Anda di halaman 1dari 27

COP

(Care of Patient)

dr. Anastina Tahjoo, MARS

1
27
Tujuan
 Perawatan pasien adalah tujuan utama pelayanan kesehatan.

 Untuk dapat melayani pasien dengan baik, maka harus :


o Merencanakan dan memberikan pelayanan
o Mengawasi pasien untuk melihat hasil perawatan
o Merubah pengobatan bila diperlukan
o Melengkapi perawatan
o Merencanakan tindak lanjut

COP 2
27
Jumlah Standar & Elemen

Elemen Elemen
No Standar Penilaian No Standar Penilaian
1 COP.1 3 13 COP.3.6 2
2 COP.2 3 14 COP.3.7 2
3 COP.2.1 7 15 COP.3.8 6
4 COP.2.2 4 16 COP.3.9 2
5 COP.2.3 2 17 COP.4 5
6 COP.2.4 2 18 COP.4.1 5
7 COP.3 3 19 COP.5 4
8 COP.3.1 2 20 COP.6 4
9 COP.3.2 2 21 COP.7 3
10 COP.3.3 2 22 COP.7.1 5
11 COP.3.4 3
22 Std 74 EP
12 COP.3.5 3

COP 3
27
Fokus Area
 Perawatan untuk semua pasien

 Perawatan pasien risiko tinggi

 Terapi diet dan nutrisi

 Manajemen nyeri

 Perawatan saat saat terakhir

COP 4
27
Perawatan Pasien
 Penatalaksanaan

 Pemberian makan

 Memenuhi kebutuhan pasien

 Interaksi dengan pasien

COP 5
27
Rekam Medis
 Tulis tanggal, jam, profesi, nama jelas dan paraf
 Tulisan dapat dibaca
 SOAP:
oS : keluhan
oO : pemeriksaan fisik dan penunjang
oA : diagnosa kerja dan diagnosa banding
oP : terapi dan rencana tindakan
 Bila dirawat > 1 dokter, hasil diskusi ditulis di MR

COP 6
27
Pesanan per telepon

 READ BACK, catat waktu dan paraf

 Pesanan harus ditandatangani oleh dokter


dalam tempo 24 jam

COP 7
27
Tata Rujukan Internal

Bangsal Perawatan dan Poliklinik

 DPJP wajib mengkonsulkan pasien yang mempunyai gejala


diluar disiplin ilmunya (satu kali konsultasi, rawat bersama,alih
rawat)

 Form rujukan harus diisi dan dijawab

COP 8
27
Tata Rujukan Internal

Laboratorium dan Radiologi

 Ditulis di form permintaan beserta diagnosa, nama dan paraf


dr. Pengirim

 Jika perlu cepat, cantumkan “CITO”

 Informed consent oleh radiologist

 Hasil ditulis tgl,jam,paraf setelah dibaca

COP 9
27
OK

Setiap operasi didampingi oleh satu dokter


anastesi.

Profilaksis

Pengisian log book harus lengkap.

COP 10
27
OK

Dantroline untuk malignant hypertemia


Informed consent
Time out : benar pasien, benar lokasi, benar
prosedur.
Dilakukan oleh Tim bedah.
Obat dalam syringe diberi label,konsentrasi,
tgl dan jam.

COP 11
27
COP 27
SURGICAL MARKING

COP 27
Rawat inap

 Diagnosa setelah 24 jam pasien masuk


 Discharge plan disampaikan saat masuk
 Daftar singkatan
 Pain score
 Penulisan resep dengan huruf jelas
 Pre op di bangsal dengan surat konsul
 Ruang isolasi

COP 14
27
SOP
 High risk : anak2, ortu, chemo, transfusi darah, dialisis,
restraint, hamil
 Gawat darurat
 Resusitasi
 Life support dan koma
 Penderita penyakit menular
 Penurunan kekebalan tubuh
 Kondisi terminal

COP 15
27
Hal – hal Penting
 DPJP, ijin, kompetensi  Form seragam

 Penilaian awal dan ulang  Prosedur harus tercatat

 Care of Plan  Komunikasi pasien / keluarga


( rencana – hal yg tak terduga)
 Skala nyeri
 Quality improvement
 Discharge planning
 SOP, SPM,Clinical Pathway
 Instruksi pada lokasi yang
sama
16
27
Nyeri
 Wong Baker Scale

 Cries Scale

 dll

COP 17
27
Form
 Pemeriksaan awal di UGD

 Pemeriksaan awal di RI

 Informed consent : medik dan anastesi

 Penolakan

 Persetujuan dirawat di intensive care

COP 18
27
Makanan
 Pilihan makanan tersedia untuk pasien berdasarkan
o Status gizi, jenis diet
o Kebutuhannya
o Umur, kultur / budaya, agama
o Rencana perawatannya
o Kebijakan yang ada

 Pasien dilibatkan dalam pemilihan makanannya

COP 19
27
Gizi
 Makanan / zat gizi, tersedia secara teratur

 Ada catatan/form permintaan makanan/diet

 Permintaan diet berdasarkan status gizi & kebutuhannya

 Pasien dapat memilih makanan sesuai kondisi &


kebutuhannya

 Edukasi untuk keluarga pasien jika membawa makanan


sendiri

COP 20
27
Alur
 Penerimaan
 Persiapan
 Penanganan
 Penyimpanan
 Distribusi makanan

 harus aman, sesuai dengan hukum, kebijakan dan


praktek terkini yang mudah dilakukan

COP 21
27
SOP
 Makanan disiapkan & disimpan
o Prosedur mengurangi terkontaminasi & rusak
 Produk – produk enteral
o Disimpan sesuai rekomendasi produsennya & kebijakan RS
 Distribusi makanan
o Tepat waktu
o Sesuai permintaan khusus (jika ada)
 Dilaksanakan sesuai hukum, kebijakan dan mudah
dilaksanakan

COP 22
27
SOP
 Skrining : identifikasi risiko kekurangan gizi

 Risiko kekurangan gizi : rujuk

 D/ sudah ditegakkan : terapi gizi

 Monitor perkembangan pasien, catat di MR

 Dokter, perawat ,ahli gizi & keluarga pasien berkolaborasi


merencanakan & menyediakan terapi

COP 23
27
Gizi Pasien
 Pengkajian status gizi untuk terapi

 Proses kolaborasi
o Merencanakan
o Melaksanakan
o Memonitor terapi gizi

 Respons terapi gizi di monitor & dicatat

COP 24
27
25
27
SKILL

KNOW
LEDGE

ATTITUDE

COP HADI/SHLV 26
27
8/2/2011
27

Anda mungkin juga menyukai