Anda di halaman 1dari 5

Slide 2: Pendahuluan

Tinggal bersama orang dengan demensia (ODD) adalah hal yang menantang bagi para caregiver..
Bilang: tantangan lho ya, bukan berarti tidak bisa dihadapi ^^.

Slide 3: Tantangan tinggal bersama ODD [bacakan saja]

Slide 4: Cara berkomunikasi dengan ODD


1. Membuat suasana positif: gunakan bahasa dan nada yang baik, jangan membentak atau
bernada tinggi dan kesal. Jika orang tua kesulitan mencari kata-kata, coba dipancing: caregiver
harus selalu berusaha untuk mengerti omongan atau bahasa nonverbal ODD [maksudnya jangan
sampe dia tidak mau tahu gitu]
2. Gunakan bahasa yang sederhana dan pendek; kalau bertanya, gunakan kalimat tanya yang
jawabannya ya/tidak atau suatu pilihan
3. Saat berkomunikasi, jangan memasang TV, radio, atau apapun yang membuat perhatiannya
mudah terlaih
4. Ketika orang tua kesal atau ngambek, jangan dipaksa, berusaha untuk dialihkan perhatiannya
“Ooh, aku tau mbah e kesel nggih, ayo kita makan/ayo kita jalan-jalan”
5. Omongkan masa lalu. ODD memori janga pendeknya terganggu, tetpai biasanya mereka masih
ingat memori-memori saat mereka masih muda. Topik-topic tersebut membuat mereka nyaman

Slide 5: keluyuran
1. Orang dengan demensia sering terlihat keluyuran karena banyak alasan contohnya karena
bosan, efek samping obat, ataupun mencari sesuatu atau seseorang. Mungkin mereka juga
haus/lapar, ingin ke toilet, atau berolahraga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui
penyebabnya.
2. Kalau sudah dicari tahu penyebabnya, tapi juga tidak menemukannya ada beberapa tips yang
bisa dilakukan:
 Olahraga teratur– Olahraga teratur bisa mengurangi gelisahnya
 Gembok ditaruh diatas atau dibawah level mata. Orang dengan demensia biasanya tidak
perhatian kepada sesuatu diluar batas pandang mereka
 Sembunyikan benda-benda penting baginya: misalnya topi atau kacamata. ODD
biasanya tidak akan keluar tanpa benda-benda yang menurut dia penting
 Identitas: Pasangkan gelang berisi identitas ODD, dan pastikan kita memiliki foto terbaru
dari ODD, jaga-jaga saat kita harus melapor saat dia hilang keluyuran
 Beritahu tetangga soal kebiasaan keluyuran ODD dan pastikan tetangga punya nomor
telpon caregiver
Slide 6: Ngompol
Sebelumnya cari dulu, apakah ini ada penyebabnya? Misalnya karena faktor lingkungan, dimana
seseorang tidak bisa mengingat di mana letak kamar mandi atau tidak bisa sampai ke kamar
mandi pada waktunya karena kakinya sakit sehingga pergerakannya berkurang. Selain itu, hal ini
juga bisa disebabkan karena efek samping obat misalnya donepezil  Konsultasikan dengan dokter.
Kalau tidak ditemukan penyebabnya, tipsnya adalah:
- Buat rutinitas menggunakan toilet. Cobalah mengingatkan orang tersebut atau membantunya
ke kamar mandi setiap dua jam
- Batasi asupan cairan di malam hari sebelum tidur supaya tidak ngompol di malam hari. Ini juga
bisa memperkecil resiko jatuh pada orang tua.
- Tinggalkan pispot di kamar tidur pada malam hari untuk memudahkan akses
- Menggunakan popok dewasa: Tapi ini merupakan penanganan nomor-nomor terakhir karena
memakai popok itu kurang nyaman untuk mereka
- Gunakan pakaian yang mudah dilepas: agar mudah bagi mereka untuk BAK-BAB sehingga
mereka tidak malas untuk melakukan hal tersebut dan ngompolpun bisa terhindarkan

Slide 7: Gelisah
Orang dengan demensia memiliki kemampuan mencerna informasi yang kurang, sehingga terlalu
banyak informasi yang masuk akan membuat mereka bingung dan gelisah. Oleh karena itu, untuk
mengurangi kegelisahan mereka ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Kurangi kebisingan dan kekacauan di dalam ruangan: Hal ini mengurangi jumlah rangsangan
yang masuk kepada mereka
- Pertahankan struktur dengan menjaga rutinitas yang sama: Jagalah barang dan perabot rumah
tangga di tempat yang sama. Objek dan foto yang familiar menawarkan rasa aman dan
bisa memberi kesan kenangan yang menyenangkan
- Jauhkan benda berbahaya dari jangkauan: Ditakutkan kalau orang tua bingung, mereka akan
“panik” dan bisa melakukan hal-hal yang berbahaya dengan benda-benda tersebut
- Dukung kemandirian dan kemampuannya untuk merawat dirinya sendiri: Menambah rasa kalau
dia bisa melakukan sesuatu walaupun dia sudah tua sehingga dia tidak gelisah
- Alihkan orang tersebut dengan camilan atau aktivitas, biarkan dia melupakan insiden yang
mengganggu tsb

Slide 8: Pembicaraan atau Tindakan Berulang


Perilaku ini memang tidak berbahaya bagi penderita demensia, tapi hal ini bisa mengganggu dan
membuat stres pada para pengasuh. Terkadang perilaku tersebut dipicu oleh kegelisahan,
kebosanan, ketakutan, atau faktor lingkungan.

1. Hindari mengingatkan mereka bahwa mereka hanya menanyakan pertanyaan yang


sama.
2. Cobalah alihkan dengan memberikan pasien makanan ringan atau aktivitas.
3. Belajar mengenali perilaku tertentu.Misalnya,keadaan yang gelisah atau menarik
pakaian yang berarti menunjukkan kebutuhan untuk menggunakan kamar mandi.
4. Mencoba memasang tanda/ tulisan ditempat tertentu misalnya meja dapur diberi
tulisan"makan malam pada pukul 6:30" untuk menghilangkan kegelisahan dan
ketidakpastian tentang kejadian yang diantisipasi.

Slide 9: Paranoia
Melihat orang – orang tersayang kita tiba – tiba menjadi curiga, cemburu atau suka menuduh
merupakan sesuatu yang tidakmengenakkan.
 Ingat, apa yang terjadi kepada pasien itu merupakan sesuatu yang nyata bagi pasien, jadi
sebaiknya tidak memperdebatkan apakah itu nyata atau tidak.
 Jika pasien kebingungan dan mencurigai barangnya hilang, perbolehkan mereka untuk mencari.
Bantu mereka mencari barang –barang mereka yang hilang lalu alihkan mereka kepada aktivitas
yang baru.
 Mencoba untuk mempelajari di mana tempat – tempat pasien meletakkan barangnya. Hindari
pertengkaran atau cekcok
 Memberikan pengertian kepada orang – orang sekitar bahwa sikap mencurigai atau menuduh
merupakan bagian dari demensia
 Mencoba untuk meyakinkan pasien dengan cara sentuhan lembut atau pelukan dan meyakinkan
pasien bahwa tidak ada yang akan menyelakakan pasien buat pasien merasa nyaman dan aman

Slide 10: SUNDOWNING


Agitasi, disorientasi, dangangguanperilakulainnyapada orang dengan dementia sering bertambah parah
pada sore hari dan terkadang sampai pada malam hari
 Peningkatan aktivitas pada pagi hari dan siang hari, terutama pada aktivitas fisik. Jangan
membiarkan pasien untuk tidur siang atau diam saja.
 Mengawasi makanan yang dikonsumsi, mengeliminasi makanan yang manis, kopi, dan makanan
instan sebagai makan pagi .Merencanakan makanan dengan porsi yang kecil sepanjanghari
,seperti makanan ringan misal roti tawar sebelum tidur
 Rencana untuk siang hari dan sore hari  aktivitas yang tenang misalnya jalan – jalan sore,
permaina nkartu, atau mendengarkan music
 Pastikan rumah aman, kunci pintu gerbang dan dapur, jauhkan benda benda tajam dan
berbahaya.
 Berikan pencahayaan di kamar pasien, lorong-lorong rumah dankamar mandi
 Membicarakan kepada dokter untukpengobatan terhadap pasien yang gelisah agar tenang dan
dapat tidur

Slide 11-12: EATING / NUTRISI

Meyakinkan pasien untuk memakan makanan penuh nutrisi dan minum cukup. Orang – orang
dengan demensia biasanya lupa makan dan minum. Masalah gigi atau efek obat dapat menurunkan
nafsu makan atau membuat rasa makanan terasa aneh, Konsekuensi nutrisi yang buruk dapat
menyebabkan penurunan berat badan, iritabilitas, gangguan tidur ,gangguan pencernaan dan
disorientasi.
 Buat makanan dan snack sebagai rutinitas dan jadwal mereka pada jam yang sama tiap hari.
Alih-alih makan besar tigakali ,cobalah lima atau enam kali dengan porsi yang lebihkecil.
 Jadikan waktu makan sebagai waktu khusus. Cobalah dengan pemanis bunga atau dengan
music yang lembut.
 Makan secara mandiri harus diutamakan daripada makan dengan rapi atau sopan. Makanan
kecil seperti nugget dapat mendukung kemandirian. Coba gunakan sedotan atau jika
kesulitan memegang gelas. Berikan bantuan hanya jika diperlukan dan biarkan pasien untuk
makan sendiri meskipun memerlukanwaktu yang lama
 Duduklah dan makanlah denganpasien. Seringkali mereka akan meniru tindakanAnda, dan
makan dengan seseorang jauh lebih menyenangkan dibandingkan makan sendiri.
 Jikamereka memiliki gigi palsu atau kesulitan mengunyah atau menelan, gunakan makanan
lunak atau potong makanan menjadi potonganpotongan kecil.
 Jika mengunyah dan menelan ada kesusahan, cobalah dengan lembut menggerakkan dagu
orang itu dengan gerakan mengunyah ataudengan ringan mengelus tenggorokan mereka
untuk mendorong mereka menelan.
 Jika terjadi kehilangan berat badan, tawarkan makanan bergizi berkalori tinggi di sela waktu
makan. Di sisi lain, jika masalahnya adalah penambahan beratbadan,berikan buah-buahan
segar, sayuran, dan makanan ringan rendah kalori sehat lainnya.

Slide 13: Mandi

Orang dengan demensia sering mengalami kesulitan dalam hal kebersihan, seperti menyikat gigi, buang
air kecil/ besar, mandi, dan mengganti pakaian secara teratur. Sejak kecil, kita sudah diajarkan bahwa
untuk membuka pakaian dan dimandikan oleh orang lain merupakan hal yang memalukan sehingga
mandi menjadi hal yang menyusahkan bagi pengasuh dan keluarga yang hidup bersama orang dengan
demensia.

Perhatikan dengan baik tentang rutinitas kebersihan orang dengan demensia. Apakah dia lebih suka
keramas sendiri atau di salon? Pagi atau malam? Apakah ada parfum, lotion, dan bedak yang selalu dia
gunakan? Menerapkan rutinitas mandi masa lalunya dapat memberikan kenyamanan. Perlu diingat
bahwa mungkin tidak perlu mandi setiap hari, terkadang dua kali semingu sudah cukup.

Untuk meningkatkan perasaan nyaman dapat memastikan pintu dan gorden ditutup, selalu menutup
badannya dengan handuk dan hanya mengangkatnya ketika dibutuhkan. Saat keluar dari kamar mandi
sudah ditutup dengan handuk atau menggunakan pakaian lengkap.

Perhatikan lingkungan, seperti suhu ruangan dan air (orang lanjut usia lebih sensitif terhadap panas dan
dingin) dan pencahayaan. Siapkan dahuulu semua peralatan mandi yang dibutuhkan. Yakinkan mereka
bahwa airnya hangat, mungkin dengan menuangkan secangkir air ke tangannya terlebih dahulu. Untuk
keramas dapat tidak bersamaan dengan mandi atau dapat menggunakan shampoo kering.
Sebaiknya gunakan alas mandi anti selip, bar-bar, dan kursi mandi atau shower. Orang lanjut usia sering
takut jatuh. Bantu mereka agar merasa aman di kamar mandi atau bak mandi.
Mandi dengan menggunakan handuk ditempat tidur dapat menjadi alternatif apabila mandi di kamar
mandi menjadi suatu aktivitas yang tidak menyenangkan bagi orang lanjut usia. Handuk besar digunakan
untuk menjaga pasien tetap terlindungi, kering, dan hangat. Sedangkan handuk basah dan lap mandi
untuk dibilas di seluruh tubuh.
Slide 14: Aktivitas ODD

1. Bernyanyi dan bermain musik: terutama lagu-lagu sesuai jamannya  membuat dia mengingat
masa mudanya, jadi bahagia
2. Membuat kerajinan tangan, merapikan barang, membersihkan rumah, merawat kebun 
membuat perasaan dia masih bisa berguna dan mengerjakan sesuatu. Disesuaikan dengan
kemampuan
3. Mengajak jalan di taman  supaya tidak bosan. Jangan lupa diawasi supaya tidak hilang
4. Mengerjakan puzzle dkk  supaya dia ada perasaan berhasil dan berguna, sambil melatih
otaknya juga
5. Video keluarga/album  mengingat masa lalu sambil mengingatkannya juga akan anggota
keluarganya, biar tidak lupa orang

Anda mungkin juga menyukai