Anda di halaman 1dari 18

PERTEMUAN KE -12 150 MENIT

PERTEMUAN KE -12 150 MENIT

PERTEMUAN KE -12 150 MENIT

PERTEMUAN KE -12 150 MENIT

Komputasi Numerik Wied 18 hal 1


BAB VI INTEGRASI NUMERIK
Metode yang banyak dipakai adalah Formula Newton-Cotes.
Dijabarkan dalam 3 aturan:
Aturan Trapesium
- Segmen Tunggal
- Segmen Banyak
Aturan Simpson
- Simpson 1/3 Segmen Tunggal
- Simpson 1/3 Segmen Banyak
- Simpson 3/8 Segmen Tunggal
- Simpson 3/8 Segmen Banyak
Aturan Boode
b b
Newton-Cotes menggunakan I =  f(x) dx =  fn (x) dx
polinom interpolasi: a a
Komputasi Numerik Wied 18 hal 2
6.1 Aturan Trapesium
6.1.1 Trapesium Tunggal
Aturan ini menggunakan pendekatan interpolasi linier.
Integrasi fungsi dgn batas = Luas area dibawah kurva fungsi
b b
Formulanya adalah: I =  f(x) dx =  f (x) dx
1
a a
Nilai ini didekati dengan bentuk trapesium tunggal.
f(x)
f(x)
f(b) I = ½ (b - a) * (f(a) + f(b))

f(a) Terjadi bias yang besar jika


rentang batas integrasi besar.
x
a b

Hasil integrasi = luas trapesium yang diarsir


(½ tinggi dikalikan jumlah 2 garis sejajar). 3
Komputasi Numerik Wied 18 hal
6.1.2 Trapesium Bersegmen
Membagi batas integrasi menjadi sejumlah segmen kecil.
Terdapat m segmen  lebar segmen h = (b - a) / m
f(x)
f(x)
Rumus trapesium bersegmen
f(b)
m-1
f(a) I = h/2 [f(a) + 2  f(a+i*h) + f(b)]
i=1
x
a a+h a+2h a+3h b

Hasil integrasi total :


a+h a+2h a+3h b
I =  f(x) dx +  f(x) dx +  f(x) dx +.......+  f(x) dx
a a+h a+2h a+(m-1)h

f(a+h) + f(a) f(a+2h) + f(a+h) f(b) + f(a+(m-1)h)


I = h ---------------- + h ---------------------- + .... + h -----------------------
2 2 Numerik Wied 18 hal
Komputasi 2 4
Contoh:
Carilah nilai integrasi f(x) = 0,2 + 25 x - 200 x2 + 675 x3 - 900 x4 + 400 x5
dengan batas a = 0 dan b = 0,8 dengan aturan:
a. Trapesium tunggal. b. Trapesium bersegmen 2.
Bandingkan hasilnya dengan hasil integrasi eksak = 1,64053334.
Jawab:
a. Dicari nilai fungsi pada masing-masing titik acuan.
f(0) = 0,2 + 25 . 0 - 200 . 02 + 675 . 03 - 900 . 04 + 400 . 05 = 0,2
f(0,8) = 0,2 + 25 . 0,8 - 200.0,82 + 675 . 0,83 - 900 . 0,84 + 400.0,85 = 0,232
Jadi I = ½*(0.8 – 0) * (0,2 + 0,232) = 0,1728.
Kesalahan relatif terhadap nilai integrasi eksak =
|(0,1728 - 1,64053334) / 1,64053334| = 82,72%
b. h = (b-a)/2 = 0,4
f(0,4) = 0,2 + 25 . 0,4- 200.0,42 + 675 . 0,43 - 900 . 0,44 + 400.0,45 = 2,465
Jadi I = 0,4/2*(0,2 + 2*2,465 + 0,232) = 1,0724.
Kesalahan relatif terhadap nilai integrasi eksak =
|(1,0724 - 1,64053334) / 1,64053334| = 7,24% 5
Komputasi Numerik Wied 18 hal
6.2 Aturan Simpson

Pendekatan dengan interpolasi orde yang lebih tinggi, yaitu


orde dua
dan
orde tiga.

