaman 8D nilai Qs2 = 0,
c. Perhiungan li / 8D hanya berlaku pada kedalaman 0 – 8D dan pada kedalaman
selanjutnya nilai li / 8D Konstan.
d. Nilai Kc dan Ks berdasarkan jenis tanah didapatkan dari grafik Faktor Ks dan Kc
(Nottingham,1975):
 Jika tanah lempung maka di gunakan grafik antara nilai Fs dengan garis
begemann
 Jika tanah pasir maka digunakan grafik antara nilai li / D dengan garis begemann

3. Menghitung Daya dukung tiang pancang (Qult)


Qult = Qp + Qs
Keterangan :
Qp = Kapasitas daya dukung tiang pancang (ton)
Qs = Kapasitas daya dukung yang didapat dari gaya geser atau
gaya Adhesi antara tiang dan tanah (ton)

4. Menghitung daya dukung ijin (Qijin)


Qijin = Qult / SF
Keterangan :
Qult = Kapasitas daya dukung tiang maksimum (ton)
SF = Faktor keamanan (FS = 2,5 – 4 )

3
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

B. DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BERDASARKAN DATA STANDAR PENETRASI


TEST (SPT)
Uji penetrasi standar di lakukan karena sulitnya memperoleh contoh tanah tidak
terganggu pada tanah granular.

1. Perhitungan Koreksi Terhadap Muka Air Tanah (N1)


Khusus untuk tanah pasir halus, pasir berlanau dan pasir berlempung yang berada
dibawah permukaan air tanah Bila N ≥ 15
a. N1 = 15 + ½ ( N – 15 )…………….( Terzaghi dan Peck 1960)
b. N1 = 0,6 N………………………... ( Bazaraa 1967 )
Gunakan nilai N1 yang terkecil dari kedua rumus diatas
Untuk jenis tanah lempung, lanau pasir kasar dan bila N ≤ 15, tidak ada koreksi
dan yang digunakan adalah nilai N itu sendiri (N1 = N )

2. Koreksi Terhadap Overburden Pressure Dari Tanah (N2)


Hasil dari koreksi 1 (N1) dikoreksi lagi untuk pengaruh tekanan vertikal efektif
pada lapisan tanah dimana harga N tersebut didapatkan ( tekanan vertikal efektif =
overburden pressure).
4 𝑁1
N2 = → Bila Po ≤ 7,5 Ton/m2
1,00+0,4 𝑃𝑜
4𝑁
1
N2 = 3,25+0,1 𝑃𝑜
→ Bila Po > 7,5 Ton/m2

Po =( ɣsat - ɣw ) x hi
Harga N2 harus ≤ 2N1 Bila dari koreksi didapat N2 > 2N1, maka N2 = 2N1
Tiang pancang dibagi menjadi n segmen ( biasanya hi = 1 m atau 2 meter )

3. Perhitungan daya dukung ultimate (Qult)


Qult = ( qc ujung x A ujung) +( ∑𝑛𝑖=1 𝐶𝑙𝑖. 𝐴𝑠𝑖)
Keterangan :
Cli / fsi = Hambatan geser selimut tiang pada segmen i
A ujung = Luas penampang ujung tiang
Asi = Luas selimut tiang pada segmen i
= Oi x hi
Oi = Keliling tiang
hi = Kedalaman pada segmen i

4
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

a) Perhitungan Harga Rata-Rata N2 (N)


N merupakan harga rata-rata N2 yang berada 4D dibawah ujung sampai
dengan 8D diatas ujung tiang.

b) Perhitungan Besarnya (qc ujung)


qc ujung = 40N

c) Perhitungan Hambatan Geser Pada Selimut Tiang (Cli = fsi)


𝑁
Cli = 2
Ton/m2 → Untuk tanah lempung atau lanau
𝑁
Cli = 5
Ton/m2 → Untuk tanah Pasir

d) Perhitungan daya dukung ijin (Qijin)


Qijin = Qult / SF
Keterangan :
Qult = Daya dukung ultimate
SF = Faktor keamanan

5
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

BAB II

PERHITUNGAN REKAYASA PONDASI

Nama : Muallim Yunus / Ainul Rahmat / Ardi Saputra / Muh. Ali Akbar / Hardianti

Stambuk : 311 13 036 / 311 13 031 / 311 13 046 / 311 13 033 / 311 13 035

Kelas : 3 B Kons. Gedung

SOAL :

Diketahui data sondir dan SP dari suatu proyek dibawah ini. Dari data tersebut akan direncanakan
suatu pondasi tiang pancang dengan ukuran penampang 0,40 m dan muka air tanah ( MAT ) dari
permukaan tanah 3,0 m. Gambarkan grafik kedalaman vs Qijin sampai kedalaman 16 m.

