Klien mengatakan merasa biasa saja dan baik-baik saja hanya saja tekanan darah klien tinggi dan
klien mengatakan kepala klien pusing serta sering merasa kaku pada leher bagian belakang.
Tidak,karena Klien sering memeriksakan diri klien ke poli, dan klien tidak mengetahui
pantangan diit darah tinggi yang dideritanya.
h panti, misalnya kegiatan kesenian, doa, tetapi klien agak malas berolah raga karena sering
merasa capek.
Ya, Klien rutin melakukan pemeriksaan ke Poli yaitu setiap hari rabu.
Klien mengatakan saat sakit klien akan memeriksakan diri klien ke Poli, dan rutin minum obat
hipertensi yang diberikan di poli.
Klien mengatakan menyerahkan semua kepada Tuhan atas segala yang terjadi pada dirinya.
ya, klien tidak mengetahui pantangan pada penyakit yang dideritanya (hipertensi).
9. Apakah lansia mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengambil keputusan tentang
pemeliharaan kesehatan?
Ya, klien berinisiatif pergi ke poli dan meminta obat atas penyakit yang dialaminya.
10. Apakah lansia pernah mengalami kecelakaan atau injuri pada masa lalu?
12. Apakah ada reaksi alergi terhadap obat/makanan/barang-barang tertentu dan lain-lain?
Tidak ada, Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat-obatan, makanan maupun barang-
barang tertentu.
13. Apakah lansia mempunyai keinginan untuk menjaga atau memelihara kesehatannya?
Klien mengatakan ingin selalu menjaga kesehatannya, klien selalu menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, tetapi klien malas berolahraga dan tidak mengatahui diit untuk penderita hipertensi.
14. Seberapa sering lansia berkunjung ke dokter umum, dokter gigi, atau tenaga kesehatan yang
lain?
15. Apakah lansia mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengambil keputusan tentang
pemeliharaan kesehatannya?
Ya, karena setiap klien merasa sakit klien pasti selalu memeriksakan diri ke poli.
Objektif
1. Bagaimana kebersihan diri lansia (rambut, kulit, mulut dan gigi geligi, gigi palsu, genetalia,
anus)Rambut klien berwarna putih (beruban), pendek, rapi dan bersih klien berwarna putih, kulit
klien tampak elastis. Mulut klien bersih, gigi klien sudah ada yang tanggal, klien tampak
menggunakan gigi palsu.
B. Pola Nutrisi-Metabolik
Subjektif
1. Apa jenis, jumlah dan frekuensi makanan yang dikonsumsi lansia dalam sehari?
2. Apakah ada makanan suplemen, vitamin atau obat-obatan yang terkait dengan nutrisi?
5. Apakah ada kesulitan makan (Nyeri menelan, mual, kembung, sulit menelan, dan lain-lain)?
Tidak, klien mengakan tidak ada kesulitan dalam menelan, klien tidak merasa mual.
Ya, klien mengatakan merasa berat badan klien naik dari bulan lalu.
Objektif
1. Bagaimana kondisi : rambut, kulit, konjungtiva, palpebra, sclera, gigi geligi, rongga mulut, gusi,
lidah, kelenjar getah bening, status hidrasi?
Kondisi rambut klien baik, sudah berwarna putih, konjungtiva klien normal berwarna pink,
palpebra klien normal tidak ada pembesaran/bengkak, sclera lansia normalberwarna putuh, gigi
geligi klien sudah tidak lengkap dan terlihat menggunakan gigi palsu dan terdapat karang gigi,
rongga mulut bersih dan terlihat lembab, gusi dan lidah klien bersih, tidak ada pembesaran getah
bening, klien tidak mengalami dehidrasi.
Tidak ada acites, peristaltic usus 5 kali permenit, tidak ada nyeri tekan.
5. Hasil pemeriksaan Laboraturium dan diagnostic yang terkait dengan kecukupan nutrisi lansia?
Tidak ada pemeriksaan laboratorium tentang kecukupa gizi lansia.
7. Adanya edema?
Ya, klien dapat bergerak bebas tanpa ada hambatan, Integritas kulit?Intgritas kulit klien elastic.
C. Pola Eliminasi
Subjektif
1. Bagaiman pola BAB: Frekuensi, kontinen/inkontinen, konsistensi, warna, apakah ada nyeri?
Klien mengatakan BAB 2x/hari dengan konsistensi lembek dengan warna kuning, klien juga
mengatakan tidak ada nyeri pada saat BAB.
3. Apakah menggunakan obat-obatan yang terkait dengan BAB (laksantia, supositoria dll) ?
Klien mengatakan tidak menggunakan obat apapun untuk mempelancar BAB klien.
4. Bagaimana pola BAK: frekuensi, kontinen/inkontinen. Warna, oliguri, anoria, jumlah dan
apakah ada nyeri?
Klien mengatakan BAK 5-6x dengan warna kuning dan tidak ada nyeri, namun belakangan
klien sering bangun malam untuk BAK.
5. Apakah mengeluarkan urin atau BAB saat batuk, bersin, atau tertawa?
Klien mengatakan tidak mengeluarkan urin saat tertawa, batuk, ataupun bersin.
Objektif
1. Bagaimana kondisi abdomen, anus, mulut uretra, dan adanya nyeri ketuk ginjal?
Abdomen klien normal tidak terdapat acites, saat ketuk ginjal tidak ada nyeri, anus dan mulut
uretra tidak dikaji.
Tidak ada gangguan pada eliminasi klien, dan tidak ada hasil pemeriksaan laboratorium.
4. Bising usus?
Tidak terkaji.
D. Pola aktivitas-Latihan
Subjektif
Klien mengatakan aktiviatas yang sering dilakukan kadang-kadang berolaraga.Dan klien sering
tidak mengikuti olahraga karena mudah merasa capek. Kegiatan klien yang lain adalah
membersihkan wisma dan barang-barang milik pribadi.
2. Apakah teratur dalam melakukan latiha pergerakan sendri?
4. Apakah ada hambatan fisik dalam melakukan aktivitas dan berupa apa hambtaan tersebut?
5. Alat bantu apa yang diperlukan lansia pada saat beraktivitas, apakah lansia merasa nyaman
dengan alat tersebut?
Tidak, Klien masih terlihat tegap dan seimbang pada saat berjalan.
7. Adakah keluhan sesak, lelah, lemah? Tidak ada keluhan sesak, kelelahan, dan kelemahan saat
beraktivitas.
8. Seberapa jauh dapat melalui aktivitas? Klien mengatakan dapat melakukan aktivitas klien
sampai selesai, dalam melakukan aktivitas apapun, kecuali pada saat berolahraga pagi, klien
sering merasa lelah.
Klien mengatakan tidak mengalami nyeri dada, dan tidak mengalami batuk.
Objektif
1. Apakah lansia memerlukan bantuan orang lain atau alat bantu untuk beraktivitas?
Tidak ada, klien tampak mampu beraktivitas sendiri tanpa bantuan orang lain.
2. Indeks KATZ?
Klien dapatat melakukan semua aktivitas seperti bathing, dressing, toileting, transferring,
continence, dan feeding secara mandiri.
Lingkungan klien cukup aman bagi lansia untuk beraktivitas, karena disetiap lingkunga sudah
terdapat pegangan atau pengamannya, dan pasien tidak mengalami disabilitas apapun.
Kekuatan otot pasien baik yaitu 55555(untuk ekstremitas atas bagian kiri dan kanan) dan
55555(untuk ekstremitas bawah kiri dan kanan)
Ya, klien masih mampu berjalan dan mencuci pakaian klien sendiri, untuk melakukan makan
serta minum juga masih bisa dilakukan secara mandiri oleh pasien.
