Anda di halaman 1dari 7

Prosedur Pemakaian Alat Pemadan Api Ringan (APAR)

Prosedur Tetap

Pengertian Suatu cara pengoperasional peralatan untuk memadamkan api berbahan serbuk
atau gas

Tujuan Supaya para petugas mengetahui dan memahami bagaimana cara menangani
apabila terjadi kebakaran dengan menggunakan APAR

Kebijakan Surat keputusan Direktur


Prosedur 1. Petugas mengangkat APAR dengan cara ditarik kearah atas untuk melepaskan
dari tatakannya.
2. Petugas membuka segel pada kunci pengaman pada tuas
3. Petugas membuka kunci pengaman dengan menarik besi pengunci.
4. Petugas mengambil ujung nozzle dari pengikatnya.
5. Petugas mengarahkan ujung nozzle kearah api dengan memperhatikan arah
angin, jangan melawan arah angin.
6. Petugas menekan handel secara penuh maka akan keluar sebuk atau gas dari
ujung nozzle
7. Semprotkan kearah api sampai padam.

Unit Terkait Semua unit


Unit Pembuat Teknik Umum
Pengamanan Kebakaran dan Evakuasi

Prosedur Tetap

Pengertian Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung cepat dari
suatu bahan yang disertai dengan timbulnya nyala api yang tidak dikehendaki
dan tidak dapat dikendalikan
Tujuan Menciptakan kondisi yang aman dan selamat dari api dan asap dilingkungan
RS.MMC
Petunjuk khusus sebagai bantuan dalam menghadapi kondisi darurat kebakaran
Kebijakan Surat keputusan Direktur
Prosedur 1. Bila menemukan area kebakaran jangan panik, hubungi
2. Beritahu segera kepada

Unit Terkait Semua unit


Unit Pembuat Teknik Umum
Prosedur Evakuasi pada saat Kebakaran

Prosedur Tetap

Pengertian
Tujuan Mengamankan dan mengevakuasi semua orang yang ada di lingkungan dan
sekitar rumah sakit
Kebijakan Surat keputusan Direktur
Prosedur Jika mendengar tanda alarm terus menerus atau seruan Code Red yang harus
dilakukan :
- Tetaplah tenang
- Amankan semua dokume-dokumen penting
- Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik
- Dengarkan baik-baik semua pengumuman yang disampaikan operator
melalui pengeras suara dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh komandan
kebakaran
Prosedur Evakuasi :
- Jika mendengar bunyi alarm secara terus-menerus, komandan kebakaran
akan segera membnerikan petunjuk evakuasi/pengungsian
- Jangan panic, berjalanlah dengan cepat menuju tangga darurat terdekat,
jangan menggunakan lift
- Jangan menghalani orang lain yang masuk ke tangga darurat dari lantai
bawahnya
- Jangan kembali untuk mengambil barang-barangf jika sudah berada dalam
tang darurat atau keluar gedung
- Komandan kebakaran bertanggungjawab dalan melakukan prosedur
evakuasi
- Semua orang yang dievakuai harus langsung menuju titik kumpul sampai
ada petunjuk selanjutnya
- Instruksi untuk kembali kedalam gedung diberikan dengan komandan
kebakaran melalui operator

Unit Terkait Semua unit


Unit Pembuat P2K3 – Bidang Kebakaran
Prosedur Evakuasi Pasien

Prosedur Tetap

Pengertian Evakuasi adalah Upaya memindahkan pasien/diri/seseorang dari suatu tempat


menuju ke tempat yang lebih aman
Tujuan Menghindari terjadinya cedera yang lebih parah
Kebijakan Surat keputusan Direktur
Prosedur 1. Bila terjadi bencana, petugas terdekat berusaha menenangkan pasien dan
keluarga supaya tidak panik
2. Petugas melakukan evakuasi (pasien diutamakan) dan meninggalkan barang-
barang yang menyulitkan proses evakuasi
3. Untuk pasien dan keluarga dari lantai-1, petugs langsung mengarahkan
menuju tempat berkumpul yang telah ditentukan
4. Untuk pasien dan keluarga dari lantai-2; 3; 4 dan 5, petugas membimbing
pasien dan keluarga melalui tangga darurat secara teratur dan sesuai jalur
evakuasi menuju tempat berkumpul yang telah ditentukan
5. Pasien yang tidak bisa berjalan sendiri dievakuasi menggunakan evac chair
atau dipapah atau diangkat dengan cara evakuasi manual (menggunakan
6. Petugas berkoordinasi dengan kepala lantai sebagai penanggungjawab setiap
lantai untuk memberikan laporan apabila semua pasien telah selesai di
evakuasi
7. Komandan regu kebakaran memberikan laporan kepada Ketua Tim Bencana
bahwa evakuasi pasien dan keluarga telah selesai dilakukan
8. Ketua Tim Bencana memberikan tugas kepada Komandan regu kebakaran
agar segela menghubungi Tim Pemadam kebakaran.
9. Ketua Tim Bencana menyampaikan laporan bahwa pasien dan keluarga
berikut petugas telah selesai di evakuasi kepada Direktur Utama Rumah Sakit
Unit Terkait Semua unit
Unit Pembuat P2K3 – Bidang Kebakaran
Prosedur Proteksi Kebakaran

Prosedur Tetap
Proteksi Kebakaran

Pengertian Bentuk upaya penanggulangan terhadap terjadinya kebakaran melalui proteksi


dini yang terdapat dilingkungan rumah sakit
Tujuan Terciptanya lingkungan aman dari kebakaran dan semua unit berupaya dalam
penanggulangan kabakaran
Kebijakan Surat keputusan Direktur
Prosedur Pencegahan kebakaran :
Bagi Pegawai
Wajib mencegah bahaya kebakaran dengan cara :
1. Mematuhi peraturan pencegahan dan penanggulangan kebakaran
2. Memberikan laporan/melaporkan kepada petugas yang berwenang apabila
menemukan/mengetahui adanya indikasi sumber bahaya kebakaran
3. Tidak melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran
antara lain :
- Tidak merokok dilingkungan rumah sakit MMC
- Menggunakan stop kontak sesuai dengan kapasitasnya (tidak lebih dari
1.500 watt untuk satu stop kontak)
- Selalu mencabut/mematikan peralatan elektronik dari stop kontak
setelah tidak lagi dipergunakan
- Menjaga agar seluruh peralatan pemadam yang tersedia tidak
terhalang barang apapun
- Menjaga agar jalur menuju pintu darurat tidak terhalang meja, lemari
dan barang lainnya
Bagi pengunjung/tamu
- Mematuhi peraturan pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran di RS.MMC
- Mencegah dan tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan
bahaya kebakaran

Unit Terkait Semua unit


Unit Pembuat P2K3 – Bidang Kebakaran
Prosedur Penyampain Safety Induction/Safety Briefing

Prosedur Tetap

Pengertian Memberikan pengarahan dan informasi mengenai keselamatan


Tujuan 1.sebagai tindakan pencegahan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan
kejadian tidak terduga
2. sebagai tindakan penyelamatan jika terjadi hal yang tidak diinginkan ataupun
kejadian yang tidak diduga
Kebijakan Surat keputusan Direktur
Prosedur 1. Petugas Sekretariat berkoordinasi dengan petugas Sistem Informasi
Rumah Sakit pada setiap acara yang diselenggarakan di rumah sakit
MMC menyiapkan dan menanyangkan video safety induction.
2. Video safety induction tersebut ditayangkan sebelum acara/rapat
berlangsung
3. Video tersebut berisi :
- Ucapan selamat
- Tim yang menyampaikan adalah Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja RS.MMC (P2K3)
- Menyampaikan Prosedur keselamatan
- Lokasi Berada dimana (ruang rapat utama, ruang auditorium dll)
- Apabila terjadi kejadian kedaruratan, bencana,gempa dan lain-lain
jangan panik
- Menunjukkan jalur evakuasi, tangga darurat dan titik kumpul
- Kawasan RS.MMC adalah kawasan dilarang merokok, karyawan dan
petugas lainnya akan menegur apabila merokok dilingkungan
RS.MMC

Unit Terkait Semua unit


Unit Pembuat P2K3 – Bidang Kebakaran
Prosedur

Prosedur Tetap

Pengertian
Tujuan
Kebijakan Surat keputusan Direktur
Prosedur
Unit Terkait Semua unit
Unit Pembuat P2K3 – Bidang Kebakaran

Anda mungkin juga menyukai