SKRIPSI
DISUSUN OLEH
NAMA : ACHMAD SYAEFUDDIN
NIM : 04301-003
BIDANG STUDI : MARCOMM & ADVERTISING
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
1. Ketua Sidang
Dra. Tri Diah Cahyowati, M.Si. (……………………………..)
2. Penguji Ahli
Nurprapti W.W, S.Sos, M.Si. (……………………………..)
3. Pembimbing I
Drs. Ahmad Mulyana, M.Si. (……………………………..)
4. Pembimbing II
Ratih Hasanah, S.Sos (……………………………..)
iii
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
iv
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
BIDANG STUDI MARCOMM & ADVERTISING
ABSTRAKSI
Achmad Syaefuddin
Strategi kreatif Iklan TV Bank BTN Batara Prima “versi balon zeppelin”
xii + 77 halaman ; 17 lampiran
Bibliografi : 20 Acuan (1984-2003)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat, karunia serta hidayah-Nya sehingga penulis berhasil
menyelesaikan skripsi dengan judul “Strategi Kreatif Iklan TV Bank BTN Batara
Prima (versi balon zeppelin)”. Arti pentingnya skripsi ini dalam konteks ilmu
komunikasi paling tidak memberikan informasi yang cukup dan dapat membuka
wawasan pembaca mengenai proses strategi kreatif iklan.
Adapun maksud penyusunan skripsi adalah untuk memperoleh gelar sarjana
strata satu (S1) Jurusan Marcomm & Advertising, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Mercu Buana Jakarta.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini masih jauh dari sempurna serta masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis
mengharapkan saran, kritik dan masukan demi perbaikan pemikiran yang lebih
baik lagi.
pihak yang dapat memberikan sumbangan yang sangat berarti baik moriil maupun
materiil. Untuk itu dengan segala ketulusan hati, penulis ingin menyampikan rasa
agar tekun dan rajin, serta memberikan penjelasan dan pengarahan dalam
vi
3. Ibu Ana selaku Account Executive serta Staff Artek n’ Partner
mengenai skripsi.
6. Kedua orangtuaku tercinta atas segala doa, dorongan dan perhatian yang
7. Ibu Dra. Diah Wardhani M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi
8. Ibu Dra Tri Diah Cahyowati, M.Si, selaku Ketua Bidang Studi Jurusan
pengetahuan kepada penulis dan kerja sama yang baik selama penulis
10. Seluruh Staf Tata Usaha Fikom UMB yang selalu bersedia melayani
penyelesaian skripsi.
11. Mba’ Pitu yang telah banyak membantu penulis memberikan informasi
vii
12. Adik-adiku tercinta Runi dan Titi dan Teman-temanku, Sahar, Ibnu, Arief,
penulis.
13. Rekan-rekan FIKOM UMB Jurusan Periklanan angkatan 2001 aji peking,
evry avro, endhi karno, ahyan cantik, latief, yoga, yayan, lutfy, dan rekan-
rekan yang telah lulus yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
tersebut diatas, dan semoga penelitian dalam skripsi ini dapat memberikan
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….i
ABSTRAKSI……………………………………………………………………..v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vi
DAFTAR ISI………………………………………………….............................ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...xi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………............................xii
BAB 1 PENDAHULUAN
ix
BAB III METODE PENELITIAN
5.1 Kesimpulan………………………………………………….72
5.2 Saran………………………………………………………...74
Daftar Pustaka
CV
Lampiran
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Storyboard Agency
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis dalam dunia jasa bank dalam beberapa tahun ini meningkat dan
mulai berkembang, walaupun tidak secepat bisnis yang lain, bank tetap
merupakan bagian dari hidup masyarakat luas. Bank sekarang ini telah diminati
oleh khalayak luas karena kebutuhan akan jasa bank makin dirasakan, baik oleh
Merebaknya iklan tabungan khususnya bank pada media televisi saat ini
membuktikan bahwa persaingan dalam dunia jasa bank dewasa ini semakin ketat.
Pada saat ini banyak bank yang menawarkan produk-produknya serta kelebihan-
ditingkatkan agar sasaran cepat dan tepat mendapat respon yang positif dari iklan
yang ditayangkan.
program atau produk yang dimiliki oleh bank, hal ini disebabkan pemasaran
suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran, memberikan
6
Renald Kasali, Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, (Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti, 1993), hal. 51
222
menjadi suatu pasar yang kokoh, dengan sikap yang kokoh pula diperlukan
iklan dapat berhasil maka iklan harus efektif dan informatif, dimana unsur-unsur
pada iklan harus saling terkait dan mendukung sehingga tercapai tujuan pesan
sang kreator iklan adalah kunci utama untuk menghasilkan iklan yang sesuai
dan para pesaing serta hal-hal yang berhubungan dengan produknya. Penggalian
ide kreatif dilakukan dengan banyak cara dan sarana antara lain melalui strategi
inheren drama, menciptakna sesuatu yang unik dan beda (USP), memposisikan
Dari sudut pandang marketer, pesan iklan adalah sebuah cara untuk
masalah atau membantu memuaskan hasrat ataupun meraih suatu tujuan .Iklan
juga dapat digunakan untuk menciptakan image-image atau asosiasi dan posisi-
suatu produk yang ditawarkan pada khalayak lewat suatu media. Iklan dibuat
untuk mendukung pemasaran suatu produk, agar produk tersebut selalu diketahui
dan diingat keberadaannya oleh khalayak. Iklan itu sendiri memiliki beberapa
unsur iklan yang harus diperhatikan seperti storyboard, script, endorser, jingle,
slogan dan logo. Proses pembuatan iklan selalu menggunakan unsur 2tersebut.
dikota besar memiliki tuntutan lebih pada media elektronik audio visual. Media
televisi merupakan media yang memiliki jangkauan segmen khalayak luas. Salah
satu bentuk komunikasi iklan televisi yang banyak digunakan oleh produsen
yang menarik (unique) untuk dapat menarik perhatian konsumen. Untuk itu
diperlukan elemen-elemen penting iklan melalui media televisi agar tepat sasaran
dan tujuan.
Secara garis besar dari penulisan diatas sebenarnya adalah tentang sebuah
strategi kreatif yang menentukan pesan iklan seperti apa yang akan disampaikan
atau dikomunikasikan, dan taktik kreatif tentang bagaimana strategi pesan akan
dieksekusi .hal tersebut berkaitan dengan topik yang diteliti yaitu Strategi Kreatif
iklan TV Tabungan Batara Prima dari Bank BTN, dimana pemasangan iklannya
pada media televisi dan melalui stasiun-stasiun televisi seperti Indosiar, SCTV,
2
Rhenald Kasali, Op. Cit, hal. 9
222
dilepaskan begitu saja dari karakteristik produknya sendiri sebagai objek yang
suatu strategi kreatif ini adalah proses komunikasi, dimana komunikator ingin
pesannya (tabungan batara prima) dalam bentuk iklan melalui media televisi ke
nilai-nilai atau unsur-unsur yang kreatif sesuai dengan advertising plan dari Bank
informasi yang disampaikan, termasuk inovasi dari produk tersebut sehingga iklan
ini berkesan komunikatif dan edukatif serta dapat mencapai tujuan periklanan
suatu jenis tabungan investasi yang diberi nama Batara Prima. dalam
mempromosikan jasa tabungan ini, di media televisi dalam bentuk iklan yang
tinggi, dengan keunikan dan tampilan atau visualisasi yang menarik tentunya
akan dapat menarik perhatian bagi para audiens yang merupakan target
marketnya, sehingga iklan tersebut dapat menjadi efektif dan tepat sasaran .
