Anda di halaman 1dari 3

Gambar jenis-jenis batuan

Batuan Beku

Dimulai dari batuan beku, batuan beku adalahbatuan cair pijar atau magma dari dalam bumi yang
membeku. Berdasarkan tempat proses membekunya batuan-batuan beku tersebut terdiri atas :

- Batuan dalam, membeku secara perlahan-lahan di dalam


- Batuan korok, membeku di daerah korok
- Batuan luar,

Batuan beku dibedakan berdasarkan sifat kimiawinya yaitu :

- Batuan asam, mengandung banyak asam salisat merupakan senyawa silikon dan oksida,
mengandung kwarsa berwarna keputih-putihan
- Batuan basa, kadar asam salisatnya rendah banyak mengandung magnesium dari besi, warnanya
gelap/hitam

Berikut adalah contoh-contoh batuan beku

Batuan beku dalam

1. Granit
Proses terbentuk : batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma bekomposisi
asam yang membeku didalam dapur magma, sehingga batu ini
merupakan jenis batu beku dalam
Massa jenis : sekitar 2,2 – 2,3 gram/cm
Warna : putih, abu-abu, atau campuran keduanya.

Batuan ini banyak ditemukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar
ataupun di dasar sungai
Batu granit dapat digunakan sebagai:
- Batu bahan bangunan
- Monumen
- Jembatan
- Sebagai dekorasi
- Bahan tegel, dll
Batuan beku luar

2. Andesit
Proses terbentuk : batuan ini berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, batu
andesit terbentuk (membeku) ketika temperature lava yang meleleh turun
antara 900 sampai dengan 1,100 derajat celcius. Merupakan jenis batuan
beku luar
Masa jenis : 2,8-3 gram/cm (kubik)
Warna : agak gelap (abu-abu tua)

Batu andesit sering digunakan sebagai:


- Nisan kuburan
- Cubek
- Lumping jamu
- Cungkup (kap lampu taman)
- Arca untuk hiasan
- Batu pembuat candi
- Sarkofagus
- Punden berundak
- Meja batu

Pusat kerajinan dan pemotongan batu andesit juga terdapat di daerah Cirebon dan majalengka
jawa barat. Karena di daerah ini banyak terdapat perbukitan yang merupakan daerah tambang batu
andesit. Untuk batu andesit di daerah Cirebon umumnya berwarna abu-abu dan terdiri dari dua jenis
utama: andesit bintik dan andesit polos.
Batuan beku korok (gang)

3. Gabro
Proses terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung. Termasuk
batuan dalam
Massa jenis : 2,9 – 3,21 gram/cm (kubik)
Warna : gelap kehijauan, cokelat bercampur putih
Karakteristik lain : batuan gabro berwarna gelap kehijauan, mendujukkan kandungan silica
rendah sehingga magma asal bersifat basa. Struktur batuan ini adalah
massive, tidak terdapat lubang atau rongga maupun retakan-retakan.
Batuan ini masih segar dan tidak pernah terkena gaya endogen yang
dapat meninggalkan retakan pada batuan. Batuan ini memiliki tekstur
fanerik karena mineral-mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat
mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut
terbentuk pada suhu pembekuan yang relative lambat sehingga bentk
mineralnya bessar-besar. Derajat kristalisati sempurna, bahwa batu ini
secara keseluruhan tersusun ats Kristal sehingga disebut holocrystalline.
Tekstur seperti menunjukkan proses pembentukan magma yang lambat.
Ion-ion menyusun mineral pada batuan, dalam lingkungan bertekanan
tinggi dan temperature yang luar biasa tinggi dapat bergerak sangat cepat
dan menyusun dirinya sedemkian rupa sehingga membentuk suatu
bentuk yang teratur dan semakin berukuran besar.

Anda mungkin juga menyukai