Anda di halaman 1dari 2

Ku sebut apa harusnya kau?

Teman? Bisa

Sahabat? Bisa

Kekasih? Bisa

Saudara? Bisa juga

Aku bingung karna semuanya pas untukmu

Kau ibarat rumah

Tempat aku pulang dari setiap jerih lelah perkuliahan

Selalu ada suka, duka, canda, tangis di dalamnya

Selalu ada emosi yang terluapkan di dalamnya

Selalu ada cerita dalam setiap bagian sisi rumah yang terasa nyata

Walau mungkin ada seribu pemikiran didalamnya

Tapi selalu ada titik temu

Tak jarang juga jalan keluar itu pun tak ada

Walau ada begitu banyak sifat dari gen pada masing-masing orang

Tapi entah kenapa perbedaan yang terlihat seakan menyatu

Kau bisa kusebut teman,

Karna tiap hari kita pasti bertemu dan bersapa

Kau bisa kusebut sahabat,

Karna dalam setiap permasalahanku kau hadir memberi solusi

Atau sebagai pendengar setia

Kau bisa kusebut kekasih,

Bahkan pacar sendiri kalah denganmu

24 jam bertemu, quality time bahkan dinner


Kau bisa kusebut saudara,

Hm… Selalu ada, selalu menemani bahkan saat susah

Jadi kusebut apakah kau?

Untuk puan puan penghuni rumah yang sedang berusaha menggapai citanya

Anda mungkin juga menyukai