3
Majalah Cakram edisi juni 2003, “Lebih membutuhkan kreativitas yang santun”, hal. 14
222
Menurut Terence A. Shimp, iklan yang efektif biasanya menarik dan unik
serta bisa membedakan dirinya dengan iklan-iklan lain dan produk-produk lain
maka dari itu dibuatlah iklan Tabungan Batara Prima dengan visualisasi balon
zeppelin dan yang membuat iklan tersebut menarik adalah balon zeppelin yang
Batara Prima. Oleh karena itu iklan TV Bank BTN Batara Prima ini dinamakan
Dari uraian diatas maka penulis merumuskan masalah yang diteliti, yaitu
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui strategi kreatif yang
a. Secara Akademis
media televisi.
4
TV Commercial Bank BTN versi “Balon Zeppelin”
222
b. Secara Praktis
insan periklanan khususnya para kreator iklan, biro iklan Artek n Partner
Communication, Bank BTN sebagai pengiklan atau klien maupun biro-biro iklan
dan bank-bank yang lain serta masyarakat luas, khususnya pemerhati periklanan
dalam merencanakan ide-ide sebuah naskah iklan. Disamping itu penelitian ini
diharapkan dapat menjadi suatu evaluasi bagi pihak-pihak biro iklan sehingga
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
konsumen telah dibuat sedemikian rupa untuk dapat memperoleh tanggapan atau
respon berupa tindakan membeli produk atau jasa kepada khalayak. Pesan-pesan
manusia lain, penyampaian pesan dan hanya tentang pesan bukan prilaku lainnya
adanya manusia sebagai pengirim pesan dan manusia lain yang bertindak sebagai
penerima pesan.5
(receiver) melalui suatu media yang kemudian proses itu berkembang menjadi
proses penyampaian pesan dari suatu produk kepada konsumen disebut juga iklan.
5
Vardiansyah, Dani, Pendidikan Taksonomi Konseptual, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,
1997.
222
Who (komunikator)
To whom (komunikan)
dari suatu sumber kepada penerimaan dalam hal ini konsumen untuk memperoleh
efek yang diharapkan. Proses penyampaian pesan ini melalui beberapa tahap
sesuai dengan model komunikasi dari Laswell yaitu who (komunikator), says
what (pesan), in which channel (media), to whom (komunikan) dan with what
effect (effek komunikasi)6. Dengan demikian jelas bahwa iklan merupakan suatu
sendiri sebagai unsur pesan, media sebagai saluran dan khalayak sebagai publik
yang ditujunya.
dalam mengenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat. Periklanan pula
pemasaran. Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran, maka apa yang harus
tujuan perusahaan yang akan beriklan yang pada prinsipnya memuat 4 hal, yaitu :
Promotion/promosi).
Proses komunikasi periklanan pada umumnya terbagi melalui dua tahap yaitu :
a. Proses komunikasi melalui media, baik media massa maupun media elektronik
media cetak seperti majalah, koran, tabloid,dll atau melalui media elektronik
b. Proses komunikasi melalui word of mouth, atau biasa disebut iklan dari mulut
ke mulut dimana setiap orang berbicara dengan lainnya7, saling tukar pikiran,
7
Sutisna, SE. ME. Prilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya,2001) hal. 184
222
saling berkomentar dan dari proses komunikasi lainnya. Hal itu terjadi karena
informasi dari teman atau orang lain akan lebih dapat dipercaya dibandingkan
suatu produk yang disampaikan lewat media yang ditujukan kepada sebagian atau
suatu jasa atau produk dengan keuntungannya ialah usaha, pemakai jasa,
komunikan, yaitu:
1. Pesan itu harus cukup jelas (clear), bahasa yang mudah dipahami, tidak
2. Pesan itu mengandung kebenaran yang sudah diuji (correct), pesan itu
3. Pesan itu ringkas (concise), ringkas dan padat serta disusun dengan kalimat
dan fakta yang ada tidak sekedar issue dan kabar angin.
kepribadian, kebiasaan, pola hidup dan nilai-nilai komunikan. Nilai etis sangat
9. Nilai pesan itu sangat mantap (consiste), artinya isi tidak mengandung
kepada khalayak resmi mengenai barang atau jasa yang dijual, dimuat dalam
media massa seperti surat, kabar, majalah, televisi, radio dan film. Dalam kegiatan
pengiklan merupakan usaha untuk mendorong dari tahap tidak tahu akan suatu
didefinisikan sebagai segala bentuk pesan suatu produk yang disampaikan melalui
media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Jadi iklan
persuasif.
8
Astrid S. Susanto, Komunikasi dan Praktek III (Bandung, PT. Citra Aditya Bhakti)
9
M.S. Siahaan, Komunikasi Pemahaman dan Penerapannya (Jakarta: PT. Bpk. Gunung Mulia)
9
222
informasi produk, pasar dan konsumen sasaran, kedalam suatu posisi tertentu
iklan10.
kreatif adalah pesan itu sendiri, apa yang ingin disampaikan dan bagaimana cara
lain, karakteristik produk, khalayak sasaran, pasar pesaing dan berbagai faktor
sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Untuk itu diperlukan
10
Sunarto Prayitno, Pengembangan Kreatif (Pustaka Utama Grafis, 1998), hal. 81
222
pengertian kreatif, yaitu suatu kualitas yang dimiliki oleh orang-orang yang
permasalahan.11
Dalam penyampaian pesan inti pesan atau gagasan utama yang telah
ditentukan. Ada pendekatan atau daya tarik yang digunakan agar pesan tersebut
Aspek penggunaan kreatif merupakan salah satu hal yang sangat penting
sasaran maupun lingkungan, fakta inilah yang akan menjadi suatu ketentuan
Ada beberapa unsur-unsur yang terdapat dalam strategi pesan menurut Sandra
Moriarty, yaitu :
produk, dan biasanya produk tersebut memiliki ciri khas atau perbedaan yang
nyata dan jelas dari produk sejenisnya12. Penonjolan sifat-sifat dari produk
11
Sunarto Prayitno, Op.Cit. hal. 1
12
Sandra Moriarty . Creative Advertising (New Jersey : Prentice Hall Inc, 1991), Hal. 11
222
konsumen, Unique selling propotion bukanlah sebuah big idea dari suatu iklan,
keuntungan dari produk tersebut dan harus sesuatu yang unik serta penting bagi
konsumen14.
(New York : Knop, 1963) terdapat tiga karakteristik konsep USP, yaitu :
1. Setiap iklan harus mampu membuat suatu usulan pada sasaran, bukan sekedar
permainan kata-kata bukan sekedar informasi produk, iklan yang indah, tetapi
lebih kepada menyatakan pada sasarannya : lakukan apa yang kami katakana,
pasti anda akan memperoleh keuntungannya. Suatu benefit m,eupakan pesan
yang akan masuk ke hati konsumen, intinya adalah memfokuskan diri pada
manfaat produk tersebut dan biasanya lebih kepada membujuk diandingkan
dengan pernyataan (claim). Benefit terdiri dari dua bagian yaitu:
a. Promise adalah keuntugan tentang apa yang akan terjadi setelah konsumen
menggunakan produk tersebut.
b. Reason-why adalah alas an erupa pertanyaan yang menjelaskan tentang
manfaat produk yang menguntungkan bagi konsumen15.
