Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : IPA Terpadu (Biologi)

Kelas/Semester : VIII/I

Alokasi Waktu : 8 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

II. Kompetensi Dasar

2.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.

III. Indikator

1. Membuktikan gerak tumbuhan karena pengaruh arah datangnya rangsangan berupa


cahaya, sumber air, dan gravitasi bumi serta pengaruh rangsangan mekanis (sentuhan) dan
cahaya matahari.

2. Melaporkan hasil percobaan gerak pada tumbuhan secara lisan maupun tulisan.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melakukan percobaan secara cermat untuk membuktikan gerak tumbuhan karena arah
datangnya rangsangan berupa cahaya, sumber air dan gravitasi bumi.

2. Melakukan percobaan secara cermat untuk membuktikan gerak tumbuhan karena


sentuhan dan cahaya matahari.

3. Membuat dan melaporkan hasil percobaan gerak pada tumbuhan baik secara lisan
maupun tulisan.

V. Model Pembelajaran: Kooperatif tipe Group Investigation

VI. Metode Pembelajaran: Praktikum, diskusi

VII. Materi Pembelajaran:

Macam-macam gerak pada tumbuhan

1. Gerak Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsang yang diterima oleh tumbuhan. Gerak
tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Fototropisme: Disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contoh: Ujung batang selalu
tumbuh ke arah sumber cahaya.

b. Geotropisme: Disebabkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi bumi). Contoh:
Gerak akar menuju ke arah tanah (gravitasi bumi).

c. Hidrotropisme: Disebabkan oleh rangsangan air. Contoh: Gerak akar menuju sumber
air.

d. Tigmotropisme: Disebabkan oleh rangsangan sentuhan. Contoh: Anggur yang tumbuh


membelit.

e. Kemotropisme: Disebabkan oleh rangsangan bahan kimia. Contoh: Pertumbuhan


pembuluh serbuk sari menuju bakal buah pada saat pembuahan tumbuhan berbunga.

2. Gerak Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Macam-macam gerak nasti yaitu:

a. Tigmonasti: Gerak nasti yang terjadi karena sentuhan. Contoh: Mengatupnya daun
putri malu.

b. Fotonasti: Gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari. Contoh:
Mekarnya bunga pukul empat pada sore hari.

c. Termonasti: Gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contoh: Terbukanya
bunga tulip terjadi pada hari-hari yang hangat yaitu pada musim semi.

3. Gerak Taksis adalah gerak perpindahan tempat sebagian atau seluruh bagian tumbuhan
akibat adanya rangsangan. Macam-macam gerak taksis yaitu:

a. Kemotaksis: Gerak taksis yang disebabkan oleh zat kimia. Contoh: Gerak pada sel
gamet tumbuhan lumut.

b. Fototaksis: Gerak taksis yang disebabkan oleh cahaya. Contoh: Gerak pada ganggang
hijau Chlamydomonas yang langsung bergerak menuju cahaya yang intensitasnya sedang.

VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I (90 menit)

A. Pendahuluan (10 menit)

a) Guru masuk ke kelas dengan membawa tanaman dalam pot yang membelit, kemudian
guru bertanya tentang tanaman tersebut.

b) Guru menjelaskan pada siswa pada pembelajaran ini siswa akan mempelajari
tentang gerak pada tumbuhan.

c) Guru menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini.


B. Kegiatan inti (75 menit)

a) Tahap I: Seleksi Topik (5 menit)

Siswa memiliki berbagai sub topik dalam suatu wilayah masalah umum yang digambarkan
oleh guru (permasalahan gerak tumbuhan). Para siswa selanjutnya diorganisasikan
menjadi 5 kelompok yang berorientasi pada tugas yang beranggotakan 4 orang. Komposisi
kelompok heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik, maupun kemampuan akademik. Guru
memanggil perwakilan masing-masing kelompok untuk mengambil undian yang berisi sub
topik sebagai tugas yang akan dikerjakan perkelompok.

5 Subtopik gerak tumbuhan:

1. Fototropisme

2. Geotropisme

3. Hidrotropisme

4. Tigmonasti

5. Fotonasti

b) Tahap II: Merencanakan kerja sama (10 menit)

· Siswa membuat rencana investigasi yaitu dengan menentukan rumusan masalah,


tujuan, dan hipotesis investigasi.

· Siswa menyiapkan investigasi yang akan dilakukan dan menyiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan.

c) Tahap III: Implementasi (50 menit)

· Siswa melaksanakan investigasi sesuai dengan prosedur yang ada pada LKS.

· Guru secara terus menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan
bantuan jika diperlukan.

· Siswa mencatat data hasil investigasi.

d) Tahap IV: Analisis dan Sintesis (10 menit dan diselesaikan diluar jam pelajaran)

· Siswa saling menganalisis dan sistesis data yang diperoleh.

· Siswa menyusun laporan hasil investigasi kelompok sesuai dengan format laporan
yang telah ditetapkan.

· Siswa menyiapkan dan merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian
yang menarik di depan kelas dalam bentuk power point.

C. Kegiatan akhir (5 menit)


a) Guru menugaskan pada siswa untuk menyelesaikan pembuatan laporan dan
dipresentasikan dalam bentuk power point untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan II (90 menit)

A. Pendahuluan (5 menit)

a) Guru mengingatkan materi minggu lalu mengenai permasalahan yang diangkat


berdasarkan masing-masing kelompok.

b) Guru menanyakan kesiapan siswa dalam presentasi yang akan dilaksanakan.

B. Inti (70)

a) Tahap V: Penyajian hasil akhir

· Kelompok 1 sampai kelompok 3 menyajikan hasil investigasi dengan melakukan


presentasi yang menarik. Siswa menyajikan presentasi dalam bentuk power point.

· Presentasi kelompok dikoordinasi guru.

C. Penutup (15 menit)

a) Guru memberikan tambahan dan sanggahan terhadap hasil presentasi yang telah
dilakukan oleh kelompok yang telah presentasi.

Pertemuan III (90 menit)

A. Pendahuluan (5 menit)

a) Guru mengingatkan materi minggu lalu mengenai permasalahan yang diangkat


berdasarkan masing-masing kelompok.

b) Guru menanyakan kesiapan siswa dalam presentasi yang akan dilaksanakan.

B. Inti (70)

a) Tahap V: Penyajian hasil akhir

· Melanjutkan presentasi untuk kelompok 4 dan 5.

· Presentasi kelompok dikoordinasi guru.

C. Penutup (15 menit)

a) Guru memberikan tambahan dan sanggahan terhadap hasil presentasi yang telah
dilakukan oleh kelompok yang telah presentasi.

b) Guru beserta seluruh siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dari hasil
presentasi dari kelompok 1 sampai 5.

Pertemuan IV (90 menit)


Tahap VI: Evaluasi

· Sebelum mengadakan ujian, dilakukan review selama 1 jam pelajaran (45 menit) untuk
mengulas bahasan yang dirasa masih belum jelas oleh siswa.

· Guru memberikan tes untuk evaluasi dengan soal pilihan ganda.

· Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya.

IX. Alat/Bahan/Sumber

Buku Referensi

- Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. IPA Biologi VIII, halaman 161 – 169.

- Internet

- Referensi Lainnya

Alat

- Alat dan bahan praktikum

Bahan

- Laporan praktikum siswa

X. Penilaian

1. Teknik Penilaian

· Produk: Laporan kelompok

· Tes/kuis

2. Bentuk Instrumen

· Penilaian Laporan (Terlampir)

· Tes tertulis (Essay Test)

1. Jelaskan perbedaan antara gerak tumbuhan tropisme, nasti, dan taksis?

2. Jelaskan tiga contoh gerak pada tumbuhan yang kamu ketahui dan rangsangan apa yang
mempengaruhinya?

3. Jelaskan satu contoh langkah-langkah untuk membuktikan gerak yang terjadi pada
tumbuhan?

RUBRIK PENILAIAN TES TERTULIS


No.
Jawaban Bobot Skor
Soal

1. Perbedaan gerak tropisme, nasti,


dan taksis:

- Gerak Tropisme adalah gerak


bagian tumbuhan yang arahnya
dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsang.

- Gerak Nasti adalah gerak 2 2


bagian tumbuhan yang arahnya
tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan.

- Gerak Taksis adalah gerak


perpindahan tempat sebagian
atau seluruh bagian tumbuhan
akibat adanya rangsangan.

2. Tiga contoh gerak:

- Fototropisme: Disebabkan oleh


rangsangan cahaya. Contoh:
Ujung batang selalu tumbuh ke
arah sumber cahaya.

- Geotropisme: Disebabkan oleh


rangsangan gaya tarik bumi
(gravitasi bumi). Contoh: Gerak
akar menuju ke arah tanah
(gravitasi bumi).
2 3
- Hidrotropisme: Disebabkan
oleh rangsangan air. Contoh:
Gerak akar menuju sumber air.

- Tigmotropisme: Disebabkan
oleh rangsangan sentuhan.
Contoh: Anggur yang tumbuh
membelit.

- Kemotropisme: Disebabkan
oleh rangsangan bahan kimia.
Contoh: Pertumbuhan pembuluh
serbuk sari menuju bakal buah
pada saat pembuahan tumbuhan
berbunga.

- Tigmonasti: Gerak nasti yang


terjadi karena sentuhan. Contoh:
Mengatupnya daun putri malu.

- Fotonasti: Gerak nasti yang


disebabkan oleh rangsangan
cahaya matahari. Contoh:
Mekarnya bunga pukul empat
pada sore hari.

- Termonasti: Gerak nasti yang


disebabkan oleh rangsangan
suhu. Contoh: Terbukanya bunga
tulip terjadi pada hari-hari yang
hangat yaitu pada musim semi.

- Kemotaksis: Gerak taksis yang


disebabkan oleh zat kimia.
Contoh: Gerak pada sel gamet
tumbuhan lumut.

- Fototaksis: Gerak taksis yang


disebabkan oleh cahaya. Contoh:
Gerak pada ganggang hijau
Chlamydomonas yang langsung
bergerak menuju cahaya yang
intensitasnya sedang.

3. Satu contoh langkah—langkah


membuktikan gerak pada
tumbuhan:

Gerak tumubuhan karena


dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan berupa cahaya
2 5
matahari:

1. Menyiapkan alat dan bahan


(2 kardus, 1 telah dilubangi,
kapas, biji kacang hijau, dan air).

2. Letakkan biji kacang hijau


masing-masing di 2 lembaran
kapas yang sebelumnya telah
dibasahi dengan air, dan letakkan
dalam gelas plastik yaitu untuk
gelas A dan B.

3. Kemudian, gelas A tutup


dengan kardus yang satu sisinya
dilubangi dengan diameter 5 cm.
Simpan di tempat yang aman dan
dekat dengan jendela.

4. Gelas B tutup dengan


kardus yang tidak dilubangi dan
simpan yang terhindar dari
cahaya matahari langsung.

5. Amati selama tiga hari dan


catat hasil pengamatan.

Skor maksimal = 20/20 x 100 =


100

...............,......................

Mengetahui,

Kepala Guru Mata Pelajaran

................................
..................................

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai