Asesmen ulang nyeri dilakukan pada pasien di rawat lebih dari beberapa
jam dan menunjukkan adanya rasa nyeri, sebagai berikut :
1) Lakukan asesmen nyeri yang komprehensif setiap kali melakukan
pemeriksaan fisik pada pasien
2) Dilakukan pada pasien yang mengeluh nyeri 1 jam setelak
tatalaksana nyeri, setiap empat jam ( pada pasien yang sadar/bangun),
pasien yang menjalani prosedur kedokteran yang menyakitkan, sebelum
transfer pasien dan sebelum pasien pulang dari rumah sakit.
3) Pasa pasien yang mengalami nyeri kardiak (jantung), lakukan
asesmen ulang setiap 8menit setelah pemberian nitrat atau obat-obatan
intravena.
4) Pada nyeri akut/kronik, lakukan asesmen ulang setiap 30-60menit
setelah pemberian obat nyeri. f. Derajat nyeri Yang meningkatkan hebat
secara tiba-tiba, terutama bila sampai menimbulkan perubahan tanda
vital, merupana tanda adanya diagnosis medis atau bedah yang baru
( misalnya komplikasi pasca-pembedahan, nyeri neuropatik)
Asesmen ulang nyeri dilakukan pada pasien di rawat lebih dari beberapa jam
dan menunjukkan adanya rasa nyeri, sebagai berikut:
1. Lakukan asemen nyeri yang komperhensif setiap kali melakukan
pemeriksaan fisik pada pasien
2. Dilakukan pada pasien yang mengeluh nyeri 1 jam setelah tatalaksana
nyeri, setiap 4 jam (pada pasien yang sadar/bangun), pasien yang
menjalani prosedur kedokteran yang menyakitkan, sebeluh transfer
pasien dan sebelum pulang dari rumah sakit.
3. Pada pasien yang mengalami nyeri kardiak (jantung), lakukan
asessmen ulang setiap 8 menit setelah pemberian nitrat atau obat
obatan intravena
4. Pada nyeri akut/kronik, lakukan asesmen ulang setiap 30-60 menit
setelah pemberian obat nyeri