ISI Laprak Pakan
ISI Laprak Pakan
PENDAHULUAN
Untuk memenuhi kebutuhan gizi, ternak harus diberi ransum yang terdiri
dari campuran berbagai bahan baku pakan. Bahan baku dapat diklasifikasikan ke
dalam beberapa kelompok berdasarkan kandungan gizinya. Untuk ransum unggas
sumber energy diperoleh dari biji-bijian terutama jagung. Di Negara lain yang
tidak memiliki jagung, maka biji gandum, barley, triticale atau sorgum dapat
5
b. Mineral.
Peranan mineral: a) memelihara kondisi ionik dalam tubuh; memelihara
keseimbangan asam basa dalam tubuh; c) memelihara tekanan osmotik
dalam tubuh; d) menjaga kepekaan syaraf; e) mengatur transport zat
pakan; f) mengatur permeabilitas membran sel; g) kofaktor enzim dan
mengatur metabolisme.
7
c. Protein.
Peranan protein dalam tubuh adalah sebagai berikut: a) bahan pembangun
dan pengganti tenunan tubuh yang aus atau terpakai; b) bahan baku
pembuatan enzim, hormon, dan zat kekebalan (antibodies); mengatur
lalulintas cairan tubuh dan zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar
sel; menyediakan energi.
d. Lemak.
Fungsi lemak dalam tubuh: a) sumber energi; b) sumber air metabolik; c)
Insulator, ikut berperan dalam mengatur suhu tubuh; d) sebagai bantalan
untuk melindungi organ; e) sebagai carrier vitamin A, D, E, dan K; f)
carrier asam lemak esensial; g) bahan baku pembentukan hormon steroid.
e. Karbohidrat
Merupakan bagian dari bahan organik yang paling banyak terdapat dalam
pakan dan dibutuhkan oleh tubuh. Peranan karbohidrat adalah: a) sumber
energi; b) pembakar lemak; c) memperkecil penggunaan protein menjadi
energi; d) menambah cita rasa; e) memelihara kesehatan dan fungsi normal
alat pencernaan.
f. Vitamin.
Setiap vitamin yang telah kita kenal mempunyai peranan yang berbeda-
beda, oleh karena itu agak sulit melakukan generalisasi tentang peranan
vitamin. Peranan vitamin dapat diikhtisarkan sebagai berikut: a) membantu
pembentukan dan pemeliharaan sel-sel jaringan epithel; b)memperlancar
metabolisme energi; c) membantu pembentukan collagen tenunan
pengikat; d) membantu pembentukan tulang; e) sebagai antioksidan; f)
membantu proses pembekuan darah.
3. Metode Simultaneous
4. Metode Linear Programming (Suprijatna.2005).
III
ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA
3.1 Alat
- Baki/ nampan
- Cawan Mangkuk Plastik
- Stoples
3.2 Bahan
- Bungkil kedelai
- Bungkil kelapa
- Dedak
- Fitomarka
- Grit
- Tepung ikan
- Tepung jagung
- Tepung tulang
- Topmix
4.2 Pembahasan
Dedak adalah hasil samping proses penggilingan padi. Untuk
menghasilkan beras, bulir padi harus digiling, yaitu suatu proses untuk
memecahkan kulit padi menjadi beras pecah kulit. Selanjutnya dilakukan
proses penyosohan untuk mendapatkan beras berwarna putih yang disukai
konsumen. Secara umum, proses penggilingan padi menghasilkan :
Biji beras utuh……………….55%
Biji beras patah……………..15%
Kulit………………………..20%
Dedak halus atau bekatul……10%
Dari proses penyosohan itulah lapisan kecokelatan yang menyelimuti biji
beras dilepaskan. Lapisan ini disebut dedak atau bekatul padi (rice bran). Dedak
ini harus dilepas dari biji beras karena mengandung enzim lipase yang
membuatnya tengik sehingga tak cocok untuk konsumsi manusia.
Sebenarnya, dedak mengandung paling tidak 65 persen dari zat gizi mikro
penting yang terdapat pada beras dan komponen tanaman bermanfaat yang disebut
fitokimia, berbagai vitamin (thiamin, niacin, vitamin B-6), mineral (besi, fosfor,
magnesium, potassium), asam amino, asam lemak esensial, dan antioksidan
(Hariyadi, 2003). Kandungan kaya gizi itu, membuat dedak menjadi bahan pangan
fungsional yang penting, yang mengurangi risiko terjangkitnya penyakit dan
meningkatkan status kesehatan tubuh. Dedak juga merupakan bahan bersifat
hipoalergenik dan sumber serat makan (dietary fiber) yang baik. Oleh sebab itu
dedak pada awalnya dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Bungkil Kedelai (soybean meal) Bungkil kedelai adalah sisa dari proses
ekstraksi minyak biji kedelai, merupakan salah satu sumber protein nabati
terbaik. Selain mengandung protein relatif tinggi, bungkil kedelai juga
mengandung energi tinggi. Kacang kedelai mentah tidak dianjurkan untuk
dipergunakan sebagai pakan ayam karena kacang kedelai mentah mengandung
beberapa trypsin, yang tidak tahan terhadap panas, karena itu sebaiknya kacang
kedelai diolah lebih dahulu. Bungkil kedelai merupakan limbah pembuatan
15
(Ca dan P). darah (zat besi/Fe) dan kerabang telur (Ca dan P).Pada Penyusunan
ransum, mineral harus tersedia karena mineral tidak dapat disintesis dalam tubuh.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa mineral adalah senyawa kimia yang mempunyai
berat atom rendah yang merupakan senyawa organik yang terdapat dalam tubuh.
Oleh sebab itu mineral harus disediakan dalam perbandingan yang tepat dan
jumlah yang cukup (Anggorodi, 1994). Penyediaan mineral dapat dilakukan
dengan pemberian premix. Dari 16 unsur mineral esensial, 7 macam disebut unusr
makro dan 9 disebut unsur mikro. Dalam praktikum kandungan gizi yang terdapat
dalam premix adalah asam amino metionin dan lisin serta vitamin B complex.
V
KESIMPULAN
Blavely.J dan David H. Bade, 1998, Ilmu Peternakan Edisi Ke Empat (4). UGM
Press : yogyakarta.
Sarwono. B,1993, Ragam Ayam Piaraan Edisi ke Enam (6), PT Penebar Swadaya
: Jakarta
Suprijatna. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta. Bakley.
James and H Bade. David. 1998. Ilmu Peternakan. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Suprijatna, Edjeng. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta
http://nutrisi.awardspace.com/download/MANAJEMEN%20PAKAN.pdf (diakses
pada 1 April 2015 pukul 21.00 WIB)
http://wahyuwidodo.staff.umm.ac.id/files/2010/01/NUTRISI-DAN-PAKAN-
UNGGAS-KONTEKSTUAL.pdf (diakses pada 1 April 2015 pukul 20.10
WIB)