Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Tema Penelitian
Untuk Tema yang saya angkat pada Tugas Jurnal tersebut yaitu : “Hubungan dampak
katarak dengan konsep diri: harga diri rendah pada lansia di desa sukamanah Kec sukanti
Kabupaten Bekasi” yang di ambil dari Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, . 2 Juni
2016.
B. Bagaimana Situasi Terkini Tentang Tema Penelitian
Untuk situasi tema katarak sangat baik untuk dibahas, dimana dalam data menurut
WHO pada 2008 katarak merupakan penyebab kebutaan yang paling utama di dunia
sebesar 48%. Dari semua kebutaan yang ada di dunia. Di Indonesia sendiri katarak
penyebab utama kebutaan paling utama yaitu sebesar 52%. ( depkes RI, 2015)
Katarak - di-Indonesia-terbanyak-pertama-di-dunia).
C. Apakah Merupakan Issue
Berdasarkan data yang didapat penyakit katarak merupakan salah satu Isue yang
diperbincangkan dalam media sosial dimana angka kejadian penyakit katarak sangat
meningkat setiap tahunnya dan menduduki peringkat no dua setelah India dan nepal.
D. Bagaimana Dengan Hasil Riset Yang Akan Anda Kritisi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di desa sukamanah didapatkan
distribusi frekuensi responden berdasarkan hubungan keluarga dengan konsep diri atau
harga diri rendah prosentase terbesar adalah penderita katarak memiliki harga diri rendah
yaitu sejumlah 19 lansia (83.9%). Pada proses pengumpulan data ditemukan mayoritas
responden keluarga tidak mendukung dan mengalami harga diri rendah hal ini terjadi
karena penderita katarak tidak mendapat dukungan dari keluarga dengan baik karna
apabila tidak ada dukungan keluarga penderita akan mengalami stress sebab dukungan
keluarga terhadap lansia yang mengalami katarak akan memengaruhi dan berfungsi untuk
kesejahteraan fisik maupun psikis. (friedmann 1998).
E. Paparkan Secara Ringkas Apa Saja Yang Akan Anda Kritis
Dalam hal ini data yang dapat di ringkas berdasarkan Jurnal pada tema diatas yaitu :
1. Gaya penulisan
2. Kualitas dan kredibilitas penulis
3. Judul jurnal
4. Abstrak
5. Referensi
1
6. Tujuan atau Masalah Penelitian dan Hipotesis
7. Tinjauan Pustaka
8. Sampel
9. Etika Penelitian
10. Metode Penelitian
11. Hasil Penelitia dan Analisa data yang di gunakan
12. Simpulan Elemen Realibilitas
13. Aplikasibilitas
F. Paparkan Juga Secara Ringkas Penelitian Tersebut (bukan abstract yang ditranslate)
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui gambaran konsep diri pada penderita
katarak pada desa sukamanah, dengan metode penelitian menggunakan kuantitatif yang
deskriptif dengan pendekatan survei. Penelitian ini Total sampel adalah 32 orang yang
diambil oleh teknik purposive sampel. Hasil penilitian data diambil menggunakan
kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat. Distribusi frekuensi yang
berdasarkan konsep-diri yang kurang pada lansia, variabel yang diteliti meliputi harga diri
rendah, dukungan keluarga dan aktivitas sosial.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penilaian Elemen Dasar
1. Gaya Penulisan
Gaya penulisan pada penilitian jurnal ini ditulis dengan baik, dan didalam isi
penulisan kurang sistemik, dimana penilitian ini menggunakan jenis huruf “Bookman
old style” dengan ukuran huruf 11, dan spasi 1,0.
Menurut teori, semua tulisan diketik dengan jarak spasi 2, kecuali abstrak dan
daftar pustaka. Semua tulisan diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran
huruf 12 dengan rata tepi kiri dan kanan, kecuali penilitian dengan besar huruf 14-16.
(Sudibyo supardi, dkk 2013)
2. Penulis (Kualitas dan Kredibilitas)
Dalam kualitas dan kredibilitas penulis sangat baik melakukan pengkajian
penilitian pada jurnal ini, dimana peniliti yang meyusun jurnal ini sesui dengan
kemampuannya dan kreatif serta menggunakan kata dan bahasa yang mudah
dipahami.
3. Judul (Jelas, Akurat & Tidak Ambigu)
Adapun judul jurnal yaitu : “Hubungan dampak katarak dengan konsep diri :
harga diri rendah pada lansia di desa sukamanah Kec sukanti”, dimana judul ini
sangat jelas dan tidak membingungkan serta mudah dipahami dan mengerti maksud
dari tujuan judul jurnal ini.
Menurut teori yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam menulis
judul dan baik yaitu :
a. Judul hendaknya dibuat sesingkat mungkin, jelas, logik, informatik dan akuratif.
b. Batasilah jumlah kata, hendaknya tidak lebih dari 12-16 kata, agar pembaca dapat
cepat memahami arti judul tersebut.
c. Untuk laporan penelitian harus sama dengan judul yang tercantum dalam usulan
penelitian (Setiadi, 2013)
4. Abstrak
Berdasarkan abstrak diatas belum memenuhi cara penulis yang benar, karena
tidak terdapat kalimat pengantar tentang alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan
dan kata yang digunakan lebih dari 250 kata, tetapi sudah bagus dalam kesimpulan
karena tercantum kesimpulan yang utama dari penelitian jurnal tersebut.
5. Referensi
3
Dalam referensi penelitian pada jurnal ini, Buku yang digunakan merupakan
refrensi yang cukup akurat. Dimana refrensi yang digunakan dalam jurnal tersebut
berjumlah 42 refrensi. dari refrensi tersebut terdapat refrensi yang terbaru dari 5 tahun
belakangan ini sebanyak 20 refrensi yang mengarah pada penyakit TB Paru. Dalam
refrensi penilitian ini sesuai karena menggunakan APA style.
Menurut teori Referensi yang digunakan beberapa mengambil buku, internet.
Gaya penulisan kepustakaan yang dipakai yaitu gaya (vanvopuwer style). Yaitu
sistem nomor, dalam daftar rujukan nama pengarang disusun menurut urutan
pemunculan dalam naskah. (Sudibyo supardi, dkk 2013)
6. Simpulan Penelitian Elemen Dasar
Berdasarkan elemen dasar dalam kesimpulan pada point A membahas tentang
isi kandungan pada penelitian dimana penulis menggambarkan konsep diri pada
penderita katarak dengan bentuk dan tehnik penulisan, abstrak, judul, dan refrensi
yang baik, dimana bahan pada penelitian ini sangat jelas, kreatif, dan kata yang
digunakan adalah bahasa mudah dipahami.
B. Validitas
1. Tujuan/Masalah Penelitian & Hipotesis
Tujuan dari penilitian ini untuk mengetahui konsep diri dari penderita katarak
yang memiliki konsep diri yang kurang baik, pada pengumpulan data dalam penilitian
ditemukan mayoritas responden memiliki konsep diri yang kurang baik. Sedangkan
hipotesis didalam penilitian ini yaitu ada 32 orang yang mengalami penyakit katarak,
dan mereka masih perlu dilakukan pendekatan untuk mengutarakan perasaan yang
dialaminya meskipun mengalami perubahan bentuk fisik pada dirinya.
Menurut teori hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan
masalah yang telah dipilih untuk diteliti, menurut (Mulyasa, 2011. Diterbitkan oleh
Siswanto, dkk 2014).
2. Tinjauan Pustaka
Dimana refrensi yang digunakan dalam jurnal tersebut berjumlah 42 refrensi.
dari refrensi tersebut terdapat refrensi yang terbaru dari 5 tahun belakangan ini
sebanyak 20 refrensi yang mengarah pada penyakit katarak .
Menurut teori tinjauan pustaka yaitu memuat tinjauan singkat dan jelas atas
pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. Pustaka yang

4
digunakan adalah pustaka yang terbaru dan relevan dengan topik yang akan di teliti
(A. Aziz Alimul Hidayat, 2007).

3. Sampel
Besar sampel pada penelitian ini adalah 32 orang yang dimana mengidap
penyakit katarak. Menurut teori sampel merupakan sebagian dari populasi yang di
harapkan dapat mewakili atau representatif populasi. Sampel sebaiknya memenuhi
kriteria yang dikehendaki, sampel yang akan diteliti secara langsung, kelompok ini
meliputi subjek yang akan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. (Agus Riyanto,
2011).
4. Etika Penelitian
Dalam penilitian jurnal ini, sangat baik dimana peniliti berusaha untuk
mngetahui gambaran konsep diri pada penderita katarak dan peneliti menggunakan
sampel 15 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 32 orang penderita katarak
Menurut teori, etika penelitian sebagai suatu seperangkat aturan dan prinsip-
prinsip etik yang disepakati bersama menyangkut hubungan antara peneliti di satu sisi
dan semua yang terlibat dalam penelitian atau partisipan penelitian disisi lain.
Biasanya , Etika Penelitian menyngkut 3 hal :
a. Seberapa tulus atau ikhlas orang terlibat dalam proyek penelitian, baik sebagai
subjek, informan, responden maupun pembantu peneliti.
b. Seberapa jauh kerahasiaan informasi dan keselamatan partisipan dapat dijamin
oleh peneliti.
c. Menyangkut boleh tidaknya informasi yng diperoleh dari observasi
dipublikasikan. (Flick et al, 2004. Diterbitkan oleh Siswanto, dkk 2014).
5. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian Jurnal ini adalah metode deskriptif
kuantitatif, dengan pendekatan survey. Karena peneliti tersebut berusaha untuk
mengetahui jumlah yang mengalami kriteria baik, cukup dan kurang pada gambaran
konsep diri pada penderita katarak dari 32 orang yang menderita.
Menurut teori, Metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu ; penelitian
dengan menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah
dengan metoda statistika. (Azwar, 2001. Diterbitkan oleh Siswanto, dkk 2014).
6. Simpulan Penilaian Elemen Validitas
5
Berdasarkan elemen Validitas pada bagian atas menyimpulkan bahwa
penderita katarak yang berjumlah 32 orang telah diberikan konsep diri sesuai dengan
prosedur yang dilakukan oleh peneliti tersebut di desa sukamanah kecamatan sukanti ,
dan mendapatkan balasan responden dengan hasil yang sesuai.

C. Reliabilitas
1. Hasil Penelitian, Analisa Data Yang Digunakan
Hasil penilitian pada jurnal ini membahas tentang penderita katarak dengan
konsep diri harga diri rendah. Dengan Analisa Data menggunakan Deskriptif
Kuantitatif yang menganalisis atau mengukur hasil angka atau bilangan pada
penderita katarak pada desa sukamanah .
Menurut teori, Hasil penelitian dan analisa berdasarkan Reliabilitas istilah
yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif
konsisten apabila alat ukur digunakan berulangkali,(umar 2003. Diterbitkan oleh
Siswanto, dkk 2014). seperti yang terkandung pada riset kuantitatif adalah riset yang
didasarkan pada data yang berbentuk angka atau bilangan, (Sugiyono, 2001.
Diterbitkan oleh Siswanto, dkk 2014).
2. Simpulan Elemen Reliabilitas
Berdasarkan elemen reliabilitas jumlah hasil yang dilakukan oleh peniliti
sangat sesuai dengan konsep diri :, harga diri, dengan konsep diri ini peneliti
mendapatkan responden dari orang yang mengalami gangguan katarak dimana orang
tersebut menilai negatif tentang dirinya sehingga sering menghidari kontak mata dan
menunduk ketika berinteraksi pda orang lain.
D. Aplikabilitas
1. Pembahasan diskusi
Berdasarkan pada penelitian ini Seorang peniliti dalam jurnal ini, berusaha
untuk melakukan gambaran konsep diri yang terjadi pada katarak dengan sampel
15% dari jumlah populasi 32 orang. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa angka
kejadian pada katarak saat ini menjadi tren dan topik utama dalam kesehatan dan
menjdi peringkat ke 2 setelah india, dimana peniliti melakukan konsep diri
berdasarkan dengan citra tubuh, idel diri, identitas diri, peran diri, harga diri dan
konsep diri dengan berbagai responden yang didapat oleh peniliti dengan hasil bahwa
yang di persepsikan pasien yang menderita katarak selalu berfikiran negatif dan

6
merasa takut bahkan malu pada dirinya dengan cara menghidar dari orang lain. Proses
dalam penilitian tersebut sangat baik sehingga mudah di pahami secara langsung.
2. Simpulan
Kesimpulan : berdasarkan data yang diatas bahwa hasil penilitian tersebut
menjelaskan bahwa seorang peniliti melakukan konsep diri pada
orang yg mengalami gangguan katarak dari 32 orang dengan sampel
15% sesuai dengan prosedurnya.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang didapat dari survei kesehatan, mensurvei Penyakit katarak
dengan hasil terbaru, dimana jumlah kasus pada katarak di Indonesia diperkirakan
mencapai 1 juta kasus per tahun atau naik dua kali lipat dari estimasi sebelumnya. Posisi
indonesia pun melonjak ke negara dengan kasus katarak terbanyak kedua setelah india.
Dengan kasus semacam ini kita perlu kesadaran untuk menjaga kesehatan,di mana hasil
penilitian pada jurnal ini kita mengetahui bahwa untuk melakukan yang namanya
penelitian itu dapat bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti, namun peneliti
harus berhati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian. Untuk
mencari permasalahan dalam penelitian, ada hal yang sangat sulit dilakukan terutama bagi
para peneliti muda, Agar memudahkan dalam memilih permasalahan penelitian dapat
menggunakan sekuensi seperti : mengidentifikasi are, masalah yang ada, permasalahan
yang berkaitan erat dan merumuskan permasalahan sehingga penelitian yang dilakukan
sesuai dengan point-point jurnal dan kemampuan peneliti.
Dengan hasil penilitian pada jurnal “Konsep Diri Penderita katarak Di desa
sukamanah kecamatan sukanti”. Saya mengetahui bahwa kita perlu melakukan pendekatan
pada orang yang menderita katarak untuk menilai citra tubuh, ideal diri, identitas diri,
peran diri dan harga diri orang yang menderita katarak agar mereka tidak merasa
diasingkan.

Anda mungkin juga menyukai