Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.(1)

1. Purnamasari D 2014. BAB 27: Diagnosis dan Klasfisikasi Diabetes Melitus. Edisi VI. pp. 2323.
Jakarta: Pusat Penerbitan IPD FKUI.

2. Wild S, Sicree R, Roglic G, King H, Green A 2004. Global prevalence of diabetes: estimates for the year
200 and projections for 2030. Diabetes Care; 27: 1047-53. May.

3. Rochmah W 2014. BAB 27: Diabetes Mellitus pada Usia Lanjut. Edisi VI. pp. 2420. Jakarta: Pusat
Penerbitan IPD FKUI.

4. Roza RL , Afriant R , Edward Z 2015. Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien
Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr. M. Djamil dan RSI Ibnu Sina Padang.
Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 4 No 1.

5. Waspadji S 2007. BAB 27: Komplikasi kronik Diabetes Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan
Strategi pengelolaan. Edisi IV. Jakarta : Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

6. Rosenstock J. Management of type 2 diabetes mellitus in the elderly. Drugs Aging 2001; 18: 31-44.

7. Deputi I Menko kesra, 2008

8. Setiyaningsih, Panti Lansia di Surakarta, Gadjah Mada Universitas, Yogyakarta, 1999.

9. HUBUNGAN PANJANG PUNTUNG DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN

KESEIMBANGAN BERJALAN DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PASIEN
PASCA AMPUTASI ANGGOTA GERAK BAWAHSYAIFUDDIN,
MUHAMMAD (2016) HUBUNGAN PANJANG PUNTUNG DAN INDEKS MASSA
TUBUH DENGAN KESEIMBANGAN BERJALAN DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA
PASIEN PASCA AMPUTASI ANGGOTA GERAK BAWAH. Masters thesis, Universitas
Sebelas Maret.

10. American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes 2010. Diabetes Care. 2010;33(1):S11-4. Available
from: http://care.diabetesjournals.org/content/33/Supplement_1/S11.extract

11. Kane RL, Ouslander JG, Abrass RB, Resnick B. Essentials of Clinical Geriatrics. 6 th ed. New York: McGraw Hill; 2009.p.363-
70.
12. Burduli M. The Adequate Control of Type 2 Diabetes Mellitus in an Elderly Age. 2009. Available from:
http://www.gestosis.ge/eng/pdf_09/Mary_Burduli.pdf
13. Sclatter A. Diabetes in the Elderly: The Geriatrician’s Perspective. Can J Diab. 2003;27(2):172-5. Available from:
http://www.diabetes.ca/files/ElderlySclaterJune03.pdf
 14. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi Subdit Bina Gizi Klinik 2011.
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Brosur-Diet-Diabetes-Melitus.pdf
15. Jinlin F, Binyou W, Terry C. A new approach to the study of diet and risk of type 2 diabetes. J
Postgrad Med [serial on the Internet]. 2007 [cited 2011 Jan 23]; 53(4) Available from
http://www.bioline.org.br/pdf?jp07048.
16. Wallace JI. Management of Diabetes in the Elderly. Clin Diab.1999;17(1). Available from:
http://journal.diabetes.org/clinicaldiabetes/v17n11999/Pg19.htm
17. Lee FT. Advances in Diabetes Therapy in the Elderly. J PharmPract Res 2009;39:63-7. Available from:
http://jppr.shpa.org.au/lib/pdf/gt/2009-03_Lee_GT.pdf
18. Gupta V, Suri P. Diabetes in Elderly Patients. JK Practitioner. 2002;91(4):258-9. Available from:
http://medind.nic.in/jab/t02/i4/jabt02i4p258o.pdf
19. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Consensus pengelolaan dan pencegahan DM tipe2 di Indonesia
20. Kruse I, Edelman S. Evaluation dan Treatmen of Diabetic Foot Ulcer. Clinical Diabetes Vol24,
Number 2, 2006. p 91-93
21. Stillman, RM. Diabetic Ulcers. Cited Jun 2008. Available at : URL http ://www.emedicine.com
22. Bloomgarden ZT.The Diabetic Foot. Diabetes care. 2008;3l:372-376

Waspadji S. 2007. Komplikasi kronik Diabetes : Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan Strategi
pengelolaan. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Jakarta : Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ubink-Veltmaat LJ, Bilo JHG, Groenier KH,

Houweling ST, Rischen RO, Meyboom-de Jong B.
Prevalence, incidence and mortality of type 2
diabetes mellitus revisited: a prospective
population-based study in The Netherlands
(ZODIAC-1). Eur J Epidemiol 2003; 18: 793-800