I. KOMPTENSI DASAR
1.1. Menghayati makna bersyukur atas diri apa adanya
2.2.Berperilaku jujur dalam bersyukur atas diri apa adanya
3.2.Memahami makna bersyukur atas diri apa adanya
4.2.Mengungkapkan rasa syukur atas diri apa adanya
II. MATERI
A. 1. Kelebihan (potensi) dan kekurangan manusiawi.
Remaja pria dan wanita, memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini terbentuk
oleh faktor keluarga, lingkungan, dan kedua-duanya sekaligus. Kesadaran untuk
menerima secara utuh kelebihan dan kekurangan tersebut membuat perkembangan
pribadi para remaja semakin seimbang.
C. PENJELASAN MATERI
1. Kelebihan (potensi) dan kekurangan manusiawi.
Para remaja kadangkala tidak menyadari potensi-potensi yang dimulikinya,
tetapi di pihak lain mereka pun sulit menerima keterbatasannya. Dalam pelajaran yang
lalu kita menyadari bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang unik, yang berbeda dengan
yang lain. Setiap orang, baik itu pria atau wanita mempunyai potensi-potensi atau
talenta-talenta yang berharga. Dan sebagai remaja yang sedang dan akan berkembang
dan tumbuh, perlulah ia menyadari dan mengetahui dengan benar potensi-potensi
yang dimilikinya. Disamping potensi atau kelebihan yang dimilikinya, remaja juga
perlu menyadari keterbatasan-keterbatasannya. Sehingga dengan demikian para
remaja dapat berkembang dan tumbuh seimbang, tidak keekstrim kanan atau kiri. Para
siswa harus menyadari betul bahwa setiap orang pasti memiliki kelebihan dan
keterbatasannya, karena ini sudah merupakan kodrat manusiawi kita.
De fakto kita sudah memiliki keadaan fisik seperti yang sekarang kita punyai.
Demikianj juga, kita sudah memiliki kemampuan, bakat-bakat, sifat dsb, disamping
keterbatasan-keterbatasannya. Bagaimana hal ini dapat kita jelaskan?
1. Ada aliran atau pendapat yang lebih menekankan bahwa keberadaan fisik,
bakat, karakter, dan sifat-sifat yang kita miliki sekarang ini lebih disebabkan
oleh faktor keturunan. Kita berkulit kuning atau hitam atau putih, bersosok
tinggi atau pendek, berbakat seni atau matematika dan sebagainya, semua ini
dianggap sebagai keturunan dari orang tua kita atau leluhur kita.
2. Ada aliran atau pendapat yang lebih menekankan bahwa keberadaan fisik kita
(kelebihan dan keterbatasannya) disebabkan karena pengaruh lingkungan.
Pendapat ini mengatakan bahwa alam, kebudayaan, dan kultur sangat
mempengaruhi dan membentuk diri seseorang. Alam dan kebudayaan Eropa
menghasilkan orang Eropa. Alam dan kebudayaan Asia menghasilkan orang
Asia. Alam dan kebudayaan Indonesia akan menghasilkan orang Indonesia.
3. Aliran atau pendapat yang ketiga dapat menerima kedua-duanya. Keberadaan
seseorang turut ditentukan oleh faktor keturunan, tetapi juga oleh factor
lingkungan hidupnya.
1. Albert Einstein
Ia baru dapat berbicara setelah mengijak usia 4 tahun dan dapat membaca pada
usia 7 tahun. Namun, ternyata ia memiliki kemampuaan (talenta) luar biasa dan
disegani sepanjang masa, khususnya di bidang fisika. Pada umur 26 tahun ia
menemukan teori relativitas khusus (tahun 1905) dan pada umur 37 tahun
menemukan teori relativitas umum (tahun 1916).
2. Isaac Newton
Ia termasuk murid yang dianggap kurang berhasil di bangku sekolah dasar.
Namun, ternyata ia menjadi ilmuwan terbesar sepanjang masa. Ia ahli di bidang
matematika, fisika, astronomi, dan filsafat. Ia menemukan hukum gravitasi, hukum
gerak, kalkulus, teleskop pantul dan spectrum.
4. Golda Meir
Pada waktu ia masih gadis, penampilannya sama sekali tidak cantik. Sadar
akan kekurangannya dalam segi fisik, ia memacu keunggulannya di bidang bakat dan
kemampuan intelektualnya. Kemudian ia menjadi Perdana Menteri Wanita pertama di
Israel dan sangat terkenal kemampuannya sebagai negarawati.
Pembentukan Konsep;
EVALUASI
Test Tertulis