35 133 2 PB PDF
35 133 2 PB PDF
Original Article
*SMF Penyakit Dalam RSUD Kudus, **Bagian/SMF Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/
RSUP Dr Kariadi Semarang
25
Medica Hospitalia | Vol. 1, No. 1, Mei 2012
26
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Hidup Satu Tahun Penderita Kanker Paru Stadium Lanjut di RSUP Dr. Kariadi Semarang
27
Medica Hospitalia | Vol. 1, No. 1, Mei 2012
Gambar 1. Kurva ketahanan hidup 1 tahun Gambar 2. Kurva ketahanan hidup 1 tahun
Kaplan Meier seluruh penderita kanker paru penderita kanker paru berdasarkan jenis kelamin
Gambar 3. Kurva ketahanan hidup 1 tahun Gambar 4. Kurva ketahanan hidup 1 tahun
penderita kanker paru berdasarkan usia penderita kanker paru berdasarkan stadium
keberhasilan pengobatan yang diberikan jauh lebih laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Meskipun
kecil.8,9 penderita kanker paru pada perempuan cenderung
Pada penelitian ini didapatkan karakteristik meningkat, tetapi jenis kelamin perempuan mempunyai
penderita kanker paru yang berhubungan secara ketahanan hidup lebih baik bila dibandingkan dengan
signifikan terhadap ketahanan hidup 1 tahun adalah laki-laki.5
faktor stadium klinik, status tampilan Karnofsky, Penderita yang dapat bertahan hidup paling
komplikasi efusi pleura dan hipoalbuminemia. banyak didapatkan pada kelompok usia <60 tahun
Sedangkan faktor umur, jenis kelamin, jenis histologi dan (24,2%), sedangkan pada kelompok umur >60 tidak ada
kadar hemoglobin tidak berhubungan secara signifikan yang mampu bertahan hidup lebih dari 1 tahun. Hasil ini
terhadap ketahanan hidup 1 tahun penderita kanker sesuai dengan penelitian Asmis T, dkk yang menyatakan
paru. penderita terbanyak ditemukan pada usia < 65 tahun
Ketahanan hidup pada perempuan (32,1%) lebih sebesar 66% dibandingkan dengan usia > 65 tahun
baik dibandingkan laki-laki (11,1%). Sesuai penelitian sebanyak 34%. Kelompok usia yang lebih muda (<65
Chiang T dkk, yang mendapatkan bahwa penderita laki- tahun) mempunyai ketahanan hidup yang lebih baik bila
28
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Hidup Satu Tahun Penderita Kanker Paru Stadium Lanjut di RSUP Dr. Kariadi Semarang
Gambar 5. Kurva ketahanan hidup 1 tahun Gambar 6. Kurva ketahanan hidup 1 tahun
penderita kanker paru berdasarkan status performace penderita kanker paru berdasarkan jenis histologis
Gambar 7. Kurva ketahanan hidup 1 tahun Gambar 8. Kurva ketahanan hidup 1 tahun
penderita kanker paru berdasarkan adanya penderita kanker paru berdasarkan kadar hemoglobin
komplikasi efusi pleura
dibandingkan pada usia tua > 65 tahun. Hal ini Hasil yang sama diperoleh Aditiawarman (2003),
kemungkinan disebabkan kondisi medis usia lanjut yang dimana stadium awal yaitu stadium IIIIA mempunyai
sudah menurun sehingga toleransi terhadap pengobatan ketahanan hidup yang lebih baik (71,4%) bila
seperti kemoterapi, kemoradiasi maupun radioterapi dibandingkan dengan stadium lanjut (IIIBIV) dengan
juga akan menurun.5,10,11 ketahanan hidup sebesar 19,2%. Demikian juga
Hubungan stadium anatomik TNM dan stadium penelitian Radzikowska E dan Roszkowski K, di Polandia
fisiologik Karnofski terhadap ketahanan hidup 1 tahun terhadap 20 561 penderita kanker paru, status tampilan
dan median lama hidup secara statistik bermakna. yang buruk (3/4 skala ECOC), stadium lanjut, usia lebih
Ketahanan hidup 1 tahun lebih baik pada stadium TNM dari 50 tahun, tanpa terapi bedah dan jenis kelamin
yang lebih rendah dan skala karnofski > 70 pada saat perempuan merupakan faktor prognostik negatip yang
sebelum pengobatan. Median lama hidup pada stadium independen terhadap ketahanan hidup penderita kanker
IIIA paling lama yaitu 289 hari, stadium IIIB 106 hari dan paru.8,12
stadium IV hanya 64 hari.
