Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Metode Ilmiah

Resume Matri Bab 1-3

Nama : Samuel Richard


NIM : 155040200111116
Kelas :R

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
Manusia dalam penerapan kehidupan selalu mencari dua hal terpenting yaitu
Kebenaran dan Keadilan. Sebagaimana manusia hidup untuk mecari kedua hal tersebut maka
manusia menggunakan perangkat lunak yang diberikan oleh Tuhan yaitu: Insting atau Naluri;
Ilmu; Filsafat; Religi atau Agama. Empat hal tersebut yang dijadikan acuan oleh manusia dalam
berkecimpung dalam dunia Pendidikan, Penelitan, Kemasyarakatan, pemerintahan dan lain-
lain. Pada dasarnya ilmu pengetahuan sains sama dengan filsafat yaitu kemampuan analisis
intelektual untuk menentukan kebenarannya. Perbedaanya hanya terletak pada
pengungkapannya, ada filsafat kebenaran yang diungkapkan berasal dari argumentasi akal
semata sementara pada ilmu pengetahuan sains perlu adanya bukti untuk menentukan suatu
kebenaran. Untuk memahami Kodrat serta Iradat suatu benda maka dibutuhkan suatu ilmu
dasar. Maka dari itu saat ini ada suatu paradigma yang telah diakui secara internasional untuk
mencari kebenaran mengenai sesuatu yang menyangkut Alam semesta yang kita kenal dengan
nama metode Ilmiah.

Suatu pengetahuan dapat disebut Kebenaran Ilmiah apabila ia dapat melalui paradigm
Ilmiah bukan melaui intuisi atau seni yang mempunyai paradigm sendiri. Paragigma tersebut
yang saat ini kita kenal dengan metode Ilmiah. Cara berfikir induktif, deduktif, maupun
gabungan merupakan landasan berpikir ilmuan untukdapat menemukan kebenaran ilmiah yang
benyak dipakai oleh para ilmuan. Sehingga dengan landasan tersebut manusia dapat
mengeksplorasi untuk dapat mengungkap rahasia alam dan sekitarnya. Dengan landasan
tersebut para ilmuan mencoba melakukan perumusan dari demikian banyaknya permasalahan
teori dan fakta di lapang yang nantinya menjadi sesuatu yang dapat dilacak dengan cara
tertentu yang disebut penelitian atau riset.

Dari berbagai pustaka maka didapati bahwa kebenaran ilmiah didapatkan alur pikir yang
diapatkan dari beberapa proses. Proses pertama yaitu perumusan masalah, dimana pada
proses ini perlu dilakukan pengambilan inti permasalahan atau menarik “benang merah” yang
akan menjadi penelitiannya nanti, mengingat banyaknya variable yang turut ada dalam suatu
khasus tertentu. Proses selanjutnya merupakan Perumusan Hipotesis dimana pada proses ini
perlu dikemukakan dugaan sementara yang dapat digambarkan dalam bentuk verbal, rumus,
model, ataupun pola. Saat ini dikenal tiga bentuk Hipotesis yaitu Deskriptif, Komperatif, dan
Asosiatif. Setelah dilakukan perumusan hipotesis maka yang perlu dilakukan adalah pengujian
hipotesis. Pengujian hipotesis disini adalah bagaimana caranya hipotesis diatas akan dikaji
pembuktiannya. Istilah lain dikenal sebagai metodologi penelitian yakni mengandung berbagai
aspek yang berhubungan dengan fakta dilapangan atau data terhadapvariabel yang susdah
ditentukan sebagai penduga tadi. Setelah melakukan serangkaian percobaan untuk
membuktikan kebenara hoptesis yang dibangun, akhirnya sampailah pada hal yang
menentukan yaitu kesimpulan. Kesimpulan sebaiknya dapat memberikan jawaban mengenai
benar atau salahnya hipotesis yang dibangun, apabila sesuai maka hipotesis diterima (H 0), Bila
sebaliknya hipotesis di tolak (H1).

Berdasarkan alur metode ilmiah, sesuatu penelitian dapat dilaksanakan setelah


seseorang peneliti mampu memformulasikan objek penelitiannya dalam bentuk hipotesis.
Maka hipotesis yang diformulakan perlu dipikirkan secara matang agar pendekatan (metode)
yang dilaksanakan dapat sesuai. Dengan metode dan rancangan penelitian yang tepat akan
mengurangi bias yang akan muncul. Sampai saat ini terdapat Sembilan rancangan penelitian
yang menjadi standar dalam berbagai jenis penelitian. Pertama adalah Penelitian Historis
dimana penelitian ini dilakukan untuk merekonstruksi kembali kejadian masa lampau secara
sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan data, mengevaluasi serta verivikasi dan
melakukan analisisis terhadap data-data agar didapat kesimpulan yang benar. Metode
selanjutnya adalah Penelitian Deskripsi dimana pada penelitian ini dilakukan perekaman kasat
mata mengenai fakta-fakta yang ada dalam suatu populasi, daerah, benda dan sebagainya
secara sistematis, akurat dan factual. Selanjutnya adalah Penelitian Perkembangan diama
metode ini dimaksudkan untuk melihat suatu pola perkembangan atau pertumbuhan suatu
ilmu ataupun teknologi siring berjalannya waktu dimana pada metode ini kita perlu
memperhatikan variable-variabel tertentu yang dianggap pokok bagi suatu perkembangan yang
dijabarkan. Selanjutnya adalah Studi kasus dan Lapangan dimana pada metode ini mempelajari
keadaan sesungguhnya saat ini antara serta interaksi unit social tertentu di masyarakat tertentu
di masyarakat seperti: individu, struktur social, pemerintah, dan sebagainya.

