Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN

PEMBERIAN MAKAN MELALUI NGT

DI RUANG PAVIO A RSUD KOTA BOGOR

OLEH:

MUH. IQBAL YUNUS

18170100073

PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PROFESI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

JAKARTA

2018
ANALISIS TINDAKAN
PEMBERIAN MAKAN MELALUI NGT

A. DEFINISI
Pemberian makanan melalui pipa/selang NGT yang dilakukan pada klien yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per-oral atau adanya gangguan fungsi menelan.

B. INDIKASI
1. Klien yang tidak dapat makan/menelan atau klien tidak sadar
2. Klien yang terus-menerus tidak mau makan sehingga membahayakan jiwanya.

C. TUJUAN TINDAKAN
Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.

D. MASALAH KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
gangguan menelan.

E. RASIONALISASI TINDAKAN
Pemberian makan melalui NGT dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
pasien dengan pasien yang tidak sadar agar nutrisi pasien terpenuhi.

F. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Alat dan Bahan
a. Makanan cair dalam keadaan hangat
b. Air putih matang
c. Corong
d. Spuit 50 cc
e. Tissue
f. Perlak dan pengalas
g. Bengkok
h. Obat yang sudah dihaluskan

2. Persiapan Lingkungan
a. Menutup sampiran
b. Membuat pasien merasa nyaman
c. Menjaga privasi pasien
c. Persiapan pasien
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan maksud dan tujuan serta meminta ijin pada pasien

G. PROSEDUR KERJA
1. Tahap Pre Interaksi
a. Persiapan pasien
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan
b. Persiapan alat
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil nama pasien dengan namanya
b. Perkenalkan diri, jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
c. Berikan kesempatan untuk bertanya
3. Tahap Kerja
a. Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga serta menjelaskan mengenai
prosedur yang akan dilakukan
b. Meminta persetujuan tindakan secara lisan kepada pasien/keluarganya
c. Menjaga privasi pasien dengan cara memasang tirai
d. Melakukan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur
e. Melakukan kebersihan tangan sesuai dengan prosedur
f. Mengenakan APD sesuai dengan prosedur
g. Memasang pengalas di atas dada
h. Memastikan letak NGT dengan cara aspirasi isi lambung
i. Memasukkan air matang, membuka klem, tinggikan 30 cm, sebelum air habis klem
kembali
j. Memasukkan makanan cair, membuka klem, tinggikan 30 cm, sebelum habis klem
kembali
k. Memasukkan air matang, membuka klem, tinggikan 30 cm, sebelum air habis klem
kembali
l. Menutup ujung NGT dengan spuit/klem
m. Membersihkan sisa makanan pada pasien
n. Merapikan pasien
o. Merapikan alat yang telah diberikan dan membuang sampah sesuai dengan
prosedur
p. Menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan selesai dilakukan dan mohon
undur diri
q. Melepas APD sesuai dengan prosedur
r. Melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
s. Melakukan pencatatan berapa cairan yang masuk dan respon pasien pada catatan
terintegras
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
b. Pasien nyaman
5. Dokumentasi
a. Tanggal, jam dan nama terang
b. Respon klien terhadap prosedur

H. KESENJANGAN TEORI
Tidak terdapat kesenjangan yang berarti antara teori dan kenyataan hanya pada
ketersedian alat yang disesuaikan dengan teori terkadang tidak semua alat tersedia tetapi
pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan teori.

Anda mungkin juga menyukai