10. Bagaimana pemeriksaan thoraks dan jantung, serta lengan dan tungkai?
Dari pemeriksaan didapatkan hasil bahwa suara napas klien vesikuler, suara jantung klien
terdengar normal, s1 dan s2, serta tidak terdapat oedema pada ekstremitas klien.
11. Hasil observasi: P, N, TD, JVP, CR, edema perifer. Laboratorium, EKG, dan pemeriksaan
diagnostic lainnya.
Dari hasil observasi didapatkan hasil tekanan nadi klien regular, kuat, N: 80x/menit,
TD:150/90mmhg(hipertensi grad 1), CR 2 detik, tidak terlihat adanya edema perifer. Tidak ada
hasil pemeriksaan apapun.
Dari hasil tes keseimbangan, klien mampu berjalan lurus sejauh 5m pada porslin yang telah
ditunjuk.
15. ROM?
ROM klien aktif baik ekstremitas atas bagian kanan dan kiri, maupun ekstremitas bawah kanan
dan kiri.
Subjektif
Klien mengatakan tidur ±7-9 jam perhari dengan jumlah tidur siang 1-2 jam dari pukul 14.00-
16.00 WIB. Dan tidur malam dari jam 22.00-05.00 Wib.
4. Apakah ada laporan dari lansia: pernapasan abnormal, mendengkur terlalu keras, gerakan-
gerakan abnormal pada waktu tidur?
Tidak ada laporan mengenai pernapasan abnormal, mendengkur terlalu keras, gerakan-gerakan
abnormal pada waktu tidur.
5. Apa yang dilakukan lansia sebagai ritual tidur atau upaya untuk meningkatkan kualitas tidurnya?
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan tidur selain sering terbangun untuk BAK.
Objektif
Klien tidak menunjukkan adanya tanda dan gejala akibat kurang tidur.
F. Pola Kognitif-Perseptual
Subjektif
Ya, klien menggunakan kaca mata -2. Digunakan pada saat klien akan membaca.
Klien mengatakan tidak mengalami perubahan dalam memori, baik jangka panjang maupun
jangka pendek.Klien dapat menyebutkan kronologi hidupnya dari masa lalu sampai saat ini.
Klien tidak mengalami disorientasi tempat, waktu, maupun orang. Klien mampu menyebutkan
bahwa klien tinggal dip anti, mampu mengingat nama teman sewisma, dan mampu menyebutkan
bahwa hari ini adalah hari selasa tanggal 16 juli 2013.
5. Bagaimana kemampuan dalam mengambil suatu keputusan?
Tidak ada perubahan perilaku dari klien baik hiperaktif maupun hipoaktif.
Tidak ada perubahan pada konsentrasimklien, klien bisa fokus pada saat berkomunikasi.
8. Apakah gelisah, tidak kooperatif, marah, menarik diri, depresi, halusinasi, delusi?
Klien kooperatif, klien tidak menarik diri, klien tidak mengalami depresi, klien tidak mengalami
halusinasi, dan tidak mengalami delusi. Klien sering marah terhadap anggota wisma lain yang
malas dan tidak memperhatikan kebersihan.
Objektif
Tidak ada perubahan dosis ataupun jenis obat pada klien.Klien mengkonsumsi obat hipertensi
nifedipin, klien mengkinsumsi obat cetrizin, dan obat Piroxicam.
Lansia tidak tampak bingung pdan tidak ada gangguan konsentrasi pada saat berbicara. Klien
fokus pada apa yang dibicarakan, dan dapat mengikuti semua alur pembicaraan dengan baik.
Tidak ada gangguan pada pendengaran, klien masih bisa mendengar dengan baik.Tidak ada
gangguan pengecapan, klien dapat membedakan makanan yang asin dan tidak.Tidak ada
gangguan penghidu, klien masih bisa membedakan bau pesing dengan bau yang harum. Klien
tidak mengalami gangguan indra perasa. Klien sudah menggunakan kaca mata -2, dari
pengkajian klien masih bisa melihat dengan baik pada jharak 6 meter, tanpa menggunakan kaca
mata.
Tidak ada gangguan pada syaraf cranial klien, klien dapat berbicara dengan jelas (tidak pelao),
klien bisa membedakan
6. Hasil SPMSQ?
Dari hasil pemeriksaan SPMSQ diperoleh hasil 10 yang menunjukkan status mental pasien utuh.
Subjektif
Ya, klien mengatakan menyerahkan semua kejadian dalam hidupnya kepada Tuhan.
Tidak, klien mengatakan semua kejadian dalam hidupnya sudah menjadi takdir yang harus
diterimanya.
4. Apakah lansia kehilangan sesuatu yang berarti/berpindah tempat/berpisah dengan orang yang
dicintai?
Ya, lansia pernah bercerai dengan suaminya, dan 2 tahun yang lalu anaknya menunggal sehingga
dia harus tinggal dip anti.
Penampilan umum lansia baik, lansia tidak menolak kontak mata dengan perawat.
7. Apakah klien tidak mau melihat pada bagian tubuh yang rusak?
Tidak, lansia menyadari bahwa dalam hidup pasti ada kematian, dan lansia menyadari bahwa
suatu saat dia pasti akan kembali ke Sang Pencipta.
10. Apakah lansia sering menyendiri?
Objektif
Ya, TD:150/90 mmHg. Tetapi tidak ada peningkatan denyut nadi dan pernapasan.
Subjektif
Interaksi antara lansia dan lingkungan kurang baik, lansia sering marah terhadap teman sewisma
karena malas dan tidak menjaga kebersiha.
Ya, sebelum masuk panti, klien mempunyai salon dan usaha travel, sekarang klien tidak
mempunyai peran apapun.
Tidak, klien tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, klien bisa berbicara menggunakan
bahasa Indonesia dengan sangat jelas.
Ya, lansia mengatakan sering memarahi temannya yang malas dan mempunyai pola hidup yang
kotor.
Objektif
1. Dari observasi interaksi antar anggota dilingkungan panti didapatkan bahwa klien terlihat sering
memarahi temannya yang malas dan tidak mau bersih-bersih, namun dengan anggota yang
lainnya klien bersikap biasa saja.
I. Pola Seksual-Reproduksi
1. Adakah perubahan fisiologis yang berdampak pada seksualitas lansia? Tidak terkaji
3. Apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah untuk mengatasi masalah akibat menopause?
Tidak ada kerena tidak ada keluhan.
4. Masih adakah minat untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan? Tidak terkaji
Klien mengatakan status emosinya baik, tetapi klien akan marah apabila ada hal-hal yang dia
tidak suka msalnya ada anggota wisma yang malas, dan tidak menjaga kebersihan maka klien
akan marah.
Klien mengatakan tidak ada hal-hal yang membuatnya stress akhir-akhir ini.
3. Bagaimana pengelolaan stress? Apakah cara tersebut membantu lansia mengatasi masalahnya?
Klien mengatakan stressor yang terjadi merupakan takdir yang telah ditetapkan Tuhan dalam
hidupnya.
Klien mengatakan menerima apapun yang terjadi dalam hidupnya dan menyerahkan semuanya
kepada Tuhan.
Klien mengatakan tidak pernah mengalami traumatic secara fisik, namun klien pernah
mengalami trauma secara psikis karena pernah cerai dengan suami, dan pernah kehilangan
anaknya sekitar 2 tahun yang lalu.
Objektif
1. Perilaku atau manifestasi psikologis dari mood, afek, kecemasan, dan stress:
Mood klien baik, afek klien sesuai, pada saat senang klien akan tertawa, pada saat berbicara
tentang hal-hal yang sedih klien terlihat murung, klien bersikap tenang tidak menunjukkan
adanya kecemasan terhadap suatu hal, klien tidak tampak stress.
K. Pola Nilai-Kepercayaan