Asuhan Keperawatan Pada Ny
Asuhan Keperawatan Pada Ny
DI SUSUN OLEH
NAMA : AHMAD LUPITO
NIM : 2011. 0614
Landasan Teori
A. Konsep Dasar
1. Definisi
Asma bronkiti adalah penyakit paru dengan karakteristik
Obstruksi saluran napas revelsibel baik secara spontan maupun dengan pengobatan
Inflamasi saluran nafas
Peningkatan respan saluran napas dan terhadap berbagai rangsangan ( Ilmu penyaki dalam jolid
edisi II ).
2. Etiologi
Belum diketahui factor pencetus adalah allergen, infeksi (terutama saluran napas bagian atas )
3. Patofisiologi
Faktor ekstrnsik : factor no alargen deficit IGE mudah terditeksi
Virus, kedinginan, iritasi, zat-zat kimia dan polusi udara serta stres
Fisik dan factor fisiologis
Faktor intrinsic
Misal : reaksi antigen
anti bodi IGR dab IGA
Respon imonologi
Bronchospamus
Edema
4. Manifestasi klinis
Inflamasi disaluran nafas ini dapat menyebabkan timbulnya episode mengi berulang, sesak
napas, rasa dada tertekan dan batuk khususnya pada malam atau dini hari,gejala ini biasanya
berhubungan dengan penyempitan jalan napas yang luas namun bervariasi yang sebagian besar
bersifat reversible baik secara spontan maupun dengan pengobatan.
5. Penatalaksanaan
Oksigen 5 liter / menit
IVFD D5%
Antibiotik sesuai dengan hasil biakan
Koreksi gangguan kseimbangan asam basa dan elektrolit
6. Pemerksaan penunjang
a. Spirometri
b. Uji provokasi bronkus
c. Pemeriksaan sputum
d. Pemeriksaan eosinofil total
e. Uji kulit
f. Pemeriksaan kadar IGE total dan IGE sfesifik dalam sputum
g. Foto dada
Askep Secara Teoritis
A. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama :
Umur:
Jenis kelamin :
Status :
Agama :
Pendidikan :
Tanggal masuk RS :
Tanggal pengkajian :
Alamat :
Diagnosa :
b. Identitas penangguang jawab
Nama :
Umur:
Jenis kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Alamat :
Hubungan dengan klien :
Pekerjaan :
B. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama : KLien dating ke IGD karena sesak nafas
b. Riwayat penyakit terdahulu : Klien datang keRSD lahat jam 19. wib denagn kasadaran compos
mentis dengan keluhan sesak nafas sudah 2 hari dan disrtai batuk, muntah serta caca yang tidak
mendukung dengan kondisi klien.
c. Riwayat kesehatan masa lalu : klien mengatankan memang mengalami penyakit seperti ini.
d. Riwayat kesehatan keluarga : klien mengatakan ada di antara anggota keluarga tidak ada yang
mengalami penyakit seperti iani
C. Pola aktivitas sehari-hari
Aktivitas Sebelum masuk RS
1. Nutrisi
Makan
Jumlah 1 porsi
Frekuensi 3x sehari
Jenis makan Nasi putih
Alat Bantu Tidak ada
Keluhan Tidak ada
Minum
Jumlah 2.000 cc / hari
Frekuensi 8 gelas
Jenis minuman Air putih
Alat Bantu Tidak ada
Keluhan Tidak ada
2. Eliminasi
BAB
Frekuensi 1 kali / hari
Gosok gigi
Frekuensi 2 x sehari
Cuci rambut
Frekuensi 1 x sehari
Gunting kuku
1 minggu sekali
Frekuensi
D. Pemerisaan Fisik
Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 200/120 mmhg
Nadi : 137 x/mnt
Pernapasan : 32 x/mnt
Suhu tubuh : 37 oC
TB : 158 cm
BB : 42 kg
Kepala
Kebersihan : Cukup
Keadaan rambut : Baik
Muka
Kebersihan : Cukup
Kelainaan : Tidak ada
Mata
Konjungtiva : Anemis
Sklera : An ikteris
Pupil : Isokor
Kelainan : Tidak ada
Hidung
Kebersihan : Cukup.
Mukosa hidung : Lembab
Fungsi penciuman : Baik
Keluhan : Tidak ada
Mulut
Kebersihan : Kurang
Lidah : Kotor
Bibir : Kering
Keluhan : Mulut terasa kering
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Dada
1.Paru – paru
o Inspeksi : Menggunakan otot Bantu
pernapasan
o Perkusi : Sonor
o Palapasi : Retraksi dinding dada ( + )
o Auskultasi : Terdengar stridor
2. Jantung
tambahan
Abdomen
Genetalia
Anus
D5 gtt xx x/mnt
Kebersihan cukup
Kulit
Kebersihan : cukup
Ada lesi/ tidak : Tidak ada
Ada edema/ atau tidak : Tidak ada
E. Data Sosial
Hubungan pasien dengan keluarga baik
Hubungan pasien dengan perawat baik
F. Data Spiritual
Pasien beragama islam
Keluarga pasien yakin akan kesembuhan pasien
G. Data Psikologis
Pasien selalu bertanya – tanya tentang penyakitnya, apakah bisa sembuh dengan cepat
H. Data Penunjang
Pemeriksaan labor : beum dilakukan
Pemeriksaan rongent : belum dilakukan
Therapy
IVFD D5 % gtt xx x/mnt
Cefotaxim 1 amp IV
Ferosemid 1 amp
Degeren 2 x 1 gram
Kateter
Analisa Data
Kompensasi
tubuh terhadap adana
kekurangan suplai 02 yaitu
meningkatkanfrekuensi nafas
Ds :
2. Keluarga klien
mengatakan sangat Reaksi terhadap stress Gangguan rasa
cemas dengan keadaan hospitalisasi sesak aman cemas
klien
Do :
Keluarga klien tampak Cemas dengan prosedur
cemas tindakan
Keluarga tampak gelisah
Orientasi klien terhadap
perawat kurang Oksigenisasi berkurang
stress
psikologis
cemas
Asuhan Keperawatan Pada Ny ‘ L ‘
Dengan Diagnosa “ Asma Bronkial “
dilanjutkan
klien
pindah ke
zaal.