260110150163
Abstrak
Telah dilakukan analisis terhadap bahan baku Amoxicillin secara kualitatif dan
kuantitatif. Uji kualitatif yang dilakukan meliputi uji organoleptik, reaksi
pembakaran, uji warna, serta uji kelarutan. Pada pengujian kuantitatif dengan
metode iodometri, diketahui kadar bahan baku Amoxicillin rata-rata adalah
5,2067% (5,9762% terhadap anhidrat), yang di mana hasil tersebut tidak sesuai
dengan standar bahan baku Amoxicillin dalam Farmakope Indonesia.
Abstract
Qualitative and quantitative analysis of Amoxicillin raw material have been done.
The qualitative tests were organoleptic tests, combustion reaction, color test, and
solubility test. In quantitative analysis by using iodometric method, average
concentration of Amoxicillin raw material was 5.2067% (5.9762% as anhydrous).
on the anhydrous substance.
HASIL
a. Uji kualitatif
3. Reaksi Pembakaran
- Amoksisilin - Sampel di dalam
dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
tabung reaksi. - Sampel
- Sampel di bakar di atas mengeluarkan bau
spirtus. seperti karet.
4. Uji Kelarutan
1. Kelarutan dalam air
- Sebanyak 100 mg Dibutuhkan 136 ml
amoksisilin dilarutkan aquades (kelarutan:
dalam aquades. 1gram dalam 1360mL)
2. Kelarutan dalam
metanol
- Sebanyak 100 mg Dibutuhkan 180 ml
amoksisilin dilarutkan metanol (kelarutan:
dalam metanol. 1gram dalam 1800mL)
b. Uji kuantitatif
2. Titrasi Iodometri
- Ditimbang 50 mg
amoksisilin dan
dilarutkan dalam 100 - Amoksisilin 0,05 mg
ml aquades. dalam 100 ml
- Dipipet 3x5 ml larutan aquades.
amoksisilin dan
ditambahkan 3x1 ml - Cincin β-laktam
NaOH, lalu didiamkan terhidrolisis.
selama 20 menit.
- Ditambahkan 3x1 ml
HCl 1 N dan 3x1 ml
iodin 0,1 N, lalu - Suasana menjadi
didiamkan selama 20 asam dan terjadi
menit dalam keadaan reaksi redoks.
terlindung dari cahaya.
- Dititrasi dengan
natrium tiosulfat 0,1 N.
- Analit ditotolkan pada - Warna analit menjadi
amilum yang sudah kuning jerami.
berada di plat tetes. - Totolan berwarna
- Titrasi dilanjutkan biru/ungu.
hingga analit bening.
- Dihitung kadar - Analit menjadi
amoksisilin. bening.
- V1 = 0,4 ml, V2 = 0,6
ml, V3 = 0,6 ml.
Vrata-rata = 0,53 ml
3. Tirtasi Blanko
- Dipipet 3x5 ml larutan - Tidak terjadi reaksi
amoksisilin yang sudah apapun.
dibuat, ditambahkan
3x1 ml larutan iodin
0,1 N lalu didiamkan
selama 20 menit
dengan kondisi
terlindung dari cahaya. - Analit berwarna
- Dititrasi dengan kuning jerami.
natrium tiosulfat 0,1. - Totolan berwarna
- Analit ditotolkan ke biru/ungu.
amilum yang sudah
berada di plat tetes. - Analit menjadi
- Titrasi dilanjutkan bening.
hingga analit menjadi
- V1 = 1,5 ml, V2 = 0,7
bening
ml, V3 = 0,5 ml
- Dihitung kadar
Vrata-rata = 0,9 ml
amoksisilin.
Pembuatan Reagen
ini dapat menyerap sinar tampak yang percobaan, sampel memiliki bentuk
warna biru tua. Amilum yang khas dan sedikit pahit. Uji warna