Pendekatan dengan interpolasi orde kedua (kuadratis) :


- Aturan Simpson 1/3 Segmen Tunggal
- Aturan Simpson 1/3 Segmen Banyak

Pendekatan dengan interpolasi orde ketiga (kubik) :


- Aturan Simpson 3/8 SegmenTunggal
- Aturan Simpson 3/8 Segmen Banyak

Komputasi Numerik Wied 18 hal 6


6.2.1 Aturan Simpson 1/3 Tunggal
Aturan ini diperoleh bila polinom interpolasi orde kedua
(kuadratis) dipakai untuk menggantikan fungsi asli.
Bentuk umumnya:
f(x)
b b
I =  f(x) dx =  f2 (x) dx
a a

x
a = x0 x1=½ (a+b) b = x2

Diperlukan 3 titik acuan yaitu:


Titik batas a disebut dengan x0 dan
Titik batas b disebut dengan x2 serta
Tengah-tengah antara a dan b disebut x1 = ½(a + b). 7
Komputasi Numerik Wied 18 hal
Dengan mengambil polinom interpolasi Lagrange orde kedua,
integrasi diatas menjadi:
x2 (x - x1)(x - x2) (x - x0)(x - x2) (x - x1)(x - x0)
I =  [-------------------- f(x0) + ------------------- f(x1) + -------------------- f(x2) ]dx
x0 (x0 - x1)(x0 - x2) (x1- x0)(x1- x2) (x2 - x1)(x2 – x0)

Lakukan integrasi dan manipulasi sehingga diperoleh:


f(x0) + 4 f(x1) + f(x2)
I = (b - a) ---------------------------
6
Dgn mengganti x0 = a, x1 = ½(a + b), x2 = b dan h = ½(b-a),
diperoleh bentuk:

f(a) + 4 f(½(a + b)) + f(b)


I = h ---------------------------------  aturan Simpson 1/3
3
Komputasi Numerik Wied 18 hal 8
Contoh:
Carilah nilai integrasi f(x) = 0,2 + 25 x - 200 x2 + 675 x3 - 900 x4 + 400 x5
dengan batas a = 0 dan b = 0,8 dengan aturan Simpson 1/3.
Bandingkan hasilnya dengan hasil integrasi eksak = 1,64053334.

Jawab:
Diperlukan 3 titik acuan: a, b dan tengah-tengah (a,b)
Titik tengah antar batas = ½(0 + 0,8) = 0,4.
Nilai h = ½(0,8 - 0) = 0,4.
Dicari nilai fungsi pada masing-masing titik acuan.
F(0) = 0,2 + 25 . 0 - 200 . 02 + 675 . 03 - 900 . 04 + 400 . 05 = 0,2
F(0,4) = 0,2 + 25 . 0,4 - 200 . 0,42 + 675 . 0,43 - 900 . 0,44 + 400 . 0,45 = 2,456
F(0,8) = 0,2 + 25 . 0,8 - 200 . 0,82 + 675 . 0,83 - 900 . 0,84 + 400 . 0,85 = 0,232
Jadi I = 0,4 (0,2 + 4 * 2,456 + 0,232) / 3 = 1,367467.
Kesalahan relatif terhadap nilai integrasi eksak =
abs((1,36746667 - 1,64053334) / 1,64053334) = 16,6 %
9
Komputasi Numerik Wied 18 hal
6.2.2 Aturan Simpson 1/3 Bersegmen
Dari contoh  kesalahan perhitungan cukup besar.
Untuk mereduksi kesalahan dilakukan segmentasi.
f(x)

Daerah integrasi dibagi


menjadi m segmen yang
sama besar
h = (b - a) / m.
x
a = x0 b = x2
h h h h h h h h

Integrasi totalnya dapat dituliskan:

a+2h a+4h a+6h b


I =  f(x) dx +  f(x) dx +  f(x) dx +.......+  f(x) dx
a a+2h a+4h a+(m-2)h
10
Komputasi Numerik Wied 18 hal
Dengan aturan Simpson 1/3 pada tiap integrasi diperoleh:

f(a) + 4 f(a + h) + f(a+ 2h) f(a+2h) + 4 f(a +3h) + f(a+ 4h)


I = h ---------------------------------- + h ------------------------------------------+ ........ +
3 3
f(a+(m-2)h) + 4 f(a +(m-1)h) + f(b)
h ----------------------------------------------
3

m-1 m-2
f(a) + 4  f(a + i.h) + 2  f(a + i.h) + f(b) (aturan
i= 1,3,5,.. i= 2,4,6,.. Simpson 1/3
I = h -------------------------------------------------------- bersegmen)
3
Catatan:
Jumlah segmen untuk aturan Simpson 1/3 harus genap.
Jika jumlah segmen ganjil  ambil yang genap untuk
aturan Simpson 1/3, sisanya gunakan aturan trapesium.
Komputasi Numerik Wied 18 hal 11
Contoh :
Gunakan aturan Simpson 1/3 bersegmen untuk mengitung nilai integrasi dari
f(x) = 0,2 + 25 x - 200 x2 + 675 x3 - 900 x4 + 400 x5 dari a = 0 sampai b = 0,8
yang dibagi menjadi 5 segmen.

Jawab:

Dihitung nilai segmen h = (0,8 – 0) / 5 = 0,16.


Maka titik referensinya adalah 0 0,16 0,32 0,48 0,64 0,8.
Nilai fungsi pada titik referensi:
f(0) = 0,2
f(0,16) = 0,2 + 25 x 0,16 - 200 x 0,162 + 675 x 0,163 - 900 x 0,164 + 400 x 0,165
= 1,296919
f(0,32) = 0,2 + 25 x 0,32 - 200 x 0,322 + 675 x 0,323 - 900 x 0,324 + 400 x 0,325
= 1,743393
f(0,48) = 0,2 + 25 x 0,48 - 200 x 0,482 + 675 x 0,483 - 900 x 0,484 + 400 x 0,485
= 3,186015
f(0,64) = 0,2 + 25 x 0,64 - 200 x 0,642 + 675 x 0,643 - 900 x 0,644 + 400 x 0,645
= 3,181929
f(0,8) = 0,2 + 25 x 0,8 - 200 x 0,82 + 675 x 0,83 - 900 x 0,84 + 400 x 0,85
= 0,232
Komputasi Numerik Wied 18 hal 12
Aturan Simpson 1/3 bersegmen mengharuskan jumlah segmen genap.
4 segmen (dari 0 sampai dengan 0,64) digunakan Simpson 1/3
1 segmen (0,64 - 0,8) digunakan aturan trapesium.

Aturan Simpson 1/3 bersegmen 4:


I1= 0,16 (0,2 + 4 (1,296919 + 3,186015) + 2(1,743393) + 3,181929)/3
= 1,32269072
Aturan trapesium (segmen ke lima):
I2 = 0,16 (3,181929 + 0,232) / 2 = 0,27311432

Jadi I total = 1,32269072 + 0,27311432 = 1,59580504


Kesalahan relatif = (1,64053334 – 1,59580504) / 1,64053334 = 2,73 %

(lebih halus dibanding dengan aturan Simpson 1/3 Tunggal).

