Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Pupuk Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959, merupakan produsen


pupuk urea pertama di Indonesia. Sriwidjaja diambil sebagai nama perusahaan untuk
mengabadikan sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan yang
sangat disegani di Asia Tenggara hingga daratan Cina, pada Abad Ke Tujuh Masehi. Industri
ini merupakan sebuah industry yang banyak memerlukan energi dalam sistem produksinya.
Sambungan merupakan hal penting dalam industry karena sambungan menentukan
Pengelasan adalah suatu proses penyambungan, dimana logam yang akan disabungkan
dipanaskan hingga mencapai titik lebur dan dipadukan bersama-sama dengan bahan pengisi
(fller). Karena

1.2. Permasalahan
Adapun permasalahan yang diangkat di dalam penelitian ini adalah apakah jenis material
pada instalasi perpipaan yang ada di PT. PUPUK SRIWIDJAJA (Persero).

1.3. Batasan Masalah


Dalam penelitian ini, untuk lebih memfokuskan kegiatan kerja praktek maka pembahasan
dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan Menganalisis jenis-jenis material yang baik pada
sistem perpipaan di PT. PUPUK SRIWIDJAJA (Persero).

1.4. Tujuan

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Tujuan Umum


Tujuan umum penulisan laporan kerja praktek ini adalah agar mahasiswa Mempelajari
berbagai macam jenis material yang baik pada perpipaan PT. PUPUK SRIWIDJAJA
(Persero), Sumatera Selatan.

1.4.2 Tujuan Khusus


Tujuan khusus kerja praktek ini adalah dapat menginspeksi material pada system
instalasi perpipaan di PT. PUPUK SRIWIDJAJA (Persero).

1.5. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh nantinya adalah:

1. Bagi Mahasiswa, yaitu mengetahui hubungan antara aplikasi yang ada di perusahaan
dengan teori dan praktek yang telah dipelajari di kampus khususnya yang berhubungan
dengan Jurusan Teknik Mesin sehingga membantu memberikan perbekalan pengetahuan
dan keterampilan kepada setiap mahasiswa tentang kondisi yang terdapat di lapangan
secara nyata. serta menambah pengetahuan mahasiswa mengenai kerja praktek, masalah
yang terjadi dan penyelesaiannya yang ada di perusahaan tersebut.

2. Bagi Perusahaan, yaitu di dalam kerja praktek dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi
perusahaan dalam memecahkan permasalahan yang sering dihadapi dengan saling
bertukar informasi terkait perkembangan teknologi antara institusi pengguna teknologi
dengan lembaga perguruan tinggi dan membantu menyelaraskan informasi perkembangan
teknologi kepada para peserta kerja praktek sehingga meningkatkan kualitas tenaga kerja
professional

3. Bagi Jurusan, yaitu Menyesuaikan ilmu yang didapat di kuliah dengan lapangan kerja
praktek agar kurikulum dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan industri.

Anda mungkin juga menyukai