Tabel 1 Data Sondir dan SPT

Sondir SPT
No. Kedalaman (m) Jenis Tanah
qc (kg/cm) JHP (kg/cm) N γsat (t/m³)
0 - 0 0 0 0
0,2 Lempung 2 5
0,4 Lempung 2 14 2 1,6
1
0,6 Lempung 2 20
0,8 Lempung 2 40
1 Lempung 3 50
1,2 Lempung 4 62
1,4 Lempung 4 70
2 1,6 Lempung 5 80 4 1,6
1,8 Lempung 7 92
2 Lempung 7 100
2,2 Lempung 7 112
2,4 Pasir 12 125
3 2,6 Pasir 12 136 4 1,6
2,8 Pasir 13 142
3 Pasir 13 153
3,2 Pasir 18 165
3,4 Pasir 18 172
4 3,6 Pasir 18 180 15 1,6
3,8 Pasir 20 192
4 Pasir 35 200
4,2 Pasir 42 212
4,4 Lempung 12 222
5
4,6 Lempung 10 237 3 1,8
4,8 Lempung 8 247

6
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

5 Lempung 8 252
5,2 Lempung 8 264
5,4 Lempung 10 277
6 5,6 Lempung 8 292 8 1,8
5,8 Lempung 8 312
6 Pasir 20 326
6,2 Pasir 26 342
6,4 Pasir 26 352
7 6,6 Pasir 28 363 8 1,8
6,8 Pasir 28 376
7 Pasir 28 386
7,2 Pasir 30 397
7,4 Pasir 3 411
8 7,6 Pasir 35 426 8 1,8
7,8 Pasir 35 439
8 Pasir 35 446
8,2 Pasir 35 451
8,4 Pasir 41 471
9 8,6 Pasir 41 481 12 1,7
8,8 Pasir 41 496
9 Pasir 41 512
9,2 Pasir 44 526
9,4 Pasir 44 541
10 9,6 Pasir 44 561 12 1,7
9,8 Pasir 48 576
10 Pasir 48 581
10,2 Pasir 48 601
10,4 Pasir 48 621
11 10,6 Pasir 43 641 9 1,7
10,8 Pasir 43 662
11 Pasir 43 676
11,2 Lempung 20 685
11,4 Lempung 18 700
12 11,6 Lempung 18 715 9 1,8
11,8 Lempung 20 730
12 Lempung 20 745
12,2 Lempung 18 761
12,4 Lempung 18 785
13 12,6 Lempung 16 800 9 1,8
12,8 Lempung 16 825
13 Lempung 7 838
14 13,2 Lempung 7 850

7
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

13,4 Lempung 7 870


13,6 Lempung 6 890 6 1,8
13,8 Lempung 6 900
14 Lempung 6 920
14,2 Lempung 9 935
14,4 Lempung 9 950
15 14,6 Lempung 9 965 6 1,8
14,8 Lempung 12 978
15 Lempung 12 985
15,2 Pasir 21 997
15,4 Pasir 21 1006
16 15,6 Pasir 51 1021 15 2,2
15,8 Pasir 51 1042
16 Pasir 66 1056
16,2 Pasir 66 1076
16,4 Pasir 66 1091
17 16,6 Pasir 71 1112 15 2,2
16,8 Pasir 71 1133
17 Pasir 76 1153
17,2 Pasir 76 1186
17,4 Pasir 86 1206
18 17,6 Pasir 102 1236 35 2,2
17,8 Pasir
18 Pasir

8
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

PENYELESAIN :

