Anda di halaman 1dari 6

SGD 16 LBM 2

ANGKA TOTAL FERTILITAS STAGNAN

STEP 1
1. Demografi
 Ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia yang meliputi ukuran,
struktur dan distribusi penduduk
 Ilmu yang mempelajari ttg jumlah, persebaran, territorial, komposisi penduduk
dan perubahannya serta sebab-sebabnya, yang biasanya yaitu mortalitas, migrasi,
mobilitas social, dan natalitas

2. TFR (total fertility rate)


 Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita subur (15-49 tahun) dalam
kurun waktu tertentu
 Jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan setiap 1000 penduduk hingga
akhir masa reproduksi

3. CPR (contraceptive prevalence rate)


 Presentasi dari wanita menikah 15 – 49 tahun yang memakai kontrasepsi
 Cara menghitung : (pasangan subur KB / pasangan subur lain) x 100%

4. Angka total fertilitas stagnan


 TFR yang stabil pada angka tertentu, dari 2002 – 2012 pada 2,6

5. SDKI (survey demografi dan kesehatan Indonesia)


 Survey untuk melihat pasangan yang menggunakan KB, jenis KB, dan
keberhasilannya. Dengan tujuan menyediakan info scr rinci ttg penduduk dan KB
dan kesehatan bagi pembuat kebijakan dan pengelola program kesehatan
STEP 2
1. Apa definisi fertilitas?
2. Apa definisi fecunditas?
3. Bagaimana hubungan demografi dan fertilitas?
4. Apa saja dan bagaimana macam-macam cara pengukuran fertilitas??
5. Apa itu TFR, GFR, NRR, GRR?
6. Mengapa pengukuran fertilitas lebih kompleks dari pengukuran mortalitas?
7. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dari penuruan dan peningkatan angka
fertilitas?
8. Apa saja faktor yang menyebabkan stagnansi anggka fertilitas?
9. Apa saja cara-cara yang dilakukan untuk mengimbangi jumlah pertambahan penduduk?
10. Apa saja dampak angka fertilitas yang stagnan tinggi dengan pertumbuhan penduduk?
11. Apa saja program pemerintah untuk mengatasi dan mengendalikan peningkatan angka
fertilitas?
12. Bagaimana peran BKKBN untuk mengendalikan angka fertilitas di Indonesia?
13. Apa saja masalah yang mungkin timbul dalam melakukan upaya untuk mengendalikan
angka fertilitas?
14. Apa pentingnya menurunkan angka fertilitas?
15. Bagaimana perkembangan penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia dan alat kontrasepsi
mana yang paling banyak digunakan di Indonesia?
STEP 3
1. Apa definisi fertilitas?
 Fertilitas = kelahiran hidup (life birth). Terlepasnya bayi dari seorang perempuan
dengan tanda-tanda kehidupan spt menangis. Apabila tidak ada tanda-tanda
kelahiran makan tidak termasuk dihitung dlm angka fertilitas.
 Fertilitas = hasil nyata dari reproduksi. Tidak hanya dilihat dari kehamilan, tapi juga
melahirkan.
 Tinggi rendahnya fertilitas berhubungan dengan struktur umur, alat kontrasepsi,
aborsi, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pembangunan

2. Apa definisi fecunditas?


 Presentase kemampuan hamil seorang wanita dalam satu siklus haidnya
 Potensi kemampuan hamil dari seorang wanita dengan melihat lebih ke unsur-
unsur biologi. Dan dapat digunakan untuk melihat laju infertilitas dari suatu
daerah atau lokasi.
 Fecunditas tidak melihat sampai adanya kelahiran, tapi hanya Potensi untuk hamil.

3. Bagaimana hubungan demografi dan fertilitas?


 Demografi salah satu faktor meningkatan dan penurunan fertilitas
o Struktur umur : stabil jika wanita sampai umur 35 tahun. Setelah itu
fertilitas akan menurun drastis
o Umur kawin : wanita jika menikah lebih muda maka masa reproduksinya
semakin panjang
o Paritas : jumlah kehamilan
o Distrupsi perkawinan : kendala dalam perkawinan
o Proporsi yang kawin : banyaknya penduduk yang kawin
4. Apa saja dan bagaimana macam-macam cara pengukuran fertilitas??
 Fertilitas tahunan
o CBR (crude birth rate) : tingkat kelahiran kasar.
CBR = (B/Pm) x K
B : jumlah kelahiran tahun ttt
K : bilangan konstan biasanya 1000
Pm : penduduk pertengahan tahun

o GFR (general fertility rate) : tingkat fertilitas umum


GFR = (B/Pf) x K
Pf : jumlah penduduk perempuan usia 15-49 tahun

o ASFR (age specific fertility rate) : tingkat fertilitas menurut umur


ASFR = (Bi/PFi) x K
Bi : bayi yang dilahirkan pada kelompok umur ttt
PFi : jumlah perempuan kelompok umur ttt pada pertengahan tahun yang
sama

o BOSFR (Birth Order Specific Fertility Rate) : tingkat fertilitas menurut


urutan kelahiran
BOSFR = (sigma BOi / Pf) x K
BOi : jumlah bayi pada urutan kelahiran ke-berapa

 Fertilitas kumulatif
o TFR (total fertility rate) : tingkat fertilitas total
TFR : 5sigma I x ASFRi
Sigma i : penjumlah fertilitas menurut umur
ASFRi : tingkat fertilitas menurut umur dari kelompok yang berjenjang 5
tahunan

o GRR (gross reproduction rate) : tingkat kelahiran bayi perempuan

o NRR (net reproduction rate) : usia anak perempuan sampai bisa


melahirkan spt ibunya

5. Mengapa pengukuran fertilitas lebih kompleks dari pengukuran mortalitas?


 Setelah wanita melahirkan bisa melahirkan kembali.
 Beda dengan mortalitas, yaitu hanya sekali dialami oleh suatu makhluk.
 Kemampuan reproduksi seorang wanita berbeda-beda. Proses kelahiran bayi
melibatkan bayi dan ibunya.
6. Apa hubungan demografi dan non-demografi dengan fertilitas?
 Adanya anggapan banyak anak banyak rezeki
 Sifat alami manusia utnuk memperbanyak keturunan
 Menikah usia muda
 Anggapan anak laki-laki yang nilainya lebih tinggi
 KB
 Peraturan pemerintah ttg tunjangan anak
 UU yang membatasi usia perkawinan dan penundaan perkawinan

Demografi : lebih jelas untuk diukur atau dinilai


Non-demografi : susah dinilai menggunakan angka
- Tingkat pendidikan: tidak ada patokan
- Ekonomi: tingkat ekonomi rendah banyak anak soalnya tdk ada upaya
utk melakukan kontrasepsi
- Social: dilingkungan baik bisa mnekan fertilitas
- Budaya: belom dpt anak lakilaki dipandang
- Kesehatan reproduksi: kesehatan rendah, buat melahirkan rendah juga
Demogrfi: umur, umr perkawinan, laju dari penduduk

Contoh hubungan :
- menikah usia muda dan kesehatan reproduksi
menikah usia muda = masa reproduksi panjang
kesehatan reproduksi = misal buruk
sehingga angka fertilitas tdk meningkat
- adanya anggapan banyak anak banyak rejeki dan tingkat ekonomi
tingkat ekonomi = rendah
banyak anak = yang kerja bantu orang tua juga banyak
sehingga ya sudah punya banyak anak saja

7. Apa saja faktor yang menyebabkan stagnansi angka fertilitas?


 Minimnya pengetahuan pasutri ttg KB
Padahal kalau sesuai target RPJMN harusnya 66% tapi hanya tercapai 61.9%

 Partisipasi penggunaan alat kontrasepsi oleh pasangan usia subur


Feritilitas usia remaja mengalami kenaikan dari 35 ke 38. Padahal target emerintah
hanya 30 kelahiran per 1000 perempuan usia 15-19 tahun.
8. Apa saja cara-cara yang dilakukan untuk mengimbangi jumlah pertambahan penduduk?
 Meratakan persebaran pendudukan dengan membuka lapangan pekerjaan
 Membuka fasilitas kesehatan secara menyeluruh
 Penyuluhan KB, kesehatan reproduksi, 2 anak cukup
 Meningkatkan kesadaran dan pendiidikan kependudukan
 Penambahan dan penciptaan lapangan pekerjaan
 GenRe (generasi berencana) sasarannya remaja usia 10-25 tahun yang belum
menikah. Konseling tambahan ttg kesehatan reproduksi

9. Apa saja dampak angka fertilitas yang stagnan tinggi dengan pertumbuhan penduduk?
 Ekonomi : semakin tinggi fertilitas, maka kebutuhan ekonomi smkn tinggi
 Social : semakin tinggi fertilitas, semakin tinggi angka kriminalitas
 Pekerjaan : semakin tinggi fertilitas, lowongan pekerjaan akan semakin sedikit,
tingginya angka pengangguran  kemiskinan
 Kependudukan
 Luas tanah : akan semakin sempit, sawah juga semakin sempit  cadangan pangan
semakin menurun
 Fasilitas kehidupan  kualitas penduduk turun
 Lingkungan  jumlah penduduk >>, polusi meningkat

10. Apa saja program pemerintah untuk mengatasi dan mengendalikan peningkatan angka
fertilitas?
11. Bagaimana peran BKKBN untuk mengendalikan angka fertilitas di Indonesia?
12. Apa saja masalah yang mungkin timbul dalam melakukan upaya untuk mengendalikan
angka fertilitas?
13. Apa pentingnya menurunkan angka fertilitas?
14. Bagaimana perkembangan penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia dan alat kontrasepsi
mana yang paling banyak digunakan di Indonesia?

STEP 4
demografi
• usia PUS
• usia perkawinan
• paritas

upaya menekan fertilitas


- PP / UU
non demografi
- perda
- BKKBN

fertilitas

Anda mungkin juga menyukai