Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN ON THE JOB LEARNING

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

NAMA GURU : (ISI NAMA GURU)


MATA PELAJARAN : (GURU KELAS SD)
NIP : (ISI NIP ANDA)
UNIT KERJA : (ISI UNIT KERJA ANDA)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,


hidayah dan nikmat-Nya sehingga penulis mendapat bimbingan dan
kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Pelaksanaan On
The Job Learning Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Di dalam penulisan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan On
The Job Learning Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita tawakal dan memohon hidayah
dan inayah-Nya. Semoga laporan yang sederhana ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak.
Pucakwangi, 18 Maret 2016

Penulis

DAFTAR ISI

2
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................... 4
B. Tujuan.................................................................................................. 5
C. Manfaat............................................................................................... 5

BAB II ON THE JOB LEARNING............................................................ 6

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan......................................................... 6


B. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan............................................ 6
C. Produk yang Dihasilkan....................................................................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................... 8


LAMPIRAN............................................................................................... 9

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar,
dan menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan
peserta didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di
sekolah. Pentingnya peran guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang–
Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang
mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai
aktualisasi dari profesi pendidik.
Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program peningkatan
kompetensi bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum
bersertifikat. Untuk melaksanakan program tersebut, pemetaan kompetensi telah
dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di seluruh Indonesia sehingga dapat
diketahui kondisi objektif guru saat ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya.
Pada tahun 2017, Ditjen GTK mengembangkan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan yang merupakan kelanjutan dari Program Guru
Pembelajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang
ditunjukkan dengan kenaikkan capaian nilai UKG dengan rata-rata nasional yaitu
70. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini dilaksanakan berbasis
komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (komunitas GTK).
Pemberdayaan komunitas GTK, dalam hal ini Pusat Kegiatan
Gugus/Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP)/Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK)/Kelompok Kerja Kepala
Sekolah (KKKS)/Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), merupakan salah satu
prioritas Ditjen GTK. Oleh karena itu dalam rangka pemberdayaan komunitas GTK,
Ditjen GTK melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dalam hal ini Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (LPPPTK
KPTK), serta Dinas Pendidikan atau instansi publik lainnya menyelenggarakan
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang berbasis komunitas GTK.
Mengingat penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
membutuhkan biaya yang sangat besar, pelaksanaan program ini diharapkan tidak
hanya didanai oleh anggaran pemerintah pusat, namun melibatkan juga anggaran
pemerintah daerah, lembaga swasta/BUMN melalui Corporate Social Responsibility

4
(CSR), serta pembiayaan mandiri dari peserta.

B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
antara lain :

1. Merencanakan dan melaksanakan Program Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan untuk guru kelas, guru mata pelajaran/kompetensi keahlian dan
guru bimbingan konseling untuk semua jenjang pendidikan.
2. Mengelola peningkatan kompetensi guru dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan.

C. MANFAAT
Manfaat pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
antara lain :
1. Meningkatkan profesionalisme guru.
2. Meningkatkan keterampilan guru dalam kegiatan pembelajaran
3. Meningkatkan pemahaman guru terhadap perkembangan peserta didik dan
tindakan yang harus diambil untuk meningkatkan potensi peserta didik.
4. Membantu para guru dalam mengkaji materi kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesional yang dimiliki guru.
5. Membantu guru dalam mengkaji materi-materi pelajaran yang dianggap sulit.

BAB II

5
ON THE JOB LEARNING

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
dilaksanakan di SDN....................................................
Kecamatan ................................Kabupaten ................................

B. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan


Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka
merupakan bagian dari sistem pembelajaran, di mana terjadi interaksi secara
langsung antara fasilitator dengan peserta seperti pada Gambar 2.1. Interaksi
pembelajaran yang terjadi dalam moda tatap muka meliputi pemberian input materi,
tanya jawab, diskusi, latihan, praktik, dan penilaian.
Unsur yang terlibat pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
moda tatap muka yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Prov./Kab./Kota dan UPT
adalah Instruktur Nasional (IN) sebagai fasilitator, guru sebagai peserta dan panitia
kelas.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka In-On-In adalah

6
kegiatan pelatihan yang pembelajarannya dilakukan sebagian secara tatap muka
dan sebagian dilakukan secara mandiri. Kegiatan pembelajaran pada moda ini
terdiri dari kegiatan In-Service Training (In) 1, kegiatan On-the-Job Learning (On)
dan kegiatan In-Service Training (In) 2.
Kegiatan In-Service Training (In) adalah pembelajaran melalui kegiatan tatap
muka antara peserta dengan fasilitator. Kegiatan tatap muka di awal kegiatan diberi
istilah In-1, sementara kegiatan tatap muka di akhir kegiatan diberi istilah In-2.
Materi pada kegiatan In-1 dan In-2 dijelaskan pada bagian struktur program.
Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses
pembelajaran dari kegiatan In-1. Pada saat On peserta melakukan pendalaman
materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada saat In-1.

C. Produk yang Dihasilkan


Produk yang dihasilkan pada kegiatan On-the-Job Learning (On) antara lain:
1. Kajian Materi Modul KK A dan KK B
2. Tagihan Peserta berupa Lembar kerja (LK) yang dikerjakan pada saat kegiatan
ON.
3. Jurnal Kegiatan ON peserta

BAB III

7
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan
program. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan langkah
strategis untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan sehingga dapat
melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai kebutuhan materi
yang diajarkan.
Guru mempunyai tugas, fungsi, dan peran sangat penting serta strategis
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu
berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia
yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial, dan
berkepribadian yang baik.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan jenjang TK, SD/SDLB,
SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK/SMKLB belum sepenuhnya menjangkau
keseluruhan guru dikarenakan terbatasnya anggaran. Oleh karena itu, Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta pihak terkait lainnya
hendaknya terlibat dalam rangka meningkatkan kompetensi guru.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai