STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL (dr. Lusi Nurlina Nasution)
01 Maret 2018
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL (dr. Lusi Nurlina Nasution)
01 Maret 2018 Direktur
6. Couter/ pensil diatermy
7. Pisau no.23
9. Handscoon
10. Plaster
B. Prosedur kerja:
3. Lakukan tindakan aseptik dan anti septik pada daerah perut dan sekitarnya
4. Posisi pasien terlentang dalam narkose Insisi mediana antara pusat dan
sympisis/fpahnenstihl, sub kutis sampai dengan fascia, pendarahan diatasi, otot
dibuka secara tumpul dengan pinset anatomis peritonium diangkat dan
ditembus kemudian diperlebar dengan gunting, selanjutnya tepi peritonium
dijepit dengan klem
PELAYANAN HISTEREKTOMI
No. Revisi Halaman
No. Dokumen
1/4
No : 378/RSUM/ SK/ VIII
/2018
RSU MELATI
Ditetapkan oleh:
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR (dr. Lusi Nurlina Nasution)
OPERASIONAL 01 Maret 2018
Direktur
6. Ligamentum rotunda kanan dan kiri dipotong kira-kira 1,5 cm dari uterus
dan potong medial dan lateralnya diikat dengan chromik
PROSEDUR 10. Peritonium pada pelika vesicouterina dibuka ditengah lalu diperlebar
kekanan dan kekiri sampai potongan ligamentum rotunda, kemudian buli-buli
dan peritonium dengan hati-hati didorong kebawah dengan jari yang
dibungkus dengan Kassa, sekaligus dilepaskan dari bagian bawah uterus
12. Peritonium dilapisan belakang ligamentum latum pada pinggir uterus lalu
pada uterin kanan dan kiri dengan cabang-cabangnya dijepit didekat uterus,
digunting dan diikat dengan chromic 1
PELAYANAN HISTEREKTOMI
No. Dokumen
No : 378/RSUM/ SK/ VIII Halaman
No. Revisi
RSU MELATI /2018 1/4
13. Pada histerektomi supravaginal (sub total): Servik bagian atas dijepit
dengan dua klem lalu dipotong diantara dua klem, luka yang terbentuk
dijahit dengan chromic 1, dilakukan peritonisasi sisa servik, ujung-ujung
ligamentum rotunda dan adneksa kedua sisi yang dipotong. Perdarahan
diatasi, luka operasi ditutup lapis demi lapis
15. Vagina depan dibuka dari sisi uterus dipisahkan dari vagina lalu
ditutup dengan menjahit dinding depan dan belakang. Dilakukan
peritonisasi puncak vagina, ujung-ujung ligamentum rotunda dan
adneksa kedua sisi yang telah dipotong
16. Perdarahan diatasi, luka operasi tutup lapis demi lapis: a. Peritonium
dengan chromik 0 b. Otot dengan chromik 0 c. Fascia dengan vicryl 1 d.
Subkutis dengn plain 2/0 e. Kutis dengan vicryl 3/0
17. Luka operasi ditutup dengan Kassa steril kemudian diplester
18. Asisten dan instrumen bekerja sesuai uraian tugas