Anda di halaman 1dari 6

BUSSINES PLAN

A. Produk yang Dipilih


Produk yang dipilih oleh saya untuk berwirausaha yaitu berupa makanan yang
dapat dinikmati sebagai camilan, selingan atau dessert. Tetapi camilan yang akan
saya produksi rendah kalori dan cocok bagi orang yang sedang menjalankan program
diet. Camilan tersebut berbahan dasar ubi jalar, nama dari produk tersebut berupa
Loli Cake Ubi Jalar atau Locuja. Mengapa namanya Locuja atau Loli Cake Ubi jalar
hal ini dikakarenakan bentuk dari kue ini seperti permen loli selain itu Locuja dapat
berisi berbagai macam rasa diantarnya rasa susu, rasa cokelat, rasa buah-buahan dan
bahkan dapat pula rasanya atau isinya sayuran. Sebenarnya rasa dari Locuja itu
menyesuaikan dengan isi jika isinya buah, keju, coklat atau susu maka rasanya manis
tapi tidak terlalu manis dan jika sayuran ada rasa gurih tapi bukan dari MSG.
Locuja ini merupakan makanan yang sehat dan juga alami selain itu dapat
dikonsumsi di waktu selingan karena kalorinya yang tidak terlalu berat. Packaging
dari produk Locuja sendiri dengan kemasan dus yang dikemas semenarik mungkin
dengan desain yang unik dan menarik perhatian.

B. Pemasaran dan Harga


Target pemasaran Produk Locuja dengan berbagai varian rasa dan dapat
dikonsumsi oleh semua usia dan semua kalangan. Sasaran pasar yang saya targetkan
adalah semua mahasiswa UPI, semua lapisan masyarakat, dan pasar internasional.
Produk Locuja ini merupakan makanan sehat yang dibuat dengan berbagai varian rasa
dan dengan harga terjangkau. Saya menargetkan pemasaran pada semua kalangan
dengan batasan umur dari anak-anak sampai dewasa. Strategi pemasaaran yang saya
lakukan adalah:

1. Mengevaluasi produk Locuja tersebut kepada dosen untuk mengetahui apakah


produk Locuja ini layak diperjual belikan.
2. Setelah mendapat kelayakan untuk produksi, kami memberikan tester kepada
konsumen dan melakukan pemasaran dengan cara persuasif.
3. Produk Locuja ini juga dijual dengan menggunakan jasa reseller.
4. Produk Locuja dijual di semua wilayah di Indonesia.
Adapun harga dari produk Locuja sangat terjangkau yaitu Rp 7.000,- perbungkus
yang didalamnya berisi 5 buah Locuja dengan ukuran yang standar.
C. Analisis SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan produk lollipop dengan rasa dan tekstur yang berbeda,
serta lollipop yang kami buat tidak mengandung banyak gula.
b. Kreativitas
Kami menawarkan lollipop dengan bahan yang terbuat dari ubi yang diberi isi
berupa coklat, vanilia, keju, greentea serta sayuran dan luarnya kami beri glasir.
Kenampakannya sama seperti lollipop tapi teksturnya tidak keras namun padat
dan enak dikonsumsi saat dingin seperti es krim.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu
kelemahan yang harus diatasi.
b. Harus disimpan dalam lemari pendingin
Produk ini harus disimpan dalam lemari pendingin dan lebih nikmat
dikonsumsi saat dingin dan beku, sehingga konsumen memesannya jika memang
ingin dikonsumsi langsung.

