Anda di halaman 1dari 4

Anti Rematik

1. Jahe

Jahe memang memiliki banyak manfaat, obat herbal ini sangat baik untuk menjaga kesehatan.
Jika digunakan sebagai obat tradisional rematik dan asam urat, maka caranya yaitu dengan
menyiapkan jahe sebanyak 2 ibu jari. Jahe tersebut kemudian dipotong-potong dan juga
sedikit diremukkan.

Rebus jahe yang sudah diremukkan tersebut dengan menggunakan air 1 gelas dan juga sedikit
gula dan jika ada tambahkan sedikit madu murni. Jika sudah matang, maka air tersebut dapat
diminum dan ramuan ini dapat diminum setiap hari secara teratur agar hasil yang diberikan
maksimal.

2. Cengkeh

Untuk mengatasi rematik dan juga asam urat, cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat
tradisional. Caranya cukup mudah yaitu dengan menumbuk cengkeh yang juga dicampur
dengan jahe, takarannya 1 sama. Ramuan ini hanya digunakan untuk bagian luarnya saja, di
bagian yang terasa sakit. Oleskanlah ramuan ini secara rutin agar hasilnya maksimal.

3. Akar pepaya gantung

Obat ini memang lebih dikhususkan untuk penyakit rematik, caranya yaitu dengan
menyediakan 5 potong akar pepaya. Kemudian cuci hingga bersih, untuk ukurannya yaitu
sekitar jari. Setelah itu, potong kecil-kecil dan tambahkan 3 sendok makan lengkuas yang
sudah dihaluskan.

Rebus bahan-bahan tersebut dengan menggunakan 4 gelas air, rebus hingga yang tersisa yaitu
sekitar 3 gelas. Tambahkan pula gula aren, sedikit saja. Ramuan ini dapat diminum sehari 3
kali dan dalam sekali minum yaitu sekitar setengah gelas.

4. Kulit manggis

Kulit manggis, diiris tipis dan dijemur hingga kering. Setelah itu, masukkan kedalam gelas
dan seduh dengan menggunakan air panas. Tunggu sampai air berubah warna, kemudian
minum air tersebut setiap hari.

5. Kumis Kucing dan Meniran

Obat tradisonal yang terakhir adalah kumis kucing dan meniran. Kedua tumbuhan
tersebut memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit
asam urat. Diantaranya adalah kalium, damar, tanin, filatin, hipofilatin dan
flavonoid. Bukan hanya itu saja, ternyata kumis kucing juga memiliki kandungan
senyawa osthosiphonin glikosida yang bermanfaat untuk membuang kelebihan
asam urat dalam tubuh. Adapun cara untuk memanfaatkannya adalah cukup dengan
menyiapkan 5 lembar daun kumis kucing dan 5 ranting kecil meniran. Setelah itu
rebus dengan menggunakan 3 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Lalu Anda
dapat meminum ramuan tersebut 2 kali sehari.

Anti Radang

1. kemangi,
2. Kunyit
Pilihan lain adalah dengan mengambil satu sendok teh kunyit dicampur dalam segelas susu
hangat. Minum campuran ini pada malam hari sebelum tidur. Anda akan tertidur santai
tanpa rasa sakit.
3. Jahe
Anda bisa membuat ramuan pereda nyeri sendi ini dengan cara mencampur ½ sendok teh
kunyit bubuk dan jahe bubuk ke dalam 2 gelas air mendidih. Biarkan campuran tersebut
mendidih selama 15-30 menit kemudian saring air rebusan tadi. Sebagai penambah rasa,
Anda bisa menambahkan madu ketika meminumnya.Lada
4. Mahkota Dewa

Cara Membuat :

Daging buah mahkota dewa 5gr

– Akar sidaguri 15gr

– Sambiloto kering 10gr

– Air bersih 5 gelas

–Rebus semua bahan hingga 3 gelas kemudian disaring

– Minum 3×1 hari sebelum makan tiap minum 1 gelas

Diabetes

1. Cara membuat obat herbal dari mahkota dewa untuk mengobati diabetes
melitus

Bahan :
– Mahkota dewa 5-6 buah, kemudian diiris

– Ait bersih 5 gelas

Cara Membuat :

– Rebus hingga 3 gelas kemudian disaring

– Minum 3×1 hari tiap minum satu gelas

2.

Hipertensi

1.Daun Salam (Syzigium polyanthum)


Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan
kadar gula
darah tinggi.

Cara Penggunaan :
1.Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam
hari.Lakukan rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
.
2. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi,
mencegah aterosklerosis.

Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan
dalam sup miso. Ada juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di
supermarket. Anda dapat mengolahnya menjadi makanan lezat dalam
menu harian untuk menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan serta
menormalkan tekanan darah.
3. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi
tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu
ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi langsung ( sebagai lalapan ),
atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja
komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.

4. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium,
baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah
ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan
ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan
wheat grass.
5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kadar gula darah

Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara
di blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum
setiap pagi sebelum sarapan.

Menurut Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa yang dimaksud
dengan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara
turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.

Menurut PERMENKES RI Nomor : 246/Menkes/Per/V/1990


Pasal 1
Obat tradisional
Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,
bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara traditional
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

SYARAT SIMPLISIA NABATI/HEWANI 1. Harus bebas serangga, fragmen hewan, kotoran


hewan 2. Tidak boleh menyimpang dari bau, warna 3. Tidak boleh mengandung lendir,
cendawan, menun jukkan tanda-tanda pengotoran lain 4. Tidak boleh mengandung bahan lain
yang beracun atau berbahaya 5. Kadar abu yang tidak larut dalam asam maksimal 2%
PELIKAN : Harus bebas dari pengotoran tanah, batu, hewan, fragmen hewan dan bahan
asing lainnya.

Sumber Asli:
http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/pengertian-simplisia.html

Anda mungkin juga menyukai