A. DAYA DUKUNG BERDASARKAN DATA (SONDIR)


1. Menghitung Daya Dukung Ujung Tiang (Qp)
a. Perhitungan Hambatan Pelekat (HP)
Rumus :
HPn = JHPn – JHPn-1
Dimana :
HP = Hambatan Pelekat (kg/cm)
JHP = Jumlah Hambatan Pelekat (kg/cm)
Penyelesaian :
» Kedalaman 0 m
HP = 0 Kg/cm
» Kedalaman 0,2 m
HP = JHP 0,2 – JHP 0 = 5 – 0 = 5 Kg/cm
» Kedalaman 0,4 m
HP = JHP 0,4 – JHP 0,2 = 14 – 5 = 9 Kg/cm
» Kedalaman 0,6 m
HP = JHP 0,6 – JHP 0,4 = 20 – 14 = 6 Kg/cm
» Kedalaman 0,8 m
HP = JHP 0,8 – JHP 0,6 = 40 – 20 = 20 Kg/cm
» Kedalaman 1 m
HP = JHP 1 – JHP 0,8 = 50 – 40 = 10 Kg/cm
Hasil Perhitungan untuk nilai HP pada kedalaman 1,2 m sampai 18 m dapat dilihat pada
Tabel 2.
Sondir
Kedalaman (m) Jenis Tanah HP (kg/cm)
qc (kg/cm) JHP (kg/cm)
1,2 Lempung 4 62 12
1,4 Lempung 4 70 8
1,6 Lempung 5 80 10
1,8 Lempung 7 92 12
2 Lempung 7 100 8
2,2 Lempung 7 112 12
2,4 Pasir 12 125 13
2,6 Pasir 12 136 11
2,8 Pasir 13 142 6
3 Pasir 13 153 11

9
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

3,2 Pasir 18 165 12


3,4 Pasir 18 172 7
3,6 Pasir 18 180 8
3,8 Pasir 20 192 12
4 Pasir 35 200 8
4,2 Pasir 42 212 12
4,4 Lempung 12 222 10
4,6 Lempung 10 237 15
4,8 Lempung 8 247 10
5 Lempung 8 252 5
5,2 Lempung 8 264 12
5,4 Lempung 10 277 13
5,6 Lempung 8 292 15
5,8 Lempung 8 312 20
6 Pasir 20 326 14
6,2 Pasir 26 342 16
6,4 Pasir 26 352 10
6,6 Pasir 28 363 11
6,8 Pasir 28 376 13
7 Pasir 28 386 10
7,2 Pasir 30 397 11
7,4 Pasir 3 411 14
7,6 Pasir 35 426 15
7,8 Pasir 35 439 13
8 Pasir 35 446 7
8,2 Pasir 35 451 5
8,4 Pasir 41 471 20
8,6 Pasir 41 481 10
8,8 Pasir 41 496 15
9 Pasir 41 512 16
9,2 Pasir 44 526 14
9,4 Pasir 44 541 15
9,6 Pasir 44 561 20
9,8 Pasir 48 576 15
10 Pasir 48 581 5
10,2 Pasir 48 601 20
10,4 Pasir 48 621 20
10,6 Pasir 43 641 20
10,8 Pasir 43 662 21
11 Pasir 43 676 14
11,2 Lempung 20 685 9
11,4 Lempung 18 700 15

10
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

11,6 Lempung 18 715 15


11,8 Lempung 20 730 15
12 Lempung 20 745 15
12,2 Lempung 18 761 16
12,4 Lempung 18 785 24
12,6 Lempung 16 800 15
12,8 Lempung 16 825 25
13 Lempung 7 838 13
13,2 Lempung 7 850 12
13,4 Lempung 7 870 20
13,6 Lempung 6 890 20
13,8 Lempung 6 900 10
14 Lempung 6 920 20
14,2 Lempung 9 935 15
14,4 Lempung 9 950 15
14,6 Lempung 9 965 15
14,8 Lempung 12 978 13
15 Lempung 12 985 7
15,2 Pasir 21 997 12
15,4 Pasir 21 1006 9
15,6 Pasir 51 1021 15
15,8 Pasir 51 1042 21
16 Pasir 66 1056 14
16,2 Pasir 66 1076 20
16,4 Pasir 66 1091 15
16,6 Pasir 71 1112 21
16,8 Pasir 71 1133 21
17 Pasir 76 1153 20
17,2 Pasir 76 1186 33
17,4 Pasir 86 1206 20
17,6 Pasir 102 1236 30
17,8 Pasir
18 Pasir