2. Usulan tersebut hendaknya sesuatu yang bukan dilakukan oleh saingan (pihak
lain), usulan harus sesuatu yang nyata-nyata unik, baik berupa kelebihan sutu
produk maupun unik dalam bentuk pernyataan (claim atau pernyataan produk
itu). Claim berupa pernyataan tegas atau pernyataan singkat dan fakta tentang
features produk (penampilan produk) dan claim biasanya singkat dan fakta
13
Ibid, Op.Cit, hal.78-79
1 4
Williams Wells, John Burnett, Unique Selling Propotion (USP) New Jersey : Publication
1990 Hal. 186
15
Ibid, hal. 185
222
c. Strategi Positioning
mencapai khalayak sasaran yang dituju dengan menempatkan posisi suatu produk
Positioning bukan sesuatu yang anda lakukan terhadap produk, tetapi sesuatu
berbeda, tetapi memanipulasi apa yang sudah ada dalam pikiran untuk
untuk membentuk persepsi yang positif dari produk, agar dipilih dari sekian
banyak produk yang sejenis, karena kenyataannya pikiran manusia sulit untuk
ditebak dan kemampuan konsumen yang terbatas untuk mengingat semua jenis
produk yang ada dipasar atau yang diiklankan. Disinilah ada bagian dari psikologi
dalam usaha menguasai ruang pada ingatan konsumen (share of mind) untuk
16
Sandra Moriarty, Op.Cit, hal. 17
222
produknya, baik itu dari jenis kategori yang beda atau yang sejenis. Gabungan-
secara fisik maupun non fisik melekat pada produk, sedangkan atribut lain seperti
warna, desain, tulisan yang tertera dalam kemasan, medialah yang dipilih, citra
yang disalurkan, dan hal itu berkaitan dengan bagaimana konsumen menempatkan
tersebut.
dalam benak konsumen, ini adalah mind game yang harus dilakukan dengan
perencanaan yang matang, karena jika sekali informasi ditgempatkan ada posisi
yang salah maka keadaan akan sulit diubah kembali, karena itu Positioning
Pada beberapa jenis brand hampir tidak ada perbedaan antara satu engan
yang lainnya, keadaan pasar yang sangat ketat akan produk-produk baru semakin
banyak. Banyak produk yang dipromosikan dan sulit dibedakan antara satu
yang didasari pada pengembangan kekuatan dan identitas produk yang mudah
222
diingat atau mempunyai makna tertentu, hal ini disebut juga sebagai strategi
memberikan penampilan yang berbeda dan tajam dari produk pesaingnya untuk
mereka.
17
Ibid, hal. 11
18
Rhenald Kasali, Op.Cit, hal, 81-82
222
Daya tarik pesan merupakan bagian dari strategi kreatif dan rangkaian dari
proses kreatif. Pada dasarnya daya tarik atau pendekatan pesan iklan terbagi
Daya tarik ini difokuskan pada segi praktis dan fungsi produk akan
pada fakta maupun persuasi secara rasional. Ada berbagai motivasi yang
bisa dipakai sebagai dasar menentukan daya tarik rasional antara lain
itu didasari pada keadaan psikologi sasaran baik dalam perannya sebagai
Daya tarik rasional dan emosional bukan sesuatu yang bertentangan tetapi
sekaligus.19
19
Sunarto Prayitno, Pengembangan Kreatif Daya Tarik Periklanan, (Majalah Cakram no. 101 Juli
1992), hal. 18-19
222
Agar pesan dapat menarik perhatian maka diperlukan daya tarik yang kuat
Ada beberapa syarat untuk menjadikan iklan itu kreatif, baik dan menjual
mungkin agar jelas apa yang akan disampaikan kepada masyarakat, harus
kombinasi dari semuanya itu yang diarahkan kepada masyarakat secara luas dan
tidak langsung, misalnya iklan dalam radio, televisi, surat kabar, majalah, papan
Pada beberapa barang dan jasa, hampir tidak ada perbedaannya diantara
Point) atau menemukan sesuatu yang unik dari produk tersebut sebagai janji
penjualan dalam iklan televisi, maka untuk itu dikembangkan suatu strategi kreatif
iklan yang didasari pada pengembangan kekuatan dan identitas produk yang
mudah diingat, bermakna dan menciptakan citra positif yang sedang dibangun
sehingga mereka hanya memperhatikan dan memilih informasi yang baik untuk
20
Majalah Cakram, Berfikir dan berkarya Merdeka, Edisi Citra Pariwara, 1999, hal. 9.
21
Lancaster and David Jobber, Tehnik dan Manajemen (Penjualan). (Jakarta Binarupa Aksara),
1989. hal. 69-70
222
mengevaluasi suatu produk. Dalam pengembangan strategi kreatif iklan, biro iklan
lalu melakukan penilaian kekuatan dan kelemahan suatu iklan secara realistis dan
obyektif.22
berbagai faktor kekuatan dan kelemahan yang merupakan faktor internal terhadap
faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman”. Pengertian analisa SWOT secara
kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini.
lima langkah23:
pemanfaatan produk.
sudut pandang pemasar. Masalah pemasaran utama bisa jadi adalah masalah
Menyinggung masalah citra dan persepsi produk, tentunya tidak lepas dari
mempersuasi para konsumen. Dengan data-data yang telah didapat dari dua
langkah diatas, tentunya dengan proses diskusi dan tanya jawab dalam suatu
forum diskusi yang lebih dikenal FGD (Forum Group Discussion) akan lahir
diharapkan akan dimengerti dari suatu merk didalam benak konsumen serta
222
merk mereka. Hal ini berkaitan dengan pemilihan pendekatan kreatif yang
akan dilakukan yang berhubungan dengan What to say dan How to say,
TVC atau dalam bentuk Print Ad yang dimuat di koran, majalah, tabloid
brief ) yang didalamnya berisi antara lain, data-data yang menuntun dalam
memenuhi fungsi pemasaran . Agar fungsi pemasaran dapat berjalan dengan baik,
maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih
satunya dirintis oleh Alex Osborn, seorang pendiri Batten, Barton, Durstline dan
Osborn dari biro iklan terbesar. Proses kreatif dapat dimulai dari:
masalah dan persiapan yaitu mengumpulkan dan menganalisa data yang tepat.
2. Pencarian ide meliputi ide produksi yaitu dengan memikirkan percobaan ide
Tahap-tahap dalam proses kerja kreatif pada biro iklan adalah sebagai berikut:
klien yang berisi berbagai macam informasi tentang produk dan pasar.
iklan. Kepala tim kreatif telah menetapkan kesepakatan awal. Pada saat ini
dengan klien.
pembuatan iklan
panduan atau informasi penting bagi tim kreatif. Biasanya brief ini berisi
dan art director mulai bekerja. Mereka mulai menyusun kata untuk
(storyboard).
5. Setelah layout kasar telah jadi dan storyboard telah dibuat dan semua siap
untuk dipromosikan. Tim kreatif berembug tentang apa saja yang masih
kurang. Pada saat itu kepala tim kreatif memberikan saran, menerima
tim AE.
6. Jika atau ketika kerja mereka telah selesai, maka AE akan membawanya
7. Sekarang, apa yang dibuat pada tahap layout dan storyboard bisa menjadi
75
Media Happers, Inc What Every Executive Should Know Aabout
222
lembaga yang terkait antara lain pengiklan atau klien, biro iklan dan media.
Biro iklan ini berada pada posisi sebagai perantara antara pengiklan atau klien
Ide merupakan salah satu proses kreatif, kekreatifan sebuah iklan dimulai
dari sebuah inspirasi yang menghasilkan sebuah ide yang secara unik
gambar yang mendramatisasikan produk atau jasa apa yang akan diperlihatkan
26
Don e. Schulz, Et al, Essential of Advertising strategies, (Illinois USA:NTC Publising
Group,1995), hal. 87-91
222
Problem definition
(Definisi Masalah)
Problem perception
( Persepsi Masalah)
Incubation or percolation/illumination
(Inkubasi dan Pematangan Masalah)
Concepts
(Konsep)
Execution
(Eksekusi/Pelaksanaan)
Feedback
(Umpan Balik)
dan pengaruh dari luar, seperti teman kerja, budget, waktu dan hambatan-
hambatan media.