2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Konsumen locuja ini bukan hanya bagi anak kecil saja tapi cocok
dikonsumsi saat santai oleh kalangan remaja, sehingga akan banyak
konsumen yang tertarik dengan locuja ini, selain rasanya tidak terlalu manis
dan banyak varian rasa harganya juga terjnagkau.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah dengan menggunakan
media social seperti instagram, facebook dll serta memberikan tester.
2) Threats (Ancaman)
a. Keacuhan konsumen
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan dapat terjadi adalah tidak
adanya konsumen yang tertarik terhadap produk locuja ini, karena lebih tertarik
terhadap produk instan yang telah terjual di pasaran.
D. Strategi SWOT
Analisi SWOT Strategi SWOT
Strength Strength
a. Keunggulan produk a. Menojolkan ciri khas dari
b. Kreativitas locuja dan menarik konsumen
dengan keunggulannya
b. Meningkatkan kreativitas
dengan membuat varian rasa
serta bentuk baru setiap 3
bulan sekali.
Weakness Weakness
a. Belum memiliki cukup a. Membangn relasi dengan
pengalaman orang yang sudah sukses dan
b. Harus disimpan dalam berpengalaman dalam bidang
lemari pendingin tersebut.
b. Mencari ide atau alternative
lain agar locuja tetap dapat
dinikmati dengan nikmat.
Opportunity Opportunity
a. Banyaknya konsumen a. Mempertahankan serta
b. Sistem pemasaran meningkatkan konsumen
dengan cara promosi
semenarik mungkin.
b. Memperluas pemasaran tidak
hanya menggunakan media
social tetapi bekerjasama juga
dengan media eletronik seperti
radio.
Threat Threat
a. Keacuhan konsumen a. Membuat promosi semenarik
mungkin untuk menarik
konsumen baik itu dari segi
kemasan, bentuk, rasa, warna
dsb.

E. Penetapan Modal dan Investasi


No Nama Barang Banyaknya Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1 Peralatan (Biaya Tetap)
 Box Plastik 1 buah Rp. 11000 Rp. 11000
 Toples 1 buah Rp. 12000 Rp. 12000
 Baskom 1 buah Rp. 6000 Rp. 6000

 Oven 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

 Kulkas 1 buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

Jumlah Rp. 2.329.000


2 Operational
 Isi ulang gas 3 kg Rp. 25000 Rp. 25000
 Kemasan 1 pack Rp. 200.000 Rp. 200.000

Jumlah Rp. 225.000


3 Bahan Produk
Utama
 Ubi Jalar 3 kg Rp. 5000 Rp. 5000
 Terigu 100 g Rp. 750 Rp. 750
 Keju Quickmelt 50 g Rp. 5000 Rp. 5000

 Tepung Beras 100 g Rp. 650 Rp. 650

 Margarin 50 g Rp. 5.000 Rp. 5.000

 Coklat Batang 150 g Rp. 18.000 Rp. 18.000


41 g Rp. 656 Rp. 656
 Selai Strawberry
15 g Rp. 625 Rp. 625
 Maizena
62,5 g Rp. 1000 Rp. 1000
 Gula Pasir
250 ml Rp. 5000 Rp. 5000
 Susu Ultra
1 lt Rp.12500 Rp.12500
*per 1 kali produksi
Bahan Tambahan
 Sayuran ( Wortel,
Kentang dan Buncis )
¼ kg per Rp. 3500 Rp. 3500
 Garam
jenis
 Gula Pasir
Rp.20500 Rp.20500
 Bawang merah
*untuk 2 kali produksi

Jumlah Rp. 84.931


Total Kebutuhan Modal Rp. 2.638.931

F. Break Event Point (BEP)

Perhitungan berdasarkan pengalaman penjualan Locuja, rata-rata setiap hari


terjual 70 dus untuk produk Locuja manis dan 40 dus untuk Locuja asin , maka untuk
Locuja kami yakin dalam sehari minimal 50 dus terjual produk Locuja perdus dan 30
buah terjual untuk produk Lacoja asin. Sehingga perhitungannya sebagai berikut :

Catatan :

Produk Locuja manis perdus Rp. 7.000

produk Locuja asin perdus Rp. 7.000

Maka dalam sehari :

Locuja manis perdus 70 dus x Rp. 7.000,- = Rp. 490.000,-

Locuja asin perdus 40 dus x Rp. 7.000,- = Rp. 280.000,- +

Jumlah = Rp. 770.000,- / hari

Jika dalam sebulan saya beroperasi 28 hari (libur dan hari besar) maka dalam sebulan
saya akan mendapatkan omzet penjualan sebesar :

Rp. 770.000,- x 28 = Rp. 21.560.000,-

Anda mungkin juga menyukai