Sedangkan faktor yang diperoleh dari pustaka adalah
2 terdiri dari X7 dan X4. pengadaan material yang buruk; sumber daya manusia yang tidak memadai; Tabel 6. Matriks Komponen Terotasi manajemen kontrak yang kurang baik; Komponen pengadaan alat konstruksi yang tidak termanajemen; adanya permintaan 1 2 perubahan atas pekerjaan yang sedang X2 .921 .205 dikerjakan; masalah finansial; monitoring X6 .858 dan kontrol pekerjaan konstruksi yang X3 .773 .285 buruk; intervensi negatif dari masyarakat; X7 .918 lambatnya pengambilan keputusan oleh owner dan perubahan kondisi lapangan X4 .325 .765 (cuaca, kecelakaan, dan sebagainya). Keterangan:. Faktor-faktor tersebut berasarkan Rotation converged in 3 iterations. metode relatif indeks yang paling berpengaruh adalah faktor: f. Interpretasi Faktor 1. Intervensi negatif dari masyarakat Langkah berikutnya adalah 2. Pengadaan alat konstruksi yang memberi nama pada kedua faktor tidak termanajemen tersebut. Untuk kasus diatas, faktor 1 3. Perubahan kondisi lapangan yang terdiri dari sumber daya manusia Sedangkan pada metode analisa yang tidak memadai (berupa kuantitas faktor, diperoleh: maupun kualitas) (X2), masalah A. Faktor 1: finansial(X6) dan Manajemen kontrak 1. Sumber daya manusia yang tidak yang kurang baik (X3) sedangkan memadai (berupa kuantitas maupun faktor kedua yang terdiri dari kualitas) monitoring dan kontrol pekerjaan 2. Masalah finansial konstruksi (X7) yang buruk dan 3. Manajemen kontrak yang kurang pengadaan alat konstruksi yang tidak baik. termanajemen (X4). B. Faktor 2: 1. Monitoring dan kontrol pekerjaan Pada tahap konfirmatori, diperoleh konstruksi yang buruk nilai signifikansi sebesar 0,431 yang 2. Pengadaan alat konstruksi yang lebih besar dari nilai p=0,05 sehingga tidak termanajemen. dapat diterima bahwa sampel yang digunakan dalam analisa faktor SARAN berdistribus normal multivariant. Selain Penelitian ini diharapkan dapat itu, dialakukan analisa reliabilitas dimanfaatkan dan atau dikembangkan oleh conbach’s alpha yang diperoleh nilai berbagai pihak yang antara lain adalah 0,764 sehingga dapat dikatakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten instrument dalam penelitian ini adalah Lombok Tengah agar mampu mengatasi andal/reliabel. kendala finansial yang biasa terjadi dan menjadi pemicu keterlambatan bagi KESIMPULAN kontruksi jalan di lingkungan Kabupaten Faktor-faktor yang dapat Lombok Tengah dan juga kepada penyedia mempengaruhi keterlambatan penyelesaian jasa kontruksi agar dapat mengantisipasi proyek konstruksi jalan di lingkungan permasalahan SDM maupun SDA yang pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menjadi kendala konstruksi.