II. Materi
1. Pengertian gizi pada balita.
2. Penyebab gizi kurang
3. Tanda dan gejala gizi kurang
4. Akibat dari gizi kurang
5. Fungsi makanan bagi balita.Menjelaskan sumber gizi bagi balita.
6. Pencegahan gizi kurang.
7. Cara memotivasi makanan pada anak
8. Menu seimbang untuk balita.
II. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
III. Media
1. Leaflet
2. LCD
V. KEGIATAN PENYULUHAN
VI. PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara : Farichatul Maftuchah
Pembicara : Dwi Fatmala
Fasilitator : Nailul Himmah
Observer : Moch. Riyan Maulana
Dedik Kurniawan
Materi
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita
yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang
berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas
yang tepat dan seimbang.Gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui
makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif dan sehat optimal, serta tak
terganggu penyakit atau tubuh tetap sehat.
c. ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi.
d. ASI lebih aman dari Kontaminasi karena diberikan langsung.
e. Resiko alergi pada bayi kecil sekali.
f. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara
ibu dan bayi.
g. Suhu ASI sesuai dengan suhu tubuh bayi.
h. ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik.
i. ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991
Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak, 1994, Pedoman Diagnosis dan Terapi, RSUD
Dr. Soetomo Surabaya.
WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC,
Jakarta.