Anda di halaman 1dari 4

HISTEREKTOMI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No : 381/RSUM/ SK/ VIII /2018 1/4
RSU MELATI

Tanggal terbit Ditetapkan oleh :

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL (dr. Lusi Nurlina Nasution)
01 Maret 2018
Direktur

Adalah pengangkatan uterus dengan atau tanpa ovarium secara


PENGERTIAN keseluruhan, biasanya dilakukan pada pasien mioma uteri atau sesudah
Sectio Caesarea terjadi rupture uteri

TUJUAN Agar tidak terjadi komplikasi lain

KEBIJAKAN Pengangkatan uterus

A. Persiapan bahan dan alat:


PROSEDUR 1. Ruang siap pakai
2. Set tenun
3. Set instrumen
4. Obatan-obatan:
a. Bethadine,
b. Nacl,
c. Alkohol,
5. Benang-benang: Chromik 1, Silk 1 ,Vicryl 1 , Plain 2/0 , Vicryl 3/0
HISTEREKTOMI

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
1/4
No : 378/RSUM/ SK/ VIII

RSU MELATI /2018

Tanggal terbit Ditetapkan oleh :

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL (dr. Lusi Nurlina Nasution)
01 Maret 2018 Direktur
6. Couter/ pensil diatermy

7. Pisau no.23

8. Kassa dan rol Kassa

9. Handscoon

10. Plaster

11. Suction connecting

B. Prosedur kerja:

1. Operator,assisten dan instrumentator mencuci tangan

PROSEDUR 2. Instrumentator dan assisten memakai baju steril,instrumen menyiapkan dan


merapikan alat dimeja mayo

3. Lakukan tindakan aseptik dan anti septik pada daerah perut dan sekitarnya

4. Posisi pasien terlentang dalam narkose Insisi mediana antara pusat dan
sympisis/fpahnenstihl, sub kutis sampai dengan fascia, pendarahan diatasi, otot
dibuka secara tumpul dengan pinset anatomis peritonium diangkat dan
ditembus kemudian diperlebar dengan gunting, selanjutnya tepi peritonium
dijepit dengan klem
PELAYANAN HISTEREKTOMI
No. Revisi Halaman
No. Dokumen
1/4
No : 378/RSUM/ SK/ VIII
/2018
RSU MELATI

Ditetapkan oleh:
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR (dr. Lusi Nurlina Nasution)
OPERASIONAL 01 Maret 2018
Direktur

5. Peritonium dibuka, pasang liver hak, lapangan operasi dipisahkan dari


rongga perut dengan roll Kassa

6. Ligamentum rotunda kanan dan kiri dipotong kira-kira 1,5 cm dari uterus
dan potong medial dan lateralnya diikat dengan chromik

7. Dari dinding belakang ligamentum latum, dibawa ke ligamentum ovari


dekat pada pinggir uterus ditekan kedepan sampai menembus ligamentum
latum ditempat pemotongan ligamentum rotundum, kemudian diklem dengan
dua klem 8. Setelah dijepit dengan dua klem tuba dan ligamentum ovarii
propium dipotong diantara dua klem dan potongan medial lateralnya diikat
dengan chromic nomor 1 9. Tindakan yang sama dilakukan pada sisi yang lain

PROSEDUR 10. Peritonium pada pelika vesicouterina dibuka ditengah lalu diperlebar
kekanan dan kekiri sampai potongan ligamentum rotunda, kemudian buli-buli
dan peritonium dengan hati-hati didorong kebawah dengan jari yang
dibungkus dengan Kassa, sekaligus dilepaskan dari bagian bawah uterus

11. Jaringan ligamentum yang terbuka didorong kelateral untuk menjauhkan


ureter

12. Peritonium dilapisan belakang ligamentum latum pada pinggir uterus lalu
pada uterin kanan dan kiri dengan cabang-cabangnya dijepit didekat uterus,
digunting dan diikat dengan chromic 1
PELAYANAN HISTEREKTOMI

No. Dokumen
No : 378/RSUM/ SK/ VIII Halaman
No. Revisi
RSU MELATI /2018 1/4

STANDAR Ditetapkan oleh:


PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(dr. Lusi Nurlina Nasution)
01 Maret 2018
Direktur

13. Pada histerektomi supravaginal (sub total): Servik bagian atas dijepit
dengan dua klem lalu dipotong diantara dua klem, luka yang terbentuk
dijahit dengan chromic 1, dilakukan peritonisasi sisa servik, ujung-ujung
ligamentum rotunda dan adneksa kedua sisi yang dipotong. Perdarahan
diatasi, luka operasi ditutup lapis demi lapis

14. Pada histerektomi total: Buli-buli dipisahkan lebih kebawah sampai


vagina bagian atas, pada dinding bagian uterus sedikit diatas
PROSEDUR hubungannya dengan ligamentum sakrouterin dibuat insisi melintang

15. Vagina depan dibuka dari sisi uterus dipisahkan dari vagina lalu
ditutup dengan menjahit dinding depan dan belakang. Dilakukan
peritonisasi puncak vagina, ujung-ujung ligamentum rotunda dan
adneksa kedua sisi yang telah dipotong

16. Perdarahan diatasi, luka operasi tutup lapis demi lapis: a. Peritonium
dengan chromik 0 b. Otot dengan chromik 0 c. Fascia dengan vicryl 1 d.
Subkutis dengn plain 2/0 e. Kutis dengan vicryl 3/0
17. Luka operasi ditutup dengan Kassa steril kemudian diplester
18. Asisten dan instrumen bekerja sesuai uraian tugas

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat


2. Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai