2. Membagi surveyor menjadi 2 tim. Suveyor dibagi berdasarkan volume lalu lintas dan
pembagian jenis kendaraan.
a. Tim 1 melakukan survey dari node simpang lengan empat President University ke
node Stasiun Lemah Abang.
b. Tim 2 melakukan survey dari node Stasiun Lemah Abang ke node simpang lengan
empat President University.
3. Surveyor mencatat setiap kendaraan yang lewat melintasi titik dengan cara manual
mencoretkan garis (turus) pada formulir survey.
4. Pencatatan kendaraan yang lewat dilakukan dengan periode per 15 menit.
BAB III
DATA SURVEY
3.1. Data
3.1.1. Geometrik ruas jalan
Dari tabel diatas, diperoleh volume puncak per 15 menit sebesar 567 smp/15
menit pada pukul 16.15 WIB-16.30 WIB.
Tabel 3.3. Volume lalu lintas selama 6 jam untuk 2 arah (per jam)
Dari tabel diatas, diperoleh volume jam puncak (VJP) sebesar 2052 smp/jam
pada pukul 16.00 WIB-17.00 WIB.
BAB IV
PENGOLAHAN DATA SURVEY
1000 943
892 894
868
900 809
840 818
15:45 - 16:00
16:00 - 16:15
16:15 - 16:30
16:30 - 16:45
16:45 - 17:00
17:00 - 17:15
17:15 - 17:30
17:30 - 17:45
17:45 - 18:00
18:00 - 18:15
18:15 - 18:30
18:30 - 18:45
18:45 - 19:00
19:00 - 19:15
19:15 - 19:30
19:30 - 19:45
19:45 - 20:00
20:00 - 20:15
20:15 - 20:30
20:30 - 20:45
20:45 - 21:00
15:30 - 15: 45
4000
3367 3420
3500
3000 2725
2571 2589
2500
2045
2000
1500
1000
500
0
15.00-16.00 16.00-17.00 17.00-18.00 18.00-19.00 19.00-20.00 20.00-21.00
c. Grafik Fluktuasi volume lalu lintas per 15 menit (smp/15 menit)
600 567.4
526.9
514.4
494.4 503.8 503.4
489.6
500
438 433.5 429.5
416.5 424.7 431.5 407.3 416 408.6
398.9
383.1 381.4
400 364.6
328.7 323.6
283.4
300 273.1
200
100
18:30 - 18:45
19:15 - 19:30
20:00 - 20:15
15:00 - 15:15
15:15 - 15:30
15:30 - 15: 45
15:45 - 16:00
16:00 - 16:15
16:15 - 16:30
16:30 - 16:45
16:45 - 17:00
17:00 - 17:15
17:15 - 17:30
17:30 - 17:45
17:45 - 18:00
18:00 - 18:15
18:15 - 18:30
18:45 - 19:00
19:00 - 19:15
19:30 - 19:45
19:45 - 20:00
20:15 - 20:30
20:30 - 20:45
20:45 - 21:00
d. Grafik Fluktuasi volume lalu lintas per 1 jam (smp/jam)
2500
2051.7 2038.2
2000
1622 1665.6
1598.8
1500
1280.5
1000
500
0
15.00-16.00 16.00-17.00 17.00-18.00 18.00-19.00 19.00-20.00 20.00-21.00
4.2.Kapasitas Ruas Jalan
Kapasitas Jl.Raya Lemahabang dihitung berdasarkan :
Tipe jalan : Lokal 2/2 UD
Kelas jalan : Lokal
Alinyemen : Datar
Lebar jalur lalu lintas : 7m
Lebar bahu efektif :0
Pemisah arah : 55-45
Hambatan samping : Sangat tinggi
Jumlah penduduk : 200.000-300.000 penduduk
Pengembangan samping jalan : 75 %
Fvo = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan (kelas jalan SDC = B dan
alinyemen datar = 65 km/jam)
FVw = Kecepatan akibat lebar jalan efektif (lebar jalan efektif 7m = 0km/jam)
FFVSF = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping (hambatan samping sangat
tinggi dan lebar bahu 0 m = 0,76)
FFVRC = faktor penyesuaian akibat kelas fungsional (lokal) dan guna lahan (75%)
pada kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan = 0,86
FV = (Fvo + FVw) x FFVSF x FFVRC
FV = (65+0) x 0,76 x 0,86
FV = 42,48 km/jam
Maka kecepatan arus bebas Jl.Raya Lemahabang adalah 42,48 km/jam.
VCR = 0,6821
Tabel 4.1. Batas lingkup VCR
Tingkat Faktor ukuran kota (Fcs) Batas Lingkup
Pelayanan (Nilai VCR)
A Kondisi arus lalu lintas bebas dengan 0,00 – 0,20
kecepatan tinggi dan volume lalu lintas
rendah
B Arus stabil, tetapi kecepatan operasi 0,20 – 0,44
mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas
C Arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak 0,45 – 0,74
kendaraan dikendalikan
D Arus mendekati stabil, kecepatan masih 0,75 – 0,84
dapat dikendalikan. V/C masih dapat
ditolerir
E Arus tidak stabil kecepatan terkadang 0,85 – 1,00
terhenti, permintaan sudah mendekati
kapasitas
F Arus dipaksakan, kecepatan rendah, ≥ 1,00
volume diatas kapasitas, antrian
panjang (macet)
Sumber : Traffic Planning and Engineering, snd Edition Pergamon Press Oxword,
1979
PHF = 0,90
Sepeda Motor
Scooter, 82.32338338
Berdasarkan grafik diatas, komposisi lalu lintas yang melewati Jl.Raya Lemahabang
dominan adalah sepeda motor dengan presentase 82,32 % dari total kendaraan yang lewat
selama 6 jam pengamatan.
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey lalu lintas manual di Jl. Raya Lemahabang, penulis dapat
menyimpulkan :
1. Volume jam puncak terjadi pada pukul 17.00-18.00 sebesar 2052 smp/jam.
2. Kapasitas ruas jalan tersebut sebesar 3008 smp/jam.
3. Kecepatan arus bebas jalan tersebut sebesar 42,48 km/jam.
4. Berdasarkan VCR yang didapat yaitu 0,6821 maka jalan tersebut masih dikatakan
stabil dan optimal namun kecepatan dikendalikan karena banyak hambatan samping
di sisi jalan.
5. PHF yang diperoleh sebesar 0,90. Angka ini menunjukkan bahwa besarnya volume
lalu lintas per 15 menit tertinggi sama dengan volume lalu lintas per 15 menit
lainnya dalam waktu 1 jam puncak yang didapat. Jika angka PHF yang diperoleh
semakin kecil, hal itu menunjukkan bahwa perbedaan antara volume 15 menit
tertinggi dengan 15 menit lainnya sangat jauh.
6. Komposisi lalu lintas tertinggi adalah sepeda motor dengan presentase 82% selama
6 jam pengamatan.
7. Karakteristik Jl.Raya Lemahabang yang merupakan jalan perkotaan menjadikan
mobil penumpang menjadi komposisi terbesar kedua dan minibus dan angkot
merupakan komposisi terbesar ketiga.
8. Berdasarkan pemaparan diatas, Jl.Raya Lemahabang masih dikategorikan sebagai
jalan yang optimal dengan tingkat pelayanan C (berdasarkan batas lingkup nilai
VCR)
DAFTAR PUSTAKA