Anda di halaman 1dari 20

1.

Kebijakan Nasional Promosi kesehatan menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan
PHBS, yaitu...
a. Knowledge, attitude, dan practice
b. knowledge, sosial support, advocacy
c. Advokasi, pemberdayaan masyarakat, attitude
d. Pemberdayaan masyarakat, bina suasana, advokasi
e. Pendekatan individu, pendekatan kelompok, pendekatan masyarakat umum
2. Di dalam tatanan terdapat tiga kelompok besar sasaran pembinaan PHBS, yaitu sasaran primer,
sekunder, dan tersier. Sasaran primer berupa sasaran langsung. Manakah yang termasuk sasaran
primer?
a. Individu anggota masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan
b. Tokoh masyarakat formal/penentu kebijakan
c. Tokoh pemuda dan remaja
d. Tokoh atau pemuka adat
e. Tokoh pendidikan
3. Sasaran PHBS di institusi pendidikan adalah seluruh warga institusi pendidikan yang terbagi
dalam sasaran primer, sekunder, dan tersier. Manakah yang merupakan sasaran sekunder?
a. Kepala puskesmas
b. Orang tua murid
c. Kepala sekolah
d. Diknas
e. Murid
4. Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Termasuk pilar apakah penerapan pendekatan
continum of care?
a. Penguatan pelayanan kesehatan
b. Jaminan Kesehatan Nasional
c. Keterlibatan lintas sektor
d. Promotif - preventif
e. Paradigma sehat
5. Kebijakan nasional promosi kesehatan menetapkan tiga dasar promosi kesehatan dan PHBS.
Proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan agar sasaran berubah
dari aspek knowledge, attitude, dan practise disebut...
a. Empowerment
b. Sosial support
c. Predisposing
d. Advocacy
e. Enabling
6. Dalam Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa setiap orang
berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan dan memajukan
kesehatan yang setinggi-tingginya. Hal tersebut termaktub dalam pasal...
a. 11
b. 18
c. 33
d. 60
e. 62
7. Remaja adalah periode dari eksplorasi seksual dan eksperimen, fantasi seksual dan realitas,
menggabungkan seksualitas menjadi identitas. Siapakah yang mengemukakan teori ini?
a. Monks
b. Hurlock
c. Gunarsa
d. Santrock
e. Steinberg
8. Menurut Heffner and Schust, pubertas pada perempuan terjadi pada usia?
a. 8 – 9 tahun
b. 8 – 10 tahun
c. 9 – 10 tahun
d. 9 – 14 tahun
e. 10 – 12 tahun
9. Menurut Green and Kreuter, bahwa perilaku dapat ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor
apakah yang dapat mempermudah terjadinya suatu perilaku individu seperti religiusitas?
a. Enabling
b. Reinforcing
c. Predisposing
d. Sosial support
e. Empowerment
10. Apakah peran Luteizing Hormon pada laki – laki?
a. Merangsang sekresi Gonadotrophins
b. Merangsang sekresi Progesteron
c. Merangsang sekresi Testosteron
d. Merangsang sekresi Pubertas
e. Merangsang sekresi Estrogen
11. Teori ecological dapat digunakan untuk memprediksi perilaku seksual pranikah remaja. Lapisan
terluar teori ini adalah macrosystem. Apakah contoh lapisan macrosystem?
a. Lingkungan remaja yang tediri nilai budaya
b. Kepercayaan antara anak dengan orang tua
c. Hubungan antara remaja dengan teman sebaya
d. Hubungan antara remaja dengan keluarga besar
e. Hubungan antara remaja dengan kebijakan pendidikan
12. Perilaku adalah suatu tindakan yang mempunyai frekuensi, lama, dan tujuan khusus, baik
dilakukan sadar maupun tidak sadar. Perilaku seksual adalah tingkah laku didorong hasrat
seksual baik dilakukan sendiri, berlawanan jenis maupun sesama jenis tanpa ikatan pernikahan
baik menurut agama maupun pemerintah. Siapakah yang mengemukakan teori tersebut?
a. Miller
b. Green
c. L’Engle
d. Santrock
e. Cavendish
13. Anak yang mendapatkan perlakuan dengan kecaman kata-kata yang merendahkan anak atau
tidak mengakui sebagai anak, dan mengisolasikan anak dari lingkungan dan hubungan sosialnya.
Merupakan bentuk perlakuan salah pada anak jenis apa?
a. Penganiayaan Emosional
b. Penganiayaan Seksual
c. Sindrom Munchausen
d. Kelalaian pada Anak
e. Penganiayaan Fisik
14. Permintaan pengobatan terhadap penyakit yang dibuat-buat dengan pemberian keterangan
medis palsu oleh orangtua, yang menyebabkan anak banyak mendapat pemeriksaan/prosedur
rumah sakit. Merupakan bentuk perlakuan salah pada anak jenis apa?
a. Penganiayaan Emosional
b. Penganiayaan Seksual
c. Sindrom Munchausen
d. Kelalaian pada Anak
e. Penganiayaan Fisik
15. Terjadinya pseudomaturitas emosi dimana beberapa anak menjadi agresif atau bahkan ada yang
menarik diri dari lingkungan, hal ini merupakan dampak pada tumbuh kembang anak yaitu...
a. Fisik
b. Seksual
c. Emosional
d. Kelalaian pada Anak
e. Sindrom Munchausen
16. Seorang laki-laki 15 tahun karena memiliki perilaku yang agresif terhadap teman sebayanya
sehingga dengan perilakunya tersebut teman-temanya menjauhi dalam pergaulan sehari-
harinya, anak tersebut sering tampak muram dan tidak bahagia, sering merasa tidak diterima
dan memandang dirinya sendiri secara negatif. Dalam kasus child abuse anak ini mengalami
dampak gangguan perkembangan jiwa pada aspek apa?
a. Psikososial
b. Kecerdasan
c. Hubungan Sosial
d. Sindrom Munchausen
e. Konsep Diri dan Agresif
17. Anak 12 Tahun memiliki perilaku kurang dapat bergaul dengan teman-teman sebayanya,
memiliki sedikit teman dan suka mengganggu teman-temanya. Dalam kasus child abuse anak ini
mengalami gangguan perkembangan jiwa pada aspek apa?
a. Psikososial
b. Kecerdasan
c. Hubungan Sosial
d. Sindrom Munchausen
e. Konsep Diri dan Agresif
18. Seorang anak laki-laki tidak mendapatkan pengobatan dan memperburuk kondisi penyakitnya
bahkan orang tuanya tidak menyekolahkan anaknya serta tidak memberikan pengawasan dan
kasih sayang yang semestinya didapatkan, dalam klasifikasi child abuse masuk dalam golongan
apa?
a. Penganiayaan Emosional
b. Penganiayaan Seksual
c. Sindrom Munchausen
d. Kelalaian pada Anak
e. Penganiayaan Fisik
19. Berikut adalah mekanisme fisiologis yang berperan pada inisiasi pernapasan pada neonatus,
kecuali...
a. Hipotermia
b. Transient hypoxia
c. Akumulasi karbon dioksida
d. Akumulasi oksigen pada paru
e. Penekanan dinding dada oleh jalan lahir
20. Perbedaan kontrol pernafasan pada orang dewasa dan neonatus yaitu...
a. Neonatus lebih cenderung mengalami apneu
b. Pola pernafasan neonatus cenderung ireguler
c. Neonatus cenderung lebih banyak mongkomsumsi O2
d. A dan B benar
e. A, B, dan C benar
21. Produksi surfaktan pada janin dimulai pada minggu ke...
a. 19
b. 20
c. 21
d. 22
e. 23
22. Seorang bayi baru lahir spontan pervaginam, tidak segera menangis, tangan dan kaki tampak
kebiruan, gerak lemah, denyut jantung bayi 98x/menit. Setelah dilakukan resusitasi, bayi mulai
bernapas spontan, menangis, mulai kemerahan, dan bergerak aktif. Usia kehamilan ibu saat itu
35-36 minggu, berat badan bayi saat lahir 2000 gram. Tidak ada perdarahan pada ibu, tidak ada
ketuban pecah dini. Ibu sering mengeluhkan sering kencing dan nyeri saat kencing. Saat hamil,
pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8,9 mg/dl, tekanan darah dalam batas normal.
Apakah diagnosis kasus jika berdasarkan skor APGAR?
a. Bayi bugar
b. Gagal napas
c. Asfiksia berat
d. Vigorous baby
e. Asfiksia sedang
23. Bayi perempuan lahir lewat sectio cesarea, tidak segera menangis dengan skor APGAR 3-6-8. Ibu
dengan riwayat plasenta previa. Usia kehamilan 37-38 minggu, BBL 2900 gram.
Manakah kategori pasien diatas berdasarkan skor APGAR?
a. Gagal napas
b. Asfiksia berat
c. Vigorous baby
d. Asfiksia sedang
e. Respiratory distress
24. Seorang bayi baru lahir spontan pervaginam, tidak segera menangis, tangan dan kaki tampak
kebiruan, gerak lemah, denyut jantung bayi 98x/menit. Setelah dilakukan resusitasi, bayi mulai
bernapas spontan, menangis, mulai kemerahan, dan bergerak aktif. Usia kehamilan ibu saat itu
35-36 minggu, berat badan bayi saat lahir 2000 gram. Tidak ada perdarahan pada ibu, tidak ada
ketuban pecah dini. Ibu sering mengeluhkan sering kencing dan nyeri saat kencing. Saat hamil,
pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8,9 mg/dl, tekanan darah dalam batas normal.
Manakah yang tidak termasuk obat-obatan/cairan yang mungkin diperlukan dalam menghadapi
bayi yang lahir dengan kondisi seperti di atas?
a. Natrium bikarbonat
b. Deksametason
c. Whole blood
d. NaCl 0,9%
e. Epinefrin
25. Bayi laki-laki, lahir lewat sectio cesarea, tidak menangis, kebiruan, tonus sangat lemah, denyut
jantung 84x/menit, BBL = 3000 gram. Bayi lahir dari ibu dengan riwayat solutio placenta, dengan
usia kehamilan 38-39 minggu.
Apakah tindakan resusitasi yang pertama harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Hangatkan, bersihkan jalan napas, keringkan
b. Hangatkan, posisikan, bersihkan jalan napas, keringkan, reposisi
c. Hangatkan, posisikan, bersihkan jalan napas, keringkan, rangsang taktil
d. Hangatkan, posisikan, bersihkan jalan napas, keringkan, rangsang taktil, reposisi
e. Hangatkan, keringkan, bersihkan jalan napas, posisikan, rangsang taktil, reposisi
26. Bayi laki-laki, lahir lewat sectio cesarea, tidak menangis, kebiruan, tonus sangat lemah, denyut
jantung 84x/menit, BBL = 3000 gram. Bayi lahir dari ibu dengan riwayat solutio placenta, dengan
usia kehamilan 38-39 minggu. Pada evaluasi setelah dilakukan resusitasi awal, didapatkan pasien
napas megap-megap dengan denyut jantung 80x/menit, pasien tampak kebiruan, tonus otot
lemah.
Apa yang harus dilakukan selanjutnya pada pasien tersebut?
a. Pemasangan continuous positive airway pressure (CPAP)
b. Pemberian ventilasi tekanan positif
c. Pemberian oksigen aliran bebas
d. Kompresi dada
e. Intubasi
27. Bayi perempuan, lahir dengan persalinan ekstraksi vakum, lahir tidak menangis, kebiruan, tonus
sangat lemah, denyut jantung 84x/menit, BBL 3000 gram. Bayi lahir dari ibu dengan riwayat
preeklampsia, dengan usia kehamilan 38-39 minggu. Setelah dilakukan resusitasi awal,
didapatkan bayi masih dengan bradikardia dan diputuskan untuk dilakukan ventilasi tekanan
positif.
Berapakah frekuensi pemberian ventilasi tekanan positif pada pasien tersebut?
a. 20-40 kali/menit
b. 40-60 kali/menit
c. 60-80 kali/menit
d. Sebanyak mungkin
e. Tidak ada jawaban yang benar
28. Bayi laki-laki, lahir spontan pervaginam tidak segera menangis, skor APGAR 4-6-8, BBL = 1600
gram, usia kehamilan ibu 33-34 minggu. Pada grafik Lubchenco, BB bayi berada antara persentil
10 dan 90.
Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Bayi Berat Lahir Sangat Rendah
b. Intrauterine Growth Restriction
c. Bayi Berat Lahir Rendah
d. Kecil Masa Kehamilan
e. Tidak ada yang benar
29. Bayi laki-laki, lahir spontan pervaginam tidak segera menangis, skor APGAR 4-6-8, BBL = 1600
gram, usia kehamilan ibu 33-34 minggu. Pada grafik Lubchenco, BB bayi berada antara persentil
10 dan 90.Pasien dengan kondisi seperti di atas sangat berisiko untuk mengalami infeksi.
Kerentanan terhadap infeksi tersebut disebabkan oleh apa?
a. Ketidakseimbangan hormonal
b. Jaringan lemak yang tipis
c. Berat badan yang kurang
d. Imaturitas sistem imun
e. Kondisi asfiksia
30. Bayi laki-laki, lahir spontan pervaginam tidak segera menangis, skor APGAR 4-6-8, BBL = 1600
gram, usia kehamilan ibu 33-34 minggu. Pada grafik Lubchenco, BB bayi berada antara persentil
10 dan 90.Permasalahan nutrisi yang perlu diperhatikan pada pasien tersebut antara lain,
kecuali...
a. Kebutuhan nutrisi yang meningkat
b. Laju pertumbuhan yang cepat
c. Cadangan nutrisi yang kurang
d. Volume lambung yang kecil
e. Imaturitas saluran cerna
31. Bayi laki-laki, lahir spontan pervaginam tidak segera menangis, skor APGAR 5-6-8, berat badan
lahir 1450 gram, usia kehamilan 30-31 minggu. Setelah dilakukan langkah resusitasi awal, pasien
mulai bernapas spontan dan dijumpai adanya napas cuping hidung serta retraksi dinding dada.
Apakah pilihan nutrisi yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Air susu ibu + susu formula prematur
b. Air susu ibu + susu formula standar
c. Susu formula prematur
d. Susu formula standar
e. Air susu ibu
32. Bayi laki-laki, lahir spontan pervaginam tidak segera menangis, skor APGAR 5-6-8, berat badan
lahir 1450 gram, usia kehamilan 30-31 minggu. Setelah dilakukan langkah resusitasi awal, pasien
mulai bernapas spontan dan dijumpai adanya napas cuping hidung serta retraksi dinding dada.
Selain mencegah hipotermia, manakah yang bukan tata laksana yang harus dikerjakan pada
pasien tersebut?
a. Pemasangan CPAP
b. Pemberian Vitamin K
c. Pemeriksaan radiologi thoraks
d. Pemantauan kadar glukosa darah
e. Pemberian imunisasi Hepatitis B-0
33. Seorang perempuan baru lahir, lahir spontan per vaginam segera menangis, BBL 2200 gram,
saudara kembarnya lahir beberapa menit kemudian dengan BBL 2600 gram. Ibu pasien, usia 18
tahun, dengan usia kehamilan 37-38 minggu. Saat hamil dikatakan sempat dirawat di rumah
sakit karena hiperemesis.
Bagaimanakah pemilihan dan frekuensi pemberian nutrisi yang dapat diberikan pada pasien?
a. Susu formula prematur, frekuensi 8-12 kali sehari
b. Tidak diberikan minum dalam 24 jam pertama
c. ASI, frekuensi 8-12 kali sehari
d. Nutrisi parenteral
e. Semua salah
34. Bayi perempuan, usia 5 hari, datang ke poliklinik dengan keluhan kuning pada mata dan wajah.
Pasien dikatakan mulai tampak kuning sejak usia 3 hari. Pasien lahir spontan, segera menangis,
dengan BBL 3000 gram. Saat diperiksa di poliklinik didapatkan dengan BB 2950 gram. Kuning
tampak mulai dari kepala hingga pergelangan kaki. Kadar bilirubin serum total didapatkan 17
mg/dl. Pasien merupakan anak pertama, dan dikatakan ASI ibu sebelumnya sempat tidak lancar.
Apa penyebab paling mungkin kondisi ikterus pada pasien?
a. Breastfeeding jaundice
b. Inkompatibilitas ABO
c. Breastmilk jaundice
d. Kolestasis
e. Sepsis
35. Bayi perempuan, usia 5 hari, datang ke poliklinik dengan keluhan kuning pada mata dan wajah.
Pasien dikatakan mulai tampak kuning sejak usia 3 hari. Pasien lahir spontan, segera menangis,
dengan BBL 3000 gram. Saat diperiksa di poliklinik didapatkan dengan BB 2950 gram. Kuning
tampak mulai dari kepala hingga pergelangan kaki. Kadar bilirubin serum total didapatkan 17
mg/dl. Pasien merupakan anak pertama, dan dikatakan ASI ibu sebelumnya sempat tidak lancar.
Berapa derajat Kramer pasien diatas?
a. Kramer I
b. Kramer II
c. Kramer III
d. Kramer IV
e. Kramer V
36. Bayi perempuan lahir spontan pervaginam, tidak segera menangis, skor APGAR 4-6-8, dengan
usia kehamilan 38-39 minggu, BBL 3150 gram. Ibu dengan riwayat keluar air ketuban sejak 24
jam sebelum partus. Ibu pasien juga sempat dikatakan demam dan sering mengeluh nyeri saat
BAK. Setelah lahir bayi didapatkan dengan distres napas, instabilitas suhu, dan tampak letargis.
Apa diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Transient tachypneu of newborn
b. Hyaline membrane disease
c. Pneumonia neonatal
d. Sepsis neonatal
e. ISK
37. Seorang laki-laki berusia 10 hari dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan tangis lemah
dan tidak mau menyusu. Bayi didapatkan dengan kondisi letargis, tampak kuning, suhu aksila 38
derajat Celsius. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dengan bulging fontanella. Bayi lahir spontan
pervaginam, segera menangis, tidak ada keluhan saat itu.
Apa diagnosis apa yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Hypoxic ischemic encephalopathy
b. Sepsis neonatal awitan lambat
c. Pneumonia neonatal
d. Feeding intolerance
e. Obstruksi jaundice
38. Bayi perempuan lahir spontan pervaginam, tidak segera menangis, skor APGAR 4-6-8, dengan
usia kehamilan 38-39 minggu, BBL 3150 gram. Ibu dengan riwayat keluar air ketuban sejak 24
jam sebelum partus. Ibu pasien juga sempat dikatakan demam dan sering mengeluh nyeri saat
BAK. Setelah lahir bayi didapatkan dengan distres napas, instabilitas suhu, dan tampak letargis.
Manakah yang bukan merupakan faktor risiko pada ibu yang dapat menimbulkan kondisi seperti
pada pasien di atas?
a. Keputihan
b. Hipertensi
c. Prematuritas
d. Ketuban berbau
e. Infeksi saluran kencing
39. Seorang laki-laki berusia 7 hari dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan tidak mau
minum, mulut mencucu, kaku pada leher, punggung dan perut. Pasien lahir di rumah, dibantu
oleh dukun tidak terlatih, tali pusat dipotong dengan alat yang tidak steril. Riwayat imunisasi ibu
tidak jelas, selama hamil tidak pernah memeriksakan diri ke tenaga kesehatan.
Apakah kemungkinan mikrorganisme penyebab keluhan pada bayi tersebut?
a. Corynebacterium diphteriae
b. Haemophyllus influenza
c. Clostridium difficile
d. Bordetella pertusis
e. Clostridium tetani
40. Seorang laki-laki berusia 7 hari dibawa orangtuanya ke UGD RS dengan keluhan tidak mau
minum, mulut mencucu, kaku pada leher, punggung dan perut. Pasien lahir di rumah, dibantu
oleh dukun tidak terlatih, tali pusat dipotong dengan alat yang tidak steril. Riwayat imunisasi ibu
tidak jelas, selama hamil tidak pernah memeriksakan diri ke tenaga kesehatan.
Dimanakah port d’entree mikroorganisme penyebab keluhan pada bayi?
a. Saluran pencernaan
b. Saluran napas
c. Mukosa mata
d. Tali pusat
e. Kulit
41. Seorang bayi perempuan berusia 9 hari dirawat dengan tetanus neonatorum. Pasien lahir di
bidan praktek swasta dengan riwayat imunisasi tetanus pada ibu tidak jelas. Tali pusat dibubuhi
dengan ramuan tradisional setelah pasien pulang dari bidan. Pasien tidak pernah kontrol hingga
munculnya gejala tetanus.
Bagaimanakah pemberian imunisasi DPT pada bayi tersebut?
a. Imunisasi diberikan sesuai jadwal imunisasi
b. Imunisasi ditunda hingga pasien sembuh
c. Segera diberikan saat bayi dirawat
d. Imunisasi tidak diberikan
e. Semua salah
42. Seorang laki-laki berusia 10 tahun, sering membuat masalah di kelas, seperti mengganggu
temannya, tidak bisa diam, banyak bicara, bahkan seringkali memulai pertengkaran. Akhirnya
wali kelas memanggil orang tua anak tersebut untuk konfirmasi bagaimana kebiasaannya di
rumah. Apakah yang perlu dievaluasi di rumah?
a. Ritualnya
b. Usia onsetnya
c. Hendaya kognitifnya
d. Bahasa non verbalnya
e. Pola interaksi sosialnya
43. Seorang laki-laki berusia 10 tahun, sering membuat masalah di kelas, seperti mengganggu
temannya, tidak bisa diam, banyak bicara, bahkan seringkali memulai pertengkaran. Akhirnya
wali kelas memanggil orang tua anak tersebut untuk konfirmasi bagaimana kebiasaannya di
rumah. Apakah gangguan yang mungkin dialami anak tersebut?
a. Retardasi mental
b. Post meningitis
c. Cerebral palsy
d. Autisme
e. ADHD
44. Seorang perempuan berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke poli tumbuh kembang dengan
keluhan bicara belum jelas, sering mengulang perkataan, menggunakan bahasa yang sulit
dipahami, dan sering menepuk tangannya berulang-ulang. Apakah yang harus ditanyakan
kepada ibunya untuk mendiagnosis dengan tepat gangguan yang diderita anak tersebut?
a. Pola interaksi sosialnya
b. Bahasa non verbalnya
c. Hendaya kognitifnya
d. Usia onsetnya
e. Ritualnya
45. Seorang perempuan berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke poli tumbuh kembang dengan
keluhan bicara belum jelas, sering mengulang perkataan, menggunakan bahasa yang sulit
dipahami, dan sering menepuk tangannya berulang-ulang. Apakah kemungkinan gangguan yang
dialami anak tersebut?
a. Gangguan psikotik
b. Gangguan ansietas
c. Gangguan autisme
d. Retardasi mental
e. ADHD
46. Dalam evaluasi foto kepala pada trauma kepala anak, adanya sutura sering disalah tafsirkan
dengan fraktur.
Apakah sebutan untuk sutura yang dibentuk pada pertemuan kedua os parietalis kanan kiri?
a. Sutura Sagitalis
b. Sutura Parietalis
c. Sutura Coronaria
d. Sutura Fontanella
e. Sutura Lamdoidea
47. Seorang perempuan berusia 1 tahun dibawa orangtuanya ke poli anak dengan keluhan sesak
dan panas tinggi sejak 3 hari, pada hasil pemeriksaan Foto Thorax AP didapatkan hasil:
Apa kemungkinan diagnosis pasien?
a. Bronchitis
b. Atelektasis
c. Pneumonia
d. Tumor paru
e. Bronchiectasis
48. Manakah dari teori dibawah ini yang bukan merupakan teori munculnya Autisme?
a. Infeksi virus
b. Psikososial
c. Imunologi
d. Biologis
e. Sosial
49. Seorang bayi laki-laki baru lahir, cukup bulan (aterm), dengan berat badan lahir normal,
mengalami sesak ringan tanpa disertai panas setelah lahir, dan membaik setelah hari ketiga,
dilakukan pemeriksaan foto thorax AP:

Apa kemungkinan diagnosis?


a. Bronchitis
b. Atelektasis
c. Pneumonia
d. Bronchiectasis
e. Trancient Tachipnea of New Born (TTN)
50. Manakah yang bukan merupakan tatalaksana pada gangguan Autisme?
a. Pendekatan edukatif
b. Pendekatan empati
c. Terapi perilaku
d. Terapi khusus
e. Psikofarmaka
51. Seorang laki-laki berusia 5 tahun di bawa ke poli anak dengan keluhan sering mengalami
konstipasi, dari pemeriksaan foto polos abdomen didapatkan retensi fecal material yang banyak
di cavum abdomen, selanjutnya di lakukan pemeriksaaan colon in loop mengunakan kontras
barium dengan hasil:

Apa kemungkinan diagnosis?


a. Hipertropic Pyloric Stenosis (HPS)
b. Hirsprung disease (Megacolon)
c. Necrotizing Enterocolitis (NEC)
d. Atresia ileus
e. Atresia Ani
52. Seorang bayi laki-laki, baru lahir, cukup bulan (aterm), dengan riwayat hipoksia (stres intra
partum), mengalami sesak, sianosis, dan pernapasan cuping hidung, kemudian dilakukan
pemeriksaan foto Thorax AP :

Apa kemungkinan diagnosis?


a. Atelektasis
b. Pneumonia
c. Efusi pleura
d. Bronchiectasis
e. Meconium Aspiration Syndrome (MAS)
53. Seorang bayi laki-laki baru lahir di curigai mengalami malformasi anorectal (MAR), karena dalam
24 jam belum mengeluarkan feses.
Apakah pemeriksaan radiologi polos yang berguna untuk membantu menegakan diagnosa?
a. Babygram
b. Dentogram
c. Invertogram
d. Organogram
e. Bronchogram
54. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa istrinya ke poli RSJkarena ingin mendapat perawatan
untuk kebiasaannya mengkonsumsi obat-obat terlarang. Dari hasil anamnesa pasien diketahui
menggunakan shabu hanya sesekali saja bila sedang kurang bergairah. Pasien mengkonsumsi
shabu sejak 1 tahun yang lalu.
Apakah jenis pemakaian napza pada kasus diatas?
a. Experimental Use
b. Pemakaian berat
c. Recreational Use
d. Dependent Use
e. Situasional Use
55. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa istrinya ke poli RSJkarena ingin mendapat perawatan
untuk kebiasaannya mengkonsumsi obat-obat terlarang. Dari hasil anamnesa pasien diketahui
menggunakan shabu hanya sesekali saja bila sedang kurang bergairah. Pasien mengkonsumsi
shabu sejak 1 tahun yang lalu.
Apakah rencana yang akan dilakukan dokter pada kasus diatas?
a. Residensial
b. Detoksifikasi
c. Terapi rumatan
d. Rehabilitasi Jalan
e. Assasment singkat
56. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa istrinya ke poli RSJkarena ingin mendapat perawatan
untuk kebiasaannya mengkonsumsi obat-obat terlarang. Dari hasil anamnesa pasien diketahui
menggunakan shabu hanya sesekali saja bila sedang kurang bergairah. Pasien mengkonsumsi
shabu sejak 1 tahun yang lalu.
Apakah target terapi pada kasus diatas?
a. Mengurangi frekuensi penggunaan napza
b. Mengurangi gejala psikotik
c. Mengurangi craving
d. Mengurangi relaps
e. Abstinensia
57. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli Rumah Sakit Jiwa karena sering merasa
takut dan curiga. Pasien curiga ada polisi yang ingin menangkapnya karena ia menggunakan
narkoba. Emosinya belakangan ini sangat labil, mudah marah dan cemas sehingga mengganggu
kehidupannya. Pasien sudah menikah dan memiliki masalah dengan suaminya yang cukup berat
sejak dua tahun yang lalu. Penggunaan napza ia akui sudah sejak satu setengah tahun yang lalu,
dan sudah tiga bulan ini pemakaiannya hampir setiap hari.
Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. Gangguan Mental dan perilaku akibat penggunaan napza
b. Ketergantungan napza
c. Intoksikasi napza
d. Dual Diagnosis
e. Withdrawal
58. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli Rumah Sakit Jiwa karena sering merasa
takut dan curiga. Pasien curiga ada polisi yang ingin menangkapnya karena ia menggunakan
narkoba. Emosinya belakangan ini sangat labil, mudah marah dan cemas sehingga mengganggu
kehidupannya. Pasien sudah menikah dan memiliki masalah dengan suaminya yang cukup berat
sejak dua tahun yang lalu. Penggunaan napza ia akui sudah sejak satu setengah tahun yang lalu,
dan sudah tiga bulan ini pemakaiannya hampir setiap hari.
Apa rencana yang akan diberikan pada kasus diatas?
a. Residensial berbasis masyarakat
b. Konsulkan ke psikiater
c. Intervensi singkat
d. Konseling singkat
e. Terapi rumatan
59. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dibawa oleh keluarganya ke poli jiwa karena sudah sebulan ini
pasien sering terlihat bicara sendiri. Pasien juga dikeluhkan sangat curiga terhadap orang lain
dan sering berperilaku marah-marah. Pasien mengkonsumsi shabu-shabu sejak 1 tahun yang
lalu. Tidak ada riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
Apa diognisis yang tepat pada kasus diatas ?
a. Skizofrenia Paranoid
b. Gangguan Psikotik Akut
c. Gangguan Mental Organik
d. Gangguan Mental Perilaku akibat Penyalahgunaan Zat
e. Penyalahgunaan Zat komorbid dengan Skizofrenia Paranoid
60. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dibawa oleh keluarganya ke poli jiwa karena sudah sebulan ini
pasien sering terlihat bicara sendiri. Pasien juga dikeluhkan sangat curiga terhadap orang lain
dan sering berperilaku marah-marah. Pasien mengkonsumsi shabu-shabu sejak 1 tahun yang
lalu. Tidak ada riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
Apa terapi yang tepat pada kasus diatas?
a. Antipsikotik
b. Antidepresan
c. Terapi metadon
d. Mood stabillizer
e. Antidotum zat yang digunakan
61. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa temannya ke UGD RS dengan keluhan pusing, nafas
dan detak jantungnya cepat, gelisah dan kewaspadaannya meningkat. Hasil pemeriksaan
didapatkan TD meningkat, hipertermia dan tremor. Sebelumnya pasien sedang menghadiri pesta
temannya.
Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
a. Intoksikasi Ganja
b. Intoksikasi Opioid
c. Intoksikasi Heroin
d. Intoksikasi Alkohol
e. Intoksikasi Amfetamin
62. Seorang perempuan berusia 16 tahun mengeluh susah tidur, gelisah dan perasaannya tidak
nyaman. Selama pemeriksaan ia terlihat sering sekali menguap, tremor, berkeringat dan
menggigil. Menurut pasien ia mengalami penurunan berat badan karena napsu makannya
berkurang.
Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
a. Withdrawal Ganja
b. Withdrawal alkohol
c. Withdrawal Amfetamin
d. Withdrawal Benzodiazepin
e. Withdrawal Metamfetamin
63. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa oleh temannya ke UGD RS karena mengalami kejang-
kejang. Pasien juga berperilaku marah-marah karena merasa teman-temannya ingin mencelakai
dirinya. Menurut temannya, pasien sekitar sejam yang lalu “snorting” bersama beberapa orang
temannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya takiikardi, dilatasi pupil, TD nya
meningkat, keringat >>, tremor pada tangannya, suhu badannya meningkat dan aritmia.
Apa tatalaksana yang harus segera diberikan pada kasus diatas ?
a. Lakukan urine test
b. Atasi gejala psikotiknya
c. Alloanamnesis yang lengkap
d. Autoanamnesis yang lengkap
e. Atasi kondisi medis umumnya
64. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
anaknya sangat kurus. Selain itu ibu pasien mengeluhkan anaknya sering terkena batuk pilek
yang sering kumat kumatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak kurus, rambut
warna kuning seperti rambut jagung, terlihat tulang yang terbungkus kulit, dan didapatkan
lipatan yang mengelambir pada daerah bokong pasien. Pemeriksaan vital sign dalam batas
normal, BB: 5 kg, TB: 100 cm.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Marasmus kwashiorkor
b. Kwashiorkor
c. Gizi kurang
d. Marasmus
e. Gizi baik
65. Seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
anaknya sangat kurus. Selain itu ibu pasien mengeluhkan anaknya sering terkena batuk pilek
yang sering kumat kumatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak kurus, rambut
warna kuning seperti rambut jagung, terlihat tulang yang terbungkus kulit, dan didapatkan
baggy pant pada daerah bokong pasien. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal, BB: 6 kg, TB:
76 cm.
Apakah penyebab kasus tersebut?
a. Kekurangan vitamin
b. Kekurangan mineral
c. Kekurangan energi protein
d. Kekurangan hormon pertumbuhan
e. Kekurangan energi kabohidrat dan protein
66. Seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
anaknya sangat kurus. Selain itu ibu pasien mengeluhkan anaknya sering terkena batuk pilek
yang sering kumat kumatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lipatan yang mengelambir pada
daerah bokong pasien. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal, BB: 6 kg, TB: 76 cm.
Apakah nama kelainan fisik pada kasus tersebut?
a. Crezy pavement dermatosi
b. Dermatifitosis
c. Baggy pant
d. Derfomitas
e. Apatis
67. Seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
anaknya terlihat gemuk namun layu. Selain itu ibu pasien mengeluhkan anaknya sering terkena
batuk pilek yang sering kumat kumatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak gemuk,
rambut warna kuning seperti rambut jagung dan mudah dicabut, terdapat pitting edema di
tangan dan kaki, terlihat rewel, dan ada ruang kulit berwarna kecoklatan meluas dan
mengelupas. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal, BB: 8,5 kg, TB: 80 cm.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Marasmus kwashiorkor
b. Kwashiorkor
c. Gizi kurang
d. Marasmus
e. Gizi baik
68. Seorang anak laki-laki berumur 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan
anaknya tidak dapat merangkak pada usia tersebut. Kemudian oleh dokter melakukan
pemeriksaan tumbuh kembang anak untuk menilai kemampuan anak.
Apakah pemeriksaan awal yang diperlukan?
a. Kartu Menuju Sehat
b. Antropometri
c. Denver
d. MMSE
e. Z skor
69. Seorang anak laki-laki berumur 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan
anaknya tidak dapat merangkak pada usia tersebut. Kemudian oleh dokter melakukan
pemeriksaan tumbuh kembang anak untuk menilai kemampuan anak, didapatkan hasi bahwa
anak tersebut belum bisa merangkak.
Apakah pemeriksaan yang dilakukan dokter pada kreteria denver?
a. Motorik Halus
b. Motorik Kasar
c. Kognitif
d. Bahasa
e. Verbal
70. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dengan status gizi kurang, ditemukan kekeruhan pada
kornea matanya. Pasien pernah sakit campak dalam 3 bulan terakhir. Kulit mengalami
deskuamasi, lesi ulserasi eksudatif (+). Pasien sudah mendapatkan terapi obat tetes mata dari
mantri dekat rumahnya.
Berapakah dosis pemberian vitamin A yang tepat untuk pasien?
a. 50.000 SI (kapsul biru)
b. 100.000 SI (kapsul biru)
c. 150.000 SI (kapsul merah)
d. 200.000 SI (kapsul merah)
e. 250.000 SI (kapsul biru)
71. Seorang anak laki-laki berusia 8 bulan menderita gizi buruk tinggal didaerah endemis malaria.
Dari hasil pemeriksaan klinis ditemukan demam suhu 38,70C, menggigil (+), kaku kuduk dan
kejang, kesulitan bernafas., ikterik dan terdapat perdarahan.
Apa tindakan yang tepat dilakukan?
a. Medikamentosa yakni Primakuin dan Parasetamol
b. Pemberian Fe atau sirup besi sebelum 2 minggu
c. Uji reaksi cepat/ Rapid Diagnostic Test (RDT)
d. Artesunate dan Amodiakuin 4 tablet/ hari
e. Obat anti malaria diberikan secara oral
72. Perkembangan anak dapat membuat garis vertical dan horizontal, menara 9 kubus, mengetahui
nama seluruhnya, berpura-pura dalam bermain.
Hal ini ditemukan pada anak usia berapa?
a. 2 tahun
b. 3 tahun
c. 4 tahun
d. 5 tahun
e. 6 tahun
73. Kebutuhan dasar anak untuk mendapatkan kesehatan, pangan, higienitas serta rekreasi bersama
keluarga agar tumbuh kembangnya optimal. Hal ini termasuk kedalam apa?
a. ASIH
b. ASAH
c. ASUH
d. ASAH dan ASIH
e. ASIH dan ASUH
74. Apakah kriteria pada GPPH/ ADHD?
a. Tidak menetap sampai remaja
b. Tugas/ perhatian sulit teralihkan
c. Aktivitas motorik cukup dan impulsive
d. Gejala utama: inatensi, impulsif dan hiperaktivitas
e. Melibatkan mekanisme dopaminergik tanpa nor adrenergik
75. Seorang anak laki-laki mengalami kerusakan otak statis, tidak progresif, keterlambatan motoric
dan kelainan neuromotor sering disertai defisit daerah kognitif dan fungsi luhur.
Apakah kelainan yang diderita pasien?
a. Retardasi mental
b. Sindrom Down
c. Cerebral Palsy
d. Enuresis
e. ADHD
76. Seorang laki-laki berusia 18 bulan diantar ibunya ke poliklinik anak karena belum bisa bicara.
Selain itu Adi juga dikeluhkan belum bisa berdiri. Diketahui berat badan Adi 10 kilogram dengan
panjang badan 78 cm.
Termasuk apakah keluhan belum bisa berdiri pada kasus?
a. Gangguan interaksi sosial
b. Gangguan motorik halus
c. Gangguan motorik kasar
d. Gangguan kognitif
e. Gangguan bicara
77. Seorang laki-laki berusia 18 bulan diantar ibunya ke poliklinik anak karena belum bisa bicara.
Selain itu Adi juga dikeluhkan belum bisa berdiri. Diketahui berat badan Adi 10 kilogram dengan
panjang badan 78 cm.
Apa metode skrining untuk mendeteksi kelainan yang diderita pasien?
a. Denver Development Screening Test
b. Test Diagnostik
c. Test Psikologi
d. Test berjalan
e. Test IQ
78. Seorang perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke poli tumbuh kembang dengan keluhan
mengalami keterlambatan perkembangan dibanding anak-anak seusianya. Dokter di Poli tumbuh
kembang memutuskan untuk melakukan pemeriksaan Denver. Hasil pemeriksaan didapatkan
balita tersebut mampu menolehkan kepala, merespon terhadap bell, sering mengamati
tangannya dan meraih benda.
Manakah yang tergolong dalam fungsi bahasa berdasarkan kasus diatas?
a. Meraih benda dan mengamati tangannya
b. Merespon terhadap bunyi bel
c. Menolehkan kepala
d. Mengamati tangan
e. Meraih benda
79. Seorang laki-laki berusia 7 tahun dibawa Ibunya kepraktek dokter umum dengan keluhan
perilaku anaknya yang nakal. Menurut Ibu, pasien memang terlihat nakal namun ibu
menganggap keadaan terebut masih wajar. Tetapi ibu psien sering mendapat teguran dari guru
dan beberapa wali dari teman pasien di sekolah mengenai tingkah laku pasien. Pasien
dikeluhkan sering mengganggu teman saat belajar sehingga tidak bisa kosentrasi. Guru disekolah
menerangkan bahwa pasien kurang disiplin dalam belajar, senang mondar-mandir saat pelajaran
berlangsung dan jika ditanya selalu salah menjawab terutama saat pelajaran matematika. Pasien
merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Manakah yang termasuk gejala hiperaktif?
a. Ibu pasien sering diperingatkan oleh guru
b. Selalu menganggu teman di sekolah
c. Tidak suka pelajaran matematika
d. Sering mondar mandir
e. Kurang disiplin
80. Seorang laki-laki berusia 7 tahun dibawa Ibunya kepraktek dokter umum dengan keluhan
perilaku anaknya yang nakal. Menurut Ibu, pasien memang terlihat nakal namun ibu
menganggap keadaan terebut masih wajar. Tetapi ibu psien sering mendapat teguran dari guru
dan beberapa wali dari teman pasien di sekolah mengenai tingkah laku pasien. Pasien
dikeluhkan sering mengganggu teman saat belajar sehingga tidak bisa kosentrasi. Guru disekolah
menerangkan bahwa pasien kurang disiplin dalam belajar, senang mondar-mandir saat pelajaran
berlangsung dan jika ditanya selalu salah menjawab terutama saat pelajaran matematika. Pasien
merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Manakah yang termasuk gejala impulsif?
a. Ibu pasien sering diperingatkan oleh guru
b. Selalu menganggu teman di sekolah
c. Tidak suka pelajaran matematika
d. Sering mondar mandir
e. Kurang disiplin
81. Seorang anak berusia 7 tahun dibawa ibunya ke klinik pratama akibat guru sekolah mengeluh
jika pasien sering tidak mau mendengarkan pelajaran disekolah, tidak konsentrasi, bermain
sendiri. Menurut cerita ibunya memang sudah lama anaknya tidak mau mendengarkan apa yang
diomongkan oleh orang tuanya.
Apakah diagnosis yang paling memungkinan?
a. RM
b. ADHD
c. Autisme
d. Gangguan Hiperaktif
e. Gangguan psikomotor
82. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa orangtuanya ke klinik pratama dengan keluhan sudah
2 hari suka marah, gelisah, kadang berbicara tidak jelas, susah konsentrasi, badan gemetar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 36,8°C, frekuensi napas 28x/m, tekanan darah 100/70mmHg,
dan frekuensi nadi 110x/m.
Apa kemungkinan diagnosa pada kasus daitas?
a. Gangguan tidur
b. Gangguan hiperaktif
c. Gangguan psikososial
d. Gangguan putus obat
e. Gangguan konsentrasi
83. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa orangtuanya ke klinik pratama dengan keluhan sudah
2 hari suka marah, gelisah, kadang berbicara tidak jelas, susah konsentrasi, badan gemetar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 36,8°C, frekuensi napas 28x/m, tekanan darah 100/70mmHg,
dan frekuensi nadi 110x/m.
Apa tatalaksana terapi untuk kasus diatas?
a. Pemberian obat NAPZA dosis diturunkan
b. Pemberian obat NAPZA di tappering
c. Pemberian obat NAPZA sesuai dosis
d. Pemberian obat NAPZA diputus
e. Pemberian obat addictive
84. Seorang anak laki-laki dari suatu desa terpencil ditemukan oleh kader puskesmas setempat
sedang menderita diare sejak 3 bulan lalu yang tak kunjung sembuh. Kader tersebut menjelaskan
bahwa anak tersebut tampak lemas, badan kurus ,perut buncit, kulit tampak kering, kasar dan
banyak keropeng, punggung kaki tampak bengkak serta anak tersebut juga jarang bermain
dengan sebayanya. Ibunya mengatakan anak tersebut berusia 4 tahun dengan berat badan 15kg.
Apa kondisi yang dialami pasien diatas?
a. Malnutrisi energi protein
b. Malnutrisi karbohidrat
c. Malnutrisi elektrolit
d. Malnutrisi vitamin
e. Malnutrisi lemak
85. Manakah yang tidak termasuk dari gangguan motorik halus?
a. Tidak dapat memegang benda yang diletakkan di tangannya pada usia 4-5 bulan
b. Tidak dapat memindahkan benda kecil ke dalam gelas sampai usia 6-7 bulan
c. Tidak dapat memegang benda dengan satu tangan pada umur tujuh bulan
d. Tangan tetap terkepal erat sampai usa 4-5 bulan
e. Belum dapat mengontrol kepala usia 6-7 bulan
86. Seorang bayi perempuan BB 2500 gr lahir merintih, air ketuban berwarna mekoneum. Segera
diletakkan diatas radiant warmer didapatkan suhu bayi 35,2oC, frekuensi jantung 86x/menit,
ketinggalan gerak nafas (+), Coomb test (-) bilirubin direk < 2mg/dl.
Apakah klasifikasi hipotermi pada kasus diatas?
a. Hipotermi ringan
b. Hipotermi sedang
c. Hipotermi berat
d. Hipotermi ringan sedang
e. Hipotermi sedang berat
87. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang ke poli tumbuh kembang anak dengan keluhan
sering kejang, gangguan pendengaran dan penglihatan, disartria, kontraktur sendi (+),
keterlambatan motorik. Dokter mendiagnosa Cerebral Palsy.
Apa pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan?
a. Cranial X-Ray
b. Tes Serologi
c. Coomb tes
d. ANA tes
e. EEG
88. Seorang perempuan berusia 16 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan berat badan
anaknya yang semaki menurun. Menurut orangtuanya anak tersebut memiliki rasa takut yang
hebat akan akan kenaikan berat badan. Dari hasil pemeriksaan psikiatrik didapatkan penolakan
untuk mempertahankan berat badan normal serta pasien mengeluarkan atau memuntahkan
makanan kembali. Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
a. Anoreksia binge-eating/purging type
b. Anoreksia resticting type
c. Bulimia Binge Eating
d. Anoreksia nervosa
e. Bulimia
89. Seorang berusia 9 tahun yang didiagnosa autism tetapi memiliki tingkat intelegensi 60 masuk
dalam klasifikasi autism jenis apa?
a. Midle functioning autism
b. Autism masa anak-anak
c. High functioning autism
d. Low functioning autism
e. autism atipikal
90. Seorang Laki-laki berusia 7 tahun dibawa orang tuanya ke praktek dokter umum dengan keluhan
gerakan tubuh yang tidak biasa dan tidak memiliki ketertarikan pada interaksi sosial. Pasien juga
tidak memiliki timbal balik secara emosional dengan sosialnya. Dari hasil pemeriksaan psikiati
didapatkan gerakan jari yang sering dijentikkan dan memuntirkan tangan berulang, minat dan
aktivitas terbatas.
Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
a. ADHD
b. Gangguan Rett
c. Gangguan Autistik
d. Gangguan Asperger
e. Gangguan Syndrome Down
91. Seorang laki-laki berusia 7 tahun dibawa orang tuanya ke praktek dokter umum dengan keluhan
kemampuan berbahasa yang buruk dan keterampilan serta interaksi sosial yang buruk. Dari hasil
pemeriksaan psikiatrik didapatkan anak sebelumnya melalui tahap perkembangan yang normal
sampai dengan usia 2 tahun, didapatkan pula kelainan pada gangguan kualitatif interaksi sosial
dan gangguan kualitatif dalam komunikasi.
Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
a. Gangguan Rett
b. Gangguan Autistik
c. Gangguan Asperger
d. Gangguan Syndrome Down
e. Gangguan Disintegratif masa anak-anak
92. Seorang laki-laki berusia 7 tahun dibawa orangtuanya ke praktek dokter umum dengan keluhan
belum bisa berkomunikasi dengan baik seperti anak lain seusianya sehingga bila ingin sesuatu ia
menarik tangan ibunya. Pasien juga sering melakukan gerakan stereotipik. Menurut orang
tuanya pasien senang sekali melihat bantal dan bermain sendiri. Dari hasil pemeriksaan psikiatri
didapatkan kontak mata minimal, perhatian mudah teralih serta komunikasi terganggu.
Apa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding pada kasus
diatas?
a. Psikotest
b. Test MMPI
c. Test Kepribadian
d. Test Grafis personality
e. Pemeriksaan intelegensi dan perkembangan berbahasa
93. Seorang wanita 18 tahun dibawa oleh keluarganya ke praktek dokter karena telah minum
pembasmi serangga cair setelah diputus pacar 2 hari yang lalu. Setelah pulih pasien menyadari
dan menyesali perbuatannya. Kelainan yang dialami pasien adalah kemungkinan gangguan jiwa
pada masa perkembangan remaja yang tergolong dalam gangguan apa?
a. Post traumatic syndrome
b. Sindrom Munchausen
c. Cemas menyeluruh
d. Stress akut
e. Depresi
94. Seorang perempuan berusia 14 tahun datang diantar ibunya ke praktek dokter umum dengan
keluhan sering memeluk lawan jenisnya sejak satu tahun yang lalu. Pasien memiliki keterbatasan
dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti mandi, BAB dan BAK sehingga dibantu oleh ibu
atau kakaknya. Pendidikan terakhir hanya sampai kelas 1 SD karena tidak mampu mengikuti
pelajaran. Dari pemeriksaan psikiatrik didapatkan fungsi verbal dan kognitif terganggu.
Pemeriksaan intelegensia didapatkan IQ= 20.
Apakah diagnosis aksis dua yang tepat untuk kasus diatas?
a. Retardasi Mental Berat dengan Gangguan Psikotik
b. Retardasi Mental Sangat Berat
c. Retardasi Mental Sedang
d. Retardasi Mental Ringan
e. Retardasi Mental Berat
95. Seorang perempuan berusia 5 tahun datang ke poli anak dengan keluhan lemas dan kurang aktif
bermain, pada pemeriksaan fisik anak tampak pucat , pemeriksaan antopometri BB 15kg.
Pada skenario di atas, berapakah kadar hb yang harus dicapai agar kondisi anak membaik?
a. 9 gr/dl
b. 9.5 gr/dl
c. 11 gr/dl
d. 11.5 gr/dl
e. 14 gr/dl
96. Maramus dan kwasiorkor merupakan keadaan yg timbul oleh karena keadaan kronis oleh
kekurangan gizi kronis. Salah satu kelainan yang timbul karena keadaan tersebut yaitu tampak
kulit kering dan keriput.
Keadaan diatas timbul oleh karena kekurangan nutrient apa?
a. Fe
b. Cu
c. Zn
d. Pb
e. Ca
97. Seorang laki-laki berusia 5 tahun datang ke poli anak dikeluhkan kurang aktif, tampak lemas,
tampak berbeda dengan anak seuisanya berlangsung sejak 1 bulan lalu. Dokter melakukan
pemeriksaan fisik ditemukan BB 7 kg, perut buncit, kaki tampak membengkak, anak tidak
kooperatif. Pada kasus diatas, apa tatalaksana yang pertama harus dilakukan?
a. Mencegah hiponatremia
b. Mencegah hipoglikemia
c. Mencegah dehidrasi
d. Memberi vitamin
e. Formula F75
98. Seorang laki-laki berusia 5 tahun datang ke poli anak dikeluhkan kurang aktif, tampak lemas,
tampak berbeda dengan anak seuisanya berlangsung sejak 1 bulan lalu. Dokter melakukan
pemeriksaan fisik ditemukan BB 7 kg, perut buncit, kaki tampak membengkak, anak tidak
kooperatif. Pada kasus diatas tatalaksana pemeberian mineral besi pada hari?
a. Hari ke 1
b. Hari ke 5
c. Hari ke 7
d. Minggu ke 2
e. Minggu ke 3
99. Salah satu bentuk tumbuh kembang pada bayi yaitu belajar tengkurap. Pada usia berapa tahap
perkembangan ini terjadi?
a. 3 bln
b. 4 bln
c. 5 bln
d. 6 bln
e. 10 bln
100. Salah satu bentuk tumbuh kembang pada bayi yaitu bisa tersenyum. Pada usia berapa tahap
perkembangan ini terjadi?
a. 3 mgg
b. 4 mgg
c. 5 mgg
d. 6 mgg
e. 7 mgg

Anda mungkin juga menyukai