5 Fakta Unik Tentang Malioboro: Wisata Yogyakarta Paling Populer

Sejarah Nama Malioboro

Untuk sejarah nama Malioboro sendiri beragam cerita menyertainya, dari nama yang berasal dari bahasa
Sansekerta, yang berarti “karangan bunga”. Karena pada jaman dahulu jika Keraton mengadakan
hajatan, sepanjang jalan ini akan dipenuhi oleh karangan bunga. Juga cerita tentang perlawanan tentara
Inggris dan Yogyakarta. Konon untuk menggugah semangat, tentara Inggris menanamkan semangat
kepahlawanan Kerajaan Inggris ” Duke of Malborouh”. Karena seringnya tentara Marlborough melewati
jalanan yang saat itu belum bernama, untuk menuju pusat kota, akhirnya masyarakat menamakan jalan
itu marlborouh (Malioboro

Papan Nama Jalan Malioboro Yang Terkenal

Papan nama Jalan Malioboro ini menjadi spot foto andalan para wisatawan. Meskipun hanya berfoto di
bawah plang jalan ini, tapi bisa – bisa anda perlu mengantri panjang. Pulang ke kota asal dengan
membawa kenang – kenangan foto di bawah plang jalan Malioboro ini menjadi kesenangan tersendiri.

Dekat dengan tempat – tempat wisata lain

Malioboro wisata Yogyakarta ini juga dekat dengan tempat – tempat wisata Yogyakarta lainnya.
Diantaranya alun – alun selatan, Taman Sari, Taman Pintar, Keraton dan masih banyak yang lainnya. Bisa
anda jangkau hanya dengan jalan kaki, naik becak yang bisa anda temui di jalan Malioboro atau juga
delman. Yang juga bisa anda jumpai di sepanjang jalan Malioboro.

Pusat oleh – oleh paling lengkap

Di sepanjang jalan Malioboro ini dipenuhi oleh pertokoan dan pedagang kaki lima di kanan dan kirinya.
Anda bisa membeli oleh – oleh mulai dari aksesoris, pernak – pernik hiasan rumah, pakaian, jajanan dan
lainnya. Jika anda sedang jalan – jalan menyusuri jalan ini dan merasa lapar, anda tidak perlu khawatir.
Karena banyak pedagang kaki lima menjajakan makanan Indonesia, juga restoran cepat saji bisa anda
temui di sepanjang jalan ini.

KM 0

Jika anda menyusuri Jalan Malioboro dari arah Tugu, maka di penghujung jalan anda akan menemui KM
0 Yogyakarta. Tempat ini tidak pernah sepi. Apalagi saat hari libur dan akhir minggu. Selalu ada
pertunjukan dari pemuda pemudi Jogja di ujung jalan Malioboro Wisata Yogyakarta ini.
 WISATA BUKIT BINTANG

Yogyakarta memang tidak ada habisnya memberikan tempat-tempat pemandangan mengagumkan dan
keromantisan. Tidak hanya sunrise di pegunungan serta matahari terbenam saja yang indah di Jogja,
namun Anda juga bisa menikmati indahnya kerlap-kerlip lampu jalanan dan melihat sekitaran kota
Yogyakarta nan indah. Sayang jika Anda melewatkan malam yang indah bersama kekasih tanpa
mengunjungi Wisata Bukit Bintang Jogja Wonosari malam hari.

Wisata Bukit Bintang adalah tempat yang cocok untuk dijadikan quality time bersama keluarga, Anda
akan disuguhkan pemandangan indah pada malam hari maupun siang hari ketika berada di sini.
Dinamakan Bukit Bintang, sebab tempat wisata ini jika malam hari akan memperlihatkan kemerlip
rumah-rumah warga yang berada di bawah serperti ribuan bintang bersinar. Dan tempat ini pun berada
di ketinggian layaknya bukit, akan tetapi ini adalah jalan utama Wonosari Gunung Kidul yang memang
menanjak cukup terjal.

Alamat Bukit Bintang Jogja ini terletak di Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasinya pun tepatnya di jalan utama di jalan Raya Yogyakarta – Wonosari KM 15, terletak di tepi jalan
perbukitan menuju kota Wonosari. Lokasi tempat ini memang berada di Perbukitan Puthuk, Gunung
Kidul, jadi wajar saja jika di Bukit Bintang akan merasakan udara dingin dan segar.

Harga Tiket Masuk Bukit Bintang Jogja

Wisata di bukit bintang

Setelah sampai di lokasi Bukit Bintang, Anda tidak perlu khawatir untuk membayar tiket masuknya,
karena di sini memang tidak ada tempat loket, alias gratis. Namun, demi kenyamanan dan keamanan
kendaraan anda, hanya merogoh kocek Rp. 3000 saja untuk membayar parkir, atau hanya perlu
mengeluarkan biaya untuk menikmati makanan di restoran Bukit Bintang Jogja.

jika Anda ingin berfoto dengan ikon gunung kidul, letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi Bukit Bintang,
berjalanlah menuruni jalanan beraspal sekitar 200 m, Anda akan mendapati ikon bertuliskan “Gunung
Kidul Handayani” di sebelah kiri jalan.
Mungkin Bukit Bintang bisa menjadi rekomendasi perjalanan bagi Anda dan keluarga Anda yang ingin
menghabiskan waktu di tempat yang sejuk dan romantis. Apalagi jika Anda adalah pasangan yang baru
menikah dan ingin berbulan madu dengan suasana malam yang romantis

Hotel dan Penginapan.

Di bukit bintang Jogja ini sudah terdapat beberapa penginapan ataupun hotel. Harganya pun bervariasi
dari mulai harga Rp.100.000,- hingga Rp.350.000,- per malam tergantung dari kelas hotel dan tipe kamar
yang dipesan. Bahkan beberapa di antaranya sudah include breakfast (sarapan). Saya sendiri pernah
menginap di Bukit Indah Hotel dengan tarif Rp.250.000,- permalam. Namun jika Anda menginginkan

fasilitas hotel yang lebih baik, saya sarankan untuk mencari di kota Jogja seperti di jalan Solo (Adi
Sucipto) yang berjarak sekitar 10 km dari bukit bintang atau di titik ramai lainnya. Anda bisa booking
hotel secara online di Agoda (kartu kredit) atau PegiPegi (bisa dengan transfer) dengan memasukkan kata
kunci: “adi sucipto”.