abbas menyatakan bahwa arti kata agama adalah “ tidak kacau” . “a” berarti
tidak dan “gama” berarti kacau .
mardiwarto mengatakan bahwa arti kata agama adalah
“ilmu”,”pengetahuan”.
Kedua penulis itu sepakat bahwa kata agama berasal dari bahasa sangsekerta,
akan tetapi keduanya berbeda dalam arti kata “ agama” tersebut.
Di samping itu, W.J.S Poerwadarmita dalam “kamus umum bahasa indonesia”
memberikan rumusan kalau agama ialah segenap kepercayaan (kepada
tuhan,dewa,dan sebagainya) serta ajaran kebaktian dan kewajiban kewajiban yang
bertalian dengan kepercayaan itu .
Dalam Islam, kata “agama” biasanya terjemanahan dari kata “Din” yang diambil
dari Al – Quran surat Ali Imran ayat 19 yang terjemahannya :
Kata din dalam Al Qur’an disebut sebanyak 94 kali dalam berbagai makna dan
kontek, antara lain berarti :
1. Pembalasan (Q.S Al Fatihah (1) ayat 4)
2. Undang-undang duniawi atau peraturan yang dibuat oleh raja (Q.S Yusuf
(12)ayat 76)
3. Agama yang datang dari Allah SWT, bila dirangkaikan dengan kata Allah (Q.SAli
Imran (3) ayat 83)
4. Agama yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW sebagai agama yang
benar, yakni Islam, bila kata din dirangkaikan dengan kata al-haq (Q.S AtTaubah
(9) ayat 33)
5. Agama selain Islam (Q.S Al Kafirun(109) ayat 6 dan Q.S Ash Shaf (61) ayat 9)
Ciri-cirinya adalah:
a. Secara pasti dapat ditentukan lahirnya, dan bukan tumbuh dari
masyarakat, melainkan diturunkan kepada masyarakat.
b. Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan-Nya
c. Memiliki kitab suci yang bersih dari campur tangan manusia
d. Ajarannya serba tetap, walaupun tafsirnya dapat berubah sesuai dengan
kecerdasan dan kepekaan manusia
e Konsep ketuhanannya monotheisme mutlak (tauhid)
f. Kebenarannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa dan
keadaan.
1. Agama Islam dengan kitab sucinya Alquran yang diturunkan Allah kepada Nabi
Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril, untuk seluruh manusia dan semesta
alam.
2. Agama Kristen (nasrani) dengan kitab sucinya “Injil” diturunkan Allah kepada
Isa AS, melalui malaikat Jibril kepada untuk Kaum Bani Israil.
3. Agama Yahudi, dengan kitab sucinya “Taurat” diturunkan kepada nabi Musa AS,
melalui malaikat Jibril untuk kaum Bani Israil.
4. Agama Ardhi (bukan wahyu / agama budaya)
Yaitu agama yang lahir dari hasil pemikiran manusia semata yang dianggap
memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.
Contoh : Agama Budha yang berpangkal pada ajaran Sidharta Gautama dan
Counfisianisme yang berpangkal pada ajaran Kong Hu Cu.
Ciri – cirinya :
1. Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat penganutnya.
2. Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan ( Rasul).
3. Umumnya tidak memiliki kitab suci, walaupun ada akan mengalami perubahan-
perubahan dalam perjalanan sejarahnya.
4. Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal
pikiran masyarakatnya ( penganutnya).
5. Kebenaran ajarannya tidak universal , yaitu tidak berlaku bagi setiap manusia,
masa, dan keadaan.
Didalam kategori ini agama yang tampak jelas pesannya untuk disebarkan hanya
Islam yang dikenal dengan istilah dakwah. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya
para pemeluk agama selain Islam megubah pesannya menjadi agama minoritas.
a. Agama Semitik
Yaitu agama-agama yang lahir dalam kawasan Timur Tengah yaitu Yahudi,
Nasrani, dan Islam
b. Agama Non Semitik
Yaitu agama-agama yang lahir diluar kawasan Timur Tengh yaitu selain dari ketiga
agama diatas, seoerti Hindu, Budha, Sinto, dan Confusianisme.
Fungsi dan peranan agama islam bagi penganutnya secara global yaitu:
8. Graduasi (berangsur-angsur/bertahap)
Hukum atau ajaran-ajaran yang diberikan Allah kepada manusia diturunkan secara berangsur-
angsur sesuai dengan fitrah manusia. Jadi tidak secara sekaligus atau radikal.
Kesimpulan
Hakikatnya agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan yang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia, maka sangat perlu dipahami secaraseksama oleh setiap manusia. Agama
juga membawa peraturan-peraturan berupa hukum-hukum yang harus dipatuhi baik dalam
bentuk perintah yang wajib dilaksanakan maupun berupa larangan yang harus ditinggalkan.
Peran dan fungsi agama bagi manusia sangatlah berpengaruh terhadap kehidupannya,karena
agama adalah suatu pedoman hidup seseorang untuk mencapai kebahagiaan dunia maupun
akhiratnya
Salah satu tujuan agama adalah membentuk jiwa nya ber-budipekerti dengan adab yang
sempurna baik dengan tuhan-nya maupun lingkungan masyarakat.semua agama sudah sangat
sempurna dikarnakan dapat menuntun umat-nya bersikap dengan baik dan benar serta
dibenarkan. keburukan cara ber-sikap dan penyampaian si pemeluk agama dikarnakan
ketidakpahaman tujuan daripada agama-nya. memburukan serta membandingkan agama satu
dengan yang lain adalah cerminan kebodohan si pemeluk agama.
Saran
Dalam kehidupan beragama harus ditanamkan sikap saling menghormati dan menghargai
satu sama lain. Karena sesama muslim atau manusia adalah bersaudara. Dan Agama Islam
sangat cinta perdamaian.
Daftar Pustaka
Yaqub, Hamzah.1983.Etika Islam. Bandung: CV. Diponegoro Hidayat,
Komaruddin. 2001. Buku Teks PAI pada PTU. Cet ke-1. Jakarta : Direktorat
Jendral Kelembagaan Agama Islam Depag RI .
Shihab, Quraish. 1996. Wawasan Al – Quran. Bandung: Mizan.
Toto Suryana, Dkk. 1996. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.
Bandung: Tiga Mutiara