DEFINISI
A. ManajemenPelayananPasien :
C. Asasmenutilitas : Kegiatanmengevaluasiutilisasiataupemanfaatansumberdaya
BAB II
RUANG LINGKUP
1. MartabatdanRespek
Pemberipelayanankesehatanmendengarkan,
menghormatidanmenghargaipandangandanpilihanpasiensertakeluarga
Pengetahui, nilai-nilai,
kepercayaan,latarbelakangkulturalpasiendankeluargadimasukkandalamperencanaan
kesehatan
2. BerbagiInformasi
PemberiPelayananKesehatanmengkonsumsikandanberbagiinformasisecaralengkapd
enganpasiendankeluarga
Pasiendankeluargamenerimainformasitepatwaktudanlengkapdanakurat
3. Partisipasi
Pasiendankeluarganyadidorongdandidukunguntukberpartisipasidalamasuhandanpe
ngambilankeputusansertapilihanmereka
4. Kolaborasiataukerjasama
Pasiendankeluargaadalahmitrapemberipelayanankesehatanbekerjasamadenganpasi
endankeluargadalampengembangan, imnplementasidanevaluasikebijakandan
program
B. TUJUAN
C. Hubungan Professional
Para Manajer Pelayanan Pasien (MPP) harus mempunyai hubungan kerja profesiaonal
dengan para dokter dan staf klinis. Mereka harus terbiasa dengan pelayanan penagihan
(billing), pelayanan bantuan finansial, bantuan/dukungan dari komunitas serta
pelayanan kerohanian.
Penting bagi para MPP untuk memiliki relasi dengan pasien dan keluarga. Manajer
Pelayanan Pasien (MPP) perlu memelihara rasa saling percaya yang menunjukkan
kepada pasien bahwa mereka terlibat untuk memanfaat dan kepentingan pasien. Untuk
itu manajer Pelayanan Pasien (MPP) perlu memperhatikan secara aktif kebutuhan dan
keinginan pasien.
E. Kelompok Pasien
Dalam pelaksanaan manajemen pelayanan pasien, MPP dapat menangani 25-50 pasien
tergantung kondisi kerumitan, sistem pelayanan klinis,budaya kerja rumah sakit
G. TanggungJawab
H. Diagram Koordinasi-Integrasi-KontinuitasPelayanan
DPJP
Apoteker
I. Kualifikasi
J. PelatihanTambahan
BAB IV
TATALAKSANA
3. Setelahpasienditentukansebagaiklien MPP,
makadilakukanasesmenutilitasdenganmengumpulkanberbagaiinformasiklinis, psiko-
sosial,sosio-ekonomismaupunsistempembayaran yang dimilikipasien
4. Menyusun