Anda di halaman 1dari 2

KONSELING GIZI DI PUSKESMAS

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas Segeri

SPO No. Revisi :


Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Muhammad Yamin, SKM,M.Adm.Kes
Nip. 19671231 199503 1 035
DASAR HUKUM 1.UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2.Permenkes No.741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM bidang
Kesehatan kabupaten/kota.
3.Keputusan Menkes No.1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang penggunaan
Standar antropometri WHO 2005
4.Kepmenkes No.747/Menkes/SK/VI/2007 tentang pedoman operasional
Kadarzi didesa siaga.
PENGERTIAN Proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dank lien untuk membantu
Klien mengenali dan mengtasi masalah dan membuat keputusan yang baru
Dalam mengatasi masalah gizi yang dihadapinya.
TUJUAN Membantu klien agar mau mengikuti saran konselor dalam pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan yang mendukung terwujudnya
Perubahan prilaku gizi secara positif.
Balita dengan masalah gizi,Ibu hamil dengan masalah gizi,Ibu nifas/Ibu menyusui.
SASARAN
Semua sasaran yang mempunyai masalah gizi harus mendapatkan konseling gizi
KEBIJAKAN agar terjadi perubahan prilaku yang positif.

PROSEDUR 1.Menyiapkan ruangan


2.Menyiapkan jadwal
3.Menyiapkan Media (food model,lembar balik,poster,leaflet dll)
4.Menyiapkan sarana antropomtri (timbangan,Alat ukur PB/TB)
5.Registrasi umum
6.Melakukan antropometri
7.Penentuan status Gizi
8.Anamnesa gizi (kualitatif dan kuantitatif)
9.Perencanaan diet
10.Pemberian konseling sesuai dengan masalah gizi klien
11.Evaluasi
12.Tindak lanjut

UNIT TERKAIT : 1.Dokter Puskesmas


2.Perawat/Petugas
3.Bidan desa
REFERENSI : 1.Buku pedoman kerja bagi tenaga pelaksana Gizi (TPG) puskesmas dan
Dinkes 2010.
2.Buku pedoman pemantauan pertumbuhan Balita ,Depkes RI
3.Buku Juknis Antropometri Kemenkes 2010
4.Buku pintar konseling kadarzi
5.Buku penuntun Diet,RS Cipto Mangkusumo,2003
6.Buku petunjuk Teknis, Tatalaksana balita Gizi Buruk
7.Buku pegangan kader, Kemenkes 2012

Anda mungkin juga menyukai