Anda di halaman 1dari 3

BAB I

SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

1. Konsep-konsep Dasar:
a. Pengendalian
Pada organisasi harus ada perangkat yang mampu memastikan bahwa tujuan strategis
organisasi dapat terlaksana. Elemen-elemen sistem pengendalian meliputi:
- Pelacak  perangkat yang menilai apa yang sesungguhnya terjadi atas proses yang
dikendalikan.
- Penilai  perangkat yang menilai signifikansi, dari apa yang sesungguhnya terjadi
dibandingkan dengan suatu standar tertentu.
- Effector  perangkat yang akan mengubah perilaku apabila penilai merasa perlu
mengubah hal tersebut.
- Jaringan komunikasi  perangkat yang meneruskan informasi pelacak dan penilai,
serta antara penilai dan effector.
b. Manajemen
Sekelompok orang yang berkerja bersama dalam rangka mencapai tujuan bersama,
tujuan utama organisasi bisnis pada umumnya adalah untuk memperoleh laba sesuai
dengan yang diharapkan. Perbedaan antara proses penendalian manajemen dengan
proses pengendalian yang lebih sederhana yaitu:
- Standar tidak ditetapkan terlebih dahulu.
- Pengendalian manajemen tidak bersifat otomatis.
- Pengendalian manajemen membutuhkan koordinasi antar individu.
- Koneksi diterimanya kebutuhan akan tindakan ke ditetapkannya tindakan yang
diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan mungkin tidak jelas.
- Banyak pengendalian manajemen bersifat pengendalian diri sendiri yang tidak
dilakukan oleh suatu perangkat pengatur eksternal.
c. Sistem
Suatu cara tertentu untuk melakukan sesuatu atau sekelompok aktivitas. Karakteristik
sistem berupa rangkaian tahap-tahap yang berirama, terkoordinasi dan berulang untuk
mencapai suatu tujuan.
2. Batas-batas Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen terletak antara formulasi strategi dan pengendalian tugas.
a. Pengendalian manajemen
Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer mempengaruhi anggota
organisasi untuk menerapkan strategi organisasi. Aspek proses pengendalian
manajemen:
 Kegiatan pengendalian manajemen: merencanakan, mengkoordinasikan,
mengkomunikasikan, mengevaluasi, memutuskan, mempengaruhi.
 Keselarasan tujuan  tujuan anggota organisasi seharusnya konsisten dengan
tujuan organisasi.
 Perangkat penerapan strategi
 Tekanan finansial dan nonfinansial. Dimensi finansial menekankan pada hasil yang
dapat diukur secara moneter, sedangkan dimensi nonfinansial lebih menekankan ke
kualitas, kepuasan pelanggan, dan semangat kerja.
 Bantuan dalam mengembangkan strategi baru
b. Perumusan strategi
Proses menetapkan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Perbedaan perumusan strategi dan pengendalian manajemen:
Perumusan strategi  proses menetapkan strategi yang baru.
Pengendalian manajemen  proses pelaksanaan strategi.
c. Pengendalian tugas
Proses memastikan bahwa tugas-tugas yang spesifik telah dilaksanakan dengan efektif
dan efisien. Perbedaan pengendalian tugas dan pegendalian manajemen:
Pengendalian tugas  bersifat ilmiah
Pengendalian manajemen  tidak dapat disederhanakan menjadi suatu ilmu karena
melibatkan perilaku manajer
d. Dampak internet terhadap pengendalian manajemen
- Keunggulan internet dibandingkan telepon: akses mudah dan cepat, komunikasi
multi-target, biaya rendah, mampu menampilkan citra tertentu, dan pengguna dapat
mengkses situs selama 24 jam.
- Sistem pengendalian manajemen mencakup informasi, sehingga organisasi
memerlukan teknologi untuk mengolah informasi. Pengaruh internet terhadap
pengendalian manajemen yaitu dapat mempermudah dan mempercepat pemrosesan
informasi. Akan tetapi, pengendalian manajemen tetap melibatkan perilaku maka
internet tidak dapat menggantikan proses fundamental yang melibatkan
pengendalian manajemen.

Anda mungkin juga menyukai