Mulai mengumpulkan seluruh informasi yang ada pada masalah itu. Penelitian
awal dan penelitian kedua kali, respon-respon, catatan hasil diskusi, komentar
diperlukan.
5. Konsep (concept)
Suatu ide atau gagasan yang dapat disamakan dengan format yang akan
disiapkan untuk menyesuaikan iklan tetapi itu bukan disetujui atau diuji yang
Yaitu yang dimulai setelah konsep disetujui. Penawaran ongkos atau biaya
iklan dalam memainkan emosi konsumen merupakan salah satu faktor penting dan
dan jasa yang diiklankan. Pemilihan media yang tepat juga sangat mempengaruhi
2.5. Copywriting
penempatan oleh media saling mengait agar konsumen tertarik dan membentuk
prilaku membeli terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Iklan adalah sebuah
tanggung jawab dalam proses penjualan dan pemasaran. Bentuknya bisa tulisan,
gambar, film, atau gabungan unsur-unsur tersebut. Pada tulisan itulah kemudian
dicerna oleh kemampuan pikiran dan perasaan“ akibatnya, jika tidak sesuai
dengan pikiran dan perasaan timbullah kritik pedas terhadap iklan. Beberapa
28
Agustrijanto,Copywriting.,(Bandung:P.T. Remaja Rosdakarya, 2001), hal. 6
222
sikap konsumtif. Sekali lagi masyarakat dan penguasa mengkritik iklan hanya dari
sebuah sudut bahwa iklan adalah alat benda kritik konstruktif seharusnya
Asas Umum, Penerapan Umum dan Penerapan Khusus dari Tata Krama dan Tata
1. Harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku.
karena copywriting adalah materi teks periklanan yang mempunyai andil berarti
dalam penciptaan karya iklan, serta kaya akan pesan-pesan penjualan, maka sejak
menerjemahkan atau disebut bahasa produk saja namun zaman terus berputar,
29
Ibid,45
222
memenuhi kriteria sebagai bahasa media produk atau jasa apapun jika dibuat iklan
namun tidak mengenal baik tipikal media promonya adalah sama dengan
pekerjaan mubazir.
penyebab utama berhasil/ gagalnya suatu tampilan iklan? jawabannya adalah ya.
Seperti telah disinggung sebelumnya , “adonan dasar” berupa susunan kata ini
akan berkolaborasi dengan elemen iklan lainnya satu faktor saja tidak
kemungkinan iklan tersebut akan ditolak, dan dianggap sunyi oleh audiens
andil yang tidak kecil yang paling ekstrim adalah penolakan ide kreatif sejak
seringkali tidak memberikan porsi yang cukup untuk memahami cara pengelolaan
antara kedua pihak30 yang ujung-ujungnya tampak jelas dari iklan yang
dihasilkannya.
30
Majalah Cakram Komunikasi, jangan sedih Ditolak Klien, tulisan M.unawan Alif,September
2000.
222
Jika rumus baku iklan yang baik telah diketahui, maka copywriting
sebagai salah satu komponen penting harus mengikuti alur kerja yang sama pula
yaitu :
4. Sejalan dengan hukum positif yang berlaku (baik kode etik maupun
perundang-undangan).
7. Waktu, media, dan jam tayang sebuah iklan yang membuka kesempatan
kepada pirsawan yang bukan target audience turut menilai (biasanya tejadi
222
pada iklan yang ditonton oleh anak-anak padahal iklan tersebut bukan untuk
anak-anak).
Salah satu media elektronik yang sangat efektif dan digemari oleh
khalayak yang digunakan untuk beriklan dewasa ini adalah televisi. Televisi
memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi
pemasang iklan. Kelebihan dan kelemahan ini terjadi karena karakteristik yang
a. Efisiensi biaya Televisi menjangkau khalayak yang dapat dicapai oleh media
lainnya, tetapi juga khalayak yang tidak terjangkau oleh media cetak.
orang.
di televisi.
artis yang bisa menghabiskan ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah
c. Kesulitan tehnis
Iklan-iklan yang dibuat tidak dapat diubah begitu saja jadwalnya.31 Begitu
juga dengan dengan materi iklan yang mana jika akan melakukan revisi
variasi durasi 15’’, 30’’ atau 60’’, sehingga jika tidak ditayangkan
31
Rhenald Kasali, Op.Cit, hal. 121-122
222
konsumen/khalayak.
1. Pensponsoran
2. Partisipasi
Iklan yang disisipkan diantara satu atau beberapa acara dengan membeli
waktu yang tersedia, baik acara tetap maupun tidak tetap (spot).
3. Spot announcement
BAB III
METODOLOGI
kualitatif, dimana teori dibatasi pada pengertian yaitu suatu pernyataan sistematis
yang berkaitan dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji
mengerti tentang apa yang terdapat dibalik fenomena penetapan strategi kreatif
yang terjadi dalam pembuatan iklan “Tabungan Batara Prima Versi Balon
kenyataan tersebut.
32
Moleong Lexi J, Metedologi penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001),
hal.8
33
Strauss, A.,J. Corbin, Basics of Qualitative Research, ( Nerbury Park : Sage Publication, 1990)
hal.17
222
ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya ialah data tambahan seperti dokumen dan
lain-lain34. Selain itu, titik berat penelitian kualitatif diarahkan pada latar dan
hubungan tetentu antara gejala satu dengan gejala lainnya36. Kaitannya dengan
penjelasan yang terperinci tentang strategi kreatif dalam proses pembuatan iklan
tersebut.
34
Lofland, John, Lyn Lofland, Analyzing Social Setting : A Guide to Qualitative Observation and
Analysis, (Bomon, California : Wadsworth Publising Company, 1984 ) hal. 47
35
Moleong Lexi J, Metedologi penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001),
hal.3
36
Koentjananingrat, Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta, 1981), hal. 42
222
televisi ini adalah dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Penelitian
strategi yang lebih cocok bila pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how
atau why bila penelitian hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol
peristiwa yang akan diselidiki dan bila mana fokus penelitiannya terletak pada
menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang
sama38.
Data yang diperoleh hasil dari wawancara dengan divisi dalam departemen
kreatif pada biro iklan Artek n’ Partner Communications tersebut diolah dan
pendekatan kualitatif, yaitu data yang terbentuk berupa uraian kata-kata atau
37
Robert. K. Yin, Studi Kasus (Desain dan Metode), (Jakarta : PT. Raja Grafindo, 1995), hal.1
38
Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1998)
222
1. Strategi Kreatif
pesan itu sendiri, apa yang ingin disampaikan dan bagaimana cara
2. Iklan Televisi
Iklan TV Bank BTN versi “Balon Zeppelin” adalah iklan yang dikeluarkan
brand preference iklan Bank BTN Batara dan meningkatkan brand loyalty
4. Bank BTN
Bank BTN merupakan salah satu bank milik pemerintah. Bank BTN
yang telah dikenal sejak lama pada akhir tahun 2005 mengeluarkan produk
investasi plus.
kemudahan dan keuntungan antara lain bonus bunga 1.5% dari saldo,
point reward yang terus diundi plus asuransi jiwa bebas premi mudah dan
6. Televisi
pengaruh lebih besar dibandingkan dengan media cetak lain dan radio.
222
tingkat signifikasi narasumber pada penelitian ini, dan untuk yang menangani
pembuatan iklan dalam penelitian ini serta yang menjadi sumber informasi paling
klien dengan biro iklan dimana segala konsep strategi dari klien
Creative Dep. alasannya karena merupakan salah satu tim kreatif yang
Prima ini.
