u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 55/PDT/2014/PT.AMB.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Tinggi Ambon yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam
Tingkat Banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Perdata gugatan
do
antara:
gu
1 MARYATI RATUANAK, Pekerjaan Pensiunan, Agama Kristen Protestan,
In
A
Beralamat di Jalan. Nn. Saar Sopacua (OSM) RT. 005/RW. 05, Kelurahan
ah
lik
Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon sebagai Pembanding I semula
Penggugat I;
am
ub
2 DOAN KOMUL, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Agama Kristen
Protestan, Beralamat di Jalan. Nn. Saar Sopacua (OSM) RT. 005/RW. 05,
ep
k
R
II semula Penggugat II;
si
ne
ng
do
gu
dan Konsultan Hukum yang berkedudukan di Jalan. DR. Latumeten, SK. 28/12.B
lik
LAWAN
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon sebagai
a
Terbanding II semula Tergugat II;
si
Dalam hal ini Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula
ne
ng
Tergugat II di wakili kuasanya bernama MUNIR KAIROTI, SH.,M.H. Advokat
do
gu Raya Al-Fatah Jalan Sultan Babullah Ambon berdasarkan Surat Kuasa Khusus
In
tanggal 16 Mei 2014:
A
3 Badan Pertanahan Kota Ambon sebagai Terbanding III semula
ah
lik
Tergugat III, yang dalam hal ini diwakili kuasanya masing-masing
ub
JULIANUS KERIYOMA, S.SIT. ketiganya dari kantor Pertanahan
si
Pengadilan Tinggi tersebut;
ne
ng
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara
ini;
do
gu
Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan terurai dalam
lik
ub
III;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Membaca risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh panitera
a
Pengadilan Negeri Ambon Nomor 19/Pdt.G/2014/PN.AB tanggal 29 September 2014 yang
si
menyatakan bahwa pada tanggal 29 September 2014 kuasa Penggugat I / Pembanding I dan
ne
ng
Penggugat II / Pembanding II telah mengajukan Permohonan Banding terhadap putusan
do
gu Membaca Risalah Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor 19/Pdt.G/2014/
In
PN.Amb tanggl 07 Oktober 2014 yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
A
Ambon, yang menyatakan bahwa Permohonan Banding tersebut telah diberitahukan secara
ah
lik
seksama kepada Kuasa Terbanding I dan Terbanding II semula Tergugat I dan Tergugat II
pada tanggal 7 Oktober 2014 dan Permohonan Banding tersebut telah diberitahukan pula
am
ub
kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 12 November 2014;
Penggugat I dan Pembanding II semula Penggugat II pada tanggal 13 Oktober 2014, dan
ah
si
Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Terbanding I
semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 13 November 2014,
ne
ng
dan kepada Kuasa Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 12 November 2014;
do
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Terbanding I
gu
semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 1 Desember 2014, dan
In
A
Kontra Memori Banding yang diajukan oleh kuasa Terbanding III semula Tergugat III pada
tanggal 08 Desember 2014, dan kontra Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan
ah
lik
diserahkan kepada Kuasa Para Pembanding semula Penggugat I dan Penggugat II pada
m
ep
dan Penggugat II pada tanggal 16 Oktober 2014, Terbanding I dan Terbanding II semula
es
M
ng
Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 07 Oktober 2014, dan kepada Terbanding III semula
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat III pada tanggal 12 November 2014, untuk mempelajari berkas perkara selama 14
a
(empat belas) hari.
si
ne
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
ng
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding I
do
gu
semula Penggugat I dan Pembanding II semula Penggugat II telah diajukan dalam tenggang
waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-
In
A
undang, Oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;
ah
lik
cermat dan seksama Berkas Perkara beserta turunan resmi Putusan Sela Pengadilan Negeri
am
ub
Ambon Nomor 19/Pdt.G/2014/PN.Amb tanggal 17 September 2014, dan telah membaca dan
memperhatikan pula Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding I dan Pembanding II
ep
k
semula Penggugat I dan Penggugat II, dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh para
ah
Terbanding semula para Tergugat, maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan
R
si
pertimbangan dan Putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, dengan pertimbangan
ne
ng
sebagai berikut:
do
gu
cermat dan seksama mengenai eksepsi yang diajukan oleh para Terbanding semula para
Tergugat ternyata terdapat 2 (dua) macam eksepsi: yaitu eksepsi mengenai kewenangan atau
In
A
kompetensi absolut, dan eksepsi atau tangkisan lain yang tidak mengenai kewenangan
ah
lik
ub
RBG/Pasal 134 HIR yang berbunyi “Jika sengketa itu adalah mengenai suatu hal yang tidak
ka
termasuk wewenang Pengadilan Negeri, maka dalam semua tingkatan pemeriksaan dapat di
ep
tuntut agar Hakim menyatakan dirinya tidak berwenang bahkan Hakim sendiri berkewajiban
ah
karena jabatannya menyatakan dirinya tidak berwenang”. Kemudian dalam Pasal 162 RBG/
es
Pasal 136 HIR ditegaskan “tangkisan atau eksepsi yang ingin diajukan oleh Tergugat,
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kecuali yang mengenai ketidak wenangan Hakim, tidak boleh diajukan dan dipertimbangkan
a
sendiri-sendiri melainkan diperiksa dan diputus bersama-sama dengan pokok perkara”;
si
Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut maka apabila Hakim berpendapat
ne
ng
bahwa ia berwenang memeriksa dan mengadili perkara yang diajukan kepadanya dengan
alasan apa yang diperkarakan termasuk yurisdiksi absolut atau relatif Pengadilan Negeri
do
gu
yang bersangkutan, maka eksepsi ditolak, sehingga Hakim menjatuhkan Putusan Sela yang
In
amarnya menolak eksepsi tersebut dan memerintahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan
A
pemeriksaan pokok perkara;
ah
lik
Menurut M. YAHYA HARAHAP,SH. Dalam bukunya Hukum Acara Perdata
ub
Sinar Grafika, Jakarta, 2006, halaman 427 bahwa apabila eksepsi ditolak, Hakim mesti
memerintahkan para pihak melanjutkan pemeriksaan pokok perkara. Tidak ada dasar alasan
ep
k
hukum untuk menunda penyelesaian pemeriksaan pokok perkara. Hal ini logis dan rasional,
ah
si
karena Hakim telah menegaskan sendiri, bahwa Pengadilan Negeri yang bersangkutan
berwenang mengadilinya;
ne
ng
Bahwa apabila Putusan Sela tersebut tidak diterima para pihak, hanya dapat
do
diajukan banding bersama-sama dengan putusan akhir sesuai Pasal 9 ayat (1) Undang-
gu
diajukan oleh Tergugat beralasan, dan dapat .dibenarkan atau diterima oleh Hakim, maka
ah
lik
Hakim menjatuhkan putusan yang amarnya menerima eksepsi Tergugat, dan menyatakan
m
Bahwa pihak yang tidak puas atas putusan tersebut dapat mengajukan banding;
ka
ep
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi lain diluar atau yang tidak termasuk
ah
kewenangan atau kompetensi mengadili, diperiksa dan diputus bersama-sama dengan pokok
R
perkara dalam suatu putusan akhir, dan tidak diperiksa dan diputus secara terpisah dengan
es
M
ng
pokok perkara;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak pada ketentuan diatas, maka
a
pertimbangan dan putusan sela Pengadilan Negeri Ambon Nomor 19/Pdt.G/2014/PN.Amb
si
tanggal 17 September 2014 yang telah menolak eksepsi kewenangan atau kompetensi
ne
ng
Absolut yang diajukan oleh para Terbanding semula para Tergugat, dan menyatakan
Pengadilan Negeri Ambon berwenang untuk mengadili perkara ini, maka seharusnya Majelis
do
gu
Hakim Pengadilan Negeri Ambon yang memeriksa dan mengadili perkara a guo
In
melanjutkan persidangan, dengan memeriksa dan memutus pokok perkara;
A
Menimbang, bahwa demikian pula mengenai eksepsi lainnya yang bukan
ah
lik
mengenai kewenangan atau kompetensi Pengadilan yang diajukan oleh Para Terbanding
semula Para Tergugat, seharusnya Hakim Pengadilan Negeri Ambon memeriksa dan
am
ub
memutus bersama-sama dengan pokok perkara sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal
162 RBg/Pasal 136 HIR, dan bukan dipertimbangkan dan diputus tersediri dalam suatu
ep
k
Putusan Sela;
ah
si
Menimbang, bahwa disamping itu pula putusan Sela yang dijatuhkan oleh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon dalam perkara a guo isinya saling bertentangan
ne
ng
antara pertimbangan hukum dengan amar putusan dimana dalam pertimbangan hukum
do
khususnya mengenai eksepsi kewenangan atau komptensi absolut, Pengadilan Negeri
gu
Ambon telah menolak eksepsi tersebut dan menyatakan Pengadilan Negeri Ambon
In
A
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, kemudian dalam petitum Majelis Hakim
lik
Tergugat III”, sehingga putusan tersebut telah melanggar tertib acara dan harus dibatalkan;
m
pertimbangan hukumnya telah menolak eksepsi kewenangan atau kompotensi absolut yang
ka
ep
di ajukan oleh para Terbanding semula para Tergugat dan menyatakan Pengadilan Negeri
ah
Ambon berwenang untuk mengadili Perkara a guo, maka Pengadilan Negeri Ambon harus
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Sela yang dijatuhkan oleh Pengadilan
a
Tingkat Pertama tersebut bukan putusan akhir, maka apabila ada pihak yang tidak terima,
si
hanya dapat diajukan banding bersama-sama dengan putusan akhir sesuai pasal sesuai Pasal
ne
ng
9 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947;
do
gu
Tinggi memerintahkan Pengadilan Negeri Ambon membuka sidang kembali untuk
In
melanjutkan persidangan dalam perkara perdata Nomor 19/Pdt.G/2014/PN.Amb dengan
A
memeriksa dan memutus pokok perkara sesuai dengan hukum acara perdata;
ah
lik
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Sela
ub
tersebut tidak dapat di pertahankan dan harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini belum ada putusan akhir pada
ah
si
Peradilan Tingkat Pertama maka biaya perkara dalam tingkat pertama akan ditentukan
setelah putusan akhir, sedangkan dalam tingkat banding ini biaya perkara dibebankan kepada
ne
ng
do
renteng;
gu
tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 2 tahun 1986, Undang-
undang Nomor 20 tahun 1947, Rbg/Reglemen Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan
ah
lik
MENGADILI;
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DEGAN MENGADILI SENDIRI
a
R
1 Menyatakan Pengadilan Negeri Ambon berwenang mengadili perkara perdata
si
Nomor 19/Pdt.G/2014/PN.Amb yang dimohonkan banding tersebut;
ne
ng
2 Memerintahkan Para Pihak yang berperkara untuk melanjutkan pemeriksaan
pokok perkara;
do
gu 3 Memerintahkan Pengadilan Negeri Ambon membuka sidang kembali untuk
In
A
melanjutkan persidangan dengan memeriksa dan memutus pokok perkara
lik
4 Membebankan biaya perkara pada Tingkat Banding kepada Pembanding I
ub
renteng sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
ep
Demikianlah di putuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
k
Pengadilan Tinggi Ambon pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2015 oleh kami
ah
si
H.HARYANTO,SH.,M.H. sebagai Ketua Majelis DANIEL PALITTIN,SH.,M.H. dan
ne
ng
do
gu
2015 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding dan Putusan
tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga
In
A
oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dibantu
lik
ub
Hakim Anggota
ka
ttd
ep
ttd
es
M
YONISMAN, SH.,M.H.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panitera Pengganti
a
R
si
ttd
ne
ng
PERINCIAN BIAYA :
do
gu
- Meterai Rp. 6.000.-
In
A
- Biaya Administrasi Rp.139.000.-
Jumlah Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah).
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9