Anda di halaman 1dari 2

RESUME JURNAL

1. Evaluasi Tehnik Relaksasi Yang Paling Efektif Dalam Penatalaksanaan Nyeri


Persalinan Kala I Terhadap Keberhasilan Persalinan Normal
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tehnik relaksasi yang paling efektif
dalam penatalaksanaan nyeri persalinan kala I terhadap keberhasilan persalinan Normal di
Bidan Praktek Swasta Syaflina Fitri Kabupaten Rokan Hulu. Jenis Penelitian dengan
Eksperimental dengan disain One group pretest dan post test. Jumlah populasi semua
wanita yang akan melahirkan di BPS Saflina Fitri selama 2 bulan yakni Mei dan Juni
2015. Dengan metode total sampling. Teknik relaksasi yang paling efektif dalam
pengurangan nyeri pada persalinan kala 1 yaitu relaksasi pernapasan. Menurut Suriana
(2014) relaksasi pernapasan adalah suatu cara untuk menurunkan bahkan menghilangkan
rasa nyeri dengan cara mengatur pernafasan setiap waktu. Bernafas adalah suatu
keharusan dalam hidup manusia. Seiring setiap tarikan napas, manusia menghirup oksigen
dan mengeluarkan karbon dioksida. Cara bernapas yang salah akan mengakibatkan kurang
maksimalnya pembuangan karbondioksida, yang menyebabkan seseorang jadi mudah
stress, panik, depresi, tegang, sakit kepala, dan cepat lelah. Karna itu sangat penting untuk
menyadari cara kita bernapas. Responden dapat melakukan relaksai pernapasan dengan
efektif karena ketika nyeri datang ibu langsung respon ketika dibimbing untuk mengatur
napas dengan benar.
2. Hubungan Komunikasi Teurapetik Bidan Dengan Kecemasan Ibu Bersalin Di
Ruang Kebidanan Dan Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Kabup
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Komunikasi Teurapeutik
Dengan Kecemasan Ibu Di Ruang Kebidanan dan Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Pidie tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin
yang dirawat di ruang Kebidanan dan Bersalin Rumah Sakit Umum Sigli berjumlah 57
orang. Cara penentuan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yang
berjumlah 57 responden. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian maka asumsi
peneliti bahwa kegiatan komunikasi terapeutik pada ibu melahirkan merupakan pemberian
bantuan pada ibu yang akan melahirkan dengan kegiatan bimbingan proses persalinan. Ibu
yang akan bersalin pasti mempunyai emosi berlebihan yang dapat menimbulkan suatu
kecemasan dimana persalinan adalah saat yang menegangkan dan menggugah emosi ibu
dan keluarganya, malahan dapat pula menjadi saat yang menyakitkan dan menakutkan
bagi ibu. Maryunani (2010) menjelaskan bahwa kecemasan yang dialami oleh ibu pada
awal persalinan berhubungan dengan berbagai macam faktor yang terkait dengan proses
persalinan. Dimana cara-cara untuk mengurangi kecemasan antara lain: memberikan
informasi untuk mengetahui ketakutan yang jelas, membuat hubungan kerjasama dengan
pendamping, menjadi pendengar yang baik, menunjukkan sikap simpatik, membantu dan
komunikatif terhadap ibu yang akan bersalin.

Anda mungkin juga menyukai