Definisi Retardasi Mental Ringan
Definisi Retardasi Mental Ringan
c. Karakteristik sosial anak tunagrahita ringan yaitu mampu bergaul, menyesuaikan diri
dilingkungan yang tidak terbatas pada keluarga saja, namun ada yang mampu mandiri
dalam masyarakat, mampu melakukan pekerjaan yang sederhana dan melakukannya
secara penuh sebagai orang dewasa.
c. Mengajarkan suatu keahlian (skill) agar anak itu dapat mencari nafkah kelak
Latihan anak-anak ini lebih sulit dari pada anak-anak biasa karena perhatian mereka mudah
sekali tertarik kepada hal-hal yang lain. Harus diusahakan untuk mengikat perhatian mereka
dengan merangsang panca indera, misalnya dengan alat permainan yang berwarna atau yang
berbunyi, dan semuanya harus konkrit, artinya dapat dilihat, didengar dan diraba. Prinsip-prinsip
ini yang mula - mula dipakai oleh Fiabel dan Pestalozzi, sehingga sekarang masih digunakan
ditaman kanak-kanak (Judarwanto, 2009). Latihan diberikan secara kronologis dan meliputi :
a. Latihan rumah, yaitu pelajaran-pelajaran mengenai makan sendiri, berpakaian sendiri,
kebersihan badan.
b. Latihan sekolah, yaitu penting dalam hal ini ialah perkembangan sosial.
c. Latihan teknis, yaitu berikan sesuai dengan minat, jenis kelamin dan kedudukan sosial.
d. Latihan moral, yaitu sejak kecil anak harus diberitahukan apa yang baik dan apa yang
tidak baik. Agar ia mengerti maka tiap-tiap pelanggaran disiplin perlu disertai dengan
hukuman dan tiap perbuatan yang baik perlu disertai hadiah.