Creative Dept. alasannya karena merupakan salah satu tim kreatif yang
pembuatan iklan Bank BTN Batara Prima ditelevisi ini, penulis membutuhkan
data-data yang mendukung baik yang berasal dari perusahaan maupun dari biro
Bapak Andi selaku Art Director dari Artek n’ Partners Communication yaitu
tahap-tahap proses kerja kreatif yang dilakukan divisi departemen kreatif pada
biro iklan yang bersangkutan. Juga mengumpulkan informasi dari klien atau
sebagainya.
222
iklan Bank BTN ditelevisi ini, maka fokus penelitian didasarkan pada strategi
kreatif pembuatan iklan televisi tersebut yang konsepnya didapat dari biro iklan
selaku pembuat iklan tersebut. Strategi kreatif dilihat dari langkah-langkah dalam
Data diperoleh dari data yang ada dan melalui wawancara mendalam yang
diolah atau dianalisa dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Analisa deskriptif ini
Bank BTN Batara Prima versi “balon zeppelin” dan menjelaskan juga mengenai
BAB IV
1. Analisis Produk
pada data yang diperoleh sebelumnya oleh pihak Bank BTN dimana posisinya
sebagai klien. Data tersebut dapat disebut Client Brief yang dijabarkan sebagi
berikut :
Target market dari tabungan Batara Prima ini adalah pria dan wanita
berumur 20-45 tahun dengan keberadaan status sosial menengah keatas A+ yang
target market terhadap brand, mendorong target market potensial untuk memilih
tabungan batara prima dan memantapkan image tabungan batara prima sebagai
membagun image atau citra dan menggunakan suatu sasaran taktis (pengenalan
yang memiliki banyak kemudahan dan keuntungan antara lain, plus bonus point
reward yang dapat dipilih hadiahnya, plus undian berhadiah, bunga 1,5% dari
saldo, plus gratis asuransi jiwa. Sedangkan untuk Consumer Atittude-nya selain
diperhitungkan dengan competitor utama yaitu tahapan BCA dari BCA, Taplus
BNI dari BNI, Mandiri Fiesta Dari Bank Mandiri, Britama dari BRI yang
atau nasabah yang kurang menyukai tabungan yang terbatas dalam jangkauan,
bunga 1,5% dari saldo tiap 2 bulan, mendapatkan point reward yang dapat dipilih
sendiri hadiahnya, plus undian heboh berhadiah total 1 milyar plus asuransi jiwa
bebas premi dan bisa transfer dimana saja dan kapan saja.
terpadu secara strategis (membangun image) dan taktis (pengenalan produk dan
diperuntukan bagi pria dan wanita dewasa yang memiliki karakteristik smart,
mengajak target market/ audience untuk berpikir. Untuk Creative Strategy, iklan
yang tinggi dan point reward yang besar serta fleksibel tentunya diidiomkan
dengan sesuatu yang tinggi dan fleksibel bisa kemana saja dalam hal ini
Batara Prima yang nantinya dijadikan acuan dasar dalam pembuatan iklan pada
media televisi.
2. Analisis Pesaing
Pada analisa pesaing produk Batara Prima pada kategori bank investasi ini
bersaing dengan produk sejenis lainnya yaitu Tahapan BCA, Tahapan mandiri,
berbeda satu sama lain. Bank-bank yang lainnya juga sangat gencar melakukan
promosinya melalui media televisi dan media cetak dimana konsep iklannya
Seperti yang dikatakan Bpk. Andi selaku Art director dari Artek n’ Partner
Communication :
berbeda untuk dapat bersaing dengan produk pesaing yang lain. Konsep iklan
televisi yang dibuat adalah dengan berdasarkan kelebihan dari Tabungan Batara
Prima yaitu tabungan dengan investasi plus yang menawarkan kemudahan dan
keuntungan dengan bonus bunga 1,5% dari saldo, point reward dan asuransi jiwa
bebas premi diperuntukan untuk kalangan menengah keatas yang muda, smart,
3. Analisa SWOT
Agar strategi kreatif iklan tersebut sesuai degan tujuan periklanan yaitu
tabungan batara prima dan memantapkan image Batara Prima sebagai tabugan
investasi maka ada baiknya jika klita melihat analisa, fakta dan masalah yang
dimiliki oleh produsen Batara Prima dalam hal ini Bank BTN yang dihubungkan
a. Keunggulan (Streaght)
Dengan cara komunikasi, Bank BTN ingin mengubah strategi dari KPR
(kredit pemilikan rumah) menjadi bank yang juga menyediakan tabungan salah
Selain memperoleh suku bunga yang bersaing menabung dibatara prima, anda
akan mendapatkan bonus bunga 1,5% dari saldo jika tidak melakukan
2. Point Reward
Anda akan memperoleh satu point reward setiap kelipatan Rp. 100.000 dari
Bagi pemegang rekening tabungan batara atas nama perorangan maka akan
b. Kelemahan (Weakness)
masyarakat hanya mengenal Bank BTN adalah Bank dengan kredit pemilikan
rumah (KPR) padahal masih banyak fitur-fitur lain yang dimiliki oleh Bank
c. Kesempatan (Oppurtunity)
lainnya diIndonesia.
d. Ancaman (Threats)
produk sejenis antara lain, BNI Taplus, Tahapan BCA, Gebyar Tahapan
Mandiri, dan Britama dari BRI yang juga menawarkan produk sejenis melalui
media televisi serta consumer problem yakni adanya konsumen atau nasabah
Tabungan Batara Prima tampak tinggi seperti telah dijelaskan dengan cara
komunikasi, Bank BTN ingin mengubah strategi dari KPR (kredit pemilikan
rumah) menjadi bank yang juga menyediakan tabungan salah satunya tabungan
investasi. Untuk weakness atau kelemahan terlihat sedang dan untuk Opportunity
terlihat cukup tinggi, Sedangkan Threats atau ancaman produk terlihat rendah
harus memiliki target market dan khalayak sasaran, begitu pula dengan iklannya
1. Demografi : Pria, wanita dewasa berusia 20-45 tahun dengan status sosial
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh pihak klien Bank BTN yang
paling banyak menggunakan produk Tabungan Batara Prima adalah pria, wanita
Untuk itu iklannya berupa iklan televisi yang dibuat dan ditujukan untuk
golongan usia tersebut karena merekalah yang paling sering menabung dan
karakteristiknya sama maka dalam memilih media yang efektif dan dapat
menempatkan iklan tersebut terutama pada jam tayang yang paling sering dilihat
audiens kemudian konsep serta visualisasi yang menarik merupakan suatu cara
Sebelum sampai pada tahap strategi kampanye iklan yang tepat, akan
dilihat lebih dahulu mengenai pemahaman konsumen yang sudah ada pada produk
perusahaan dan biro iklan lakukan sebagai partner jiwa dalam membangun
suatu merk.
222
produk kepada konsumen yakni dengan cara melihat dari berbagai segi yang
meliputi :
Tahap pertama membuat format iklan dengan menyajikan isi pesan yang
komunikatif dan menarik, agar mudah dimengerti dan diterima oleh khalayak
terutama target market dari produk yang diiklankan. Sehingga format iklan TV
Bank BTN Batara Prima versi Zeppelin didasarkan dengan membuat iklan yang
dipahami .
