1.1. PENDAHULUAN
Rumusan permasalahan dari praktikum pada bab ini adalah kaji
experimental pada pompa sentrifugal kerja tunggal, seri dan paralel
dengan pengukuran debit v-notch weir dan orifice terhadap kapasitas,
head, daya dan efisiensi.
𝑸𝟐 = 𝟐, 𝟓 𝒙 𝒉𝟓⁄𝟐
Jadi diperoleh debit sesungguhnya pada permukaan instalasi
dimasukan dengan persamaan gradien pada waktu peneraan yaitu,
y = 0,9045.x – 2E -0,5
Maka
Q = 0,9045 (Q1) – 2E – 0,5
1.8.2. Perhitungan head yang dihasilkan pompa
𝑯𝒑 = (𝑯𝒅 − 𝑯𝒔) + (𝟏, 𝟏𝟕𝒙𝟏𝟎𝟓 )𝒙𝑸𝟐
Dimana: Q = kapasitas pompa (m3/detik).
Hd = tekanan pada manometer sisi tekan.
Hs = tekanan pada manometer sisi isap.
Pada tekanan manometer pada sisi tekan maupun sisi isap hasil
pembacaan pada manometer Bourdon yang terbaca, dimasukan
dengan persamaan kalibrasi yang telah dihsilkan pada grafik
kalibrasi pada pembahasan sebelumnya.
𝟑 𝒙 𝒗 𝒙 𝑰 𝒄𝒐𝒔𝝋 𝒙 𝜼𝒎
𝑷𝒎 = (HP)
𝟕𝟒𝟔
Dimana,
Pm = daya masukan pompa / daya keluar motor (HP)
v = tegangan (volt)
I = arus (ampere)
𝑐𝑜𝑠𝜑 = 0,7
1.8.5. Daya input motor
𝑷𝒐
𝜼=
𝑷𝒊
Maka,
𝑷𝒐
𝑷𝒊 =
𝜼𝒎
2 Grafik Hubungan
y = -78.698x + 5.555 Antara C dengan h
C v-notch
80 Grafik Hubungan
y = -4.1198x + 105.75
C orifice
60 Antara C dengan ∆P
R² = 0.5721
pada Orifice
40
Linear (Grafik
20
Hubungan Antara C
0 dengan ∆P pada
0 5 10 15 Orifice)
∆P
1.5
pada V-Notch Weir
1
Linear (Grafik
0.5
Hubungan Antara C
0 dengan h pada V-
0.0495 0.05 0.0505 0.051 0.0515 0.052 0.0525 Notch Weir)
h
GRAFIK PADA POMPA 1 & 2 DISUSUN SERI
1.5
pada V-Notch Weir
1
Linear (Grafik
0.5
Hubungan Antara C
0 dengan h pada V-
0.052 0.053 0.054 0.055 0.056 0.057 Notch Weir)
h
GRAFIK PADA POMPA 1 & 2 DISUSUN PARALEL
60 pada Orifice
40
Linear (Grafik
20 Hubungan Antara C
0 dengan ∆P pada
0 5 10 15 Orifice)
∆P
2 y = -37.22x + 4.0717
R² = 0.1912 Grafik Hubungan
Antara C dengan h
C v-notch
1.5
pada V-Notch Weir
1
Linear (Grafik
0.5
Hubungan Antara C
0 dengan h pada V-
0.05 0.052 0.054 0.056 0.058 Notch Weir)
h
GRAFIK HUBUNGAN ANTARA C ORIFICE DAN Qa KALIBRASI
60 Qa Kalibrasi
40
Linear (Grafik
20 Hubungan Antara C
0 Orifice dan Qa
0 0.0005 0.001 0.0015 Kalibrasi)
Qa
80 y = 64947x - 1.0999
R² = 0.419 Grafik Hubungan
Antara C Orifice dan
C Orifice
60
Qa Kalibrasi
40
Linear (Grafik
20
Hubungan Antara C
0 Orifice dan Qa
0.00105 0.0011 0.00115 0.0012 0.00125 Kalibrasi)
Qa
3. GRAFIK PADA POMPA 1 & 2 DISUSUN SERI
80 Qa Kalibrasi
60
40 Linear (Grafik
20 Hubungan Antara C
0 Orifice dan Qa
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 Kalibrasi)
Qa
60 Qa Kalibrasi
40
Linear (Grafik
20 Hubungan Antara C
0 Orifice dan Qa
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 Kalibrasi)
Qa
GRAFIK HUBUNGAN ANTARA C V-NOTCH WEIR DAN Qa KALIBRASI
1.5
Antara C v-notch dan
1 Qa Kalibrasi
Linear (Grafik
0.5
Hubungan Antara C v-
0 notch dan Qa Kalibrasi)
0 0.0005 0.001 0.0015
Qa
1.5
Antara C v-notch dan
1 Qa Kalibrasi
Linear (Grafik
0.5
Hubungan Antara C v-
0 notch dan Qa Kalibrasi)
0.00105 0.0011 0.00115 0.0012 0.00125
Qa
3. GRAFIK PADA POMPA 1 & 2 DISUSUN SERI
1.5
Antara C v-notch dan
1 Qa Kalibrasi
Linear (Grafik
0.5
Hubungan Antara C v-
0 notch dan Qa Kalibrasi)
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002
Qa
1.5
Antara C v-notch dan
1 Qa Kalibrasi
Linear (Grafik
0.5
Hubungan Antara C v-
0 notch dan Qa Kalibrasi)
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002
Qa
LAPORAN PRAKTIKUM
Fenomena Dasar Mesin I
Oleh :
Kelompok : II A
Tanggal Praktikum :
Co. Asst :
2014
PRAKTIKUM FENOMENA DASAR MESIN I
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
LEMBAR KONSULTASI
Praktikum : Fenomena Dasar Mesin I
Jenis Praktikum : Pengukuran Debit Dengan V-Nothch Weir & Orifice Pada
Pompa
Nama : IMMAWAN WAHYUDI AHYAR
NIM : 20120130024
Kelompok :
Tanggal Praktikum :
( )
Co. Asst