Anda di halaman 1dari 14

Metode Perancangan

A r s i t e k t u r

TEORI, KONSEP
DAN METODE

DALAM

ARSITEKTUR
Metode Perancangan

PERMASALAHAN SUBYEK-OBYEK A r s i t e k t u r
DALAM DESAIN ARSITEKTUR

OBYEKTIF

OBYEK SUBYEK
DUNIA DIRI

SUBYEKTIF
Metode Perancanga
PERMASALAHAN SUBYEK-OBYEK A r s i t e k t u
DALAM DESAIN ARSITEKTUR

RASIONAL

OBYEK SUBYEK
DIRI
DUNIA

INTUITIF
Metode Perancangan
TEORI/KONSEP, METODE A r s i t e k t u r
DAN KARYA
TEORI Proses
Proses deduktif
ABSTRAK

induktif
KONSEP KONSEP KONSEP

METODE METODE METODE METODE


EMPIRIK

KARYA/ ARTEFAK

Konseptualisasi - idealisasi materialisasI


Metode Perancangan
TEORI A r s i t e k t u r

Teori berasal dari bahasa latin , theoria dan bahasa yunani theoreo
(melihat), theoros (pengamatan) (Bagus, 2002)
Menurut kamus (webster, 1998), teori adalah (1) mental viewing;
contemplation, (2) a speculative idea or plan as to how something
might be done, (3) a systematic statement of principles involved, (4) a
formulation of apparent relationship or underlying principles of cerrtain
observed phenomena which has been verified to some degree, (5)
popularly, amere conjecture, or guess.

Teori bermakna sebuah ALAT (ide2 spekulatif, mental view,


kontemplasi, peryataan sistematis) untuk melihat sebuah FENOMENA
Metode Perancangan
A r s i t e k t u r
FENOMENA

Fenomena berasal dari kata Numena yang


berarti dapat terlihat/teraba, bermakna segala hal
di alam semesta yang dapat diraba baik secara
inderawi, logik maupun etik
Metode Perancangan
TEORI-TEORI YANG MENDASARI A r s i t e k t u r
PENCIPTAAN BENTUK ARSITEKTUR

Teori 1 : bentuk merupakan perwujudan fungsi


Teori 2 : bentuk merupakan perwujudan imajinasi kreatif.
Teori 3 : bentuk merupakan perwujudan spirit jamannya.
Teori 4 : bentuk merupakan perwujudan determinasi kondisi sosial dan ekonomi.
Teori 5 : bentuk merupakan perwujudan dari prinsip-prinsip bentuk yang abadi.
Metode Perancangan
A r s i t e k t u r
Teori 1 :
Bentuk merupakan perwujudan fungsi
bentuk dari sebuah karya seni - bangunan yang baik,
diciptakan melalui pertimbangan beragam faktor fisik,
sosial, psikologikal dan fungsi-fungsi simbolik yang
diharapkan untuk ditampilkan. Bentuk ideal secara laten
telah ada dalam informasi-informasi mengenai
kebutuhan klien, kondisi iklim, nilai-nilai sosial
masyarakat, dan sebagainya yang menunggu untuk
ditemukan oleh sang perancang. Kelompok ini mengklaim
bahwa seniman dan desainer hendaknya dapat pula
bertindak sebagai seorang ilmuwan,
Metode Perancangan
Teori 2 : A r s i t e k t u r

Bentuk merupakan perwujudan imajinasi kreatif.

Ide dari bentuk berasal dari sumber-sumber terdalam atau


intuisi penciptanya. Seniman dan desainer mencipta
bentuk melalui sebuah rasa khusus, atau memasukkan
ide-ide lama secara bersama-sama dalam sebuah cara
baru yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, sehingga
bentuk-bentuk yang belum pernah dilihatnya selama ini
muncul dan berkembang di dalam kepalanya dan
dituangkannya melalui pensil atau media lainnya
Metode Perancangan
A r s i t e k t u r
Teori 3 :
Bentuk merupakan perwujudan spirit jamannya
Teori ini meyakini akan adanya jiwa atau suatu share of attitudes yang
mempengaruhi aktifitas kultur dalam setiap penciptaan artistik.
Bagaimanapun seorang seniman dan desainer berfikir, ia secara tidak
sadar memberikan respon pada pandangan dunia, citra rasa, dan nilai-nilai
artistik yang secara bersamaan ia bagi dengan rekan sesamanya.
Metode Perancangan
A r s i t e k t u r
Teori 4 :
Bentuk merupakan perwujudan determinasi kondisi
sosial dan ekonomi

teori ini menyatakan bahwa seluruh kegiatan artistik individu dipengaruhi


suatu kekuatan besar. Bila pada teori sebelumnya, kekuatan ini bersifat
non fisik seperti dorongan psikologis kolektif, maka pada teori ini,
dorongan ini lebih bersifat kondisi fisik seperti metode produksi ekonomi
dan kondisi sosial masyarakat.
Metode Perancangan
Teori 5 : A r s i t e k t u r

Bentuk merupakan perwujudan dari


prinsip-prinsip bentuk yang abadi.
Teori ini menyatakan bahwa apapun kondisi dari
permasalahan desain, karakter sang perancang maupun
kondisi budayanya, bentuk-bentuk universal selalu
mendasari terciptanya karya-karya arsitektur agung.
Teori ini juga menyatakan bahwa dengan memanfaatkan
prinsip-prinsip dari tipe unuversal ini, maka dapat dipastikan
bahwa masyarakat akan menghargai karya tersebut
sepanjang jaman.
Metode Perancangan
KONSEP A r s i t e k t u r

ide atau pemikiran khususnya ide general dari suatu obyek atau kelas dari
suatu obyek, suatu nosi abstrak, pusat atau ide penyatuan atau tema
(Webster Dictionary, 1998).
gagasan-gagasan yang memadukan berbagai unsur (gagasan, pendapat
dan pengamatan) kedalam suatu keseluruhan (McGinty, 1979 : 293).
Metode Perancangan
A r s i t e k t u r
METODE

mode, manner, way, fashion, system that are comparable when they
denote the means taken or the plan or procedure followed in doing of work
or in achieving an end (Natalisa, 2002 dan Ikhwanuddin, 2005)

Benevolo (1977) menyebut metode sebagai alat untuk menjembatani gap


antara teori dan praktek dan mengambil tindakan terhadap realitas yang
ada.

Anda mungkin juga menyukai