11
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

b. Perhitungan Daya Dukung Ujung Tiang (Qp)


Rumus :
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang

Detahui :
Ukuran penampang sauatu fondasi tiang pancang ialah D = 0,40 m
maka :
A ujung tiang = ¼ πd2
= ¼ x 3,14 x 402
= 1256 cm2

4D = 4 x 0,40
= 1,6 m

8D = 8 x 0,40
= 3,2 m

Penyelesaian :
» Kedalaman 0 m
0+2+2+2+2+3+4+4
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang qc1 =
8
19
= 1,1875 x 1256 =
8
= 2355 kg = 2,375 kg/cm2
= 2,355 ton
0
qc2 =
1
1
2
x (qc1+qc2)+ qc3
qc rata-rata = = 0 kg/cm2
2
1
x (2,375+0)+ 0 0
2
= qc3 =
2 1
= 1,1875 kg/cm2 = 0 kg/cm2

» Kedalaman 0,2 m
2+2+2+2+3+4+4+5
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang qc1 =
8
24
= 4,5 x 1256 =
8
= 5652 kg = 3 kg/cm2

12
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

= 5,652 ton
2
qc2 =
1
1
𝑥 (𝑞𝑐1+𝑞𝑐2)+ 𝑞𝑐3
2
qc rata-rata = = 2 kg/cm2
2
1
x (3+2)+ 2 2+0
2
= qc3 =
2 1
= 4,5 kg/cm2 = 2 kg/cm2

» Kedalaman 0,4 m
2+2+2+3+4+4+5+7
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang qc1 =
8
29
= 3,906 x 1256 =
8
= 3756,107 kg = 3,625 kg/cm2
= 3,756 ton
2
qc2 =
2
1
2
x (qc1+qc2)+ qc3
qc rata-rata = = 4,5 kg/cm2
2
1
x (6,125+4,5)+ 2,5 2+0
2
= qc3 =
2 2
= 3,906 kg/cm2 = 2,5 kg/cm2

» Kedalaman 0,6 m
5+4+5+7+7+7+9+8
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang qc1 =
8
52
= 4 x 1256 =
8
= 3846,5 kg = 6,5 kg/cm2
= 3,847 ton
5+4
qc2 =
2
1
2
x (qc1+qc2)+ qc3
qc rata-rata = = 4,5 kg/cm2
2
1
x (6,5+4,5)+ 2,5 5+0
2
= qc3 =
2 2
= 4 kg/cm2 = 2,5 kg/cm2

13
Kelompok 3
REKAYASA PONDASI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kelompok 3

» Kedalaman 0.8 m
4+5+7+7+7+9+8+10
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang qc1 =
8
57
= 3,781 x 1256 =
8
= 3635,904 kg = 7,125 kg/cm2
= 3,636 ton
4
qc2 =
1
1
2
x (qc1+qc2)+ qc3
qc rata-rata = = 4 kg/cm2
2
1
x (7,125+4)+ 2 4+0
2
= qc3 =
2 2
= 3,781 kg/cm2 = 2 kg/cm2

» Kedalaman 1 m
5+7+7+7+9+8+10+12
Qp = qc rata-rata x A ujung tiang qc1 =
8
65
= 4,781 x 1256 =
8
= 4697,529 kg = 8,125 kg/cm2
= 4,598 ton
5
qc2 =
1
1
2
𝑥 (𝑞𝑐1+𝑞𝑐2)+ 𝑞𝑐3
qc rata-rata = 2
= 5 kg/cm2
1
x (8,125+5)+ 3 5+4+0
2
= qc3 =
2 3
= 4,781 kg/cm2 = 3 kg/cm2

Hasil perhitungan untuk kedalaman 1,2 sampai 12 meter dapat dilihat


pada tabel 3

14
Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai