Anda di halaman 1dari 2

NAMA : 1.

DEVI AMALIYAH HASANAH (150210103082)


2. EKA MARDIANA AYU PALUPI (150210103083)
KELAS :C

Penemuan 1 (2009)
Pembentukan kultur akar hasil transformasi Taraxacum officinale Weber ex
F.H. Wigg dangan Agrobacterium rhizogenes dan regenerasi tanaman untuk
sintesis metabolit sekunder bahan obat
Teknik pengembangan kultur akar rambut dan regenerasinya merupakan
salah satu teknik yang potensial untuk studi sintesis metabolit sekunder (termasuk
untuk bahan berkhasiat chat) secara in vitro pada tanaman yang bagian akarnya
mensintesis matabolit sekunder. Teknik ini mempunyai beberapa keunggulan
yaitu bahwa akar dapat ditumbuhkan dangan laju pertumbuhan yang tinggi
dibanding dangan akar normal dan dapat dimanipulasi pada media tumbuhnya
untuk mengetahui sintesis dan pola metabolit sekunder pada akar. Senyawa baru
dapat pula ditemukan karena hasil transformasi dangan Agrobacterium rhizogenes
mengubah alur biosintesis senyawa aktifnya. Modifikasi secara in vitro juga
mudah dilakukan sehingga strategi peningkatan sintesis senyawa target dapat
dilakukan. Regenerasi akar menjadi tunas dan tanaman transgenik diperlukan
untuk mengetahui karakter akar rambut dan meningkatkan sintesis senyawa
metabolit yang dihasilkan oleh tanaman ini. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pola sintesis metabolit sekunder pada kultur akar yang
diregenerasikan menjadi tunas dari tanaman Taraxacum officinale yang berpotensi
sebagai antitumor, antivirus, dan anti hepatitis. Taraxacum officinale merupakan
salah satu Janis tanaman obat dari genus Taraxacum yang berpotensi karena
kandungan metabolit sekundernya. Bagian tanaman yang dipergunakan sebagai
obat adalah akar dan tunasnya.

Sumber : Tri Muji Ermayanti, Dyah Retno, Erwin Al hafiizh, Derita Ellfy
Rantau, Evan Maulana Lutvinda. 2009. Laporan Tahunan Puslit Bioteknologi
LIPI 2009, ISSN 1407- 4220
Penemuan 2 (2009)
Peningkatan Dan Pengembangan Budi Daya Peternakan Sapi Potong
Berbasis Sperma Sexing Dalam Mendukung Kegiatan Agrotechnopark
Terpadu Di Sumatera Selatan
Untuk pengembangan peternakan sapi di ATP Sumatera Selatan akan
dikembangkan budidaya peternakan sapi potong berbasis sperma sexing yang
bertujuan mengontrol jenis kelamin anak yang akan dilahirkan. Peningkatan mutu
genetik dan populasi ternak dengan bioteknologi reproduksi, pengolahan pakan
dan limbah adalah bagian dari kegiatan penelitian ini. Dengan pembangunan
peternakan terpadu di ATP Sumatera Selatan ini tidak hanya menghasilkan daging
dan temak hidup, tetapi juga limbah pertanian berupa jerami jagung yang
melimpah mampu diolah menjadi pakan ternak berkualitas, Disamping itu limbah
kotoran ternak akan diproses menjadi pupuk organik dan biogas.
Kegiatan selanjutnya adalah produksi sperma sexing. Kegiatan ini tidak
dapat dilaksanakan karena sapi pejantan 2 ekor yang telah diadakan terserang
penyakit MCF dan mati. Untuk pelaksanaan IB sexing akan menggunakan sperma
sexing yang ada di ATP Sumsel. Satu unit instalasi biogas telah dibuat dan
diintegrasikan dengan industri krupuk skala rumah tangga. Biogas digunakan
untuk menggoreng kerupuk dan penerangan disekitar kandang. Limbah biogas
yang dihasilkan selanjutnya diolah menjadi pupuk organik.

Sumber : Syahruddin Said, Fifi Afiati, Husin Adam, Munandar, Chalikul Bahri,
Gunawan, Edi Sophian. 2009. Laporan Tahunan Puslit Bioteknologi LIPI 2009,
ISSN 1407- 4220

Anda mungkin juga menyukai