Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

LAB. ELEKTRONIKA DIGITAL

JUDUL : RANGKAIAN ENCODER BINER KE DESIMAL


KELOMPOK :7
NAMA : FEBY PRATAMA
NIM : 061630320201

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA
PALEMBANG
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan petunjuk-Nya lah Laporan alat ukur dan pengukuran ini dapat
di selesaikan.Dengan karunia kesehtn dan kesempatan dari-Nya pula,Laporan ini
dapat seesai tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih saya berikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu saya dalam penyusunan Laporan ini.Khususnya kepada ibu MASAYU
ANISAH,S.T, MT. selaku dosen mata kuliah PRAKTEK ELEKTRONIKA DIGITAL dan
juga berbgai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah PRAKTEK


ELEKTRONIKA DIGITALdisamping itu juga memberikan informasi kepada para
pembaca mengenai RANGKAIAN ENCODER BINER KE DESIMAL.
Kami menyadar sepenuhnya Laporan ini masih jauh dari sempurna,sehingga
kami sebagai penyusun mengharapkan berbagai saran dan kritik yang bersifat
membangun,agar nantinya dapat dijadikan pedoman bagi kami dalam
penyusunan Laporan berikutnya.

Palembang,26 maret 2018

Pembuat laporan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
a. Membuat tabel kebenaran dari encoder yang ingin dibuat
b. Membuat persamaan logika encoder yang diinginkan pada tabel kebenaran
menggunakan K-map
c. Mengimplementasikan persamaan logika encoder dalam bentuk rangkaian
gerbang logika digital.

1.2 Dasar Teori


Sebuah rangkaian Encoder menterjemahkan keaktifan salah satu
inputnya menjadi urutan bitbit biner. Encoder terdiri dari beberapa input
line, hanya salah satu dari input-input tersebut diaktifkan pada waktu
tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan kode output N-bit. Gambar
6.1.
Menunjukkan blok diagram dari sebuah encoder.
I0 O0
Hanya salah satu
input bernilai
I1 n
2 input – to – n output
O1
2
HIGH pada Encoder
waktu tertentu

n
I2 On
Gambar 6.1. Blok Diagram Encoder I

Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan


dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input
mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital
adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam
bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner.
Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan
biner.
BAB II
PRAKTIKUM
2.1. Peralatan dan Komponen
a. IC 4081 5 Buah
b. IC 4069 1 Buah
c. Led 10 Buah
d. Resistor 100 Ω 10 Buah
e. Mini Project Board 2 Buah
f. Digital Trainer 1 Buah
g. Jumper Seperlunya

2.2 Tabel Kebenaran Encoder Biner ke Desimal


A B C D 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

00 01 11 10
00 1

01
11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00 1

01
11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00 1
01
11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00 1

01
11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00
01 1

11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00
01 1
11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00
01 1

11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00
01 1

11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00
01
11 X X X X
10 X X

00 01 11 10
00
01
11 X X X X
10 1 X X

X0 : A’B’C’D’
X1 : A’B’C’D’
X2 : B’CD’
X3 : B’CD’
X4 : BC’D’
X5 : BC’D
X6 : BCD’
X7 : BCD
X8 : AD’
X9 : AD
2.3 Gambar Rangkaian

A B C D Vin Vout
0 0 0 0 5 2,2 V
0 0 0 1 5 2,3 V
0 0 1 0 5 2,2 V
0 0 1 1 5 2,2 V
0 1 0 0 5 2,0 V
0 1 0 1 5 2,2 V
0 1 1 0 5 3,0 V
0 1 1 1 5 2,4 V
1 0 0 0 5 2,7 V
1 0 0 1 5 2,9 V
2.3 Analisa Percobaan
IC CMOS 4081 sebagai gerbang AND pada percobaan ini digunakan.
Berikut konfigurasi IC 4081 yang di gunakan.

Setiap input pada IC kita hubungkan menggunakan jumper , seperti pada kaki 1
dan 2 IC pertama dihubungkan lalu output
IC CMOS 4069
CMOS Gerbang Not Untuk membuat gerbang not dari jenis TTL dapat
digunakan ic 4069. IC ini terdiri dari 6 buah gerbang not

Encoder adalah suatu rangkaian logika yang berfungsi untuk


mengkonversikan kode yang lebih dikenal oleh manusia ke dalam kode yang
kurang dikenal manusia. Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi
berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk
mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder
dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang
memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam
format bilangan biner.
Tabel kebenaran biner ke desimal:
A B C D 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Pada tabel kebenaran biner ke desimal, nilai logika 1 di bagian input


menunjukkan saklar dalam keadaan tertutup (ON), sedangkan nilai logika 0
menunjukkan saklar dalam keadaan terbuka (OFF). Pada bagian output, nilai
logika 1 menunjukkan LED dealam keadaan menyala, dan nilai logika 0
menunjukkan LEC padam, seperti contoh jika input di beri logika LOW, LOW,
LOW, LOW (0000) maka led pertama atau led dengan nomor 0 akan menyala
(ON) begitupun seterusnya. Dan pada saat pengukuran di dapat data seperti
berikut:
A B C D Vin Vout
0 0 0 0 5 2,2 V
0 0 0 1 5 2,3 V
0 0 1 0 5 2,2 V
0 0 1 1 5 2,2 V
0 1 0 0 5 2,0 V
0 1 0 1 5 2,2 V
0 1 1 0 5 3,0 V
0 1 1 1 5 2,4 V
1 0 0 0 5 2,7 V
1 0 0 1 5 2,9 V

Dapat di lihat tegangan keluaran di led pada tabel pengukuran di berikan


tengan input 5 V dan output rata 2,2 V.
2.4 Kesimpulan
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder.
Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data
bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah
rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk
line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan
mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner.
1. Encoder bekerja pada saat salah satu dari saklar mati dan yang lainnya
menyala,misalnya saklar 5 yang dimatikan, sedangkan yang lain menyala
maka pada displayakan muncul angka 5.2.
2. Encoder merupakan kebalikan dari decoder. Jika decoder mempunyai input
sedikit,maka keluarannya banyak. Sedangkan Encoder kebalikan dari
decoder, yaitu input banyak namun keluarannya sedikit. (Decoder jumlah
outputnya sebanyak 7 buah,sedangkan Encoder jumlah outputnya adalah
4)Encoder memiliki 10 input, sedangkandecoder memiliki 4 input.
DAFTAR PUSTAKA
http://elektronika-dasar.web.id/digital-encoder
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai