AHLAK
AHLAK
Disusun Oleh
JULVI RAHAYU
Dosen Pengampuh
SUHILMAN
TAHUN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami diberikan waktu dan keempatan untuk
menyelesaikan makalah ahlak.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ahlak, Prodi
PGMI, Fakultas Tarbiyah, IAIN Bengkulu. Saya menulis makalah ini untuk
membantu mahasiswa supaya lebih memahami mata kuliah khususnya mengenai
ahlak.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
BAB I PEMBAHASAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Nabi Suci.............................................................................................. 2
2. Manusia Teladan.................................................................................. 2
B. Ahlak........................................................................................................ 4
1. Pengertian Ahlak.................................................................................. 4
2. Sumber Ahlak...................................................................................... 5
iii
b. Ahlak Kepada Rasulnya..................................................................9
c. Ahlak Pribadi................................................................................... 10
A. Kesimpulan.............................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehingga kalau pun dia tidak menjadi nabi, pastilah dia akan1
dikatakan sebagai orang suci yang shalih dan dicintai semua orang. Namun
dengan diangkat menjadi nabi, maka beliau menjadi pembawa paket risalah
yang berisi hukum dan aturan hidup manusia sedunia dan berlaku hingga
akhir masa. Karena tidak ada nabi sesudahnya.
1http.download_nabisuci.htm
2
2. ManusiaTeladan
2http://download_manusia teladan.htm
3
sisi kemanusiaan yang tidak dimiliki oleh selainnya, dahulu maupun
sekarang.
B. Ahlak
1. Pengertian Ahlak
Secara Etimologis, ahlak adalah Bentuk jama’ dari khuluq yang
berarti: Budi Pekerti, Perangai, Tingkah Laku, Tabiat. Seakar dengan kata :
Khaliq (Pencipta), Makhluk (Yang di Ciptakan), Khuluq (Penciptaan). Dalam
KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan. Sedangkan menurut
para ahli, pengertian akhlak adalah sebagai berikut:
Ahlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan nya
lahirlah macam-macam perbuatan yang baik atau yang buruk, tanpa
membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.
Jadi jelaslah bagi kita bahwa ahlak itu haruslah bersifat konstan,
spontan, tidak temporer dan tidak memerlukan pemikiran dan
pertimbangan serta dorongan dari luar.
4
Disamping istilah ahlak ada juga dikenal istilah etika dan
moral,4 ketiga istilah itu sama-sama menentukan nilai baik dan buruk
sikap dan perbuatan manusia.
2. Sumber Ahlak
Salah satu dari tujuan dan faedah mempelajari akhlak dan Ilmu
Akhlak adalah dengan Ilmu Akhlak diharapkan manusia menyadari
bagaimana wajib mereka hidup, bukan bagaimana mereka hidup. Manusia
mampu menyelidiki gerak jiwanya, perkataan dan perbuatan apa yang
dibiasakannya, sampai mampu menemukan mana yang benar dan mana
yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk. Demikian pula dengan
Ilmu Akhlak, diharapkan manusia mampu menyelidiki aturan-aturan yang
menguasai perbuatannya dan menyelidiki tujuan akhir bagi dirinya.
5
mendekatkan diri kepada Allah dengan cara membersihkan diri dari
perbuatan tercela dan menghias diri dengan perbuatan yang terpuji.
Ketiga macam tasawuf ini memiliki perbedaan dalam hal pendekatan
yang digunakan.
6
melainkan harus dilahirkan dalam perbuatan yang nyata dan dalam
bentuk amal shaleh, barulah dikatakan iman itu sempurna, karena telah
dapat direalisir.
9
perlakuan baik antara suami istri. Demikian juga beberapa perbuatan
yang mendatangkan kemadlaratan tidak dicegah oleh hukum,
umpamanya dusta dan dengki. Ilmu hukum tidak mencampuri urusan ini
karena ilmu hukum tidak memerintahkan dan tidak melarang kecuali
dalam hal menjatuhkan hukuman kepada orang yang menyalahi perintah
dan larangannya.
1. Taqwa 5. Tawakkal
3. Ikhlas 7. Muraqabah
c. Ahlak Pribadi
1. Shiddiq 6. Syaja’ah
2. Amanah 7. Tawadhu
3. Istiqomah 8. Malu
4. Iffah 9. Sabar
5. Ukhuwah islamiah
1. Musyawarah
2. Menegakkan Keadilan
10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu dari tujuan dan faedah mempelajari akhlak dan Ilmu
Akhlak adalah dengan Ilmu Akhlak diharapkan manusia menyadari bagaimana
wajib mereka hidup, bukan bagaimana mereka hidup.
12
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA