Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2.1.1.2 Stroma
2.1.1.4 Endotel
tersebut. Hal ini mungkin merupakan faktor lain dalam menarik air dari
stromakornea superfisial dan membantu mempertahankan keadaan dehidrasi.
Penetrasi kornea utuh oleh obat bersifat bifasik.Substansi larut-lemak
dapat melalui epitel utuh dan substansi larut-air dapat melalui stroma yang
utuh. Agar dapat melalui kornea, obat harus larut-lemak dan larut-air
sekaligus.
Epitel adalah sawar yang efisien terhadap masuknya mikroorganisme
kedalam kornea. Namun sekali kornea ini cedera, stroma yang avaskular dan
membran Bowman mudah terkena infeksi oleh berbagai macam organisme,
seperti bakteri, virus, amuba, dan jamur.3
2.2 Keratitis
2.2.1 Definisi
2.2.2 Etiologi
2.2.2.6 Mata kering yang disebabkan oleh kelopak mata robek atau
tidak cukupnya pembentukan air mata
2.2.3 Klasifikasi
2.3.1 Definisi
2.3.3 Diagnosis
2.3.3.1 Subjektif
2.3.3.1.2 Fotofobia
2.3.3.1.3 Blefarospasme
Uveitis
Uveitis adalah peradangan yang terjadi pada iris, corpus ciliare,
atau koroid. Uveitis dapat juga terjadi sekunder akibat keratitis atau
skleritis. Uveitis biasanya terjadi pada usia 20-50 tahun. Uveitis dapat
di bagi menjadi 3 bentuk yaitu uveitis anterior, intermediet dan
posterior. Gejala pada uveitis anterior adalah nyeri, fotofobia dan
penglihatan kabur. Uveitis anterior biasanya terjadi unilateral dan
onsetnya akut. Tanda dari uveitis intermediet adalah peradangan
vitreus. Uveitis intermediet memiliki gejala khas yaitu floaters dan
penglihatan kabur. Nyeri, fotofobia dan mata merah biasanya tidak
ada. Sedangkan gejala pada uveitis posterior adalah floaters,
kehilangan lapangan pandang atau penurunan tajam penglihatan yang
mungkin parah.1
Endoftalmitis
Merupakan peradangan berat dalam bola mata, biasanya akibat
infeksi setelah trauma atau bedah, atau endogen akibat sepsis.
Endoftalmitis terbagi dua yaitu endoftalmitis eksogen akibat trauma
atau infeksi sekunder setelah proses pembedahan dan endoftalmitis
endogen terjadi akibat penyebaran bakteri, jamur, ataupun parasit dari
fokus infeksi di dalam tubuh. Peradangan akibat bakteri akan
memberikan gambaran klinik rasa sakit yang sangat, kelopak merah
dan bengkak, kelopak sukar di buka, konjungtiva keruh dan merah,
kornea keruh, BMD keruh yang kadang-kadang di sertai hipopion.4
2.3.5 Penatalaksanaan
2.3.6 Komplikasi
2.3.7 Prognosis