Tan Malaka
Tan Malaka
TAN MALAKA
Awal Kehidupan
Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka, lahir pada 2 Juni 1897 di
Nagari Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Nama asli Tan
Malaka adalah Sutan Ibrahim, sedangkan Tan Malaka adalah nama semi-
bangsawan yang didapatkan dari garis keturunan ibu sehingga nama lengkapnya
adalah Sutan Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka.
Pada saat masa Tan Malaka di Belanda, beliau mulai mengenal dam
meningkat pengetahuannya tengang revolusi setelah membaca buku berjudul de
Fransche Revolutie, dan setelah itu terdapat Revolusi Rusia pada Oktober 1917
yang menarik perhatian Tan Malaka terhadap paham Sosialisme dan Komunisme
dan mulai saat itu beliau sering membaca buku – buku Karl Marx, Friedrich Engels,
dan Vladimir Lenin, dan Friedrich Nietzsche yang menjadi panutannya terhadap
paham komunisme dan sosialisme.
Di masa itu Tan Malaka tidak hanya mengajar anak – anak, melainkan juga
menulis propaganda – propaganda untuk para kuli seperti Deli Spoor.
Steven XIA1 / 25 / 18 Maret 2018
Jasa Tan Malaka pada 1945 – 1950
Tan Malaka merupakan salah satu pahlawan yang mendapat kesan yang
buruk dan dianggap sebagai komunis dan penjahat padahal Tan Malaka telah
berbuat banyak hal yang terpuji bagi negara hingga dianggap sebagai Pahlawan
Nasional.
Belum selesai dengan perjuangan, Tan Malaka juga tetap berjuang demi
kemerdekaan Indonesia dengan menghimpun kekuatan di Jawa Timur untuk
melawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II. Pada masa ini Indonesia
diperintah oleh Amir Syarifuddin yang juga merupakan bagian dari PKI
membebaskan Tan Malaka dan melanjutkan perjuangan beliau terhadap Belanda
dengan menyerukan rakyat untuk berani berjuang dengan mengangkat senjata
melawan Belanda
Kesimpulan
Hanya pada saat pemberontakan Madiun oleh PKI, Tan Malaka dianggap
sebagai salah satu pemberontak. Tetapi walaupun semua itu Tan Malaka tetap
dinobatkan oleh Presiden Soekarno sebagai pahlawan nasional Indonesia pada 28
Maret 1963 tetapi pada zaman Soeharto, nama Tan Malaka dan para pahlawan yang
berlatarkan belakang Komunis disembunyikan oleh pemerintahan Orde Baru.
Steven XIA1 / 25 / 18 Maret 2018
Sumber :
https://www.zenius.net/blog/7968/biografi-tan-malaka
https://nasional.sindonews.com/read/784793/15/madiun-negara-republik-
soviet-indonesia-1379514865
http://dewantara.id/2016/09/18/tan-malaka-merdeka-100/
https://nasional.tempo.co/read/700927/tan-malaka-djohan-sjahroezah-dan-
pertempuran-surabaya