Metode berikutnya adalah Korelasional dimana penelitian ini dimaksudkan untuk


melihat bagaimana hubungan antara suatu factor dengan factor lain baik tunggal maupun
majemuk ysng bentuk keterkaitannya digambarkan dalam koefisien korelasi. Selanjutnya adalah
Klausal-komperatif dimana metode ini digunakan untuk mempelajari hubungan timbal balik
atau sebab akibat yang bentuk hubunganya biasanya dapat dilihat dalam pola tertentu dengan
koefisen keeratannya digambarkan dalam koefisien determinative. Selanjutnya adalah
Eksperimental-Sungguhan dimana metode ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh melihat
pengaruh suatu perlakuan atau beberapa perlakuan terhadap variable tertentu dengan
membandingkannya pada perlakuan control. Selanjutnya adalah metode Eksperimental-Semu
dimana dalam metode ini pada prinsipnya sama dengan metode eksperimental-sungguhan
namun disini dilakukan apabila variable tertentu tidak dapat dikontrol karena alasan tertentu.
Metode Penelitian Tindakan yaitu pada metode ini dimaksudkan untuk mengembangkan
keterampilan atau inovasi baru dalam memecahkan masalah dengan menerapkan dilapangan.
Dengan pengelompokan ranacangan tersebut kita dapat memilah-milah objek, dana,
instrument, waktu, dan sebagainya dengan mudah.

Metode Ilmiah telah banyak digunakan untuk menemukan berbagai kebenaran ilmiah
salah satunya dalam bidang Fitopatologi atau penyakit tanaman. Fitopatologi sebagai bidang
yang bergelut dengan jasad renik atau mikroba memerlukan kekhususan dalam penanganannya
disamping ilmu pengetahuan tentang mikrobiologi tertentu yang menjadi ilmu dasarnya.
Mikroba yang dibahas dalam hal ini terdiri atas jamur, bakteri, dan virus dan ketiganya telah
dibahas sampai detail dari berbagai sudut pandangseperti dalam hal biologi, ekologi,
epidemologi, dampai kepada cara pengendaliannya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Jamur Shiitake
    Jamur Shiitake
    Dokumen2 halaman
    Jamur Shiitake
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Berharap Tak Berpisah
    Berharap Tak Berpisah
    Dokumen3 halaman
    Berharap Tak Berpisah
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Anhas Pakan Tribolium
    Anhas Pakan Tribolium
    Dokumen2 halaman
    Anhas Pakan Tribolium
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 Epidemiologi
    Tugas 1 Epidemiologi
    Dokumen5 halaman
    Tugas 1 Epidemiologi
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Tekben 2
    Tekben 2
    Dokumen18 halaman
    Tekben 2
    samuel richard
    Belum ada peringkat
  • 11 7 PB PDF
    11 7 PB PDF
    Dokumen6 halaman
    11 7 PB PDF
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen3 halaman
    Bab 1
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • BUNCIS
    BUNCIS
    Dokumen13 halaman
    BUNCIS
    Hilyatun Najiyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen12 halaman
    Bab 1
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Tekben 1
    Tekben 1
    Dokumen12 halaman
    Tekben 1
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • 843 1708 1 PB PDF
    843 1708 1 PB PDF
    Dokumen8 halaman
    843 1708 1 PB PDF
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Tugas Praktikum Miko
    Tugas Praktikum Miko
    Dokumen3 halaman
    Tugas Praktikum Miko
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Bruehl
    Bruehl
    Dokumen2 halaman
    Bruehl
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Tugas Uts Etprof
    Tugas Uts Etprof
    Dokumen5 halaman
    Tugas Uts Etprof
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • PAKAN
    PAKAN
    Dokumen4 halaman
    PAKAN
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • MAGANG PT KUSUMA
    MAGANG PT KUSUMA
    Dokumen46 halaman
    MAGANG PT KUSUMA
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Contoh Form Untuk Magang Kerja
    Contoh Form Untuk Magang Kerja
    Dokumen6 halaman
    Contoh Form Untuk Magang Kerja
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat
  • Erosi Lahan
    Erosi Lahan
    Dokumen46 halaman
    Erosi Lahan
    Samuel Richard Tampubolon
    Belum ada peringkat