Komputasi Numerik Wied 18 hal 13


6.2.3 Aturan Simpson 3/8 Tunggal
Aturan ini diperoleh bila polinom interpolasi orde ketiga
dipakai untuk menggantikan fungsi asli.
f(x)

Bentuk umumnya:
b b
I =  f(x) dx =  f3(x) dx
a a
x
a = x0 x1=1/3(a+b) x2=2/3(a+b) b = x3

Interval batas dibagi jadi 3 bagian sama besar h = (b - a) / 3


Dgn mengambil fungsi interpolasi lagrange orde ketiga dan
mengintegralkan tiap suku, diperoleh:
f(a) + 3 * f(1/3(a + b)) + 3 * f(2/3(a+b)) + f(b)
I = 3 h -----------------------------------------------------------
8
Komputasi Numerik Wied 18 hal 14
6.2.4 Simpson 3/8 Bersegmen
Aturan ini diperoleh bila polinom interpolasi orde ketiga
dipakai untuk menggantikan fungsi asli.
Jumlah segmen harus kelipatan 3.

Jika (segmen mod 3 = 2),


f(x)
maka ambil kelipatan 3 untuk
Simpson 3/8, sisanya untuk
simpson 1/3 tunggal.
Jika (segmen mod 3 = 1),
…...
maka ambil kelipatan 3 untuk
x Simpson 3/8, sisanya untuk
a b
trapesium tunggal

Komputasi Numerik Wied 18 hal 15


Contoh:
Gunakan aturan Simpson 3/8 untuk mencari nilai integrasi dari
f(x) = 0,2 + 25 x - 200 x2 + 675 x3 - 900 x4 + 400 x5 dari a = 0 s/d b = 0,8.

Jawab:
Dihitung nilai h = (b-a)/3 = 0,267.
Maka titik referensi aturan Simpson 3/8 adalah: 0 0,267 0,533 dan 0,8.
Nilai fungsi pada titik refrensi:
f(0) = 0,2,
f(0,267) = 0,2 + 25 x 0,267- 200 x 0,2672 + 675 x 0,2673 - 900 x 0,2674 + 400 x 0,2675
= 1,432724
f(0,533) = 0,2 + 25 x 0,533- 200 x 0,5332 + 675 x 0,5333 - 900 x 0,5334 + 400 x0,5335
= 3,487177
f(0,8) = 0,2 + 25 x 0,8 - 200 x 0,82 + 675 x 0,83 - 900 x 0,84 + 400 x 0,85
= 0,232

Jadi I = 3 . 0,267 (0,2 + 3 (1,432724 + 3,487177) + 0,232) / 8 = 1,5191704.

Kesalahan relatif = (1,64053334 – 1, 5191704) / 1,64053334 = 7,39 %

Ternyata kesalahan relatifnya lebih kecil dari milik aturan Simpson 1/3.
16
Komputasi Numerik Wied 18 hal
6.2.5 Aturan Bode
Aturan ini menggunakan polinom interpolasi orde ke- 4 untuk
menggantikan fungsi asli.

f(x)
Bentuk umumnya:
b b
I =  f(x) dx =  f4(x) dx
a a
x
a = x0 x1=1/4(a+b) x2=1/2(a+b) x3=3/4(a+b) b = x4

Interval batas dibagi jadi 4 bagian sama besar h = (b - a) / 4


Dgn mengambil fungsi interpolasi lagrange orde ke-4 dan
mengintegralkan tiap suku, diperoleh:
[7f(a) + 32 f(1/4(a+b)) + 12 f(1/2(a+b)) + 32 f(3/4(a+b) + 7 f(b) + O(h7)]
I = 2 h ----------------------------------------------------------------------------------------------
45
Komputasi Numerik Wied 18 hal 17
TUGAS

Sebaiknya anda melakukan save as program Interpolasi


Newton untuk memudahkan membuat form.
Buat program untuk menghitung integrasi numerik dengan:
1. Metode Trapesium Tunggal
2. Metode Trapesium Bersegmen
3. Metode Simpson 1/3 Tunggal
4. Metode Simpson 1/3 Bersegmen
5. Metode Simpson 3/8 Tunggal
6. Metode Simpson 3/8 Bersegmen
7. Metode Boode
SELAMAT BEKERJA

Komputasi Numerik Wied 18 hal 18

Anda mungkin juga menyukai