29
Medica Hospitalia | Vol. 1, No. 1, Mei 2012
30
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Hidup Satu Tahun Penderita Kanker Paru Stadium Lanjut di RSUP Dr. Kariadi Semarang
terhadap ketahanan hidup yang lebih baik pada akhir PPDS I. FK UNDIP, 2003.[online]2010[cited 2010 Jun 8];
penderita kanker paru. Jenis kelamin, umur saat available from: URL:http://www.eprints.undip.ac.id.
9. Jusuf A. Pengobatan kanker paru menurut konsesus Bali 2001.
diagnosis, jenis histologi kanker dan anemia tidak Dalam : MargonoBP, Widjaja A, Amin M,ed.Pertemuan ilmiah
berhubungan secara signifikan terhadap ketahanan paru milenium 2002.Surabaya:PDPI 2002 S- 2.
hidup 1 tahun penderita kanker paru. 10. Forest LM, McMillian, McArdle. A prospective longitudinal
Masyarakat yang berisiko, perlu memeriksakan study of performance status, an inflammation based score
diri secara aktif ke tempat pelayanan kesehatan untuk and survival in patient with inoperable non small cell lung
cancer. British Journal of Cancer (2005) 92, 1834-1836
deteksi dini kanker paru mengingat banyaknya
11. Timothy RA, Ding K, Seymour L et.al. Age and comorbidity as
penderita yang berobat pada stadium lanjut dan masih independent prognostic factors in the treatment of non-small-
sangat rendahnya angka ketahanan hidup penderita cell lung cancer: A review of national cancer institute of
kanker paru. Dilakukan penelitian lebih lanjut dengan Canada clinical trial group trials. Journal of Clinical Oncology.
memperhatikan faktor-faktor lain seperti faktor 2008; 26: 54-59
12. Radzikowska E, Roszkowski K. Lung cancer in woman: age,
komorbid yang belum diperhitungkan dalam penelitian
smoking, histology, performance status, stage, initial
ini. treatment and survival. Population based study of 20561 cases.
Annals of Oncology 2002; 13: 1087-1093
DAFTAR PUSTAKA 13. Syahruddin E, Avissena DP, Nirwan A. A retrospective study :
Clinical and diagnostic characteristics in advanced stage of
1. Molina JR, Yang P, Cassivi SD, Schild SE, Adjei AA. Non small lung cancer patients with pleural effusion in Persahabatan
cell lung cancer: Epidemiology, risk factors, treatment, and Hospital 2004 2007. J Respir Indo 2010; 30: 146-51
survioship. Mayo Clin Proc 2008; 83: 584-94 14. Lam PT, Leung MW, Tse CY. Identifying prognostic factors for
2. Rasyid R, Kamso S, Suratman E, Bestral. The characteristics survival in advanced cancer patients: A prospective study.
and two-year survival rate of lung cancer patients at Dharmais Hong Kong Med J 2007; 13: 453-9
Cancer Hospital in period January 1998-November 15. Minna JD. Neoplasma of the lung. In Fauci AS, Braunwald E,
2001.[online]2002[cited 2010 Jun 8];1-6, available from: URL: Kasper DL, Hauser SL, et al. (editors) Harrison's principles of
http://www.ekologi.litbang.depkes.go.id/ internal medicine. 17th ed. New York. McGraw Hill. 2009:506
3. Buccheri G, Ferrigno D. Prognostic factor in lung cancer: table 16. Dicato M, Plawny L, Diederich M. Anemia in cancer. Annals of
and comments. Eur Respir J 1994; 7: 1350-64 Oncology 2010; 72: 167- 172
4. Gloeckler LA, Eisner MP. Cancer of the lung: SEER survival 17. Penninx BW, Cohen HJ, Woodman C. Anemia and cancer in
monograph. National Cancer Institute 2001; 7: 73-80 5. Chiang older person. J Support Oncol 2007; 5: 107-113
TA, Chen PH, Wu PF, Chang PY, Shan Ko AM. Important 18. Sugiura S, Ando Y, Minami H, et all. Prognostic value of
prognostic factors for the long term survival of lung cancer pleural effusion in patients with non small cell lung cancer.
subjects in Taiwan.BMJ Cancer 2008; 8: 324 Clinical Cancer Research 1997; 3: 47-50
6. Dahlan MS. Besar sampel dalam penelitian kedokteran dan
kesehatan. Jakarta: Arkans, 2006. h.71-80
7. Sudigdo S, Sofyan I. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.
Edisi ke-2,Jakarta : CV Sagung Seto, 2002
8. Aditiawarman. Hubungan ketahanan hidup 1 tahun
penderita kanker paru yang dirawat di RS Dr. Kariadi
Semarang dengan faktor-faktor yang berhubungan. Karya
31