Tahap ketiga melihat hasil riset atau menganalisa apakah pada saat
beriklan ada kompetitor lain yang beriklan, jika tidak ada kompetitor lain yang
memang diperkirakan ada beberapa produk sejenis yang juga sedang beriklan di
yang ada sekarang. Oleh karena itu sebelum membuat iklan ini pihak produsen/
persepsikan atau rasakan terhadap produk BTN Batara Prima yang nantinya akan
Tahap kelima mencari sarana beriklan yang cocok dan efektif. Apabila
menggunakan media televisi kita harus melihat dengan jeli media televisi apa
yang sering ditonton dan diminati oleh target market dan target audiens produk
yang akan dijual dengan cara memilih program acara yang sesuai dengan target
222
market. Sedangkan bila menggunakan media cetak yakni surat kabar kita harus
melihat dulu jangkauan pasarnya yaitu dengan cara memilih surat kabar yang
tersebut dan juga memberikan hasil tanggapan masyarakat akan produk BTN
banyak menggunakan produk tabungan Batara Prima adalah pria, wanita berusia
20 sampai 45 tahun dengan status sosial ekonomi menengah keatas. Selain itu
Tujuan utama dari Tabungan Batara Prima beriklan menurut Bapak Andi
“Kita mau mebuat brand reccalnya Tabungan Batara Prima sangat tinggi
keaudiens jika batara prima, orang taunya dengan KPR BTN, tidak tahu Batara
Prima itu apa makanya kita mau mengangkat brand awareness kalau tabungan
Batara bukan hanya tabuingan kredit kepemilikan rumah (KPR) tetapi ada
tabungan Batara dan tabungan Batara Prima yang mempunyai banyak fitur-fitur
yang lebih dari bank BTN.”
Dari penjelasan yang dikemukakan oleh Bapak andi selaku Art Director
dapat disimpulkan bahwa tujuan utama Tabungan Batara Prima beriklan adalah :
karena brand awareness merupakan modal utama yang harus dimiliki saat
kompetisi dimulai yang pada akhirnya menjadi brand image bagi produk yang
Oleh karena itu secara umum tampilan iklannya ditujukan untuk golongan
yang sesuai dengan target market produk, karena merekalah yang paling sering
product campagne) yang sesuai dengan slogannya “Tabungan Batara Prima sekali
Positioning merupakan inti dari segala sesuatu yang kita inginkan agar
titik sasaran bagi setiap aspek komunikasi yang disusun tanpa positioning yang
39
Alo Liliwery, M.S. Dasar-dasar Komunikasi Periklanan ( PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung
1992) hal. 25
222
yang jelas sehingga produk tersebut mempunyai citra atau ciri khas tersendiri
sehingga para konsumen dapat tertarik dan membeli produk/jasa yang kita
jual/ditawarkan .
yang menggambarkan karakteristik pria dan wanita dewasa dengan gaya hidup
tampilan iklan dari bank BTN adalah menciptakan image sebagai tabungan
investasi plus yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan, hal itu
terbang tinggi dan fleksibel bisa kemana saja diidiomkan produk tersebut menjadi
komunikasi visual yang menawarkan keuntungan dengan bonus bunga yang tinggi
Untuk versi iklan Tabungan Batara Prima menurut Bpk. Odink selaku
copywriter menjelaskan :
memberikan suatu konsep /brand idea kepada agency yakni Artek n’ Partner
Prima. Hasil riset yang didapatkan dari konsumen bahwa respon atau tanggapan
Positioning produk Tabungan Batara Prima itu sendiri dapat memberi arti
dan arti tersebut merupakan arti penting sehingga konsumen akan selalu
mengingat atas makna dari produk tabungan tersebut dalam suatu atribut yang
digunakan dalam mengiklankan suatu produk maka atribut yang dipilih harus unik
Menurut Ibu Ana selaku Account Executive dari Tabungan Batara Prima
menjelaskan :
suatu strategi dalam beriklan pihak Bank BTN dan pihak Artek n’ Partner
dasar acuan pembuat konsep dari komunikasi promosi iklan tabungan Batara
4. Tujuan corporate, berisi tujuan produk ini dalam beriklan, baik jangka
terkesan smart40.
40
Hasil Wawancara
222
Dari konsep dasar tersebut kemudian creative brief dikembangkan menjadi seperti
fleksibel.
Konsep strategi dari iklan Tabungan Batara Prima versi balon Zeppelin ini
tetap mengacu pada konsep yang sederhana tetapi dapat mengesankan sesuatu
yang elegan dan prestisius, sesuai dengan karakter dari target marketnya yaitu
pria, wanita dewasa yang smart,dinamis, professional, dan bergaya hidup modern.
Tabungan Batara Prima versi balon Zeppelin. Proses pembuatan iklan Tabungan
Batara Prima ini dimulai sejak menerima order dari kliennya, yaitu Bank BTN
yang selanjutnya iklan Tabungan Batara Prima tersebut dipercayakan kepada Ibu
Ana yang menduduki jabatan sebagai Account Executive dari Artek n’ Partner
iklan.
kepada konsumen dimana dalam dalam hal ini adalah pengguna produk yang akan
diperkenalkan kepada konsumen atau nasabah dimana hal ini adalah pengguna
222
diiklankan seperti mengenai kekuatan dan kelemahan dari produk, hasil riset yang
strategi kreatif iklannya. Pihak Bank BTN berhak mengadakan revisi terhadap
program yang telah disusun dan diajukan oleh biro iklan Artek n’ Partner
pembuatan iklan bank BTN versi balon Zeppelin dapat dimulai. Apabila klien
tidak setuju dengan apa yang dipresentasikan oleh account Executive maka masuk
ke proses Brainstorming
audio visual untuk mendiskusikan tayangan durasi 5’, 15’, dan 30’, besar iklan
atau tempat dan menyesuaikan iklan yang cocok untuk memproduksi iklan Bank
BTN. Dalam membuat iklan TV Commercial Tabungan Batara Prima ini, biro
222
AB” yang biasa menangani pembuatan film-film iklan ditelevisi atau media
lainnya. Sutradara atau director dalam pembuatan iklan ini adalah Bp. Dody.
dirembukan kembali dengan Art Director, apakah ada perubahan atau tidak.
Apabila disetujui oleh semua pihak termasuk klien dimulailah tahap produksi.
dipersiapkan dengan baik. Shooting iklan Tabungan Batara Prima ini dilakukan
digedung ABBA BEJ dan distudio Dikdoank kemang (indoor dan outdoor
pengambilan gambar yang kurang sempurna menurut klien, dan ternyata dalam
disetujui. Kemudian setelah pengambilan gambar itu dirasa sudah cukup bagus
Post Bangkok, yang mana pada tahap ini memuat gabungan dari film-film yang
sudah diedit tetapi tanpa suara dan warna. Lalu setelah itu diperlihatkan kepada
klien iklan yang sudah jadi, dan bila disetujui masuk ketahap on-line.
memberikan efek suara, musik, audio recording, warna, tipografi dan lain-lain
yang kemudian siap ditonton oleh pemirsa televisi. Iklan Tabungan Batara Prima
222
ini menggunakan animasi balon Zeppelin, setelah tahap ini selesai dan disetujui
oleh klien maka diperbanyak dan dikirim ke televisi swasta untuk ditayangkan.
Tabungan Batara Prima didasari atas pertimbangan bahwa medium televisi yang
lebih unggul dari medium lainnya. Alasannya pada medium televisi kita dapat
mendemonstrasikan iklan dengan gambar yang bergerak dan disertai dengan suara
musik yang mengiringi iklan yang dapat dijadikan pendukung untuk menarik
Iklan Tabungan Batara Prima ini sudah dapat dilihat oleh pemirsa televisi
heboh. Dari kejauhan nampak balon Zeppelin terbang mendekat kearah gedung
mereka yang ternyata membawa baliho berukuran besar “Batara Prima, Tabungan
Investasi Plus” Balon Zeppelin itupun terbang makin mendekat dan tiba-tiba
ditampilkan dari tabungan Batara Prima yang disertai penjelasan dari dua orang
Announcer : “Tabungan Batara Prima sekali nabungnya tiga kali plusnya”, plus
point reward yang bias anda pilih sendiri hadiahnya, plus undian berhadiah, plus
Talent pria : Plus gratis asuransi jiwa, prima dalam bonus dan bunga
announcer adalah “Tabungan batara prima sekali nabungnya tiga kali plusnya”
4.2. Pembahasan
kreatif iklan Tabungan Batara Prima versi balon zeppelin untuk mencapai tujuan
periklanannya. Unit analisanya adalah Bank BTN selaku klien dan biro iklan
sebelumnya. Adapun daya tarik atau pendekatan iklan dalam penelitian ini adalah
Combination appeals (daya tarik kombinasi) yakni daya tarik rasional dan
rasional dan emosional sekaligus41. Artinya daya tarik iklan Bank Tabungan
Batara Prima ini menggunakan sekaligus dua daya tarik, yakni daya tarik rasional
Prima tersebut, serta daya tarik emosional yang dijelaskan pada tema dan slogan
iklan Tabungan Batara Prima tersebut yakni bertemakan sesuatu yang mudah dan
fleksibel dengan slogan “ Tabungan Batara Prima, Sekali nabungnya tiga kali
plusnya .”
41
Sunaryo Prayitno,Pengembangan Kreatif Daya Tarik Periklanan, (Majalah Cakram no. 101 juli
1992), hal.18-19
222
dan melakukan siasat. Tujuan pihak Bank BTN ini beriklan adalah untuk tetap
mempertahankan Brand Awarenes yang sudah ada, sehingga sejumlah gagasan ini
tersebut yang pertama adalah permasalahan yang dihadapi produk Bank BTN
memiliki masalah yang terletak pada budget yang ada dan bagaimana dengan
kemampuan budget yang terbatas dapat membuat iklan yang dapat sesuai dengan
anggaran yang dimiliki sehingga bagaimana cara yang tepat dan ampuh membuat
strategi se-kreatif mungkin dan dengan budget yang ada agar iklan ini sampai
pada khalayak sasarannya. Strategi kreatif Bank BTN membuat iklan yang
plus bunganya yang tinggi, plus point rewardnya yang besar, plus asuransi jiwa
yang elegan dan modern dengan ingin tampil beda dengan kompetitor lain dan
harus dipenuhi oleh Bank BTN selaku produsen Tabungan Batara Prima untuk
adalah untuk meningkatkan brand awareness/ sadar merek dan mendorong brand
222
preference bank BTN (jangka pendek dan menengah) dan meningkatkan brand
loyalty terhadap brand bank BTN bahwa Tabungan Batara Prima merupakan
versi Zeppelin maka konsumen atau khalayak banyak yang sudah mengenal dari
produk Tabungan Batara Prima ini. Di iklan ini juga ditampilkan Tabungan
yang divisualisasikan balon zeppelin yang dapat terbang tinggi dan fleksibel.
Tabungan Batara Prima adalah pria wanita dewasa berumur 20-45 tahun dengan
produk. Oleh karena itu iklan Tabungan Batara Prima bertemakan sesuatu yang
Batara Prima, sekali nabungnya tiga kali plusnya”. Maka iklan tersebut
brand image kepada masyarakat atau nasabah lain yang belum mengenal
Tabungan Batara Prima bahwa Tabungan ini dapat memberikan kesan keuntungan
Batara Prima perlu ditonjolkan kepada target market dan target audiens dengan
tuntutan pelanggan agar pelanggan tersebut tetap memilih Tabungan Batara Prima
keuntungan.
tampilan iklan Bank BTN yang dibuat oleh PT. Artek n’ Partner tersebut
Dari kejauhan nampak balon Zeppelin terbang mendekat kearah gedung mereka
Investasi Plus” Balon Zeppelin itupun terbang makin mendekat dan tiba-tiba
ditampilkan dari tabungan Batara Prima yang disertai penjelasan dari dua orang
utama dari produk Tabungan Batara Prima dihubungkan dengan strategi kreatif
iklan Tabungan Batara Prima versi Zeppelin seperti penggunaan balon zeppelin
beberapa cara untuk menyampaikan pesan iklan Tabungan Batara Prima versi
Balon Zeppelin agar pesan tersebut dapat mudah dingat dan dimengerti. Semua ini
didukung oleh sarana yang ada dan direncanakan dengan baik, seperti :
modern.
Prima.
c. Tempat yang digunakan adalah gedung bertingkat dan studio yang sesuai
d. Penggunaan model iklan yang mewakili kalangan muda yang smart dan
e. Pencahayaan yang ditata secara aktif dari berbagai sudut serta penggunaan
pesan iklannya melalui media cetak dan media elektronik (televisi). Media cetak
yang digunakan adalah beberapa koran, majalah dan tabloid sedangkan televisi
yang digunakan adalah RCTI, SCTV, INDOSIAR , Trans 7 dan Trans TV.
menghasilkan pesan yang komunikatif yang semuanya mengarah pada satu tujuan.
222
Tujuan Tabungan Batara Prima beriklan menurut Ibu. Ana selaku Account
a. Remainding (mengingatkan)
b. Ingin menciptakan brand awareness
c. Menciptakan Brand Image dikalangan pengguna tabungan
d. Meningkatkan brand royalty
heboh. Dari kejauhan nampak balon Zeppelin terbang mendekat kearah gedung
mereka yang ternyata membawa baliho berukuran besar “Batara Prima, Tabungan
Investasi Plus” Balon Zeppelin itupun terbang makin mendekat dan tiba-tiba
ditampilkan dari tabungan Batara Prima yang disertai penjelasan dari dua orang
awareness, karena brand awareness merupakan modal yang utama yang harus
dimiliki saat kompetisi dimulai yang pada akhirnya menjadi brand image bagi
produk yang dipasarkan serta dapat meningkatkan penjualan atau jumlah nasabah
untuk menabung.
Dengan format kreatif seperti ini dan berada di jenis media televisi yang
dipilih secara tepat maka diharapkan strategi kreatif ini akan berhasil biro iklan
khalayaknya yang meliputi media cetak dan media elektronik dan media luar
ruang lainnya. Dari semua media diatas yang digunakan oleh Bank BTN untuk
Iklan Tabungan Batara Prima pada media televisi banyak beriklan pada
acara-acara televisi yang banyak ditonton oleh audiens karena penggunaan produk
beragam, sesuai dengan kesepakatan bagian media biro iklan dan pihak media
televisinya. Melalui media televisi iklan dapat menggambarkan isi pesan secara
Agar strategi kreatif iklan tersebut sesuai dengan tujuan periklanannya yaitu
analisa, fakta dan masalah yang dimiliki oleh Bank BTN selaku produsen dari
a. Keunggulan / Streaght
b. Kelemahan (Weakness)
c. Kesempatan (Oppurtunity)
salah satu Bank pemerintah yang cukup terkenal dimasyarakat dan memiliki
Indonesia.
d. Ancaman (Threats)
produk sejenis antara lain, BNI Taplus, Tahapan BCA, Gebyar Tahapan
Mandiri, dan Britama dari BRI yang juga menawarkan produk sejenis melalui
media televisi serta consumer problem yakni adanya konsumen atau nasabah
tindakan yang dilakukan oleh biro iklan Artek n’ Partner Communication untuk
kepribadian produk (citra dan posisi produk), daya jangkau bagi konsumen,
Dari semua data yang berhasil diperoleh dari Tabungan Batara Prima
tentang produknya serta berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh biro
iklan tentang hasil observasi yang dilakukan maka jawaban itu semua
diberitahukan kepada Bank BTN dengan upaya agar produsen tahu tentang
Usaha yang dilakukan oleh biro iklan Artek n’ Partner tergolong sulit
karena selain harus membuat strategi iklan yang kreatif untuk Tabungan Batara
Prima juga harus dapat menciptakan image dari Tabungan Batara Prima tersebut.
ide dasar pembuatan iklan yang melihat dari visual ikon balon Zeppelin dengan
dan keuntungan serta fleksibel. Begitu pula strategi yang akhirnya dituangkan
kedalam iklan Tabungan Batara Prima versi balon Zeppelin dimana tampilan
iklannya dibuat semenarik dan seelegan mungkin dengan karakter dari khalayak
yang dituju.
222
efektif yang diusulkan biro iklan Artek’ Partner Communication karena melalui
ide dasar tersebut terdapat kreatifitas pesan yang ingin disampaikan biro iklan
Artek n’ Partner Communication dengan tujuan agar pesan tersebut dapat diterima
BAB V
5.1. Kesimpulan
iklan Televisi Tabungan Batara Prima versi balon zeppelin telah dijabarkan
kreatif iklan Televisi Tabungn Batara Prima versi balon zeppelin berdasarkan
pada tahap-tahap dalam penelitian telah mencapi tujuan periklannya, yaitu sebagai
adalah:
a. Strategi yang digunakan dalam iklan televisi Tabungan batara Prima versi
menemukan sesuatu yang unik dari produk tersebut sebagai nilai jualnya,
maka untuk itu dikembangkan suatu strategi kreatif iklan yang didasari
ditawarkan.
222
antara lian, format iklan, budget yang efisien, melihat hasil riset,
mengamati daya beli masyarakat dan melihat sarana beriklan yang cocok.
produk tersebut.
iklan.
media.
222
strategi kreatif iklan yaitu pengiklan harus menentukan tujuan dan strategi
iklan yaitu :
barunya
5.2. Saran
batara prima, sebaiknya harus harus lebih dikaji dan diriset terlebih
sudah pas dan tepat, namun jika dilihat dari fungsi dan target
sasaran dari visual tersebut akan berdampak tidak pas dan mengerti
oleh khalayak.
222
DAFTAR PUSTAKA
K. Yin, Robert. Studi Kasus (Desain dan Metode), (Jakarta : PT. Raja Grafindo,
1995).
Majalah Cakram, Berfikir dan berkarya Merdeka, Edisi Citra Pariwara, 1999.
Majalah Cakram edisi juni 2003, “Lebih membutuhkan kreativitas yang santun”.
Williams Wells, John Burnett, Unique Selling Propotion (USP) New Jersey :
Publication 1990 Hal. 186
222
CURRICULUM VITAE
Tangerang 15148
E- Mail Rangga_adisastra@yahoo.com
Formal Education
Informal Education
222
Experience
n’ Partners Communication
Edition
222
LAMPIRAN
222
WAWANCARA
AGENCY
&
SURAT KETERANGAN
PENELITIAN
222
PEDOMAN WAWANCARA
HASIL WAWANCARA
DENGAN IBU ANA SELAKU AE DARI ARTEK N PARTNERS
COMMUNICATIONS
1. Apa dasar pertimbangan iklan Bank BTN Batara prima ini dibuat ?
Pada dasarnya iklan Bank Batara Prima ini adalah produk tabungan investasi
maka dari itu pihak klien dan biro iklan ingin menanmkan image kepada
audiens bahwa tabungan Batara Prima berbeda dari Tabungan batara lainnya
yaitu menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan yang fleksibel dalam
berinvestasi selain itu klien ingin meningkatkan brand awareness dari produk
tabungan Batar Prima ini maka dari itu pihak kami ingin menciptakan strtegi
kreatif dengan mevisualisasikan balon zeppelin sebagai komunikasi visual dari
tabungan ini.
5. Positioningnya bagaimana bu ?
Kita ingin melakukan image bahwa Tabungan Batara Prima merupakan
tabungan investasi yang menawarkan kemudahan dan keutungan yang prima
yang diperuntukan kalangan menengah keatas.
3. Sebelumnya mungkin belum ada bank lain yang memakai balon zeppelin
sebagai iklannya atau ini pertama kalinya iklan bank yang memakai balon
zeppelin ?
Bisa juga sih, saya gak tahu ikon zeppelin dipakai oleh bank-bank sebelumnya
yang saya tahu ikon zeppelin, orang lebih tahu kalau balon zeppelin itu adalah
tabungan Batara Prima.
7. Tahap-tahap kreatif apa saja yang dilakukan dari brief sampai pitching ?
Pertama kita brief dari klien baru kita mengupas brand sendiri secara intern dari
artek baru sampaikan konsep ide baru eksekusi, eksekusi oke kita presentasi
abis presentasi mungkin ada sedikit revisi, sebetulnya tidak terlalu banyak
revisi, langsung oke dengan storyboardnya, langsung discuss kemudian syuting
box, syuting langsung tayang
- Tidak ada perubahan storyboard berapa kali ?
Kalau sampai perubahan storyboard berapa kali gak begitu banyak.
10. Periode iklan dari tabungan Batara ini sudah berapa tahun sih mas ?
Setahun, sekitar 2005-2006 jangkanya setahun mungkin bersamaan dengan
pitching kemudian syuting hampir dua tahun sampai ada iklan tabungan batara.
Jadi selama setahun kita buat iklan yang baru lagi tapi harus selama periode
setahun tergantung dari proses pitching.
- Bedanya antara tabungan batara dengan batara prima bagaimana mas ?
Tabungan Batara lebih kepada tabungan remaja, kalau batara prima lebih
kepada investasi.
12. Tujuan apa yang dicapai dari iklan bank BTN Batara ?
Kita mau buat brand reccalnya sangat tinggi ke audiens dengan batara prima.
Kalau batara prima orang taunya dengan KPR BTN gak taunya batara prima itu
apa makanya kita mau ngangkat brand awwarenes kalau tabungan Batara bukan
hanya tabungan kredit pemilikan rumah BTN tetapi ada tabungan batara, batara
prima yang mempunyai banyak fitur-fitur yang lebih dari Bank BTN salah
satunya investasi.
222
SURAT KETERANGAN
Bahwa benar telah melakukan wawancara kepada Andi selaku Art Director dan
Ana selaku AE dikantor Artek n’ Partners Communications untuk melaksanakan
salah satu tugas akhir dari universitas.
Andi Ana
Art director Sr. Account Executive
222
Creative Brief
Objective : ……………………………………
Fisik : …………………………………..
Non fisik :
Positioning : ………………………………………
(penempatan produk di pasar dengan mengacu pada suatu hal yang khas dari
produk tersebut)
Differentiation : ……………………………………….
Rational : ……………………………………….
Emotional :…………………………………………
(catatan order dari klien baik secara fisik maupun non fisik)
(analisis karakter media yang akan digunakan , dari sisi ukuran, warna
penyebaran,dan lain-lain)
(pesan utama yang akan disampaikan oleh iklan atau desain yang dibuat)
Theme
(tema kreatif atau ide dasar dari perencanaan iklan atau desain)
Consept/idea : ………………………………………
desain.Hal tersebut bisa bertolak dari target audience , jenis karakter media,
COPYPLATFORM
communication approaches)
Promised : ………………………………………..
Headline : ……………………………………..
disertai alasannya)
(pemilihan sub judul yang mewakili inti dari komunikasi secara keseluruhan
disertai alasannya)
alasannya)